Cost behaviour pembahasan mengenai cost behaviour

gavinmitha 3 views 30 slides Sep 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

pembahasan mengenai cost behaviour


Slide Content

AKUNTANSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN COST BEHAVIOR 1. Rifqi Dwi Anggraeni | 230820101034 2. Siti Silviatul Rahayu | 230820101010 3. Adinda Janatri Arifah | 230820101024 4. Arif Agus Fajar Riyanto | 230820101017 PRESENTED BY

1 The Basics of Cost Behavior 2 Activities, Resource Usage and Cost Behavior 3 Methods for Separating Mixed Costs into Fixed and Variable Components 4 Reliability of Cost Formulas 5 Multiple Regression 6 Managerial Judgment # Managerial Accounting 8th Edition, Hansen&Mowen COST BEHAVIOR

Biaya Sebagai patokan penentuan harga dan persediaan akhir Laporan Biaya Dikategorikan Dalam Biaya Produksi/manufaktur, biaya pemasaran, biaya administrasi Perilaku Biaya Biaya Perubahan yang terjadi seiring perilaku output Back to Agenda 03 THE BASICS OF COST BEHAVIOR

Biaya Tetap / Fixed Cost Biaya yang tidak bergantung pada produksi perusahaan Biaya Tetap Memudahkan perusahaan dalam menentukan total biaya bersama dan biaya variabel, Dapat menentukan kapan biaya modal akan kembali, Dapat menentukan perolehan laba dalam jangka panjang Contoh : Beban Bunga, Asuransi, Utilitas, Biaya Sewa, PBB, Biaya Penyusutan Biaya Variabel (Variabel Costs) Biaya yang totalnya bervariasi secara proporsional terhadap perubahan output dan besarannya tergantung pada tingkat produksi Variabel Costs Berubah-ubah (bervariasi) sesuai kondisi perusahaan dan proporsional terhadap volume dalam satu rentang relevan Contoh : Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung 04 THE BASICS OF COST BEHAVIOR

Biaya Campuran/Mixed Costs Biaya campuran (semi variable) adalah biaya yang memiliki komponen biaya tetap dan biaya variabel. Contohnya, agen penjualan yang dibayar dengan gaji dan komisi penjualan. Klasifikasi Biaya berdasarkan Perilaku Biaya/Classifying Costs According to Behavior Perilaku biaya menggambarkan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan output. Beberapa biaya berubah sejalan dengan perubahan output, namun biaya-biaya lain bersifat tetap dan tidak akan berubah ketika output berubah. Berdasarkan perilakunya, biaya dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variable cost), dan biaya campuran (mixed cost). 05 THE BASICS OF COST BEHAVIOR

Ukuran Sumber Daya dan Keluaran Setiap kegiatan memerlukan sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan Aktifitas, Penggunaan Sumber Daya dan Perilaku Biaya/Activities, Resource Usage and Cost Behavior Biaya-biaya jangka pendek kerap kali tidak cukup memadai untuk menggambarkan seluruh biaya yang dibutuhkan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mendistribusikan, dan mendukung suatu produk. Sumber Daya Fleksibel/ Flexible Resources Suatu perusahaan akan sangat baik jika membeli sumber daya yang diperlukan, tepat saat sumber daya tersebut diperlukan. Misalnya, bahan baku langsung dibeli saat dibutuhkan dan dengan jumlah yang sesuai yang dibutuhkan. 06 THE BASICS OF COST BEHAVIOR

Sumber Daya Terikat/Committed Resources Sumber daya lain harus dibeli sebelum dibutuhkan misalnya gedung, gedung harus direncanakan dan dibangun sebelum produksi dimulai Perilaku Biaya Bertahap /Step-Cost Behavior Biaya bertahap (step cost) menampilkan biaya yang konstan untuk rentan keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya lebih tinggi dimana biaya tersebut tidak berubah untuk rentang keluaran yang sama. Implikasi-implikasi untuk kontrol dan mengambilan keputusan/Implications for Control and Decision Making. Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan perilaku biaya 07 THE BASICS OF COST BEHAVIOR

08 Ada tiga metode yang dapat digunakan dalam memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel, yaitu : metode High-Low (tinggi-rendah), metode Scatterplot metode Least Square (kuadrat terkecil). METHODS FOR SEPARATING MIXED COSTS INTO FIXED AND VARIABLE COMPONENTS

Back to Agenda 09 Asumsi hubungan linearitas digunakan dalam setiap metode, dengan tujuan mencari persamaan linear atau persamaan garis lurus dengan menggunakan rumus untuk mencari total biaya. ASUMSI LINEAR Rumus: Y= a+Bx Y : Total biaya (variabel tidak bebas) a : Biaya tetap (parameter titik potong) b : Biaya variabel X : Tingkat aktivitas/Output (variabel bebas)

10 Metode tinggi rendah merupakan suatu metode dalam penentuan persamaan garis lurus dengan memilih terlebih dahulu dua titik yaitu pada titik tertinggi dan terendah yang akan dijadikan titik untuk menghitung parameter pemintas dan kemiringan dari biaya tetap dan biaya variabel METODE HIGH-LOW (METODE TINGGI-RENDAH) Biaya tetap (a) = Jumlah biaya tertinggi – (biaya variabel x Output tertinggi) Y₁ - (b.X₁) Biaya tetap (a) = Jumlah biaya terendah – (biaya variabel x Output terendah) Y₂ - (b.X₂)

11 Contoh: Suatu PT. Makmur jaya merupakan suatu perusahaan dengan memproduksi bahan dasar kue yaitu tepung, dalam aktivitas produksi tersebut membutuhkan biaya dalam melakukan penyetelan terhadap peralatan dan fasililitas yang akan digunakan. Berikut ini merupakan biaya dalam jam penyetelan hingga bulan Mei 2022. METODE HIGH-LOW (METODE TINGGI-RENDAH) Tentukan biaya Tetap dan biaya variabel dengan menggunakan titik tinggi-rendah. Hitunglah total biaya penyetelan pada bulan Juni jika pada jam penyetelannya yaitu 600.

12 Penyelesaian Contoh Soal METODE HIGH-LOW (METODE TINGGI-RENDAH)

Back to Agenda 13 Metode scatterplot merupakan suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan cara memplot data pada suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan metode scatterplot adalah memplot titik-titik data sehingga hubungan antara biaya penyetelan dan tingkat aktivitas dapat terlihat. Plot ini disebut dengan grafik scatter. METODE SCATTERPLOT Berikut terdapat tiga pola grafik scatter: a. Pola Grafik A , Adalah Menunjukkan hubungan non linear antara biaya dan penggunaan aktivitas. b. Pola Grafik B, Yaitu pola yang menunjukkan terdapat pergeseran biaya keatas jika jumlah unit yang dibuat melebihi X₁ c. Pola Grafik C, Yaitu menunjukkan outlier yang tidak mewakili hubungan biaya secara keseluruhan.

Back to Agenda 14 METODE SCATTERPLOT

Back to Agenda 15 Metode yang menghitung besarnya deviasi dengan pertama-tama mengkuadratkan setiap deviasi dan kemudian menjumlah deviasi kuadrat tersebut sebagai ukuran kedekatan keseluruhan METODE LEAST SEQUARES (METODE KUADRAT TERKECIL)

Back to Agenda 16 Contoh: Berikut adalah data biaya suatu perusahaan PT. Makmur Jaya: 1. Tentukan pada biaya tetap dan biaya variabel dengan metode square. 2. Tentukan total biaya operasional bulan Juli dengan jam penyetelan nilai x 20. METODE LEAST SEQUARES (METODE KUADRAT TERKECIL)

Back to Agenda 17 Penyelesaian Soal METODE LEAST SEQUARES (METODE KUADRAT TERKECIL) Menghitung total biaya Y = a + b X = 135,5 + 0,45 (20) = 135,5 + 9 = 144,5

18 Menghitung rumus regresi secara manual merupakan hal yang membosankan bahkan dengan lima titik data, untuk itu disarankan untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan Ms. excel MENGGUNAKAN PROGRAM REGRESI

RELIABILITY OF COST FORMULA UJI RELIABILITAS ADALAH TEKNIK PENGUJIAN UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN DAN KONSISTENSI DARI SUATU INSTRUMEN AGAR DAPAT DIUKUR SESUAI FUNGSINYA. Dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliabel atau handal jika menghasilkan data yang sama dalam kondisi yang sama . ( Ghozali , 2013).

20 Goodness of Fit merupakan pengujian kebaikan model yang digunakan untuk mengukur model yang digunakan pada penelitian , Dimana pengujian ini dapat menjadi penentu atas pengaruh dari variabel penelitian . RELIABILITY OF COST FORMULA

R2- Koefisien determinasi Pengujian koefisien determinasi ini dilakukan untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan seberapa pengaruh variabel independen secara bersama – sama ( stimultan ) dalam mempengaruhi variabel dependen yang dapat diindikasikan oleh nilai adjusted R – Squared ( Ghozali , 2016) Koefisien determinasi ini selalu memiliki rentan nilai antara 0 dan 0,1. Back to Agenda 21 RELIABILITY OF COST FORMULA

Koefisien Korelasi Pengujian ini bertujuan untuk mengukur seberapa kuat atau derajat kedekatan dari suatu relasi yang terjadi antar variabel melalui koefisien korelasinya, yang mana nilai koefisien korelasi dapat berkisar antara -1 dan +1 22 RELIABILITY OF COST FORMULA

23 Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui arah dan seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2018) Dalam perumusan dua atau lebih variabel explanatory, persamaan linier diperluas untuk memasukkan variabel tambahan menggunakan rumus: MULTIPLE REGRESSION (REGRESI BERGANDA)

24 Keterangan: b0 = Biaya Tetap / Intercept b1 = Variable rate untuk variabel independen pertama X1 = Variabel independen pertama b2 = Variable rate untuk variabel independen kedua X2 = Variabel independen kedua MULTIPLE REGRESSION (REGRESI BERGANDA)

Pabrik Reddy Heaters New Jersey menganalisis biaya utilitas pabrik : Jam kerja mesih (Machine Hours) berpengaruh pada penggunaan listrik Saat musim panas , pabrik butuh menyalakan pendingin ruangan . Keterangaan : Machine hours = variable continue Summer = variable dummy MULTIPLE REGRESSION ( Regresi berganda )

Drag and drop your photo or video! Click the sample photo or video and delete. Select yours from the uploads tab, drag, and then drop inside the frame! Definisi Pembuatan Keputusan Pembuatan keputusan ( decision making) adalah proses melakukan penilaian untuk menjatuhkan pilihan Proses Pembuatan Keputusan Pembuatan keputusan merupakan suatu proses yang mengkombinasikan pendekatan yang rasionaldan judgemental, yangprosesnya tidak dapatdiformulasikan Pengambilan Keputusan pengambilan keputusan pada masalah yang komplekssangatlah penting agardapat mengambil keputusan dengan baik dan menghadapi resiko dengan bijak Back to Agenda 26 Penilaian Manajerial MANAGERIAL JUDGMENT

Proses pembuatan keputusan yang ideal didasarkan pada aspek kognitif, menurut Baker at al.,(2002) adalah sebagai berikut : MANAGERIAL JUDGMENT Mendifinisikan Masalah 5. Mengembangkan kriteria penilain 2. Menentukan syarat penyelesaian masalah 6. Memilih cara pembuatan keputusan 3. Menetapkan tujuan penyelesaian masalah 7. Menerapkan cara untuk memilih alternative terbaik 4. Mengidentifikasi alternative penyelesaian msalah 8. Mengambil keputusan atas penyelesaian masalah TAHAP – TAHAP PEMBUATAN KEPUTUSAN

Masalah Dalam Pembuatan Keputusan Dalam proses pembuatan keputusan, individual atau kelompok dihadapkan pada berbagai permasalahan yang sangat kompleks. Factor-faktor tersebut berasal dari internal maupun eksternal. MANAGERIAL JUDGMENT satu ·Pengetahuan pengambilan keputusan yang belum memadai dua ·Tidak lengkapnya informasi relevan yang tersedia tiga Terbatasnya rasionalitas pengambilan keputusan (bounded rationality) 28 MASALAH SECARA UMUM

Managerial Judgment Pengalaman Hubungan Biaya Observasi masa lalu Biaya Tetap dan Biaya Variabel Biaya Aktivitas Kategori Tetap Kategori Variabel MANAGERIAL JUDGMENT Pertimbangan managerial sangat penting dalam menentukan perilaku biaya, dan ini merupakan metode yang banyak digunakan dalam praktek di lapangan

Daftar Pustaka COST BEHAVIOR Managerial Accounting 8th Edition, Hansen&Mowen, 2007 .............................. .............................. .............................. .............................. ..............................
Tags