materi ini mengajarkan tentang pengertian jurnalistik dan manfaatnya
Size: 330.64 KB
Language: none
Added: Oct 05, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
Jurnalistik , Komunikasi , dan Pers Jurnalistik dan Komunikasi Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi . Ibaratnya , seperti dua sisi mata uang logam , sulit dipisahkan satu sama lain. Sebab , baik kegiatan jurnalistik maupun komunikasi , dapat menjadikan masyarakat lebih mudah dalam memperoleh informasi . Meski sebagian kalangan menempatkan jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi , namun secara substansial , jurnalistik dan komunikasi memiliki kesetaraan . Selain keduanya punya peran yang sama
Jurnalistik dan komunikasi memiliki unsur pokok yang sama yaitu : Sumber = asal suatu informasi yang digulirkan dan dari mana informasi itu diperoleh . Pesan = informasi yang ingin disampaikan atau disebarluaskan kepada publik Tujuan = target pemaknaan dari informasi yang disampaikan Sementara Onong Uchjana Effendy (1999) melihat kesamaan jurnalistik dan komunikasi dari segi proses kegiatannya . Bila menggunakan paradigma Lasswell , maka proses jurnalistik diterapkan sebagai berikut :
1. Who ( siapa komunikator jurnalistik ) Komunikator dalam aktivitas jurnalistik adalah media massa . Sebab , media massa merupakan saluran komunikasi massa dalam menyampaikan pesan , baik berupa lembaga atau institusi . Sehingga , pekerja jurnalistik , seperti wartawan media cetak , penyiar radio, dan penyiar televisi tidak bertindak secara individual, tetapi bertindak atas nama lembaga . Oleh karena itu , kegiatan jurnalistik bagi wartawan media cetak , radio, televisi , dan juga online sejalan dengan kebijaksanaan media cetak , stasiun radio, dan stasiun televisi yang diwakilinya .
2. Says What ( pesan yang disampaikan ) Pesan yang disampaikan dalam bentuk news, views dan feature. Dari tiga bentuk pesan jurnalistik tersebut , yang merupakan hasil kerja jurnalistik wartawan adalah news dan feature. Sedangkan opini bukan hasil kerja jurnalistik wartawan , namun menjadi bagian dari informasi yang disajikan melalui media jurnalistik . Oleh karena itu , pesan yang disampaikan oleh media jurnalistik hendaknya bersifat umum , sebab menyangkut kepentingan umum . Selain itu , ditujukan kepada khalayak media massa yang bersifat heterogen , segingga pesan dalam komunikasi masa tidak ditujukan kepada perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu .
Wilbur Schramm ( dalam Effendy , 1999) menjelaskan pesan dalam komunikasi massa sebagai berikut : Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa agar menarik perhatian khalayak yang dimaksud Pesan yang menggunakan tanda-tanda yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara sumber dan sasaran sehingga sama-sama dapat dimengerti . Pesan yang dapat membangkitkan kebutuhan pribadi pihak sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu . Pesan yang menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan pihak sasaran , yang layak bagi situasi kelompok tempat sasaran berada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki .
Jenis-jenis komunikasi massa Komunikasi Satu arah Komunikasi dua arah Komunikator Pesan Media Massa Komunikan Komunikator Pesan Media Massa Komunikan
3. In Which Chanel ( Melalui Saluran Mana ) Media dalam kegiatan jurnalistik adalah media komunikasi yang terdiri dari : Media cetak , seperti : surat kabar harian , tabloid, majalah , buletin / jurnal , newsletter, dan sebagainya ; Media elektronik , atau radio dan televisi ; Media online atau internet, seperti : situs dan blog. Media onlen sengaja tidak dimasukkan dalam kategori media elektronik karena media online selain menggunakan perangkat khusus , seperti komputer dan jaringan internet, juga dibutuhkan keterampilan tersendiri dalam menggunakan media ini .
4. To Whom ( Kepada Siapa / Komunikan ?) Komunikasn dalam jurnalistik adalah khalayak , sejumlah orang dari masyarakat , secara keseluruhan . Khusus media cetak , khalayaknya adalah pembaca yang melek huruf , sedangkan yang buta aksara tidak termasuk dalam khalayaknya . Berbeda dengan khalayak radio dan televisi , khalayaknya tidak dituntut untuk melek huruf sehingga jumlah komunikan radio dan televisi lebih banyak . Meski buta huruf , mereka akan mengerti semua berita yang disiarkan radio dan televisi .
5. Dampak yang diharapkan Efek yang diharapkan dari khalayak bergantung pada tujuan wartawan sebagai komunikator . Ada 3 efek dalam penyampaian pesan melalui media masa yaitu : Efek koginitif (agar khalayak tahu ) Efek ini bersifat informatif . Dengan kata lain, efek yang timbul pada diri komunikan menyebabkan komunikan yang semula tidak tahu menjadi tahu , sehingga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya . Karena sifatnya informatif , maka pembuatan pesan biasanya dalam bentuk berita langsung .
b. Efek Afektif (agar khalayak berubah sikap Efek ini lebih tinggi kadarnya dibandingkan dengan efek kognitif . Disini , tujuan komunikator bukan hanya sekedar agar komunikan tahu melainkan bagaimana komunikator dapat mengubah sikap komunikan . Bahkan lebih dari itu , bagaimana komunikator mampu menggerakkan hati sehingga menimbulkan perasaan tertentu pada diri komunikan . Misalnya , perasaan iba , simpati sedih , senang , kecewa , marah dan sebagainya . Selanjutnya pesan yang disiarkan dengan tujuan agar khalayak mempunyai sikap tertentu dituangkan dalam bentuk tajuk rencana .
Efek konatif (agar khalayak berubah prilaku ) Pesan yang disiarkan bertujuan agar khalayak melakukan tindakan tertentu . Efek ini tercapai bila pesan yang disebarkan media massa menimbulkan pola-pola tindakan atau perilaku nyata pada masyarakat yang dapat diamati .