SOSIALISASI DAN UJI COBA APLIKASI SISTEM PENERIMAAM MURID BARU (SPMB) SATUAN PENDIDIKAN SMPN TAHUN AJARAN 2025/2025 1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu bentuk layanan di bidang pendidikan adalah penerimaan murid baru.Sistim Penerimaan Murid Baru yang selanjutnya disingkat (SPMB) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan sebelum pelaksanaan proses pembelajaran awal Tahun Ajaran 2025/2026 dimulai.Satuan Pendidikan Taman Kanak-Kanank, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama merupakan kewenangan Pemeritanh Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pelaksanaan SPMB perlu dipersiapkan dengan matang yang dilakukan secara objektif, transparan, akuntabel dan tanpa diskriminasi. Mekanisme yang digunakan dalam pelaksanaan Penerimaan Baru Tahun Ajaran 2025/2026 adalah dengan moda dalam jaringan /daring untuk seluruh SMP secara penuh kecuali beberapa sekolah dilaksanakan secara luar jaringan/ luring untuk SMP yang mengalami kendala dalam jaringan internet, serta untuk Sekolah Dasar dilaksanakan uji coba secara daring 1 (satu ) SD per kecamatan kecuali Kecamatan Sijunjung 2 (dua) selebihnya dilaksanakan secara luring. Tujuan pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 diaksanakan dengan baik dan lancar secara objektif, transparan, akuntabel dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda atas beberapa peraturan serta mendapatkan penjelasan lebih teknis, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung perlu menyusun Petunjuk Teknis Sistem Penerimaan Murid Baru Satuan Pendidikan jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Sijunjung Tahun Ajaran 2025/2026 yang selanjutnya disingkat Juknis SPMB.
B. DASAR PELAKSANAAN Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2024 tentang Kabupaten Sijunjung di Provinsi Sumatera Barat; Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 20 23 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti U ndang - Undang Nomor 2 Tahun 20 22 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang - Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856 ); Peraturan Menteri Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 47 Tahun 2023 tentang Standar Pengelolaan Pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan MenengahNomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (Berita Negara Republik Indoneia Tahun 2025 Nomor 134); Keputusan Kepala Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 071/H/M/2024 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pembentukan Rombongan Belajar pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
C. T UJUAN PELAKSANAAN SPMB Memberi kesempatan yang adil bagi seluruh Murid untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitasyang dekat dengan domisili; meningkatkan akses dan layanan pendidikan bagi murid dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas; menjaring murid baru berprestasi dibidang lomba akademik (sains), lomba non akademik (olahraga, seni budaya, keagamaan dan kepramukaan); mendorong peningkatan prestasi Murid; dan optimalkan keterlibatan masyarakat dalam proses penerimaan Murid Baru.
2. TUJUAN PENYUSUNAN JUKNIS SPMB Tujuan penyusunan Juknis SPMB jenjang TK Negeri, SD Negeri dn SMP Negeri Kabupaten Sijunjung Tahun Ajaran 2025/2026 adalah : menjaga pelaksanaan Penerimaan Murid Baru jenjang TK Negeri, SD Negeri dn SMP Negeri berjalan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi sehingga mendorong peningkatan akses layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan; dan memberikan panduan dan membangun persepsi yang sama kepada Kepala Sekolah TK/SD dan SMP, orang tua/ wali, calon murid baru dan para pemangku kepentingan lainnya, agar pelaksanaan Penerimaan Murid Baru dapat berjalan lancar, efktif dan efisien serta menyelesaikan permasalahan yang timbul berkaitan dengan SPMB.
I. PERSYARATAN UMUM PERSYARATAN UMUM BAGI CALON MURID KELAS 7 (TUJUH) SMP HARUS MEMENUHI KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT: berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan; dan telah menyelesaikan SD atau bentuk lain yang sederajat
II. PERSYARATAN KHUSUS A. JALUR DOMISILI DENGAN SYARAT SEBAGAI BERIKUT : Memiliki Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran peneriman murid baru 2. Nama orang tua/wali calon Murid Baru yang tercantum pada Kartu Keluarga harus sama dengan nama orang tua/wali yang tercantum pada rapor/ijazah jenjang sebelumnya, akta kelahiran, dan atau kartu keluarga sebelumnya; 3. Dalam hal nama orang tua/wali calon Murid terdapat perbedaan, kartu keluarga terbaru dapat digunakan jika orang tua/wali calon murid : - meninggal dunia : surat keterangan Kematian dari Wali Nagari - bercerai atau akta cerai dari Instansi terkait
4 . Kartu keluarga dalam keadaan tertentu ( bencana alam dan/atau bencana sosial) tidak dimiliki oleh calon Murid , diganti dengan surat keterangan domisili dikeluarkan oleh Wali Nagari/Kepala Desa dengan mencantumkan sebagai berikut : - Calon murid telah berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya surat keterangan domisili; dan - Jenis bencana yang dialami ( alam /sosial) . 5. Apabila terjadi perubahan data pada kartu keluarga kurang dari 1 (satu) tahun : - Penambahan anggota keluarga, selain calon murid - Kartu keluarga baru akibat hilang atau rusak - Surat keterangan kehilangan dari Kepolisian - Dinas Pendidikan koordinasi dengan Dinas Penduduk dan Capil untuk melakukan verifikasi dan validasi
6. Dalam hal calon Murid yang mendaftar melalui jalur Domisili SMP yang mel a mpaui jumlah kuota yang ditetapkan, maka penentuan penerimaan murid baru dilakukan dengan urutan prioritas: jarak tempat tinggal terdekat ke satuan pendidikan; dan Usia 7. Kuota paling sedikit 40 % dari daya tampung
B. Jalur Afirmasi M empunyai Kartu Penerima Manfaat (KPM) PKH. Kartu Indonesia Sehat (KIS ) dansurat keterangan tidak mampu (SKTM) tidak berlaku Pri oritaskan jarak domisili terdekat murid dengan satuan pendidikan berdasarkan pembagian wilayah Jika jarak sama pri0ritaskan usia murid yang lebih tua berdasarkan akta kelahiran Tidak terpenuhi, kuota akan dimasukan dalam jalur domisili Ditentukan untuk calon murid yang berasal dari dalam dan luar domisili Kuota paling sedikit 20% dari daya tampung
C . Jalur PRESTASI Prestasi Akademik Rerata Nilai Minimal 90 pada 5 (lima) semester akhir dari kelas 4 (empat) s / d semester 1 (satu) kelas VI M elampirkan foto copy rapor dan Surat Keterangan dari Kepala SD / sederajat D iperuntukan bagi calon murid yang berasal dari dalam dan luar domisili
Non Akademik Berdasarkan bobot Jenis yang diterima Olimpiade Sains Nasional (OSN); Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Hafiz Qura’an; MTQ Pramuka (Lomba Ajang kegiatan jambore/lomba tingkat)
Lomba lain yang direkomendasikan oleh Pemda Sijunjung Sertifikat paling lama 3 Tahun sebelum tanggal pendaftaran Bukti Sertifikat yang diakui minimal kejuaraan Tingkat kabupaten Bukti sertifikat berlaku untuk prestasi individu dan atau be- regu / kelompok , baik berjenjang maupun tidak berjenjang Kalau melampaui kuota mempertimbangkan Hasil pembobotan Jarak tempat tinggal terdekat dengan satuan terdekat dengan satuan Pendidikan Tidak terpenuhi kuota jalur domisili Kuota paling sedikit 25% dari daya tampung
d. Jalur mutasi Surat penugasan dari instansi, lembaga, atau peusahaan yang mempekerjakan orang tua/wali Surat pindah do m isili orang tua/wali calon murid yang diterbitkan oleh Walinagari/Kepala Desa Orang Tua/ wali dari Guru (SK dan KK) paling banyak 5 %
Skor dan bobot nilai prestasi Juara Skor Prestasi Tingkat Kab/Kota Provinsi Nasional I 50 80 100 II 30 70 100 III 20 60 100
PEMBENTUKAN PANITIA PENERIMAAN MURID BARU Dibentuk oleh Kepala Satuan Pendidikan yang terdiri dari Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Paling lambat bulan April 2025
PELAKSANAAN PENERIMAAN MURID BARU Pelaksanaan Penerimaan Murid Baru terdiri dari : Pengumuman pendaftaran penerimaan Murid Baru; Pendaftaran penerimaan Murid Baru; Seleksi penerimaan Murid Baru; Pengumumn penetapan Murid Baru; dan Daftar ulang
tidak boleh memungut biaya kepada calon murid Baru Pengumuman dilaksanakan secara terbuka Pengumuman dilakukan oleh Pemda melalui Dinas Pendidikan, melalui papan pengumumanatau media lainnya
METODE Sistem penerimaan murid baru ( spmb ) Mekanisme Daring Diunggah oleh calon murid secara mandiri dengan melakukan pendaftaran atau registrasi mulai 1 Mei 2025 melalui situs https://spmb.sijunjung.go.id menggunakan akun email masing-masing Pengaktifan dilakukan oleh operator Sekolah Calon Murid melakukan pengimputan data
WAKTU PELAKSANAAN SPMB No KEGIATAN TANGGAL WAKTU KET A. Umum 1. Sosialisasi SPMB 2025 Maret-April 2025 Jam Kerja Offline/Online B. Pra Pendaftaran Membuat akun dan Input Data Pokok Calon Murid 01 Mei 2025 08-23.59Wib Online
C. Pelaksanaan Pendaftaran I. SPMB SD/ SMP Negeri Tahap I ( Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi dan Jalur Mutasi) 1. Pendaftaran 12- 13 Mei 2025 00.01-23.59 Online 2 sda 08.00-16.00 Ofline SD yg di tuju 3 Verifikasi dan Validasi 12 -14 Mei 2025 08.00-16.00 SD/SMP yg dituju
4 Pengumuman 15 Mei 2025 O8.000 Online/Offline 5 Daftar Ulang 15-16 2025 08.00-16.00 SD/SMP yg ditujuj
1 Pendaftaran 19-23 Mei 2025 00.01-23.59 Online sda 08.00-16.00 Offline SD yg dituju 2 Verifikasi dan Validasi 19-24 Mei 2025 08.00-16.00 SD/SMP yg dituju 3 Pengumuman 26 Mei 2025 08.00 Online/offline II SPMB SD/ SMP Negeri Tahap II : Jalur Domisili
4 Daftar Ulang 26-28 Mei 2025 08.00-16.00 SD/SMP yg dituju 5 Pendaftaran penerimaan cadangan 29 Mei 2025 08.00-16.00 SD/SMP yg dituju 6 Pengumuman dan Daftar ulang cadangan 30 Mei 2025 08.00-16.00 SD/SMP yg dituju
PEGUMUMAN PENETAPAN MURID BARU 1. Merupakan p engumuman Penetapan atas seluruh calon murid yang dinyatakan lolos seleksi pada setiap jalur 2. Penetapan Murid Baru berdasarkan rapat dewan guru yang di pimpin oleh KepalaSekolah dan ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas 3. Kepala Sekolah wajib memstikan jumlah murid baru yang diterima paling banyak sama dengan jumlah ketersediaan daya tampung yang diumumkan;
4. Selain lolos seleksi, wajib mengumumkan tidak lolos 5. Kepala Sekolah dilarang Pengumuman tidak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bukan meupakan calon murid cadangan Tidak melakukan daftar ulang.
PASCA PELAKSANAAN PENERIMAAN MURID BARU Integrasi Data Hasil SPMB pada Dopdik Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan kewenangannya melakukan integrasi dara hasil penerimaan Murid baru yang mencakup : identitas murid identitas Satuan pendidikan asal identitas Satuan Pendidikan tujuan/menerima kedalam Aplikasi Dapodik melalui laman resmi kementerian
2. Kepala SD dan SMP melakukan pemutakhiran data Murid dalam Aplikasi Dapodik secara berkesinambungan; 3. Kepala SD dan SMP Negeri melaporkan pelaksanaan penerimaan Murid Baru kepada Pemerintah Daearah melalaui dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat informasi : Jumlah daya tampung yang tersedia dan diumumkan; jadwal pelaksanaan jumlah pendaftaran setiap jalur;
d. jumlah Murid Baru yang diterima setiap jalur; e. jumlah calon murid yang tidak diterima pada setiap jalur; f. solusi terhadap calon murid yang tidak diterima; g. aduan pelaksanaan penerimaan Murid baru yang disampaikan ke Satuan Pendidikan h. kendala dan penanganan pelaksanaan penerimaan Murid Baru; dan pemutakhiran data
PENERIMAAN MURID PINDAHAN Penerimaan Murid pindahan merupakan penerimaan Murid yang berasal dari Satuan Pendidikan lain yang dilakukan diluar proses penerimaan Murid baru, Murid pindahan merupakan Murid yang pindah selain pada semester genap kelas 6 (enam) pada SD, dan kelas 9 (sembilan pada SMP; Murid pindahan dapat berasal dari jalur pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal ;
PENERIMAAN MURID PINDAHAN 4. Perpindahan Murid antar Satuan Pendidikan dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota, antar kabupaten/kota dalam 1 (satu ) propinsi atau antar propinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Satuan Pendidikan asal dan Kepala Satuan Pendidikan yang dituju; 5. Dalam hal terdapat perpindahan Murid dari jalur pendidikan non formal dan informal ke Satuan Pendidikan, satuan pendidikan yang bersangkutan wajib memperharui data Aplikasi Dapodik; 6. Pemutkhiran data pada plikasi Dapodik paling lambat 14 (empat belas ) hari kerja setelah murid pindahan diterima di Satuan Pendidikan yang bersangkutan; dan 7. Penerimaan Murid pindahan dilaksanakan jika daya tampung pada Satuan Pendidikan yang dituju masih tersedia dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
PENGAWASAN Pengawasan Pengawasan SPMB dilakukan oleh : Inspektorat jenderal Kementerian; Inspektorat Daerah; dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Pengawasan SPMB dilaksanakan melalui audit, pemantauan, evaluasi dan/atau reviu sesuai dengan kewenangan Pengawasan SMPB dapat dilakukan sebagai tindaklanjut laporan pengaduan masyrakat atau permintaan dari pihak trkait;
c. Pengawasan SMPB dapat dilakukan sebagai tindaklanjut laporan pengaduan masyrakat atau permintaan dari pihak trkait; d. Pengawasan SPMB oleh Inspektorat jenderal Kementerian dan Inspektorat Daerah dapat berkoordinasi dengan Kementerian atau lembaga terkait; e. Pengawasan SPMB yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bertjuan untuk memastikan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pasca SPMB dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 1. PENGADUAN Permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2005/2006 baik mekanisme online atau offline dengan cara membuat Laporan kepada Satuan Pendidikan dengan mengisi formulir yang sudah di sediakan sepeti di bawah ini :
FORMAT PENGADUAN SPMB DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN AJARAN 2005/2026 1. Hari/Tanggal : .............................................. 2. Jam laporan/Pengaduan : ............................................... 3. Nama Pelapor : ............................................... 4. Alamat : ............................................... 5. Nop Telp/Hp : ............................................... 6. No.KTP : ................................................ 7. Pekerjaan : ................................................ 8. Permasalahan SMPB : ................................................ 9. Penerima Laaporan : .................................................. 10. Tindaklanjut Penyelesaian : ................................................... ........................., 2025 Pelapor, Penerima Laporan SPMB SD/SMP.......................... (...................................) (.....................................)
SANKSI Sanksi terhadap pelanggaran SPMB di berikan kepada : Calon murid yang menggunakan dokumen tidak sesuai/tidak benar sebagaimana dipersyaratkan; Pihak yang memungut biaya SPMB; Pihak/orang yang mengatasnamakan pejabat tertentu/pihak yang berwenang, panitia SPMB dan pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk kepentingan pribadi/golongan; Pelanggaran sejenis