CONGENITAL TALIPES AQUINOVARUS (CTEV) BAYU AKBAR KH
Pengertian CTEV Kelainan bawaan Di sebut juga dengan clubfoot (kaki pengkor ) S uatu kombinasi deformitas yang terdiri dari supinasi dan adduksi forefoot (kaki depan ) pada sendi midtarsal, heel varus pada sendi subtalar, equinus pada sendi ankle, dan deviasi pedis ke medial terhadap lutut. Deviasi pedis ke medial ini akibat angulasi neck talus dan sebagian internal tibial torsion (Salter, 1999).
picture
ETIOLOGI P aparan obat selama hamil I nfection K elainan plasenta 01 04 02 03 Penyebab utama CTEV tidak diketahui Riwayat keluarga dengan CTEV Mutasi gen yang mempengaruhi perkembangan tulang dan otot Environment
S oft foot Dapat disebut juga sebagai postural foot dan dikoreksi dengan standard casting atau fisioterapi. S tiff > soft foot Terdapat pada 61% kasus. Kurang dari 50% kasus terkoreksi dan setelah casting dan fisioterapi, kategori ini akan dilakukan tindakan operatif. S oft > stiff foot Terdapat pada 33% kasus. Biasanya lebih dari 50% kasus dapat dikoreksi, namun bila lebih dari 7 atau 8 tidak didapatkan koreksi maka tindakan operatif harus dilakukan. S tiff foot Merupakan kategori paling parah, sering kali bilateral dan memerlukan tindakan koreksi secara operatif. Klasifikasi CTEV
T anda dan gejala 1. Tidak adanya kelainan kongenital lain 2. Kekakuan pada kaki 3. Hipoplasia tibia, fibula, dan tulang-tulang kaki ringan 4. Kaki bagian depan dan tengah inversi dan adduksi. Ibu jari kaki terlihat relatif memendek. CTEV Biasanya Dapat Didiagnosis Segera Setelah Lahir Oleh Dokter Anak.
T anda dan gejala 5. Bagian lateral kaki cembung, bagian medial kaki cekung dengan alur atau cekungan pada bagian medial plantar kaki 6. Atrofi otot betis , betis terlihat tipis, tumit terlihat kecil dan sulit dipalpasi . 7. Subluksasi atau dislokasi ( perlu pemriksaan lanjutan ) 8. spina bifidia ( Perlu pemriksaan lanjutan )
P emeriksaan penunjang USG kehamilan R ontgen Skor pirani
SKOR PIRANI Skor ini juga untuk mengevaluasi perkembangan terapi dan menentukan apakah anak memerlukan tenotomi.
PENATALAKSANAAN OPERATIF & NON OPERATIF
NON OPERATIF Pemasangan Gips Pemasangan gips secara berkala yang dilakukan setiap minggu selama kurang lebih 6 minggu. Penggantian gips umumnya dilakukan diantara interval 7 hari https://www.youtube.com/watch?v=ZWJt_RevEP4
NON OPERATIF 2. Pemakaian Sepatu Dennis-Brown Setelah pemasangan gips dinilai sudah cukup berhasil, maka akan dilanjutkan dengan pemakaian sepatu Dennis-Brown . Sepatu ini adalah sepatu khusus untuk penderita kaki pengkor yang dihubungkan dengan bar selebar bahu. Sepatu ini berguna untuk mempertahankan posisi kaki paska koreksi. Pemakaian sepatu ini dipakai selama kurang lebih 3 bulan pertama setelah gips terakhir dilepas. Setelah itu anak harus memakai sepatu ini selama 12 jam pada malam hari dan 2-4 jam pada siang hari. Sehingga total pemakaian 14-16 jam dalam sehari sampai anak berusia 3-4 tahun. https://www.youtube.com/watch?v=RMNBBAmSInI
2. Pemakaian Sepatu AFO Ankle Foot Orthosis/ AFO kebanyakan dimanfaatkan untuk untuk memperbaiki pola berjalan dengan mengurangi , mencegah atau membatasi gerakan kaki bagian bawah dan dengan menopang otot-otot yang lemah . https://www.youtube.com/watch?v=7wUN9EZMrD4
OPERATIF https://www.youtube.com/watch?v=9XM9JiML7BQ Pemotongan dan penyesuaian tulang OSTEOTOMY Percutaneous Achilles Tenotomy
K omplikasi D ekubitus I nfeksi pasca operasi
PENCEGAHAN asam folat sebelum selama kehamilan dapat membantu mengurangi resiko CTEV.
TIPS ORTU Ikuti instruksi dokter dengan cermat . Lakukan terapi fisik secara teratur Berikan dukungan emosional kepada anak Anda. “ Dengan perawatan yang tepat , anak Anda dapat memiliki masa depan yang sehat dan produktif ”