CARA MENGANALISA ARGUMEN. Argumentasi logika falasi

Argumen adalah sebuah pernyataan yang terdiri dari satu atau lebih premis (alasan atau bukti) yang digunakan untuk mendukung suatu kesimpulan.
Dengan kata lain, argumen adalah usaha untuk meyakinkan orang lain bahwa suatu pandangan itu benar, masuk akal, atau layak diterima.

1. Cara menganalisa argumen

2. Definisi Argumen Argumen adalah sebuah pernyataan yang terdiri dari satu atau lebih premis ( alasan atau bukti ) yang digunakan untuk mendukung suatu kesimpulan . Dengan kata lain, argumen adalah usaha untuk meyakinkan orang lain bahwa suatu pandangan itu benar , masuk akal , atau layak diterima .

3. Tujuan Argumen Meyakinkan atau mempengaruhi orang lain Menjelaskan alasan suatu pendapat Mencapai kebenaran atau kesimpulan logis Digunakan dalam diskusi, debat, dan penulisan akademik

4. Jenis-Jenis Argumen Sebelum menilai apakah argumen kuat atau lemah , kita perlu mengenali jenisnya terlebih dahulu : Deduktif : dari umum ke khusus ( logis & pasti ) Induktif : dari contoh ke generalisasi ( kemungkinan besar benar ) Kausal : sebab-akibat Analogis : membandingkan dua hal Otoritas : mengutip ahli Moral: berdasar nilai etika

5. Argumen Deduktif Ciri-ciri : Menyimpulkan sesuatu berdasarkan premis umum ke khusus . Jika premis benar dan logika valid, kesimpulan pasti benar . Contoh : Premis 1: Semua manusia pasti mati . Premis 2: Socrates adalah manusia . ∴ Kesimpulan: Socrates pasti mati . Cara Menganalisis : Periksa validitas logika ( apakah kesimpulan mengikuti premis ). Uji kebenaran premis .

6. 2. Argumen Induktif Ciri-ciri : Berdasarkan observasi atau pengalaman . Kesimpulan bersifat probabilistik ( kemungkinan besar benar ). Contoh : Premis : 10 dari 10 burung yang saya lihat bisa terbang. ∴ Kesimpulan: Semua burung bisa terbang. Cara Menganalisis : Evaluasi jumlah dan kualitas data. Uji apakah ada generalisasi berlebihan . Pertimbangkan pengecualian .

7. 3. Argumen Kausal ( Sebab-Akibat ) Ciri-ciri : Menghubungkan suatu hal sebagai penyebab akibat tertentu . Contoh : Premis : Setelah minum kopi, saya selalu sulit tidur . ∴ Kesimpulan: Kopi menyebabkan saya sulit tidur . Cara Menganalisis : Periksa hubungan sebab-akibat vs. korelasi . Evaluasi faktor lain yang mungkin berpengaruh .

8. 4. Argumen Analogis Ciri-ciri : Menyimpulkan sesuatu berdasarkan kesamaan dua hal . Contoh : Premis : Otak manusia seperti komputer . ∴ Kesimpulan: Jika komputer bisa crash, otak juga bisa 'crash'. Cara Menganalisis : Periksa kesamaan yang relevan . Evaluasi kekuatan dan batas analogi .

9. 5. Argumen Otoritas Ciri-ciri : Mengandalkan pendapat ahli untuk mendukung klaim . Contoh : Premis : WHO menyatakan bahwa vaksin aman . ∴ Kesimpulan: Vaksin aman . Cara Menganalisis : Periksa kredibilitas sumber . Evaluasi apakah otoritas tersebut relevan dan netral .

10. 6. Argumen Moral/ Etis Ciri-ciri : Berdasarkan nilai moral atau norma . Contoh : Premis : Menolong sesama itu baik . ∴ Kesimpulan: Maka kita harus menolong korban bencana . Cara Menganalisis : Tinjau prinsip moral yang digunakan . Evaluasi apakah nilai tersebut bersifat universal atau subjektif .

11. Identifikasi Argumen Tentukan pernyataan utama ( kesimpulan ) Apa yang ingin dibuktikan oleh penulis / pembicara ? Cari premis-premis Apa saja alasan atau bukti yang diberikan untuk mendukung kesimpulan ?

12. Struktur Argumen Susun argumen dalam bentuk logis Premis 1 Premis 2 ... ∴ Kesimpulan > Identifikasi jenis argument Deduktif ( logika pasti ) atauInduktif ( berbasis pengamatan / kemungkinan ) Deduktif (logika pasti) atau Induktif (berbasis pengamatan/kemungkinan) Deduktif (logika pasti) atau Induktif (berbasis pengamatan/kemungkinan) Deduktif (logika pasti) atau Induktif (berbasis pengamatan/kemungkinan)

13. Evaluasi Logika Validitas ( untuk deduktif ) Apakah kesimpulan secara logis mengikuti dari premis-premis ? Kekuatan ( untuk induktif ) Seberapa besar kemungkinan kesimpulan benar jika premis-premis benar ?

14. Evaluasi Premis Apakah premis benar / faktual ? Apakah ada asumsi tersembunyi ? Apakah ada bukti pendukung yang kuat ?

15. Identifikasi Kekeliruan Logika ( Logical Fallacies ) Contoh kesalahan umum : Strawman Ad hominem False dilemma Slippery slope Circular reasoning

16. Pertimbangan Konteks Konteks budaya , sosial , atau politik Tujuan argumen ( mempersuasi , menjelaskan , menyerang , dsb .)

17. Kesimpulan Evaluasi Apakah argumen meyakinkan dan logis ? Apa kelemahan / kekuatan utama dari argumen tersebut ? Bagaimana argumen dapat diperbaiki atau diperkuat ?