Cara Pengambilan Sampel Urin dari Kateter.pptx

Pengambilan sampel urin

1. Cara Pengambilan Sampel Urin dari Kateter Urin

2. Alat yang Diperlukan Sarung tangan bersih / steril ( sesuai SOP; biasanya sarung tangan bersih non- steril untuk ANTT). Masker dan pelindung bila perlu ( sesuai kebijakan ). Swab alkohol 70% atau tisu desinfektan yang disarankan fasilitas . Syringe 10–20 mL dengan konektor Luer -lock ( atau alat aspirasi yang sesuai untuk port tanpa jarum ). Wadah urin steril (sterile container) — pastikan label pasien siap . Klem/rubber band ( opsional ) untuk menjepit tubing jika perlu ( ikuti SOP).

3. Langkah Pengambilan ( Umum ) Persiapan pasien & dokumentasi : Jelaskan prosedur singkat ke pasien / wali ; pastikan identitas pasien ; buka label sampel . Cuci tangan dengan sabun atau alkohol dan kenakan sarung tangan . Temukan port sampling ( biasanya terletak pada tubing dekat kantong atau pada adaptor reservoir). Jika tidak terlihat , jangan buka ujung kateter ; tanyakan SOP atau tim senior. Klem tubing ( jika SOP menginstruksikan ) beberapa cm di bawah port untuk mencegah aliran balik dari kantong — beberapa SOP menyarankan menunggu sampai urin terlihat pada port setelah diklem . Ikuti SOP setempat .

4. Bersihkan port dengan swab alkohol / antiseptik selama ~15 detik lalu biarkan kering (scrub the port). Ini penting untuk mengurangi kontaminasi permukaan . Aspirasi urin : gunakan syringe Luer -lock steril , sambungkan ke port ( atau gunakan adaptor needleless), lalu tarik 10–30 mL urin . Jangan ambil urin dari kantong . Transfer ke wadah steril : pindahkan isi syringe ke wadah urin steril tanpa menyentuh bagian dalam tutup / wadah . Tutup rapat dan beri label. Lepaskan klem ( jika dipakai ) dan pastikan aliran urin normal kembali ; buang alat ke tempat limbah sesuai aturan . Lepas sarung tangan dan cuci tangan . Transport & penyimpanan : serahkan sampel ke laboratorium secepat mungkin ; jika tertunda , simpan di lemari es ~4 °C dan kirim dalam 24 jam ( ikuti panduan lab).

5. Prinsip Penting Jangan mengambil kultur dari kantong koleksi (drainage bag). Selalu ambil dari port sampling/port kateter menggunakan teknik aseptik . Sebelum mengambil kultur, pertimbangkan lama kateter : jika >14 hari pertimbangkan mengganti kateter sebelum pengambilan untuk mengurangi kontaminasi . Gunakan teknik ANTT (Aseptic Non-Touch Technique) — cuci tangan , bersihkan port, gunakan syringe steril .