Cara Membuat Wireframe untuk Desain Interaktif

wireframe untuk desain interaktif - dkv kelas 12

1. WIREFRAMING Dasar Kuat untuk Desain Interaktif Next

2. TABLE OF CONTENT 01 Pendahuluan NEXT BACK 04 Alat dan Teknik Wireframing 03 Manfaat dan Tujuan Wireframing 05 Proses Wireframing 06 Contoh Wireframing 07 Kiat dan Trik 08 Kesimpulan

3. WIREFRAMING Teknik dalam desain grafis dan interaktif untuk membuat kerangka atau rancangan kasar sebuah produk digital, seperti website atau aplikasi , yang bertujuan untuk menentukan dan mengatur tata letak dan fungsi utama dari produk tersebut . Membantu fokus pada struktur dan fungsi Mengurangi risiko kesalahan Meningkatkan kolaborasi Menghemat waktu dan biaya Wireframing adalah salah satu tahap awal dalam proses desain interaktif , di mana desainer membuat sketsa awal atau prototipe kasar dari tampilan antarmuka produk digital. Wireframing merupakan representasi visual sederhana dari tampilan antarmuka yang diinginkan , tanpa perlu fokus pada detail visual atau estetika . NEXT BACK Mengapa wireframing penting untuk Desain Interaktif

4. Menyiapkan kerangka kerja awal Mengidentifikasi dan memecahkan masalah desain Menjelaskan dan memperjelas ide-ide desain Menghemat waktu dan biaya MANFAAT DAN TUJUAN WIREFRAMING 01 02 03 NEXT BACK MANFAAT DARI WIREFRAMING 04 Tujuan dari wireframing adalah untuk menciptakan pandangan awal yang jelas tentang tata letak dan navigasi antarmuka pengguna . Wireframing membantu dalam menggambarkan struktur dan organisasi antarmuka pengguna , menunjukkan elemen-elemen UI yang akan digunakan dan diatur , dan membantu tim dalam mengidentifikasi masalah desain sebelum pengembangan dimulai .

5. Rapid prototyping Mind mapping Prototyping Kit UI Perangkat lunak wireframing Kertas dan pensil ALAT DAN TEKNIK WIREFRAMING 01 02 03 NEXT BACK 04 05 05

6. 01 Pengumpulan Persyaratan PROSES WIREFRAMING Mengikuti prinsip-prinsip desain yang baik , seperti fokus pada kebutuhan pengguna , menjaga kesederhanaan tata letak , dan memastikan navigasi yang mudah dan intuitif . Dalam membuat wireframe yang efektif , penting untuk terus mempertimbangkan persyaratan dan tujuan situs web atau aplikasi secara keseluruhan . NEXT BACK 04 Menambahkan detail 05 Meninjau dan memperbaiki hasil akhir 02 Perencanaan tata letak 03 Membuat kerangka dasar

7. CONTOH WIREFRAMING NEXT BACK 01 Wireframe sketsa tangan 04 Wireframe desktop 05 Wireframe seluler 02 Wireframe digital 03 Wireframe interaktif

8. KIAT DAN TRIK WIREFRAMING 01 Memulai dengan sketsa : Ini menggunakan sketsa tangan yang cepat dan kasar , yang membantu Anda dengan cepat menggarisbawahi konsep dan ide tanpa terlalu terfokus pada detail. 02 Fokus pada fungsionalitas : Membantu Anda memastikan bahwa struktur dan tata letak situs atau aplikasi Anda sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pengguna . 03 Gunakan grid: Grid dapat membantu Anda membuat wireframe yang konsisten dan mudah diikuti . Ini juga dapat membantu Anda memastikan bahwa elemen-elemen penting ditempatkan secara konsisten dan mudah diakses . 04 Gunakan font dan warna yang sederhana : Gunakan font dan warna yang sederhana dan mudah dibaca . Hindari menggunakan font yang terlalu kecil atau warna yang terlalu mencolok , karena ini dapat mengganggu dari fokus pada fungsionalitas . NEXT BACK

9. KESIMPULAN Wireframing adalah tahap penting dalam proses perancangan situs web atau aplikasi yang dapat membantu membangun user experience yang lebih baik dengan menentukan struktur dan fungsionalitas situs atau aplikasi sebelum dilakukan desain visual atau pengembangan . Wireframe membantu dalam : Merancang tata letak yang efisien dan efektif Mengidentifikasi masalah desain dan memecahkan masalah sebelum waktu dan biaya lebih banyak digunakan pada pengembangan Menjelaskan dan menyelesaikan ide-ide desain dengan anggota tim dan klien Menghemat waktu dengan menyiapkan kerangka kerja awal yang bisa digunakan untuk pengembangan . NEXT BACK

10. TERIMA KASIH NEXT BACK Farhan Nurhidayah_J0303201015_TRPL57