Definii dan Ruang Lingkup Manajemen Operasional

TaufanNugroho5 1 views 19 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

Menjelaskan tentang definis, ruang lingkup manajemen operasional


Slide Content

Pertemuan 1 Manajemen Operasional

Ruang Lingkup dan Konsep Manajemen Operasional Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistem operasi , perancangan sistem operasi hingga pengendalian sistem operasinya . Mengetahui bagaimana cara memproduksi barang dan jasa

Make Effective Presentations Using Awesome Backgrounds Engage your Audience Capture Audience Attention

Fungsi dalam Organisasi Perusahaan Fungsi Pemasaran . Fungsi ini membuat adanya permintaan atau paling tidak mendapatan pesanan untuk pembuatan barang dan jasa Fungsi Produksi / Operasi . Fungsi menghasilkan produk Fungsi Keuangan / Akuntansi . Fungsi ini memantau apakah perusahaan berjalan dengan baik , membayar seluruh tagihan dan mencari sumber dana Fungsi Personalia/SDM . Fungsi ini mencari , melatih dan mengembangkan karyawan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan .

PETA ALUR OPERASIONAL : MO sebagai suatu fungsi dalam organisasi Competing with Operations Operating As A Competitive Weapon 1 Operations Strategy 2 Process Design Strategy 3 Designing Value Chains Supply Chain Design 9 Location 10 Loan System 11 Designing and Improving Process Process Analysis 4 Process Performance and Quality 5 Process Capability 6 Process Layout 7 Planning and Managing Projects 8 Outcomes Operating Value Chains Information Technology and Value Chains 12 Forecasting 13 Aggregate Planning 14 Inventory Management 15 Resource Planning 16 Scheduling 17

SISTEM OPERASI YANG PRODUKTIF MANAJEMEN OPERASI SEBAGAI SUATU SISTEM YANG PRODUKTIF INPUT MANUSIA MATERIA L MODAL METODE MACHINE PROSES TRNASFORMASI (KONVERSI) BARANG/JASA MANAJEMEN OPERASI OUTPUT Umpan balik informasi untuk mengendalikan teknologi dan masukan Gambar Operasi sebagai suatu sistem yang produktif

Berbagai Contoh Operasi yang Produktif Operasi Input Output Bank Kasir , staf , komputer , fasilitas dan energi Layanan keuangan ( deposito , kredit , transfer dll ) Restoran Koki, pelayan , makanan , peralatan , fasilitas dan energi Hidangan , hiburan , langganan yang terpuaskan Rumah Sakit Dokter , Perawat , Staf , Peralatan , Fasilitas dan Energi Pelayanan Kesehatan, pasien sehat Universitas Dosen , staf , peralatan , fasilitas , energi , buku-buku dan pengetahuan Mahasiswa terdidik , riset , pengabdian masyarakat Manufaktur Mesin , peralatan , tenaga kerja , energi dan bahan baku Barang-barang jadi Penerbangan Pesawat terbang, pilot, pramugari , teknisi pemeliharaan , tenaga kerja , energi Transportasi dari satu tempat ke tempat lain

KEPUTUSAN OPERASI Manajer Operasi perlu membuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dan tepat waktu direncanakan serta dengan biaya rendah Pembuatan keputusan merupakan elemen penting Manajemen Operasi Pembuatan keputusan merupakan keseluruhan proses pencapaian suatu keputusan , dari identifikasi masalah awal melalui pengembangan dan penilaian alternatif-alternatif sampai pemilihannya .

Berbagai Pendapat Tentang Kerangka Keputusan Operasi Referensi Kerangka Keputusan Operasi Krajewski , 2004, 17 Strategic Decision, that effect future direction of the company Strategic Choice Process Management Quality Management Control Method Design Decision, Concerning the production system Workforce Management Capacity Location Layout Operating Decision deal with operating the facility after it has been built Forecasting Material Management Scheduling Render dan Haizer , 2002, 32 Mutu Desain Produk Proses dan Kapasitas Lokasi Tata Letak Orang dan Sistem kerja Manajemen Rantai Supplai Persediaan Penjadwalan Pemeli haraan Schroeder, 2004, 16 Kualitas Proses Kapasitas Tenaga Kerja Persediaan

Menurut Render dan Haizer (2004,32) atau Schroeder (2004,16) terdapat 3 kelompok keputusan Strategic Decision Strategi Operasi Quality Management ( Kualitas ) Control Method ( Metode Pengawasan Kualitas ) Desain Produk Proses dan Kapasitas 2. Design Decision Lokasi Tata Letak Manusia dan Sistem Kerja 3. Operating Decision Forecasting Material Management Schedulling ( Penjadwalan ) Maintenance ( Pemeliharaan )

Mengapa Mempelajari Manajemen Operasi ? MO adalah salah satu dari tiga fungsi utama organisasi ( Produksi , Keuangan dan Pemasaran ) dan secara integral berhubungan dengan fungsi bisnis lainnya . Oleh karena itu kita mempelajarai bagaimana orang mengatur diri mereka sendiri untuk usaha yang produktif . Kita ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa dihasilkan . Fungsi produksi merupakan segmen yang menciptakan produk yang kita konsumsi Kita ingin mengetahui apa yang dilakukan manajer operasi , sehingga kita dapat mengembangkan kemampuan yang diperlukan jika menjadi manajer , MO merupakan bagian dari perusahaan yang mengkonsumsi sebagian besar dana perusahaan . Oleh karenannya . MO memberi peluang besar bagi peningkatan profitabilitas dan pelayanan konsumen .

Apa yang dilakukan Manajer Operasi Manajer Operasi memberikan kontribusi-kontribusi melalui keputusan-keputusan strategi keputusan dari Manajemen Operasional : Pengelolaan kualitas f. Desain pekerjaan dan SDM Desain produk dan jasa g. Pengelolaan rantai supplai Desain proses dan kapasitas h. Persediaan , MRP dan JIT Lokasi i . Penjadwalan Desain tata letak j. Pemeliharaan

TREND DALAM MO Global Focus . Globalisasi Pasar yang harus direspon oleh manajer operasi dengan inovasi yang menghasilkan dan menggerakkan ide, komponen dan barang jadi secara cepat kapan saja dibutuhkan . Just-in-time Performance . Perubahan pasar yang dinamis menuntut pengurangan atau penghilangan persediaan barang mentah sampai barang jadi . Supply-chain Partnering . Siklus hidup produk yang semakin pendek , juga cepatnya perubahan dalam material dan teknologi proses , menuntut manajer operasi untuk membina hubungan partner jangka panjang dengan supplier. Rapid Product Development . Cepatnya komunikasi internasional , hiburan dan gaya hidup , harus direspon manajer operasi dengan teknologi desain yang cepat dan manajemen desain yang efektif Mass Customization . Pasar yang mendunia , dimana setiap individu berbeda mendorong konsumen untuk kritis memilih . Empowered Employees . Pekerja yang lebih canggih dan tempat kerja yang lebih teknis dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi .

PERBEDAAN BARANG DAN JASA BARANG JASA

Operations Management Decision Space Technical (Job knowledge) Behavioral (Human Resources) Analytical (Math MS/OR) Selection Design Control Operation Update Manufacturing -Unit (Project) -Batch (Job) -Mass (Line) -Continuous (Flow) Non manufacturing -Standard Service -Custom Service -Public Service -Private Service Process Type Managerial Activity Type Inventory Control Aggregate Planning Forecasting Scheduling Capacity Planning Purchasing Facility Location Facility Layout Process Design Maintenance Quality Control Work Measurement Decision Type Required Skill -Efficient Utilization Scarce Resources -Cost Minimization -Conformity to Policy and Strategies -Productivity -Effective Process Raw Material Shortage Increased Competition Technological Environment State of Economy Energy Shortages Government Regulations Decision Goals RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASIONAL Krajewski , Operational Management,2002

TANTANGAN PRODUKTIFITAS Produktifitas merupakan rasio dari output ( barang dan jasa ) terhadap satu atau lebih input ( tenaga kerja , modal, dsb ). Meningkatkan rasio output terhadap input merupakan tugas seorang manajer operasional , karena peningkatan produktivitas berarti peningkatan efisiensi . Peningkatan rasio itu juga dapat dicapai melalui 2 cara : (1) penurunan input sementara output tetap (2) peningkatan output sementara input tetap .

Pengukuran Produktifitas Single-factor Productivity: Produktifitas = Unit yang Diproduksi Jam Kerja Digunakan Misalnya , jika unit yang diproduksi = 2000 dan jam kerja yang digunakan adalah 500, maka Produktifitas = 2000 = 4 unit/jam kerja 500 2. Multi-factor Productivity: Produktifitas = Output Tenaga Kerja Material Modal, dan Energi Variabel Produktifitas , yaitu variabel yang berpengaruh bagi peningkatan produktifitas , terdiri dari tiga variabel : Tenaga Kerja , Modal dan Manajemen .

Contoh Soal : Suatu perusahaan mempunyai staf tenaga kerja 4 orang, bekerja selama 8 jam kerja setiap hari ( untuk penggajian sebesar $640/ hari ) dan biaya overhead $400/ hari . Proses produksi 8 unit/ hari . Perusahaan baru-baru ini membeli sistem komputerisasi yang dapat memproses produksi 14 unit setiap hari . Walaupun jumlah staf , jam kerja dan pembayaran sama , biaya overhead sekarang $800 per hari . Berapa produktifitas perusahaan tersebut ? Jawab: Produktifitas Tenaga Kerja dengan sistem lama: 8 Unit per hari = 0,25 unit/jam kerja 32 jam tenaga kerja Produktifitas Tenaga Kerja dengan sistem baru : 14 Unit per hari = 0,4375 unit/jam kerja 32 jam tenaga kerja Multifaktor produktifitasnya untuk sistem lama: 8 unit per hari = 0,0077 unit per dollar $640+ $400 Multifaktor produktifitasnya untuk sistem baru : 14 unit per hari = 0,0097 unit per dollar $640 + $800

Kesimpulan: Produktifitas Tenaga Kerja meningkat dari 0,25 ke 0,4375. Ada perubahan sebesar 0,4375/0,25 = 1,75 atau 75% peningkatan produktifitas tenaga kerja . Multifaktor produktifitas meningkat dari 0,0077 ke 0,0097. Ada perubahan sebesar 0,0097/0,0077=1,259 atau 25,9% peningkatan multifaktor prorduktifitasnya
Tags