Cream and Green Illustrative Science Project Presentation.pdf.pdf

Chemistry

1. KIMIA
HIJAU
Prinsip Ke 3 dan 4
Presented by Group 2

2. Apa Itu Kimia
Hijau?
Kimia Hijau merupakan pendekatan kimia
yang bertujuan mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan dan manusia.
Dikembangkan oleh Paul Anastas & John
Warner. Terdiri dari 12 prinsip utama yang
menjadi panduan dalam merancang proses
dan produk kimia yang berkelanjutan. Fokus
hari ini: Prinsip ke-3 dan ke-4.

3. Prinsip 3 – Sintesis
Bahan Kimia Yang Tidak
Beracun
(Less Hazardous Chemical Syntheses)
Proses kimia harus meminimalkan penggunaan atau
produksi zat berbahaya. Tidak hanya memikirkan hasil
akhir, tetapi reaksi sepanjang proses juga harus aman.
Tujuan utama: mengurangi risiko terhadap manusia dan
lingkungan sejak tahap desain reaksi.

4. Penjelasan
Mendalam
Prinsip 3
Mengapa penting?
Banyak reaksi kimia tradisional menghasilkan produk samping
yang beracun, korosif, atau karsinogenik. Zat berbahaya = biaya
pengolahan limbah tinggi + risiko kecelakaan kerja. Dengan
mengubah rute sintesis atau memilih reagen yang lebih aman,
kita bisa mengurangi bahaya dari sumbernya.
Contoh Reagen Berbahaya yang Perlu Dihindari:
Ftalat (bahan plastik) → mengganggu hormon
Kromium (VI) → bersifat karsinogenik

5. Contoh Nyata
Prinsip 3
Contoh: Sintesis Ibuprofen
• Dulu: Proses 6 tahap, banyak limbah, reagen
berbahaya
• Sekarang (proses BHC): Hanya 3 tahap, tanpa
pelarut berbahaya, lebih aman dan efisien
• Hasil: Lebih dari 80% atom dari bahan awal masuk
ke produk akhir (atom economy tinggi)

6. Prinsip 4 –
Desain Produk
Yang Lebih Aman
(Designing Safer Chemicals)
Produk kimia harus tetap berfungsi optimal, tetapi dengan sifat toksik seminimal
mungkin. Fokus pada tahap desain molekul: memilih struktur yang tidak
menimbulkan bahaya kesehatan atau lingkungan. Tujuan: menciptakan bahan
kimia yang tidak mencemari, tidak bioakumulatif, dan mudah terurai secara
alami.

7. Penjelasan
Mendalam
Prinsip 4
Mengapa penting?
Banyak produk kimia beracun bahkan setelah digunakan,
contohnya:
Pestisida → meracuni tanah dan air
Zat pembersih rumah tangga → berbahaya jika terhirup

Kimia hijau mendorong ilmuwan untuk mengembangkan
produk yang ramah manusia dan ekosistem.

8. Contoh Nyata
Prinsip 4
Contoh: Detergen Ramah Lingkungan
• Dulu: Mengandung fosfat → menyebabkan eutrofikasi di sungai dan danau
• Sekarang: Digantikan oleh surfaktan alami dan enzim → tetap efektif membersihkan,
tapi tidak mencemari air
Contoh lain: Pelarut berbasis air menggantikan pelarut organik beracun dalam industri
cat dan tinta.

9. Tantangan dan Peluang
Tantangan:
• Perlu riset dan pengembangan (R&D) lebih lanjut
• Biaya awal kadang lebih tinggi
• Belum semua industri siap beralih ke metode hijau
Peluang:
• Mendukung pembangunan berkelanjutan
• Meningkatkan keselamatan kerja dan reputasi industri
• Mendorong inovasi kimia yang ramah lingkungan dan manusia

10. Kesimpulan
Prinsip 3 dan 4 dari Kimia Hijau mendorong kita untuk berpikir lebih jauh dari
sekadar efisiensi reaksi. Dengan desain proses dan produk yang aman sejak
awal, kita bisa:
• Mengurangi limbah
• Melindungi kesehatan
• Mendukung kelestarian lingkungan
• Kimia Hijau bukan hanya ilmu, tapi juga etika

11. Thank
you!
Kelompok 2