Breast Cancer Pink Ribbon PowerPoint Templates.pptx
rahma870481
0 views
15 slides
Oct 22, 2025
Slide 1 of 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
About This Presentation
Breast cancer prevention
Size: 1.52 MB
Language: none
Added: Oct 22, 2025
Slides: 15 pages
Slide Content
NATURE COMMUNICATIONS| (2020) 11:3083 |https://doi.org/10.1038/s41467-020-16138-3|www.nature.com/ naturecommunications Fasting Mimicking Diet As An Adjunct To Neoadjuvant Chemotherapy For Breast Cancer In The Multicentre Randomized Phase 2 DIRECT Trial CRITICAL APPRAISAL
Fasting Mimicking Diet as An Adjunct To Neoadjuvant Chemotherapy for Breast Cancer in The Multicentre Randomized Phase 2 DIRECT Trial dr. TRI KARAHMWATI, M.MRS (MBK25252010584) Dosen Pengampu : Dr. Endang Lestari, M.Pd ., M.Pd.Ked
Impact Factor (2024): ~17.0 Impact Factor Penerbit : Termasuk jurnal Q1 internasional terindeks tinggi dan peer-reviewed. Qberapa ? KUALITAS JURNAL Jurnal : Nature CommunicationsImpact Factor (2024): ~ Nature Publishing Group
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan 01 Manfaat 02 Mengurangi kerusakan DNA akibat kemoterapi Meningkatkan respons radiologis dan patologis terhadap kemoterapi Menyediakan dasar bagi penggunaan diet sebagai terapi tambahan We Create Quality Professional PPT Presentation Menilai efek fasting mimicking diet (FMD) terhadap efektivitas dan toksisitas kemoterapi neoadjuvan pada pasien kanker payudara stadium II/III.
Metode Penelitian Teknik: Randomisasi blok terstratifikasi berdasarkan pusat Tepat : Ya , karena memperkecil risiko bias antar kelompok dan menjaga distribusi merata Teknik sampling & randomisasi MD dilakukan selama 3 hari sebelum dan saat kemoterapi (low calorie, low protein) Kelompok kontrol tetap pada diet biasaKedua kelompok menjalani kemoterapi neoadjuvan standar Perlakuan / intervensi Desain: Multicentre Randomized Controlled Trial (RCT) fase 2 Tempat: Beberapa rumah sakit di Belanda Waktu: April 2014 – Juli 2018 Jenis & desain , tempat , waktu Tepat , karena mempertimbangkan homogenitas subjek dan keamanan protokol puasa Pendapat tentang pemilihan subjek Inklusi : Pasien kanker payudara HER2-negatif stadium II/III, tidak diabetes, BMI >18 Eksklusi : Pasien dengan komorbiditas berat , diabetes mellitus Kriteria inklusi dan eksklusi
Analisis Loss to Follow Up & ITT Terdapat loss to follow-up, namun dilakukan analisis Intention-to-Treat dan Per Protocol Apakah pengukuran dilakukan secara blind? Tidak disebutkan eksplisit double-blind, tetapi penilaian patologis dilakukan oleh peneliti independen → kemungkinan single-blind Potensi bias pengukuran Risiko bias rendah karena : Pengukuran objektif ( respon radiologi dan patologis ) Data laboratorium ( kerusakan DNA T- sel ) Tidak dilaporkan bias dari alat / instrumen Variabel dalam penelitian Bebas : FMD ( intervensi diet) Tergantung : Respons terhadap kemoterapi ( radiologis & patologis ), toksisitas , kerusakan DNA Metode Penelitian
Metode Penelitian METODE PENELITIAN Primary outcome: Toksisitas kemoterapi Secondary outcome: Respons radiologis , respons patologis (Miller & Payne), kerusakan DNA limfosit Primary vs Secondary outcome Potensi perancu : BMI, status menopausal, regimen kemoterapiTelah dikontrol dengan randomisasi & stratifikasi Variabel perancu & kontrol Ya , penelitian memperoleh persetujuan dari komite etik Ethical clearance Ya , semua partisipan menandatangani informed consent tertulis Informed consent
Instrumen penelitian Kuesioner efek samping , evaluasi radiologis , histopatologi jaringan tumor , dan assay kerusakan DNA T- sel Analisis data & software Program: SPSS, GraphPad Prism , dan software statistik lainnya Analisis : Chi-square, Odds Ratio, Confidence Interval, Logistic regression Komentar tentang analisis Sudah tepat dan sesuai untuk desain RCT Validitas metode Penelitian valid dengan desain kuat dan metode terkontrol baik
Hasil Penelitian Subjek dan drop out Total awal : 131 pasien (65 FMD, 66 kontrol ) Drop out:Beberapa pasien tidak mengikuti protokol diet ( dianalisis sebagai per-protocol terpisah ) Tidak semua lengkap pada setiap analisis → tetapi jumlah drop masih dalam batas wajar <20%Text.
Kesimpulan: Penelitian dilaksanakan dengan metode yang baik dan valid Menggunakan desain RCT fase 2 dengan kontrol ketat DESIGN Proses randomisasi dan analisis sesuai kaidah ilmiah Randomisasi Risiko bias rendah BIAS Disetujui etik dan informed consent lengkap Etik dan Informed Consent Design Randomisasi BIAS Etik dan Informed Consent 01 02 03 04
b. Tabel Karakteristik Subjek (Baseline) KARAKTERISTIK KONTROL(n=66) FMD (n=65) P-value Usia rata-rata ( tahun ) 47.5 48.7 0.49 BMI rata-rata 25.3 25.6 0.65 Stadium Klinis II (%) 59 54 NS HR- positif (%) 70 68 NS Tipe Histologic IDC Mayoritas Mayorits Semua variabel baseline tidak berbeda Subjek di kedua kelompok sebanding dan homogen sejak awal
Hasil Utama Penelitian Toksisitas Kemoterapi Tidak ada beda signifikan antara FMD dan control FMD dibrikan tanpa deksamethason aman Respon Radiologis FMD : 65.9 % Kontrol : 45.5 % OR : 3.168, p=0.039 ( signifikan ) Respon Patologis FMD: 34.2% Kontrol : 11.7% OR: 4.109, p= 0.016 ( signifkan ) Miller & payne grade 4/5 HASIL TAMBAHAN Kerusakan DNA limfosit T (marker gama H2AX): FMD menurunkan keruskan DNA akibat kemoterapi ( efek protektif ) Kepatuhan FMD : tingkat kepatuhan baik pada siklus awal , menurun pada siklus akhir
KESIMPULAN FMD meningkatkan efektivitas kemoterapi ( baik secara radiologis maupun patologis ) Tidak meningkatkan toksisitas , walau tanpa kortikosteroid Mengurangi kerusakan DNA limfosit → efek protektifSehingga FMD dapat menjadi intervensi tambahan yang aman dan efektif
APAKAH HASIL PENELITIAN DAPAT DIRUJUK??? Ya , layak dirujuk karena : Desain penelitian kuat (RCT multisenter ) Hasil signifikan secara statistik dan klinis Toksisitas tidak meningkat Potensi aplikasi di klinik tinggi Didukung data laboratorium (biomarker DNA damage)
Thank you NATURE COMMUNICATIONS| (2020) 11:3083 |https://doi.org/10.1038/s41467-020-16138-3|www.nature.com/ naturecommunications