Definisi Uji C hi - square atau sering disebut U ji X -kuadrat (dibaca Kai- kuadrat ) merupakan bagian dari analisis statist ik non parametri k . Oleh karena itu , penggunaan C hi - square untuk analisis data penelitian tidak memerlukan persyaratan asumsi normalitas data. B ertujuan untuk mengetahui hubungan antar variable yang terdapat pada baris dengan kolom .
Kegunaan Chi-square U ji Chi -s quare (𝝌2) dapat digunakan untuk; M encari hubungan antara dua variabel ( Independency Test ) M enilai homogenitas karakteristik antarsub kelompok ( Homogeneity Test ) M embandingkan kesesuaian karakteristik sampel terhadap karakteristik populasi ( Goodness of Fit )
Syarat chi-square Syarat uji Chi Square yaitu : Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual Count (F0) sebesar 0 ( Nol ). Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada satu cell saja yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga E xpected C ount ”EC” kurang dari 5. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misal 2 x 3, maka jumlah cell dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
Rumus chi-square X 2 = nilai chi square O = frekuensi yang diperoleh / diamati E = Frekuensi yang diharapkan Derajat Kebebasan df = (r – 1) (k – 1) dengan r = baris. k = kolom .
Uji Chi-Square Rumus chi-square sebenarnya tidak hanya ada satu . Apabila tabel kontingensi bentuk 2 x 2, maka rumus yang digunakan adalah “ koreksi yates”. Apabila pada tabel kontingensi 2 x 2, tidak memenuhi syarat seperti di atas , yaitu ada cell dengan frekuensi harapan kurang dari 5 , maka sederhanakan BxK atau rumus diganti dengan “Fisher Exact Test” .
kasus Hubungan antara perilaku memakai masker (rajin dan tidak rajin) pada saat pandemi covid-19 dengan hasil rapid test (non reaktif dan reaktif) puskesmas Pancoran Mas, Depok pada tanggal 23 November -18 Desember 2020. Sampel yang digunakan sebanyak 32 orang. Reaktif Non reaktif Total Perilaku Tidak pakai masker 11 2 13 Pakai masker 4 15 19 Total 15 17 32
Langkah-langkah dalam menggunakan spss No Perilaku_Memakai_Masker Hasil_Rapid_Antigen 1 Rajin Non Reaktif 2 Tidak Rajin Reaktif 3 Rajin Reaktif 4 Tidak Rajin Reaktif 5 Rajin Non Reaktif 6 Tidak Rajin Non Reaktif 7 Rajin Non Reaktif 8 Rajin Non Reaktif 9 Tidak Rajin Reaktif 10 Tidak Rajin Reaktif 11 Rajin Non Reaktif 12 Rajin Non Reaktif 13 Tidak Rajin Reaktif 14 Tidak Rajin Reaktif 15 Tidak Rajin Reaktif 16 Tidak Rajin Reaktif 17 Rajin Non Reaktif 18 Rajin Reaktif 19 Rajin Non Reaktif 20 Rajin Non Reaktif 21 Rajin Non Reaktif 22 Tidak Rajin Non Reaktif 23 Tidak Rajin Reaktif 24 Tidak Rajin Reaktif 25 Rajin Reaktif 26 Rajin Non Reaktif 27 Rajin Non Reaktif 28 Rajin Reaktif 29 Rajin Non Reaktif 30 Rajin Non Reaktif “ Hubungan perilaku dengan hasil rapid test” Variabel 1 : Perilaku ( rajin dan tidak rajin ) Variabel 2 : Hasil rapid (non reaktif dan reaktif ) Diimput ke dalam spss pada “data view”
Selanjutnya klik Analyze >> Descriptive statistic >> Crosstabs Maka akan muncul tabel seperti dibawah ini. Kemudian masukan/ pindahkan perilaku memakai masker ke “row” (atas) dan hasil rapid test ke “column” (bawah)
Selanjutnya klik “statistics” dan tandai (√) Chi-square lalu continue, dan klik “cells” tandai (√) observed dan expected , lalu continue >> klik “Ok”
Nilai Ex pected C ount (EC) tidak boleh ada yang kurang kurang dari 5. Dari hasil pengamatan pada gambar nilai Expended Count tabel kontingensi lebih dari 5 telah memenuhi syarat dari uji Chi-square.
Dari hasil pengamatan pada gambar nilai Pada nilai Asymp sig didapatkan 0.00 atau nilainya <0.005 dengan demikian terdapat hubungan antara perilaku memakai masker dan hasil pemeriksaan rapid test . Dapat disimpulkan bahwa penggunaan masker lebih efektif dalam pencegahan penularan covid-19 . Selanjutnya melihat nilai Asym Sig: Sig < 0.05 artinya terdapat hubungan Sig >0.05 artinya tidak terdapat hubungan
Kesimpulan Uji chi square merupakan uji non parametris yang paling banyak digunakan . Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah : frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar , sebab ada beberapa syarat mutlak agar dapat menggunakan uji chi square . Namun jika tidak memenuhi syarat maka dapat disederhanakan terlebih dahulu atau dapat menggunakan uji alternatif Fisher test.