D1 - Membangun Mentalitas sebagai Guru Berprestasi.pptx

membangun mentalitas

1. MENGOPTIMALKAN KOMPETENSI PENDIDIK DALAM OLIMPIADE GURU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN NASIONAL Bimtek Nasional (Khusus Mapel IPA) Frediyansyah, S.E., S.Pd. Narasumber : linktr.ee/frediyansyahwu Guru Penggerak Angkatan 11, Kota Singkawang Guru Peraih Penghargaan Olimpiade Tingkat Nasional Hari Jumat, 14 Februari 2025

2. PERKENALAN NARASUMBER Nama : Frediyansyah, S.E., S.Pd. Latar Belakang Pendidikan : S1 Manajemen - STIE Mulia Singkawang dan S1 PGSD - Universitas Terbuka Asal Tempat Mengajar : SDS Kasih Yobel Singkawang (2017 - sekarang) Pengalaman Mengajar : 2 tahun mengajar IPS di tingkat SMP, 8 tahun sebagai guru kelas di tingkat SD Keahlian & Prestasi dalam Bidang IPA : Peraih Medali Emas Olimpiade Guru Tingkat Nasional dari Pengurus Besar PGRI, Universitas, dan Berbagai Lembaga, Peraih Penghargaan Guru Berprestasi dari Walikota Singkawang pada tahun 2022 dan 2023 Karya & Publikasi : Penulis Buku Ber-ISBN “Siap Meraih Juara Olimpiade Dengan 180 Soal Prediksi OSN Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Jenjang SD/MI” Kegiatan & Kontribusi : Mengikuti Lomba Olimpiade Guru (2021 - sekarang), Pembimbing OSN IPA SD di Sekolah (2023 - sekarang), Narasumber Berbagi Praktik Baik Olimpiade Guru di KGBN Singkawang (2024)

3. MEMBANGUN MENTALITAS SEBAGAI GURU BERPRESTASI Bimtek Nasional Hari Pertama (Khusus Mapel IPA) Frediyansyah, S.E., S.Pd. Narasumber : linktr.ee/frediyansyahwu Guru Penggerak Angkatan 11, Kota Singkawang Guru Peraih Penghargaan Olimpiade Tingkat Nasional Hari Jumat, 14 Februari 2025

4. TUJUAN MATERI Memahami pentingnya mentalitas dalam meraih prestasi sebagai pendidik. Mengembangkan pola pikir positif dan ketahanan mental dalam menghadapi tantangan. Menyusun strategi efektif untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru. Menginspirasi untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.

5. Apakah Prestasi Guru Hanya di Atas Kertas? Menurut Bapak/Ibu, apakah prestasi seorang guru hanya diukur dari penghargaan dan sertifikat, atau ada hal lain yang lebih penting?

6. Prestasi Guru: Lebih dari Sekadar Penghargaan Prestasi seorang guru bukan hanya tentang penghargaan dan sertifikat, tetapi lebih dari itu! Esensi sejati dari prestasi seorang pendidik adalah dampak yang ia berikan kepada murid-muridnya dan dunia pendidikan.

7. Mengapa Mentalitas Itu Penting? Guru dengan mentalitas positif lebih adaptif terhadap perubahan, mampu menghadapi tantangan, dan terus berkembang. Studi menunjukkan bahwa guru yang memiliki mindset berkembang ( growth mindset ) lebih inovatif dalam mengajar dan lebih berprestasi dibandingkan yang memiliki fixed mindset . Guru yang bermental kuat tidak hanya meningkatkan kualitas dirinya sendiri tetapi juga mampu menginspirasi dan membimbing siswa menjadi lebih percaya diri dan sukses.

8. Karakteristik Guru Berprestasi Memiliki growth mindset Selalu terbuka terhadap tantangan dan perubahan Memiliki konsistensi dalam belajar dan mengajar Mampu menghadapi tantangan dengan solusi kreatif

9. Hambatan dalam Meraih Prestasi Rasa Takut Gagal: Banyak guru takut mencoba tantangan baru karena khawatir akan kegagalan atau penilaian negatif dari orang lain. Kurangnya Motivasi: Kesibukan dan rutinitas mengajar sering kali membuat guru kehilangan semangat untuk terus berkembang. Manajemen Waktu yang Buruk: Ketidakmampuan mengatur waktu dengan baik membuat guru sulit untuk fokus pada peningkatan kompetensi diri. Kurangnya Dukungan dan Lingkungan yang Tidak Mendukung: Minimnya dukungan dari rekan sejawat atau lingkungan kerja yang kurang kondusif dapat menghambat perkembangan. Tidak Memiliki Strategi Belajar yang Efektif: Guru sering kali merasa bingung harus mulai dari mana dalam mengembangkan diri dan mengikuti kompetisi.

10. Solusi Untuk Mengatasi Hambatan Mengubah pola pikir menjadi lebih positif Menetapkan tujuan yang jelas Mencari komunitas yang mendukung Terus mengasah keterampilan melalui pelatihan Refleksi diri

11. Fixed Mindset vs Growth Mindset dalam Dunia Pendidikan Fixed Mindset: Meyakini bahwa kemampuan itu tetap dan tidak bisa berkembang. Cenderung menghindari tantangan, takut gagal, dan mudah menyerah. Growth Mindset: Meyakini bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha, strategi, dan pembelajaran terus-menerus. Senang menerima tantangan dan belajar dari kesalahan.

12. Dampak Mindset terhadap Guru Fixed Mindset: Takut mencoba hal baru, sulit menerima kritik, merasa cukup dengan pencapaian saat ini. Growth Mindset: Terbuka terhadap inovasi, terus belajar dan berkembang, menjadikan kegagalan sebagai peluang belajar.

13. Cara Beralih ke Growth Mindset Ubah Pola Pikir: Dari “Saya tidak bisa” menjadi “Saya belum bisa, tetapi saya bisa belajar”. Terima Tantangan: Anggap tantangan sebagai peluang untuk berkembang. Belajar dan Kritik: Gunakan umpan balik untuk meningkatkan kualitas mendidik. Apresiasi Proses: Fokus pada usaha dan kemajuan, bukan hanya hasil akhir.

14. REFLEKSI Apakah bapak/ibu sudah menerapkan Growth Mindset dalam keseharian sebagai pendidik? Jika belum, apa langkah pertama yang bisa bapak/ibu lakukan untuk menerapkannya?

15. Peran Ketahanan Mental dalam Prestasi Ketahanan mental membuat guru mampu menghadapi tantangan dengan lebih tenang dan percaya diri. Stres dan tekanan bisa dikelola dengan refleksi, dukungan sesama, dan manajemen waktu yang baik. Motivasi yang kuat lahir dari kebiasaan positif dan tujuan yang jelas dalam mengajar. Guru yang tangguh bukan hanya mengajar, tetapi juga belajar untuk menjaga keseimbangan diri.

16. Menetapkan Tujuan Yang Jelas Tujuan yang jelas adalah peta jalan menuju keberhasilan. Tanpa arah yang pasti, kita hanya berjalan tanpa tujuan. Gunakan SMART Goals untuk memastikan setiap langkah kita terukur, realistis, dan berdampak nyata bagi pendidikan. Tujuan kecil yang tercapai setiap hari akan membawa perubahan besar dalam perjalanan mengajar kita. Mari tetapkan tujuan pribadi yang bermakna, karena guru yang berkembang akan melahirkan siswa yang hebat.

17. Contoh SMART Goals untuk Meningkatkan Kompetensi Sebagai Guru Spesifik: Mengembangkan pembelajaran berbasis proyek (PBL) dengan minimal 2 eksperimen sains sederhana yang dapat dilakukan oleh siswa di rumah dalam 1 semester. Terukur: Membuat video demonstrasi eksperimen IPA dan membagikannya kepada siswa melalui platform digital minimal 2 kali dalam satu bulan. Dapat Dicapai: Berkolaborasi dengan minimal 3 guru IPA lain untuk menyusun bahan ajar interaktif dalam waktu tiga bulan. Relevan: Meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi dengan mengikuti workshop integrasi laboratorium virtual dalam empat bulan ke depan. Berbatas Waktu: Menyusun dan menerapkan kuis berbasis gamifikasi untuk mengukur pemahaman siswa dalam setiap akhir bab dalam satu semester.

18. Membangun Kebiasaan Positif Kebiasaan kecil yang konsisten lebih berdampak daripada perubahan besar yang hanya sesaat. Membaca 10 menit sehari, refleksi mengajar, dan berbagi dengan rekan bisa meningkatkan kualitas kita sebagai guru. Kebiasaan positif tidak muncul begitu saja. Mulailah dari hal sederhana dan lakukan dengan disiplin. Guru yang terus berkembang adalah guru yang berkomitmen pada kebiasaan belajar dan bertumbuh setiap hari.

19. Strategi Efektif Meningkatkan Kompetensi Guru Belajar terus: Ikuti pelatihan dan baca literatur. Kolaborasi: Diskusi dan berbagi dengan rekan. Refleksi: Evaluasi dan perbaiki metode mengajar. Gunakan teknologi: Manfaatkan media digital. Gabung komunitas: Aktif di forum dan organisasi guru.

20. Kata Motivasi dari Tokoh Pendidikan Mari kita “Ing Ngarso Sung Tulodo” - Menjadi teladan bagi siswa kita. (Ki Hajar Dewantara) Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia dan kita adalah pejuangnya. (Nelson Mandela) Ketekunan dan rasa ingin tahu akan membawa perubahan besar, begitu juga dengan kita sebagai guru. (Marie Curie)

21. QUOTES: Guru yang hebat tidak pernah berhenti belajar, karena setiap ilmu yang kita tambah adalah cahaya bagi masa depan anak didik kita. (Frediyansyah, S.E., S.Pd.)

22. Kesimpulan Guru yang menginspirasi bukan hanya mengajar, tetapi juga membangkitkan semangat belajar dalam diri siswa. Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Teruslah belajar, berkembang, dan berinovasi dalam mendidik. Jangan takut mencoba hal baru, karena setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh lebih baik. Mari bersama menjadi pendidik yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai dan karakter bagi masa depan bangsa!

23. Terima kasih kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam bimtek nasional ini. Jika ingin berdiskusi lebih lanjut, peserta boleh mengajukan pertanyaan. TERIMA KASIH SEKIAN DAN Frediyansyah, S.E., S.Pd. Nomor WA: 0896 3813 7006 Jumat, 14 Februari 2025 Lulusan S1 Manajemen (2018) Lulusan S1 PGSD (2022)