Contoh Business Model Canvas batik_.pptx

nikenwidyastuti6 0 views 14 slides Oct 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

BMC atau Business Model Canvas dalam kewirausahaan adalah alat strategis berupa kerangka kerja visual untuk memetakan dan merancang model bisnis secara keseluruhan, yang terdiri dari sembilan blok bangunan utama. BMC membantu pengusaha untuk memahami, merumuskan strategi, dan memvisualisasikan bagai...


Slide Content

Model Bisnis Canvas untuk UMKM Batik Model Bisnis Canvas memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami dan memvisualisasikan strategi bisnis UMKM Batik, membantu dalam menentukan langkah-langkah yang tepat untuk keberhasilan. by niken widyastuti

Analisis Pasar dan Segmentasi Pelanggan Analisis Pasar Memahami tren pasar batik, termasuk permintaan, persaingan, dan preferensi pelanggan. Menilai peluang dan tantangan yang ada. Segmentasi Pelanggan Membagi pasar batik berdasarkan demografi, psikografi, dan perilaku pembelian. Mengidentifikasi target pelanggan yang paling potensial. Analisis Kompetitif Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing, termasuk strategi, posisi produk, dan segmen pasar yang dibidik.

Proposisi Nilai Produk Batik 1 Keunikan Desain Menawarkan desain batik yang inovatif dan menarik, menggabungkan motif tradisional dengan sentuhan modern. 2 Kualitas Premium Menggunakan bahan berkualitas tinggi dan proses pembuatan yang teliti untuk memastikan kualitas produk yang unggul. 3 Keunggulan Fungsional Menyediakan produk batik yang nyaman dan mudah digunakan, sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 4 Nilai Budaya Memperkenalkan nilai budaya dan warisan batik kepada pelanggan, meningkatkan apresiasi terhadap produk lokal.

Saluran Distribusi dan Promosi Saluran Distribusi Mempromosikan dan mendistribusikan produk batik melalui berbagai saluran, baik offline maupun online. Promosi Menjalankan strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan penjualan, seperti media sosial, event, dan kerjasama dengan influencer. Hubungan Pelanggan Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan melalui layanan pelanggan yang ramah dan responsif.

Hubungan dengan Pelanggan Personalization Memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mendesain batik sesuai dengan preferensi mereka, menciptakan pengalaman unik dan personal. Komunitas Membangun komunitas pelanggan yang aktif, dengan kegiatan seperti workshop, pameran, dan program loyalitas. Dukungan Pelanggan Memberikan dukungan dan informasi yang dibutuhkan pelanggan, baik sebelum, selama, dan setelah pembelian.

Sumber Pendapatan Penjualan Produk Penjualan batik berupa pakaian, aksesoris, dan barang-barang dekorasi rumah. Workshop & Pelatihan Menyelenggarakan workshop dan pelatihan batik untuk meningkatkan kesadaran dan minat terhadap produk batik. Kerjasama Brand Berkolaborasi dengan brand lain untuk meluncurkan produk batik kolaborasi.

Sumber Daya Utama Perajin Batik Memiliki perajin batik yang terampil dan berpengalaman dalam membuat batik berkualitas tinggi. Bahan Baku Menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, seperti kain, pewarna alami, dan bahan pelengkap. Desain Memiliki desainer batik yang kreatif dan inovatif, mampu menciptakan desain batik yang unik dan menarik. Tim Marketing Tim marketing yang ahli dalam mempromosikan produk batik dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Aktivitas Kunci 1 Pembuatan Batik Memproduksi batik dengan kualitas tinggi, menggabungkan teknik tradisional dan inovasi modern. 2 Desain dan Pengembangan Mendesain dan mengembangkan produk batik yang sesuai dengan tren pasar dan kebutuhan pelanggan. 3 Pemasaran dan Penjualan Membangun strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan dan menjual produk batik. 4 Manajemen Operasional Mengatur dan mengelola operasional bisnis dengan efisiensi dan efektivitas yang tinggi.

Kemitraan Utama 1 Supplier Bahan Baku Membangun hubungan yang kuat dengan supplier bahan baku berkualitas tinggi, memastikan ketersediaan bahan yang konsisten. 2 Distributor Bermitra dengan distributor untuk memperluas jangkauan pasar dan menjangkau pelanggan yang lebih luas. 3 Perajin Batik Membangun hubungan yang erat dengan perajin batik yang terampil untuk menghasilkan produk batik berkualitas tinggi. 4 Lembaga Pendidikan Berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk melestarikan dan mengembangkan seni batik.

Struktur Biaya Bahan Baku Biaya pembelian bahan baku seperti kain, pewarna, dan bahan pelengkap lainnya. Gaji Karyawan Biaya gaji untuk perajin batik, desainer, dan staf lainnya. Biaya Produksi Biaya terkait dengan proses produksi, seperti peralatan, energi, dan pemeliharaan. Biaya Pemasaran Biaya untuk kegiatan promosi dan marketing, seperti iklan, event, dan media sosial. Biaya Operasional Biaya operasional lainnya, seperti sewa tempat, utilitas, dan biaya administrasi.

Buatlah BMC dari Rencana Bisnis Anda 1. Customer segments Pemateri juga memaparkan maksud dari kesembilan elemen BMC tersebut . Pertama ,  customer segments   adalah satu atau beberapa jenis   customer  yang dilayani oleh sebuah usaha . 2 . Value propositions Kedua ,  value propositions , yaitu pecahkan masalah dan penuhi kebutuhan   customer   dengan sebuah nilai penawaran . Pada elemen ini juga membahas mengeni produk atau jasa yang laku di pasaran selalu memiliki nilai manfaat yang unik dan unggul dibandingkan produk sejenis .

3. Channels Ketiga ,  channels , yaitu   value propositions  yang disampaikan ke   customer   melalui komunikasi , distribusi , atau saluran penjualan . Elemen ini memiliki jenis-jenis saluran , yaitu   sales force ,  web sales ,  own stores ,  partner stores , dan  wholesaler . 4 . Customer relations Keempat ,  customer relation   adalah hubungan dengan   customer  yang dibangun dan dipertahankan bersama masing-masing  customer segment . Pada elemen ini pelanggan dapat didorong oleh motivasi seperti akuisisi pelanggan , retensi ( mempertahankan ) pelanggan , dan peningkatan penjualan ( upselling ).

5. Revenue streams Kemudian ,  revenue streams   adalah jenis pendapatan dihasilkan dari proposisi nilai yang ditawarkan dengan sukses ke   customer . Elemen ini juga terdiri dari   business to business ,  business to customer , dan  business customer to customer . 6 . Key resources Selanjutnya ,  key resources   adalah aset yang dibutuhkan untuk menawarkan dan menyampaikan  value proposition . Elemen ini dapat dikategorikan menjadi empat , yaitu fisik , intelektual , manusia , dan finasial 7. Key activities Lalu,  key activities   adalah aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan dan menyampaikan   value proposition . Elemen ini juga dikategorikan menjadi tiga , yaitu produksi , pemecahan masalah , dan platform atau jaringan .

8. Key partners Kedelapan adalah   key partners , yaitu sumber daya yang diperoleh dari luar organisasi / usaha . Pemateri juga menyampaikan bahwa elemen ini memiliki empat jenis kemitraan yang berbeda , yaitu aliansi strategis antara non- pesaing , kemitraan strategis antar pesaing , usaha patugan untuk mengembangkan bisnis baru , dan hubungan antara pembeli dengan pemasok untik menjamin pasokan yang dapat diandalkan . 9 . Cost structures Terakhir adalah   cost structure , yaitu jenis biaya yang terjadi untuk jalannya usaha . .
Tags