CAPI Briefing Pra Pemutakhiran (Updated 7Okt2021 11.30).pptx

iryan1 10 views 136 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 136
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106
Slide 107
107
Slide 108
108
Slide 109
109
Slide 110
110
Slide 111
111
Slide 112
112
Slide 113
113
Slide 114
114
Slide 115
115
Slide 116
116
Slide 117
117
Slide 118
118
Slide 119
119
Slide 120
120
Slide 121
121
Slide 122
122
Slide 123
123
Slide 124
124
Slide 125
125
Slide 126
126
Slide 127
127
Slide 128
128
Slide 129
129
Slide 130
130
Slide 131
131
Slide 132
132
Slide 133
133
Slide 134
134
Slide 135
135
Slide 136
136

About This Presentation

CAPI


Slide Content

感谢您下载包图网平台上提供的PPT作品,为了您和包图网以及原创作者的利益,请勿复制、传播、销售,否则将承担法律责任!包图网将对作品进行维权,按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿! ibaotu.com Briefing Petugas PRA-PEMUTAKHIRAN WILAYAH C API

Kapan kegiatan dilaksanakan? 2 TIMELINE 17-31 Okt 15-16 Okt 11-16 Okt 8-11 Okt 2021 Pendistribusian bahan pembelajaran ke petugas Rapid test petugas Pendistribusian instrumen Pendistribusian perlengkapan petugas dan APD Pelaksanaan lapangan pra pemutakhiran Pelatihan/briefing petugas pra pemutakhiran secara online

Apa yang dilakukan Petugas Pra Pemutakhiran? Apa saja yang perlu Petugas Pra Pemutakhiran bawa ? Daftar pemutakhiran dan peta WB Sebelum pemutakhiran, apa yang harus dilakukan ? Lapor ke Ketua SLS. 3 PENGENALAN DAN PENELUSURAN WILAYAH TUGAS BS Hal- hal yang harus diperhatikan : Penelusuran wilayah: mengenali dan memastikan batas-batas luar wilayah, mengenali landmark khusus Cakupan Wilayah Tugas BS BS merupakan wilayah kerja statistik yang dapat terdiri dari 1 ( satu ) SLS utuh , gabungan beberapa SLS utuh atau sebagian / penggalan dari suatu SLS. Batas dan cakupan wilayah yang dijadikan acuan pemutakhiran adalah batas BS Jika BS terdiri dari sebagian / penggalan SLS maka harus diperhatikan lebih teliti batas penggalan SLS yang merupakan batas BS tersebut . Dilakukan oleh Petugas Pra Pemutakhiran didampingi pemeriksa .

Blok Sensus (BS) adalah Bagian dari suatu wilayah desa / kelurahan yang merupakan daerah kerja dari seorang pencacah . Kriteria blok sensus adalah sebagai berikut : Setiap wilayah desa / kelurahan dibagi habis menjadi beberapa blok sensus . Blok sensus harus mempunyai batas-batas yang jelas / mudah dikenali , baik batas alam maupun buatan . Batas satuan lingkungan setempat (SLS), seperti : RT, RW, dusun , lingkungan , dan sebagainya diutamakan sebagai batas blok sensus bila batas SLS tersebut jelas ( batas alam atau buatan ). Satu blok sensus harus terletak dalam satu hamparan 4 Apa beda BS dan SLS?

JENIS BLOK SENSUS Blok sensus biasa (B) adalah blok sensus yang muatannya antara 120 sampai 180 rumah tangga atau bangunan sensus tempat tinggal atau bangunan sensus bukan tempat tinggal atau gabungan keduanya dan sudah jenuh . Blok sensus khusus (K) adalah blok sensus yang mempunyai muatan sekurang-kurangnya 100 orang, kecuali untuk Lembaga pemasyarakatan tidak ada batas muatan . Tempat-tempat yang termasuk dalam blok sensus khusus , antara lain: asrama militer ( tangsi ) dan daerah perumahan militer dengan pintu keluar masuk yang dijaga . Blok sensus persiapan (P) adalah blok sensus yang kosong . Contoh : sawah, kebun , tegalan , rawa , hutan , daerah yang dikosongkan ( digusur ), atau bekas permukiman yang terbakar . 5 Cakupan dalam pendataan LF SP2020 adalah Blok Sensus Biasa

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) adalah satuan lingkungan di bawah desa / kelurahan . Apakah Satuan Lingkungan Setempat (SLS)? Istilah SLS bisa berbeda antardaerah , seperti rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), dusun , atau lingkungan . Batas SLS bisa berupa batas alam / buatan , tetapi ada juga yang hanya berupa dinding rumah atau tanah kosong . 6

Contoh di samping SLS yang tercakup dalam Blok Sensus adalah : RT.003/ RW.002 RT.004/ RW.002 RT.007/RW.003 Batas SLS Batas BS 001 002 003 004 003A RT.003/RW.002 RT.004/RW.002 RT.007/RW.003 7 SATU BLOK SENSUS BISA MENCAKUP BEBERAPA SLS

Daftar pemutakhiran tediri dari Rincian apa saja ? 8 Blok V daftar LF.SP2020-PP terdiri atas 17 Rincian : Satuan Lingkungan Setempat (SLS) No Urut Keluarga Nama Kepala Keluarga (KK) / Nama Anggota Keluarga Lainnya Alamat No Urut Bangunan Tempat Tinggal Keberadaan Keluarga Jumlah pengelolaan makan / minum dan kebutuhan dalam keluarga No urut rumah tangga Identifikasi KK/KRT Nama Kepala Rumah Tangga Pendidikan Jumlah ART laki-laki Jumlah ART perempuan Jumlah ART total Kejadian kematian Contact person Identifikasi ART berusaha di sektor pertanian

9 Rincian (1) sampai Rincian (5) sudah terisi ( preprinted ) dari hasil SP2020 yang dapat dimutakhirkan Rincian (3) berisi informasi Nama Kepala Keluarga (KK)/Nama Anggota Keluarga Lainnya : Nama KK / Anggota Keluarga Lainnya Keluarga tanpa anggota lain, ditulis tanpa “/” Digunakan untuk membantu identifikasi lapangan Pada insert keluarga / ruta baru hanya diisi nama KK- nya saja Nama Kepala Keluarga pada baris yang tercetak tidak dapat diperbaiki / diubah . Keluarga baru dapat ditambahkan dalam baris kosong yang disediakan . Jika terdapat perbedaan dapat dituliskan pada blok catatan . Daftar pemutakhiran tediri dari Rincian apa saja ? Blok V. Keterangan Keluarga / Rumah Tangga (Blok V Daftar CLF.SP2020-PP)

10 Rincian (4) Alamat Berupa nama jalan /gang/ blok , nomor rumah dan lain sebagainya yang membantu petugas mengenali bangunan atau rumah tangga tersebut . Isian alamat yang sudah tercetak dalam daftar ini dapat dilengkapi atau diperbaiki . Tuliskan perbaikan atau tambahan informasinya di sebelah alamat yang sudah tercetak . Daftar pemutakhiran tediri dari Rincian apa saja ? Blok V. Keterangan Keluarga / Rumah Tangga (Blok V Daftar CLF.SP2020-PP)

11 Rincian (5) Nomor Urut Bangunan Tempat Tinggal Nomor urut bangunan pada baris yang tercetak berasal dari data SP2020. Isian nomor urut bangunan dimulai dari 1,2,3… dan seterusnya dalam satu SLS ( Satuan Lingkungan Setempat ). Jika BS terdiri dari lebih dari satu SLS maka penomoran mengikuti nomor yang telah tercetak berdasarkan SLS ( tidak bersambung antar SLS). Jika terdapat ketidaksesuaian nomor urut bangunan pada daftar LF SP2020.P dan Peta WB-2020 dapat dilakukan perbaikan dengan mencoret nomor yang telah tercetak dan diganti dengan nomor lain yang bersesuaian dengan informasi pada Peta WB-2020 . Daftar pemutakhiran tediri dari Rincian apa saja ? Blok V. Keterangan Keluarga / Rumah Tangga (Blok V Daftar CLF.SP2020-PP)

12 Blok V. Keterangan Keluarga / Rumah Tangga (Blok V Daftar CLF.SP2020-PP) Rincian (6) dan seterusnya diisi sesuai kondisi lapangan Pada halaman terakhir daftar diberi baris kosong yang berfungsi untuk menuliskan rumah tangga baru yang belum ada dalam daftar pemutakhiran

PEMUTAKHIRAN BANGUNAN 13

Bangunan adalah tempat berlindung tetap maupun sementara , yang mempunyai dinding , lantai dan atap Bangunan terdiri atas : Bangunan Tempat Tinggal (BTT) Bangunan Bukan Tempat Tinggal (BBTT) 14 Konsep Bangunan [1] ATAP LANTAI DINDING

BTT adalah bangunan yang memiliki pintu keluar masuk sendiri dan berfungsi sebagai tempat tinggal penduduk BBTT adalah bangunan yang tidak berfungsi sebagai tempat tinggal penduduk , seperti toko, restoran / rumah makan , tempat ibadah bengkel , salon dan lain-lain 15 Konsep Bangunan [2] Cakupan Pendataan LF SP2020: BANGUNAN TEMPAT TINGGAL MAUPUN BUKAN TEMPAT TINGGAL YANG BERPENGHUNI Bangunan TANPA PENGHUNI TIDAK DICATAT pada Peta maupun Daftar Pemutakhiran

Apabila 1 bangunan terdiri dari beberapa unit tempat tinggal ( misal : bangunan kos- kosan , apartemen , rusun , dsb ), penomoran bangunan ditulis sejumlah unit tempat tinggal . Contoh : Dalam 1 bangunan kos- kosan terdiri dari 11 unit kamar kos yang berpenghuni . Maka nomor bangunannya diurutkan dari kamar kos pertama sampai kamar kos ke-11. Konsep Bangunan[3] 16

Rumah Tempat Tinggal Rumah Susun Apartemen CONTOH BANGUNAN Tempat Tinggal 17

Tempat Ibadah Kantor Sekolah CONTOH BANGUNAN Bukan Tempat Tinggal Pasar Tempat Usaha 18

19 Dilakukan bersamaan dengan kunjungan pemutakhiran secara door to door Petugas Pra Pemutakhiran mendatangi nama-nama pada daftar pemutakhiran dimulai dari nomor bangunan terkecil pada peta WB-2020 dan dilanjutkan secara berurutan hingga selesai dalam satu kali kunjungan sesuai cakupan wilayah sampel Petugas Pra Pemutakhiran akan dibekali peta WB-2020 yang telah dilengkapi dengan titik bangunan hasil SP2020. Jika kegiatan pemutakhiran selesai : Peta hasil lapangan long form SP2020 dikumpulkan dan disimpan di BPS Kabupaten /Kota fungsi IPDS. Peta hasil lapangan long form SP2020 di-scan dan di-rename sesuai petunjuk teknis digitalisasi bangunan . Tahapan : Mengunjungi bangunan dengan nomor urut bangunan terkecil pada peta Melanjutkan ke bangunan di sebelahnya secara berurutan dan memeriksa kesesuaian nama kepala keluarga dengan lokasinya pada peta . Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

20 Jika BS mencakup beberapa SLS utuh Pemutakhiran dilakukan secara lengkap per SLS yang menjadi cakupan BS, artinya diselesaikan utuh satu SLS kemudian baru berpindah ke SLS berikutnya . Dimulai dari SLS pertama pada daftar. Penomoran bangunan dilakukan independen per SLS , sehingga ketika berpindah ke wilayah SLS berikutnya maka nomor urut bangunan dimulai lagi dari 1 ( satu ). Nomor urut rumah tangga menyambung dari SLS satu dengan SLS berikutnya . Rumah tangga baru dituliskan pada baris kosong sesuai dengan SLS posisi tempat tinggalnya . Jika terjadi perubahan batas SLS akibat terjadinya pemekaran / penggabungan SLS setelah bulan September 2020, yang dijadikan acuan adalah batas dan wilayah SLS yang tercantum pada peta WB-2020. Jika terjadi ketidaksesuaian batas SLS pada peta WB-2020 sehingga menyebabkan sebagian KK berada di luar BS, laporkan kejadian tersebut kepada pemeriksa . Hal- hal yang harus diperhatikan dalam pemutakhiran : Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

21 b) Jika BS mencakup sebagian dari SLS Perhatikan dan cermati peta WB-2020 terutama pada batas perpotongan SLS yang terdapat pada peta WB-2020. Daftar LF.SP2020-PPdisusun sedemikian rupa sehingga keluarga yang tercantum dalam daftar telah sesuai dengan batas BS. Jika masih ditemukan nama Kepala Keluarga yang bukan cakupan BS, maka dapat diidentifikasi sebagai “ tidak ditemukan ”. Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

22 Jika ditemukan bangunan berpenghuni yang belum tercantum pada peta dan daftar pemutakhiran , Petugas Pra Pemutakhiran dapat menyisipkan gambar titik bangunan pada peta dan menambahkan nomor bangunan dengan huruf /alphabet. Informasi rumah tangga dituliskan dalam daftar pemutakhiran pada baris kosong yang tersedia . Misalnya di antara bangunan nomor 138 dan 139 ada bangunan yang dihuni oleh keluarga yang baru pindah dan memenuhi konsep rumah tangga , maka Petugas Pra Pemutakhiran menggambar titik dan memberi nomor bangunan 138A. Contoh Penambahan Titik dan Nomor Bangunan Pada Peta WB-2020 Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

23 Tata cara penulisan / penggambaran bangunan untuk kasus ketidaksesuaian antara nomor urut bangunan pada Peta WB-2020 dan Daftar LF.SP2020-PP: Jika posisi titik bangunan pada peta tidak sesuai dengan lapangan : Coret titik bangunan yang salah pada peta . Jika nomor bangunan belum digunakan keluarga lain, gambarkan titik bangunan di lokasi yang baru pada peta dan beri nomor yang sama . Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

24 Jika posisi titik bangunan pada peta tidak sesuai dengan lapangan : Jika nomor bangunan sudah digunakan oleh keluarga lain, gambarkan titik bangunan di lokasi yang baru pada peta dan beri nomor dengan menuliskan nomor bangunan terdekat ditambahkan abjad. Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

25 Jika nomor bangunan pada daftar pemutakhiran ada , tetapi pada peta tidak ada : Gambarkan titik bangunan di lokasi sesuai lapangan dan beri nomor sesuai daftar pemutakhiran . Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

26 Jika nomor bangunan pada peta ada , tetapi pada daftar pemutakhiran tidak ada : Identifikasi keluarga yang tinggal di bangunan sesuai dengan posisi pada peta , cari keluarga tersebut pada daftar, jika ada dan belum memiliki nomor bangunan , isikan nomor sesuai pada peta Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

27 Jika ada keluarga / rumah tangga baru (yang tidak ada pada daftar pemutakhiran dan tidak ada pada peta ): Cek apakah keluarga / rumah tangga baru tersebut tinggal bersama keluarga lain di bangunan yang sama . Jika iya , tuliskan nomor bangunan yang sama pada daftar pemutakhiran . Pastikan titik dan nomor bangunannya sudah tercantum pada peta . Jika keluarga / rumah tangga baru tersebut menempati bangunan yang belum tercantum pada daftar pemutakhiran maupun pada peta , gambarkan titik bangunan baru pada peta dan beri nomor bengunan dengan menambahkan alphabet setelah nomor bangunan terdekat . Contoh : Jika bangunan baru terletak di sebelah bangunan bernomor 21, bangunan baru dapat diberi nomor 21A. Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

28 Jika dalam peta tidak ada titik dan nomor bangunan : Gambarkan titik dan nomor bangunan pada peta satu per satu bersamaan dengan kunjungan door to door pemutakhiran keluarga / rumah tangga . Bagaimana pemutakhiran bangunan ?

Penduduk , Rumah Tangga , dan Keluarga 29

MATERI: KONSEP PENDUDUK Apa itu penduduk di wilayah A? WNI maupun WNA yang tinggal / menetap di A selama 1 tahun atau lebih , atau WNI maupun WNA yang baru tinggal di A kurang dari 1 tahun tetapi sudah berniat untuk menetap di A. Kasus : Kita sedang mendata penduduk di wilayah A. Penduduk yang sedang bepergian 1 tahun atau lebih ke luar wilayah A, apakah mereka dicatat sebagai penduduk wilayah A? Tidak dicatat sebagai penduduk wilayah A. Penduduk di wilayah A yang menempati rumah kontrak / sewa ( tahunan / bulanan ), apakah dicatat sebagai penduduk A? Ya . 30

Mereka yang tinggal menetap 1 tahun atau lebih ; Mereka yang tinggal kurang dari 1 tahun tetapi bermaksud / berencana menetap selama minimal 1 tahun ; Mereka yang sedang bepergian ke wilayah lain kurang dari 1 tahun dan tidak bermaksud menetap di wilayah tujuan . Termasuk Penduduk Konsep Penduduk [3]

Tamu yang tengah berkunjung ( kurang dari 1 tahun ) dan tidak bermaksud menetap ; Mereka yang tengah bepergian ke wilayah lain selama 1 tahun atau lebih ; Sudah pindah dan bermaksud menetap di wilayah tujuan meskipun belum 1 tahun meninggalkan tempat tinggal ini ; Sudah bertempat tinggal di wilayah lain dengan mengontrak / sewa /kos meskipun kadang-kadang berkunjung ke rumah keluarga atau orangtuanya ; Anggota Korps Diplomatik negara asing dan anggota rumah tangganya yang tinggal di Indonesia. Tidak Termasuk Penduduk Konsep Penduduk [4]

33 MATERI: KONSEP PENDUDUK

34 MATERI: KONSEP PENDUDUK

35 MATERI: KONSEP PENDUDUK

36 MATERI: KONSEP PENDUDUK

Seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus dan biasanya tinggal bersama serta makan bersama dari satu dapur . Yang dimaksud dengan satu dapur adalah pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola menjadi satu . Satu rumah tangga dapat terdiri dari satu anggota rumah tangga atau lebih . Rumah tangga biasa umumnya terdiri dari bapak , ibu dan anak . Rumah tangga sering diartikan keluarga . P etugas harus hati-hati , satu keluarga tidak selalu satu rumah tangga atau sebaliknya . Kriteria rumah tangga lebih mempertimbangkan aspek satu pengelolaan urusan “ dapur ” atau kebutuhan sehari-hari . Rumah tangga yang dicatat dalam pendataan LF SP2020 hanya rumah tangga biasa . 37 Rumah Tangga Biasa

38 Daftar pemutakhiran berisi informasi nama kepala keluarga hasil verifikasi lapangan SP2020 pada September 2020. Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK), tidak termasuk mereka yang terdaftar dalam KK tetapi tidak tinggal bersama keluarga tersebut . Jika tidak memiliki KK, konsep keluarga mengacu pada UU No.52 tahun 2009, yang menyatakan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri , atau suami istri dan anaknya , atau ayah dan anaknya , atau ibu dan anaknya ; Anggota keluarga adalah orang-orang yang nama dan identitas biodatanya tercantum dalam KK dan orang-orang yang telah tinggal / menetap atau bermaksud menetap bersama dengan keluarga tersebut selama setahun atau lebih (UU No. 23 Tahun 2006). Keluarga

Ada Rincian keluarga dan rumah tangga , apa bedanya ? Apakah rumah tangga sama dengan keluarga ? Tidak . Satu rumah tangga tidak selalu satu keluarga dan sebaliknya . Konsep rumah tangga mempertimbangkan aspek satu pengelolaan kebutuhan sehari-hari . Orang yang bekerja di luar BS dan pulang minimal seminggu sekali secara rutin , di manakah dia dicatat , di tempat kerjanya ataukah di ruta di BS tersebut ? Dicatat di ruta di BS tersebut . Bukan di tempat kerjanya . Ini berlaku baik untuk KRT maupun ART yang lain ya … Kalau pulangnya rutin tetapi lebih jarang dari seminggu sekali , misalnya sebulan sekali , di manakah dia dicatat ? Dia dicatat di tempat kerjanya . Untuk anak-anak yang masih sekolah SD, SMP, SMA ( atau sederajat ) yang bersekolah di luar BS ( seperti di asrama, pesantren ), dia tidak tinggal bersama orang tuanya / anggota rumah tangga yang lain, di manakah dia dicatat ? Anak SMA atau ke bawah yang tinggal di asrama/ pesantren meskipun tinggal di luar BS tetap dicatat sebagai anggota rumah tangganya tersebut . Jangan lupa untuk asisten rumah tangga yang tinggal bersama di rumah majikan , bayi yang baru lahir juga perlu dicatat . 39

40 Keberadaan keluarga ( Rincian 6) 0 - Tidak ditemukan Nama tidak dikenali berdasarkan informasi warga masyarakat setempat Pindah keluar cakupan atau bukan termasuk cakupan wilayah sampel Meninggal dan tidak memiliki anggota keluarga ( keluarga tunggal ) 1 - Ditemukan Informasi nama / alamat sama Terdapat perbedaan nama karena adanya perubahan peran kepala keluarga , misalnya akibat perceraian ataupun meninggal dunia, namun struktur anggota keluarga yang lain tetap Pindah bangunan tempat tinggal namun masih dalam cakupan wilayah sampel . 2 - Keluarga baru Nama kepala keluarga yang ada di lapangan belum tercetak di dalam daftar. Bisa disebabkan karena baru pindah ke BS tersebut atau keluarga tersebut sudah lama tinggal di BS tersebut namun baru mendaftarkan KK baru . Identifikasi Keberadaan Keluarga Pada tahap awal , identifikasi dahulu keberadaan keluarga-keluarga tersebut :

41 Unit pendataan adalah pendekatan rumah tangga . Rumah tangga yang dimaksud berdasarkan pada konsep household yang digunakan secara internasional Orang yang bertanggung jawab dalam rumah tangga tersebut disebut sebagai kepala rumah tangga (KRT) . Konsep Rumah Tangga dan ART Rumah tangga merupakan seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus dan biasanya tinggal bersama serta makan bersama dari satu dapur . Yang dimaksud dengan satu dapur adalah pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola menjadi satu . Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga Rincian (7) Jumlah Pengelolaan Makan / Minum dan Kebutuhan dalam Keluarga

42 Termasuk rumah tangga biasa : Seseorang yang menyewa kamar / sebagian bangunan sensus , tetapi makannya diurus sendiri ; Keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus , tetapi makannya dari satu dapur , asal kedua bangunan sensus tersebut masih dalam blok sensus yang sama , maka dianggap sebagai satu rumah tangga ; Pemondok dengan makan ( indekos ) yang jumlah pemondoknya kurang dari 10 orang dengan makan , pemondok dianggap sebagai anggota rumah tangga induk semangnya . Jika yang mondok dengan makan 10 orang atau lebih , maka rumah tangga yang menerima pondokan dengan makan merupakan rumah tangga biasa , sedang yang mondok dengan makan dianggap sebagai rumah tangga khusus ; Jika beberapa orang yang bersama-sama mendiami satu kamar dalam satu bangunan sensus atau bangunan fisik , walaupun pengelolaan makannya sendiri-sendiri , maka setiap kamar dianggap satu satu rumah tangga biasa ; Pengurus asrama, pengurus panti asuhan , pengurus lembaga pemasyarakatan , dan sejenisnya yang tinggal sendiri maupun bersama anak istri , serta anggota rumah tangga lainnya dianggap rumah tangga biasa . Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

43 Daftar pemutakhiran (prelist) yang digunakan bersumber dari hasil SP2020 yang menggunakan konsep keluarga berdasarkan pendekatan kartu keluarga , oleh karena itu perlu dilakukan konversi dari pendekatan keluarga menjadi rumah tangga . Kasus yang mungkin ditemui dalam melakukan konversi ini adalah , sebagai berikut : Satu KK merupakan satu rumah tangga , jika makan / minum dan pemenuhan kebutuhan seluruh anggota keluarga dalam 1 ( satu ) manajemen pengelolaan . Satu KK terdapat beberapa (n) rumah tangga , jika makan / minum dan pemenuhan kebutuhan anggota keluarga terbagi dalam beberapa pengelolaan . Beberapa (m) KK tergabung dalam 1 ( satu ) rumah tangga Jika beberapa keluarga dalam makan / minum dan pemenuhan kebutuhan seluruh anggota keluarga tergabung dalam 1 ( satu ) pengelolaan yang sama . Beberapa KK ini dapat tinggal dalam bangunan tempat tinggal yang sama maupun berbeda , dalam cakupan wilayah sampelnya . Jika pengelolaan keluarga dilakukan oleh keluarga lain di luar blok sensus , maka keluarga ini dianggap “ ditemukan”dan statusnya dianggap rumah tangga . Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

Jika suatu keluarga yang ada dalam daftar pemutakhiran ditemukan , setelah diidentifikasi dalam keluarga tersebut seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam bangunan tempat tinggalnya berada dalam 1 ( satu ) pengelolaan makan / minum dan kebutuhan sehari hari Dalam kasus ini dapat disimpulkan 1 ( keluarga ) terdiri dari 1 ( satu ) rumah tangga . Tuliskan 1 ( satu ) pada Rincian (7) pengelolaan makan / minum dan kebutuhan keluarga , kemudian beri nomor urut rumah tangga pada Rincian (8) dan isikan kode 3 pada Rincian (9). 44 1. Satu keluarga terdiri dari satu rumah tangga Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

45 2. Satu Keluarga Terdapat Beberapa Rumah Tangga Jika dalam suatu keluarga pengelolaan makan / minum dan kebutuhan sehari-hari terdiri dari lebih dari 1 ( satu ) pengelolaan , maka dalam kasus ini dalam keluarga tersebut terbagi dalam lebih dari 1 ( satu ) rumah tangga . Contoh : Keluarga Ubai tinggal bersama istri , anak-anak , menantu dan cucunya , juga menyewakan kamar untuk orang lain. Seluruh yang tinggal di rumah tersebut tergabung dalam satu kartu keluarga . Anaknya Wandi bersama istri , serta penyewa kamar Arsi dan saudarinya ternyata bertanggung jawab terhadap kebutuhan sehari-harinya secara terpisah dari Ubai . Maka , untuk mendekati konsep rumah tangga , Wandi dan Arsi harus ditambahkan dalam daftar pemutakhiran sebagai rumah tangga baru , yang merupakan pecahan rumah tangga Ubai . . Rumah tangga Ubai → rumah tangga 1 Rumah tangga Wandi → rumah tangga 2 Rumah tangga Arsi → rumah tangga 3 Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

46 Untuk Ubai : pengelolaan makan / minum keluarga Rincian (7) diberi kode-3 ( lebih dari 1 pengelolaan ). Rincian (8) diisi 60, sesuai urutan terakhir rumah tangga yang sudah dimutakhirkan , dan Rincian (9) berkode 3 karena Ubai merupakan Kepala Keluarga sekaligus Kepala Rumah Tangga . Untuk Wandi : Keluarga Wandi merupakan pecahan dari keluarga Ubai namun masih dalam satu kartu keluarga (KK) dan tinggal dalam bangunan tempat tinggal yang sama , maka isian nomor urut keluarga dan nomor urut bangunan tempat tinggal diisi sama dengan KK Ubai . Kemudian beri nomor urut rumah tangga pada Rincian (8) melanjutkan nomor terakhir yang sudah dimutakhirkan . Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga 2. Satu Keluarga Terdapat Beberapa Rumah Tangga

47 Dua keluarga (KK) sama-sama terdaftar / ada dalam daftar pemutakhiran , baik tinggal pada bangunan yang sama atau tidak . Tinggal bersama dalam bangunan tempat tinggal yang sama ditandai dengan nomor urut bangunan yang sama , namun nomor urut keluarganya berbeda . Salah satu kepala keluarga teridentifikasi sebagai yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kebutuhan dari 2 ( dua ) keluarga . Dalam kasus ini dapat disimpulkan 2 ( dua ) keluarga tergabung dalam 1 ( satu ) rumah tangga . Keluarga satu sebagai penanggung jawab sehingga KK- nya sebagai KRT, sedangkan keluarga yang ditanggung seluruhnya menjadi ART rumah tangga tersebut . KK yang bertanggung jawab terhadap rumah tangga Rincian (7) diisi dengan kode 1, KK yang ditanggung pada Rincian (7) diisi kode 0. Rincian (8) Nomor urut rumah tangga kedua KK tersebut diisi sama . Nomor urut bangunan dan nomor urut keluarga sesuai dengan yang tercantum dalam daftar pemutakhiran . Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga 3. Beberapa Keluarga Tergabung Dalam Satu Rumah Tangga

48 Contoh Pengisian untuk Beberapa Keluarga Tergabung Menjadi Satu Rumah Tangga 3. Beberapa Keluarga Tergabung Dalam Satu Rumah Tangga Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

49 KK yang bertanggung jawab terhadap rumah tangga belum ada di daftar pemutakhiran . Keluarga yang tercantum dalam daftar pemutakhiran kebutuhannya ditanggung keluarga lain yang Namanya belum tercantum pada daftar. Untuk keluarga yang menanggung kebutuhan rumah tangga dituliskan pada baris kosong sebagai rumah tangga baru . Sedangkan keluarga yang ditanggung diberi kode 0 pada Rincian (7) pengelolaan makan / minum dan kebutuhan anggota keluarga . Contoh Pengisian untuk Kepala Keluarga Penanggungjawab Belum Ada Dalam Daftar 3. Beberapa Keluarga Tergabung Dalam Satu Rumah Tangga Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

50 Rumah tangga “ baru ” ditambahkan dalam baris kosong jika ditemukan dalam 1 ( satu ) keluarga terdapat lebih dari 1 ( satu ) pengelolaan kebutuhan dan makan / minum sehari-hari ( lebih dari 1 rumah tangga ). Misal : dalam suatu keluarga terdapat n pengelolaan ( rumah tangga ) maka akan ditambahkan sebanyak (n-1) rumah tangga dalam baris kosong yang disediakan . Cara penulisan rumah tangga baru : Tuliskan informasi SLS dimana rumah tangga tinggal . Isikan nomor urut keluarga , nama Kepala Keluarga , alamat dari keluarga asal . Jika rumah tangga baru tinggal dalam 1 ( satu ) bangunan yang sama dengan rumah tangga yang sudah ada di daftar pemutakhiran , isikan dengan nomor urut bangunan yang sama . Jika rumah tangga baru menempati bangunan yang belum ada ( belum tergambar ) pada peta , maka gunakan nomor bangunan terdekatnya ditambah dengan abjad. Kemudian lakukan update titik bangunan seperti pada Subbab 4.4.7. Isikan (-) pada Rincian (6) keberadaan keluarga Isikan 1 ( satu ) pada Rincian (7) Nomor urut rumah tangga melanjutkan nomor urut terbesar dalam daftar pemutakhiran . Isikan informasi variabel pendidikan , jumlah ART dan kejadian kematian untuk rumah tangga baru tersebut . 4. Tata cara Menambahkan Rumah Tangga Baru pada Daftar Pemutakhiran Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

51 Contoh Pengisian untuk Rumah Tangga Baru Dalam Satu KK 4. Tata cara Menambahkan Rumah Tangga Baru pada Daftar Pemutakhiran Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

52 Jika pada pelaksanaan pemutakhiran terdapat keluarga baru yang belum tercantum dalam daftar pemutakhiran ( ketika SP2020 belum ada atau masih bergabung dengan salah satu KK di dalam BS tersebut ) maka dapat dimasukkan dalam baris kosong yang disediakan . Tata cara menambahkan keluarga baru adalah sebagai berikut : Tuliskan informasi SLS dimana keluarga tinggal . Nomor urut keluarga diisi dengan melanjutkan nomor urut bangunan terbesar pada BS tersebut . Isikan nama Kepala Keluarga dan alamat keluarga baru . Jika keluarga baru tinggal dalam 1 ( satu ) bangunan yang sama dengan keluarga yang sudah ada di daftar pemutakhiran , isikan dengan nomor urut bangunan yang sama dengan keluarga yang ada di daftar. Jika keluarga baru menempati bangunan yang belum ada ( belum tergambar ) pada peta , nomor urut bangunan menggunakan nomor bangunan tempat tinggal keluarga yang terdekatnya kemudian ditambahkan dengan abjad. Kemudian lakukan update titik bangunan seperti pada Subbab 4.4.7. Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta. Lakukan tahapan selanjutnya sama seperti pada keluarga yang tercetak dalam daftar pemutakhiran , yaitu dimulai dengan melakukan identifikasi pengelolaan kebutuhan dari keluarga , nomor urut rumah tangga , nama KRT, dan seterusnya . 4. Tata cara Menambahkan Keluarga Baru pada Daftar Pemutakhiran Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

53 Contoh Pengisian untuk Keluarga Keluarga Baru Dalam Satu Rumah Tangga 4. Tata cara Menambahkan Keluarga Baru pada Daftar Pemutakhiran Identifikasi Rumah Tangga dalam Keluarga

54 Variabel yang dikumpulkan Rincian 11 Pendidikan KRT : pendidikan terakhir yang ditamatkan oleh Kepala Rumah Tangga (KRT) yang digunakan sebagai implicit stratification dalam penarikan sampel rumah tangga . Variabel ini dibagi dalam 4 kategori : 1 = <SMP ( termasuk SD/ sederajat dan tidak / belum sekolah ) 2 = SMP 3 = SMA 4 = >SMA ( termasuk DI-DIV, S1-S3) Rincian 12-14 Jumlah Anggota Rumah Tangga (ART) diperinci menurut jenis kelamin .

55 Variabel yang dikumpulkan Rincian (15) Kejadian kematian dalam 5 (lima) tahun terakhir , yaitu ada / tidaknya mantan ART di rumah tangga tersebut yang meninggal dunia dalam 5 (lima) tahun terakhir atau sejak Januari 2016. Mantan ART meliputi : istri , suami , anak , orang tua , famili lain, atau lainnya yang sebelumnya merupakan ART dan meninggal dunia pada kurun waktu tersebut . Rincian (16) Contact Person : Berisi informasi Contact Person pada rumah tangga Nama Contact Person harus terisi tiap rumah tangga Informasi contact person diutamakan KRT, atau bisa salah satu anggota rumah tangga Email atau No.Telp /HP dapat terisi seluruhnya atau salah satu .

56 Rincian 17 - Apakah ada ART yang berusaha di sektor pertanian ? Variabel ini digunakan untuk memberikan informasi tambahan berupa ada / tidaknya anggota rumah tangga yang mengusahakan pertanian dalam rangka mendukung persiapan ST2023 . Konsep rumah tangga usaha pertanian (RTUP) rumah tangga yang memelihara / menguasai / melakukan kegiatan pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual / ditukar . Khusus pertanian tanaman pangan , usaha yang dimaksud mencakup yang sebagian / seluruh hasilnya dijual / ditukar , maupun untuk dikonsumsi sendiri . Apa yang dimaksud rumah tangga pertanian?

57 Rincian 17 - Apakah ada ART yang berusaha di sektor pertanian ? Bentuk kegiatan usaha pada sektor pertanian meliputi : Budidaya tanaman , dimana padi , palawija , sayuran / buah musiman menggunakan referensi waktu selama setahun yang lalu , sedangkan tanaman perkebunan tahunan ( kakao , kelapa sawit , kopi), sayuran / buah tahunan (manga, jeruk , pisang, petai , jengkol ) menggunakan referensi waktu saat pemutakhiran ; Pemeliharaan ternak / unggas , dengan referensi waktu saat kegiatan pemutakhiran, kecuali unggas pedaging menggunakan setahun yang lalu ; Budidaya dan penangkapan ikan, dengan referensi waktu selama setahun yang lalu ; Perburuan , penangkapan , atau penangkaran satwa liar dan pemungutan hasil hutan , dengan referensi waktu selama setahun yang lalu ; Jasa pertanian , meliputi : jasa pengolahan lahan , penanaman , jasa pelayanan Kesehatan ternak , penetasan telur , penyewaan sarana penangkapan ikan, jasa penanaman atau penebangan pohon , pemangkasan ranting, dll . Dengan referensi waktu selama setahun yang lalu ; Apa yang dimaksud rumah tangga pertanian?

Penjelasan CAPI Pemutakhiran 58

Penjelasan CAPI Pemutakhiran [1] a) Sinkronisasi PPL melakukan instalasi aplikasi ICS pada gadget yang akan digunakan untuk pemutakhiran Melakukan sinkronisasi : men- download daftar tugas (assignment) pemutakhiran yang menjadi tanggung jawab PPL Sinkronisasi data wajib dilakukan pada: pertama kali login; mendapat notifikasi bahwa terdapat data yang di-reject oleh Kortim ; atau mendapat tambahan tugas dari Kortim .

Penjelasan CAPI Pemutakhiran [2] a) Sinkronisasi Berikut adalah cara melakukan sinkronisasi daftar pemutakhiran: Dengan menggunakan koneksi internet VPN, lakukan login aplikasi ICS sesuai username dan password yang telah ditentukan . Akan muncul halaman utama . Lakukan sinkronisasi dengan menekan tombol yang terdapat pada kanan atas halaman utama . Tampilan Aplikasi ICS UCLF SP2020

Penjelasan CAPI Pemutakhiran [3] a) Sinkronisasi Muncul informasi survei yang belum atau telah dilakukan sinkronisasi . Pilih Updating LF SP2020, kemudian klik Sync Selected Data Memilih Survei yang akan disinkronisasi

Penjelasan CAPI Pemutakhiran [4] a) Sinkronisasi Tunggu sampai proses sinkronisasi selesai. Kembali ke Halaman Utama. Memilih Survei yang akan disinkronisasi

Penjelasan CAPI Pemutakhiran [3] a) Sinkronisasi Pada kondisi ini , PPL telah siap melakukan pemutakhiran keluarga / rumah tangga . Tampilan halaman utama setelah melakukan sinkronisasi

Open : default status record yang dialokasikan kepada PPL atau jumlah keluarga awal sebelum pemutakhiran. Submit : record yang sudah dikerjakan oleh PPL yang kemudian disubmit dan mendapat respon sukses dari server. Reject : status record yang sudah disubmit ke server sebelumnya dan setelah diperiksa , ternyata ditolak oleh Kortim sehingga dikembalikan ke PPL. Pending : status record yang disubmit oleh PPL tapi belum mendapat respon dari server karena masih menunggu koneksi internet atau antrian masuk ke server. b. Penjelasan Layout dan Jenis Pertanyaan Halaman Utama

Merupakan tampilan daftar keluarga pada sampel blok sensus. b. Penjelasan Layout dan Jenis Pertanyaan Halaman Assignment

Menampilkan daftar keluarga menggunakan filter atau pengurutan berdasarkan variabel tertentu. b. Penjelasan Layout dan Jenis Pertanyaan Tampilan Filter

Digunakan untuk melakukan pindah halaman secara langsung pada bagian yang dituju. b. Penjelasan Layout dan Jenis Pertanyaan Navigasi

Memilih BS yang sudah di-assign untuk memulai pemutakhiran. b. Penjelasan Layout dan Jenis Pertanyaan Halaman Pemilihan BS

PPL melakukan tagging titik bangunan pada lokasi keluarga/rumah tangga yang di-update. b. Penjelasan Layout dan Jenis Pertanyaan Tampilan pengambilan titik koordinat.

Prefilled isian yang berasal dari data SP2020 September pada beberapa variabel, yaitu: Informasi kode dan nama SLS; Nomor urut KK dan Nama Kepala Keluarga; Alamat; Nomor bangunan tempat tinggal; Isian variabel tersebut dapat diubah/diedit. b. Penjelasan Layout dan Jenis Pertanyaan Isian Model Prefilled (Prelist)

PPL memilih salah satu informasi yang sesuai dengan kondisi lapangan. b. Penjelasan Layout dan Jenis Pertanyaan Bentuk isian berupa pilihan jawaban. Bentuk isian terbuka. PPL menggali informasi dan menuliskan jawaban dari responden ke dalam rincian yang sesuai.

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI 72

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Langkah pertama adalah memilih baris pada nama keluarga tersebut . Tampilan Daftar Nama Kepala Keluarga

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Kemudian akan muncul konfirmasi untuk melanjutkan langkah berikutnya sebagai berikut : Konfirmasi Membuka Informasi Keluarga yang akan Di-update

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Setelah itu tampilan informasi akan dimulai dari identitas sampel blok sensus . Identitas sampel blok sensus

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Satuan Lingkungan Setempat (SLS), berisi kode / nama SLS terkecil . Isian berdasarkan hasil data SP2020, dimana jika terdapat perbedaan atau perubahan ketika pemutakhiran UCLF SP2020 maka dapat diperbaiki . Isian Rincian Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Rincian (1)

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Nomor Urut Keluarga , berisi nomor urut keluarga hasil SP2020. Nomor urut keluarga pada baris yang tercetak tidak dapat diubah karena bersesuaian dengan data SP2020. Isian Nomor Urut Keluarga Rincian (2)

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Berisi nama Kepala Keluarga hasil SP2020 yang diidentifikasi keberadaannya saat pemutakhiran UCLF.SP2020-P Nama Kepala Keluarga pada baris yang tercetak tidak dapat diperbaiki / diubah Nama Anggota Keluarga Lainnya ditampilkan untuk membantu PPL dalam melakukan identifikasi keberadaan keluarga yang bersangkutan . Rincian (3) Isian Nama KK dan Alamat

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Anggota keluarga ini bisa merupakan pasangan dari kepala keluarga ( suami / istri ), anak , menantu , atau yang lainnya disesuaikan dengan informasi yang tersedia pada susunan keluarga yang bersangkutan pada data SP2020-DP. Keluarga yang baru ditemukan saat pemutakhiran ditambahkan dengan cara sentuh icon + (icon tambah ) untuk membentuk baris baru yang bisa diisi di halaman terakhir aplikasi . Rincian (3)

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Alamat berupa nama jalan /gang/ blok , nomor rumah dan lain sebagainya yang membantu petugas mengenali bangunan atau rumah tangga tersebut . Isian alamat yang sudah tercetak dalam daftar ini dapat dilengkapi atau diperbaiki . Tuliskan perbaikan atau tambahan informasinya di sebelah alamat yang sudah tercetak . Rincian (4) Isian Nama KK dan Alamat

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Nomor Urut Bangunan Tempat Tinggal Tercetak berasal dari data SP2020. Isian nomor urut bangunan dimulai dari 1,2,3… dan seterusnya. Nomor urut bangunan berelasi dengan titik bangunan yang ada di peta. Jika nomor urut bangunan tidak ada, atau terdapat ketidaksesuaian lainnya antara daftar pemutakhiran dengan peta, perbaikan baik peta dan atau daftar pemutakhiran dijelaskan pada Subbab 4.3.5. Rincian (5)

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Keberadaan Keluarga , kode 1 jika ditemukan , termasuk untuk keluarga /KK baru (yang ditemukan pada kegiatan pemutakhiran dan ditambahkan pada baris kosong yang disediakan ). kode jika tidak ditemukan ( kemudian stop pada rincian ini ), dan Rincian (6) Pilihan Isian Keberadaan Keluarga

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Jumlah Pengelolaan Makan / Minum dan Kebutuhan dalam Keluarga 0 = Tidak ada pengelolaan atau pengelolaan dilakukan oleh keluarga lain 1 = Terdapat 1 pengelolaan makan / minum dan kebutuhan dalam keluarga 2 = Terdapat 2 pengelolaan makan / minum dan kebutuhan dalam keluarga 3 = Terdapat 3 pengelolaan makan / minum dan kebutuhan dalam keluarga … n = Terdapat n pengelolaan makan / minum dan kebutuhan dalam keluarga Rincian (7)

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Pastikan ! Apakah pengelolaan makan / minum / kebutuhan sehari-hari menjadi tanggung jawab salah satu anggota keluarga ? Jika tidak, berarti keluarga tersebut kebutuhannya ditanggung oleh keluarga lain, sehingga tidak dikategorikan sebagai suatu rumah tangga . Jika ya , tanyakan lebih lanjut berapa pengelolaan di dalam keluarga . Kemudian isikan jumlah yang sesuai dengan hasil identifikasi rumah tangga dalam keluarga . Rincian (7)

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Nomor Urut Rumah Tangga , Tuliskan nomor urut rumah tangga pada Rincian (8) untuk setiap keluarga yang diidentifikasi sebagai rumah tangga , mulai dari 1, 2, dan seterusnya dalam satu blok sensus . Rincian (8) Isian Nomor Urut Rumah Tangga

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Identifikasi KK / KRT M engidentifikasi suatu baris yang dimutakhirkan tersebut isian Nama Kepala Keluarga ( Rincian (3)) merupakan kepala keluarga saja , kepala rumah tangga saja , atau kepala keluarga sekaligus kepala rumah tangga . Untuk rumah tangga baru yang merupakan pecahan dari suatu keluarga , maka identifikasinya merupakan kepala rumah tangga saja . Kode isian rincian (9): 1 = Kepala Keluarga (KK) 2 = Kepala rumah Tangga (KRT) 3 = KK sekaligus KRT Rincian (9)

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Rincian ini bersesuaian dengan informasi pada rincian (9). Jika rincian (9) berkode 1 atau 2, maka isikan nama KRT pada rincian (10). Jika rincian (9) berkode 3, maka nama KK sama dengan nama KRT, sehingga isian rincian (9) harus sama dengan rincian (3). Rincian (10) Menuliskan Isian Nama KRT

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI PPL mengumpulkan informasi pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh KRT, dan selanjutnya memilih isian sesuai tingkat pendidikan KRT dimaksud . Rincian (11) Pilihan Isian Pendidikan KRT

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI PPL menanyakan orang yang biasa tinggal , makan minum dan dalam satu pengelolaan kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga tersebut berdasarkan konsep anggota rumah tangga Dalam suatu rumah tangga minimal ada 1 ( satu ) ART. Jumlah ART laki-laki dituliskan pada rincian (12), ART perempuan pada rinjian (13) dan jumlah total ART pada rincian (14). Rincian (12)-(14) Pengisian Rincian Jumlah ART

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Apakah ada kejadian kematian dalam rumah tangga sejak 1 Januari 2016? Isikan : kode 1 jika ada kejadian kematian , dan jika tidak ada kejadian kematian . Rincian (15) Pengisian Informasi Kejadian Kematian dalam Rumah Tangga

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Untuk setiap rumah tangga , isikan nama , email dan nomor telepon /handphone contact person pada rumah tangga yang bersangkutan yang aktif dan dapat dihubungi . Informasi contact person diutamakan KRT, atau bisa salah satu anggota rumah tangga . Rincian (16)

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Blok Catatan digunakan untuk menuliskan informasi penting terkait pemutakhiran keluarga / rumah tangga . Blok Catatan Pengisian Blok Catatan

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga/ Rumah Tangga dengan CAPI Setelah seluruh rincian selesai diisi , selanjutnya akan tampil halaman ringkasan sebagai berikut : Ringkasan 19

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Jika masih ada rincian yang terlewat belum diisi atau terdapat kesalahan isian maka PPL dapat melengkapi kembali ke bagian tersebut dengan melakukan langkah-langkah berikut : Identitas sampel blok sensus

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Setelah isian dilengkapi / diperbaiki dan sudah lengkap , barulah hasil pemutakhiran keluarga / rumah tangga tersebut dapat dikirim . Melakukan Pengiriman (Submit) Hasil Pemutakhiran

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Jika pengiriman berhasil maka pada daftar keluarga / rumah tangga akan tampil dengan highlight dan status Submitted pada halaman utama bertambah . Tampilan Keluarga/Rumah Tangga yang telah di-Submit

Tata Cara Menambahkan Keluarga Baru 97

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Kondisi: belum tercantum dalam daftar pemutakhiran ( ketika SP2020 belum ada atau masih bergabung dengan salah satu KK di dalam BS tersebut ) maka dapat dimasukkan dalam baris kosong yang disediakan Tata cara menambahkan keluarga baru adalah sebagai berikut Pastikan keluarga baru tersebut belum ada dalam daftar pemutakhiran dengan cara melakukan filter nama . Pilih tanda + pada halaman Assignment . Menambahkan Keluarga Baru a. b.

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga / Rumah Tangga dengan CAPI Tata cara menambahkan keluarga baru adalah sebagai berikut Jika keluarga baru menempati bangunan yang belum ada ( belum tergambar ) pada peta, lakukan update titik bangunan dengan membuat tagging lokasi . Nomor urut bangunan menggunakan nomor bangunan tempat tinggal keluarga yang terdekatnya kemudian ditambahkan dengan abjad . Jika keluarga baru tinggal dalam 1 ( satu ) bangunan yang sama dengan keluarga yang sudah ada di daftar pemutakhiran, isikan dengan nomor urut bangunan yang sama dengan keluarga yang ada di daftar. Melakukan Tagging Titik Bangunan pada Keluarga Baru c. d.

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga/ Rumah Tangga dengan CAPI Tuliskan informasi SLS dimana keluarga tinggal . Nomor urut keluarga diisi dengan melanjutkan nomor urut keluarga terbesar pada masing-masing SLS di blok sensus tersebut . Isikan nama Kepala Keluarga dan alamat keluarga baru . e. f. g.

Tata Cara Pemutakhiran Keluarga/ Rumah Tangga dengan CAPI Rincian keberadaan keluarga diisi dengan kode 2 ( keluarga baru ). Lakukan tahapan selanjutnya sama , yaitu melakukan identifikasi pengelolaan kebutuhan dari keluarga , mengisikan nomor urut rumah tangga , nama KRT, dan seterusnya sampai variabel kematian . h . i .

Tata Cara Menambahkan Rumah Tangga Baru dalam Satu KK 102

Tata Cara Menambahkan Rumah Tangga Baru dalam Satu KK Jika dalam 1 ( satu ) keluarga terdapat lebih dari 1 ( satu ) pengelolaan kebutuhan dan makan / minum sehari-hari ( lebih dari 1 rumah tangga ) maka rumah tangga “ baru ” ditambahkan dalam baris kosong Misalnya dalam suatu keluarga terdapat n pengelolaan ( rumah tangga ) maka akan ditambahkan sebanyak (n-1) rumah tangga . Cara pengisian CAPI sama dengan penambahan keluarga baru . Cara pengisian rincian untuk rumah tangga baru secara umum adalah sebagai berikut : Jika rumah tangga baru menempati bangunan yang belum ada ( belum tergambar ) pada peta, maka gunakan nomor bangunan terdekatnya ditambah dengan abjad. Jika rumah tangga baru tinggal dalam 1 ( satu ) bangunan yang sama dengan rumah tangga yang sudah ada di daftar pemutakhiran, isikan dengan nomor urut bangunan yang sama . Isikan informasi SLS dimana rumah tangga tinggal .

Tata Cara Menambahkan Rumah Tangga Baru dalam Satu KK Cara pengisian rincian untuk rumah tangga baru secara umum adalah sebagai berikut : d. Isikan nomor urut keluarga , nama kepala keluarga merujuk pada keluarga yang menjadi penanggung jawab pengurusan rumah tangga , Alamat menyesuaian pada bangunan tempat tinggal masing-masing rumah tangga . Keberadaan keluarga di-skip (tidak ada isian ). Nomor urut rumah tangga melanjutkan nomor urut terbesar dalam daftar pemutakhiran. Isikan informasi variabel pendidikan , jumlah ART dan kejadian kematian untuk rumah tangga baru tersebut .

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran 105

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Jika suatu keluarga yang ada dalam daftar pemutakhiran ditemukan , setelah diidentifikasi dalam keluarga tersebut seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam bangunan tempat tinggalnya berada dalam 1 ( satu ) kepengurusan atau pengelolaan makan / minum dan kebutuhan sehari hari . 1. Satu keluarga terdiri dari satu rumah tangga

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Dalam kasus ini dapat disimpulkan 1 ( keluarga ) terdiri dari 1 ( satu ) rumah tangga . Tuliskan kode 1 pada rincian pengelolaan makan / minum dan kebutuhan keluarga , dan beri nomor urut rumah tangga pada rincian (8). 1. Satu keluarga terdiri dari satu rumah tangga

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Jika dalam suatu keluarga ditemukan saat kegiatan pemutakhiran, digali informasi perihal pengelolaan makan / minum dan kebutuhan sehari-hari terdiri dari lebih dari 1 ( satu ) pengelolaan , maka dalam kasus ini dalam keluarga tersebut terbagi dalam lebih dari 1 ( satu ) rumah tangga . Misal : suatu keluarga ( dalam 1 Kartu Keluarga ) ada anggota keluarga yang telah menikah / berkeluarga dan kepengurusan makan / minum terpisah dengan orang tuanya . 2 . Satu keluarga terdapat beberapa rumah tangga [1]

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Contoh : keluarga (1) Nurjani tinggal bersama istri , anak-anak , menantu dan cucunya , dan juga sepasang suami istri sebagai pembantu rumah tangga . Seluruh yang tinggal di rumah tersebut tergabung dalam satu kartu keluarga . Anaknya (2) Andri bersama istri dan cucunya , serta pembantu bernama (3) Barun dan istrinya ternyata bertanggung jawab terhadap kebutuhan sehari-harinya secara terpisah dari Nurjani . Pengisian dalam daftar pemutakhiran untuk 3 ( tiga ) rumah tangga tersebut adalah sebagai berikut : 2 . Satu keluarga terdapat beberapa rumah tangga [2]

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Penulisan untuk rumah tangga Nurjani : pengelolaan makan / minum keluarga rincian (7) diisi 3. Beri nomor urut rumah tangga pada rincian (8) sesuai urutan terakhir rumah tangga yang sudah dimutakhirkan . 2 . Satu keluarga terdapat beberapa rumah tangga [3]

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Penulisan untuk rumah tangga Nurjani : Identifikasi KK/KRT Kode 3 “KK sekaligus KRT” Isikan nama kepala rumah tangga pertama yaitu rumah tangga Nurjani 2 . Satu keluarga terdapat beberapa rumah tangga [4]

Penulisan untuk rumah tangga Andri: gunakan insert tanda +. isian informasi keluarga masih merujuk pada Nurjani 2. Satu keluarga terdapat beberapa rumah tangga [5]

Penulisan untuk rumah tangga Barun : gunakan insert tanda +. isian informasi keluarga masih merujuk pada Nurjani 2. Satu keluarga terdapat beberapa rumah tangga [6]

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Hasil pemutakhiran dari kasus di atas akan tampil pada halaman daftar pemutakhiran seperti pada gambar berikut : Record Keluarga/Rumah Tangga Nurjani 2. Satu keluarga terdapat beberapa rumah tangga [7]

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Hasil pemutakhiran dari kasus di atas akan tampil pada halaman daftar pemutakhiran seperti pada gambar berikut : Baris Rumah Tangga Baru yang Ditambahkan 2. Satu keluarga terdapat beberapa rumah tangga [8]

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Contoh kondisi kasus 2 ( dua ) keluarga tergabung dalam 1 ( satu ) rumah tangga : Dua keluarga (KK) terdaftar / ada dalam daftar pemutakhiran Tinggal bersama dalam bangunan tempat tinggal yang sama ditandai dengan nomor urut bangunan yang sama , namun nomor urut keluarganya berbeda . Salah satu kepala keluarga teridentifikasi sebagai yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kebutuhan dari 2 ( dua ) keluarga . Jadi keluarga satu sebagai penanggung jawab , sehingga KK- nya sebagai KRT, sedangkan keluarga yang ditanggung seluruhnya menjadi ART rumah tangga tersebut . 3 . Beberapa keluarga tergabung dalam satu rumah tangga [1]

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Penulisan informasi pemutakhiran pada keluarga (1) yang bertanggung jawab terhadap rumah tangga adalah : Pengelolaan rumah tangga diisi dengan 1 ( satu ), Nomor urut rumah tangga digunakan untuk seluruh keluarga yang tergabung dalam satu rumah tangga . Isian variabel jumlah ART merupakan gabungan dari seluruh keluarga yang menjadi 1 ( satu ) rumah tangga . 3. Beberapa keluarga tergabung dalam satu rumah tangga [2]

Penulisan untuk keluarga yang bertanggung jawab terhadap rumah tangga 3. Beberapa keluarga tergabung dalam satu rumah tangga [3]

Contoh Identifikasi Rumah Tangga dan Tata Cara Pengisian CAPI Pemutakhiran Penulisan informasi pemutakhiran pada keluarga (2) yang ditanggung adalah sebagai berikut : Pengelolaan rumah tangga diisi dengan 0 ( nol ); Nomor urut dan nama KRT merujuk pada informasi kepala rumah tangga-nya ; Isian berhenti sampai rincian (10). 3. Beberapa keluarga tergabung dalam satu rumah tangga [4]

Pengisian pada Keluarga yang Ditanggung 3. Beberapa keluarga tergabung dalam satu rumah tangga [5]

Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta 121

Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta Melakukan Tagging pada Lokasi Bangunan Tempat Tinggal dan Memberi Nomor Urut ditemukan bangunan baru yang dihuni keluarga / rumah tangga , ditemukan bangunan suatu keluarga yang salah posisi , pada peta belum ada titik bangunan pada keluarga / rumah tangga yang dimutakhirkan ; Tagging posisi bangunan dilakukan jika pada pelaksanaan pemutakhiran:

Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta Tagging Titik dan Nomor Urut Bangunan Keluarga / Rumah Tangga Baru

Jika posisi titik bangunan pada peta tidak sesuai dengan lapangan : Jika nomor bangunan belum digunakan oleh keluarga lain, lakukan tagging titik bangunan di lokasi yang baru dan beri nomor yang sama .  Jika nomor bangunan sudah digunakan oleh keluarga lain, lakukan tagging titik bangunan di lokasi yang baru dan beri nomor baru dengan menuliskan nomor bangunan terdekat ditambahkan abjad. Tata cara tagging/ pengambilan lokasi bangunan untuk kasus ketidaksesuaian antara nomor urut bangunan pada Peta WB-2020 dan UCLF.SP2020-P Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta 1.

Jika nomor bangunan pada aplikasi pemutakhiran ada , tetapi pada peta tidak ada : Lakukan tagging titik bangunan di lokasi sesuai lapangan dan beri nomor sesuai pada aplikasi . Tata cara tagging/ pengambilan lokasi bangunan untuk kasus ketidaksesuaian antara nomor urut bangunan pada Peta WB-2020 dan UCLF.SP2020-P Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta 2 . Jika nomor bangunan pada peta ada , tetapi pada aplikasi pemutakhiran tidak ada : Identifikasi keluarga yang tinggal di bangunan sesuai dengan posisi pada peta , cari keluarga tersebut pada aplikasi , jika ada dan belum memiliki nomor bangunan , isikan nomor sesuai pada peta , 3.

Jika ada keluarga / rumah tangga baru (yang tidak ada pada aplikasi pemutakhiran dan tidak ada pada peta ): Cek apakah keluarga / rumah tangga baru tersebut tinggal bersama keluarga lain di bangunan yang sama . Jika iya , tuliskan nomor bangunan yang sama . Pastikan titik dan nomor bangunannya sudah tercantum pada peta . Jika keluarga / rumah tangga baru tersebut menempati bangunan yang belum ada pada aplikasi pemutakhiran maupun pada peta , lakukan tagging titik bangunan baru pada peta dan beri nomor bengunan dengan menambahkan alphabet setelah nomor bangunan terdekat . Contoh : Jika bangunan baru terletak di sebelah bangunan bernomor 138, bangunan baru dapat diberi nomor 138A. Tata cara tagging/ pengambilan lokasi bangunan untuk kasus ketidaksesuaian antara nomor urut bangunan pada Peta WB-2020 dan UCLF.SP2020-P Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta 4 .

Jika dalam peta tidak ada titik dan nomor bangunan: Lakukan tagging titik dan nomor bangunan pada peta satu per satu bersamaan dengan kunjungan door to door pemutakhiran keluarga / rumah tangga . Tata cara tagging/ pengambilan lokasi bangunan untuk kasus ketidaksesuaian antara nomor urut bangunan pada Peta WB-2020 dan UCLF.SP2020-P Tata Cara Update Titik Bangunan pada Peta 5 .

PRAKTEK PEMUTAKHIRAN 128

129 CONTOH PENGISIAN Rizal adalah seorang Bapak dengan 1 istri , 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan . Pada periode pemutakhiran , Pak Rizal dapat ditemui di rumahnya di Jl. Enggano II no. 139. Keluarga Pak Rizal melakukan pengelolaan makanan yang sama dalam 1 keluarga tersebut . Pendidikan terakhir Pak Rizal adalah SMA. Tidak ada kejadian kematian dalam rumah tangga tersebut sejak 1 Januari 2016.

Jawaban No 1 RIZAL Jl. Enggano II No.139 RIZAL 2 3 5 80 1 1

131 2. Pak Herman, pemilik rumah di Griya Nusantara no. 138. Di rumah tersebut terdapat 2 keluarga (masing-masing memiliki kartu keluarga ) yaitu keluarga Pak Herman dan Pak Lukman. Keluarga Pak Herman terdiri dari Pak Herman, istri , dan 1 orang anak perempuannya Keluarga Pak Lukman terdiri dari Pak Lukman dan 2 anaknya (1 laki-laki dan 1 perempuan ). Istri Pak Lukman meninggal 1 tahun yang lalu . Pak Herman dan pak Lukman dalam pengelolaan makan minum dan kebutuhan hidup yang sama dimana Pak Herman sebagai kepala rumah tangga (KRT). Pak Herman dan Pak Lukman merupakan lulusan S1. CONTOH PENGISIAN

Jawaban No 2 Penulisan untuk keluarga yang bertanggung jawab terhadap rumah tangga HERMAN GRIYA NUSANTARA NO.138 HERMAN 1 2 3 57 2 2

Jawaban No 2 Pengisian pada Keluarga yang Ditanggung LUKMAN GRIYA NUSANTARA NO.138 HERMAN 81 2 2

134 3. Bayu dulunya merupakan warga Jl. Enggano II, namun saat ini diketahui bahwa Bayu pindah ke kota lain karena alasan pekerjaan sehingga istri dan 1 anaknya pun ikut pindah . CONTOH PENGISIAN

Jawaban No 3 BAYU JL. ENGGANO II 59 3

Terima Kasih
Tags