CHAPTER 3. PENYESUAIAN DIRI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
beta422
2 views
15 slides
Sep 21, 2025
Slide 1 of 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
About This Presentation
Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan makhluk hidup terhadap lingkungannya sebagai bentuk pertahanan diri. Kemampuan beradaptasi berperan penting dalam kehidupan agar terhindar dari ancaman kepunahan.
Adaptasi disebut juga sebagai penyesuaian diri baik itu melalui genetik ataupun habitat. ...
Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan makhluk hidup terhadap lingkungannya sebagai bentuk pertahanan diri. Kemampuan beradaptasi berperan penting dalam kehidupan agar terhindar dari ancaman kepunahan.
Adaptasi disebut juga sebagai penyesuaian diri baik itu melalui genetik ataupun habitat. Jika kamu perhatikan burung terbang dan berpindah tempat dengan mudah, ikan bernapas di air karena ada insang, cicak dapat menempel di dinding dan memutuskan diri jika mengalami ancaman.
Beberapa contoh adaptasi di atas menunjukkan bahwa setiap makhluk memiliki cara dan proses adaptasi yang berbeda sesuai kemampuan masing-masing.
Pengertian Adaptasi
Apa yang dimaksud dengan adaptasi? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa adaptasi adalah penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran. Tak hanya untuk bertahan hidup, adaptasi merupakan ciri khas yang dilakukan untuk berlindung dari musuh bahkan cara reproduksi.
Pada teori evolusi darwin, adaptasi adalah mekanisme biologis pada organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau perubahan yang terjadi di lingkungan saat ini, seperti dikutip dari laman National Geographic.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku mudah kita amati bahkan mungkin tanpa sadar kita sendiri sebagai manusia melakukannya untuk kelangsungan hidup. Jenis adaptasi ini mengubah tingkah laku agar sesuai dan dapat diterima di lingkungan baru.
Jadi, singkatnya adaptasi adalah cara bertahan hidup yang dilakukan suatu organisme. Selain beberapa contoh adaptasi di atas, apalagi contoh adaptasi yang kamu ketahui, detikers?
Contoh bentuk adaptasi morfologi antara lain:
Kaki Bebek dan Katak Berselaput
Bebek dan katak memiliki kaki yang berselaput untuk memudahkan mereka berenang atau bergerak di air.
Kaki bebek dan katak yang berselaput bekerja seperti “dayung” yang permukaannya luas, sehingga mudah untuk memberikan dorongan saat bergerak di air.
Berbagai Bentuk Paruh Burung
Paruh burung yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis makanannya.
Misalnya, burung yang hidup di air atau sekitar laut, membutuhkan paruh yang agak panjang dan lurus. Bentuk paruh ini membantu menahan ikan. Contohnya ada penguin, burung puffin, dan cikalang.
Kemudian, ada burung pemakan serangga yang paruhnya runcing. Ini berguna untuk menangkap serangga di lubang pohon atau tanah. Contohnya burung pelatuk, burung gagak, dan burung pipit.
Ada juga burung yang paruhnya melengkung dan tajam, yaitu burung pemakan daging. Contohnya burung elang dan burung hantu.
Contoh bentuk adaptasi fisiologi antara lain:
Ekolokasi pada Kelelawar dan Lumba-Lumba
Ekolokasi pada hewan merupakan bentuk adaptasi fisiologi. Ekolokasi merupakan metode yang digunakan hewan untuk mengenali lingkungan sekitar, menggunakan bantuan suara.
Saat mencari makan di malam yang gelap, kelelawar akan memproduksi decakan atau suara melengking bernada tinggi yang bahkan tidak tertangkap pendengaran manusia atau ultrasound.Suara itu terpantul kembali.
Size: 3.85 MB
Language: none
Added: Sep 21, 2025
Slides: 15 pages
Slide Content
PENYESUAIAN DIRI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN Hi! Hello! SUBJECT : IPA GRADE : P6 TEACHER : Ms. Beta Siahaan
B . Penyesuaian Diri H ewan dengan Lingkungan 1 . Penyesuaian Hewan dalam memperoleh makanan a . Bentuk Mulut
b . Bentuk Paruh dan Kaki Burung
c . Bentuk Gigi Hewan pemakan daging ( Karnivora ) memiliki gigi taring yang tajam . Contohnya harimau , buaya , serigala , anjing , dan kucing Hewan pemakan tumbuhan ( Herbivora ) tidak memiliki gigi taring tetapi memiliki gigi seri dan geraham yang kuat . Contohnya k uda Hewan pemakan tumbuhan dan hewan ( Omnivora ) memiliki gigi taring , gigi seri dan geraham . Contohnya kera , monyet dll .
2 . Penyesuaian Hewan untuk Mempertahankan Diri a . Kamuflase Kemamapuan hewan untuk menyamarkan diri dari pemangsa , yaitu dengan menyesuaikan warna atau bentuk tubuhnya dengan lingkungan . Hewan ini menempatkan diri di lingkungan dengan warna dan corak yang sama dengan tubuhnya . Contohnya Belalang daun mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai daun Beruang kutub yang memiliki warna tubuh putih seperti kutub es . Ular hijau berada di dedaunan hijau biar tidak terlihat Katak akan berada ditanah yang memiliki warna sama dengan kulitnya
b . Mimikri Bunglon ketika di dahan pohon mampu mengubah warna kulitnya menjadi coklat dan ketika berada pada dedaunan mampu mengubah kulitnya menjadi hijau c . Autotomi Autotomi adalah kondisi saat hewan memutuskan atau membuang satu atau lebih bagian dari tubuhnya . Kondisi yang satu ini biasanya dilakukan oleh cicak dan beberapa spesies lain, seperti kadal , laba-laba atau moluska . Tujuannya sendiri adalah untuk menyelamatkan dan mempertahankan diri dari predator atau pemangsa .
d . Kelenjar Bau Mengeluarkan bau tidak sedap untuk melindungi diri , contohnya walang sangit e . Mengeluarkan bisa dan sengat Contoh hewan berbisa adalah ular , kalajengking dll . Hewan menyengat , yaitu anemon , ubur-ubur , belut listrik dll f . Berpura-pura mati Hewan kumbang badak berpura-pura mati untuk menyelamatkan diri dari predator.