Apa itu Demensia? Demensia atau pikun atau kepikunan adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir tanpa adanya penurunan fungsi kesadaran .
Faktor Resiko FAKTOR YANG TIDAK DAPAT DIMODIFIKASI : Usia Jenis kelamin Herediter / keturunan Ras / etnik
Riwayat stroke Tekanan darah tinggi Asam urat Penyakit jantung Kegemukan Penyakit gula (DM) Merokok Kolesterol tinggi Alkoholik FAKTOR YANG DAPAT DIMODIFIKASI :
Tanda dan Gejala demensia adalah : Daya ingat Komunikasi verbal Pengambilan keputusan Orientasi Kegiatan harian Perilaku
DEMENSIA VASKULER Masalah sirkulasi darah ke otak Penyebab demensia kedua tersering sesudah Alzheimer Mencakup berbagai macam penyakit / kelainan dengan gambaran utama hilangnya kemampuan intelektual
PENYEBAB DEMENSIA VASKULER tersering sumbatan pembuluh darah kecil d ala m otak / plak dalam dinding arteri yang kemudian lepas sumbatan bag ian otak kehilangan pasokan darah pasokan oksigen dan nutrisi kematian jaringan (infark)
HUBUNGAN DM DAN DEMENSIA risiko lebih tinggi u/ aterosklerosis aterosklerosis terjadi lebih awal penderita DM : risiko > besar terbentuknya trombus penderita DM kenaikan faktor risiko pembentukan trombus : kelainan fibrinolisis kelainan kepekatan dan aliran darah penderita DM : tes agregasi platelet hiperagregasi ( darah kental )
Kriteria D erajat D emensia : RINGAN : walaupun terdapat gangguan berat daya kerja dan aktivitas sosial, kapasitas untuk hidup mandiri tetap dengan higiene personal cukup dan penilaian umum yang baik. SEDANG : hidup mandiri berbahaya diperlukan berbagai tingkat suportivitas. BERAT : aktivitas kehidupan sehari-hari terganggu sehingga tidak berkesinambungan, inkoherensi
Pendekatan non farmakologik meliputi : a. Informasi dan edukasi b. Dukungan keluarga c. Pelatihan : - L U P A L : Latihan (senantiasa berlatih) U : Ulang-mengulang P : Perhatian atau konsentrasi pada apa yang ingin diingat A : Asosiasi (membuat asosiasi antara materi yang baru dan yang lama) - Olahraga yang teratur - Melatih kebugaran otak: Brain fitness d. Rehabilitasi medik
e. Modifikasi gaya hidup / “lifestyle” → pengaturan diit - Makan sehat dan seimbang - Kurangi makan daging, lemak, garam dan karbohidrat. - Jangan merokok dan minum minuman keras. - Hindari stres dan banyak bersosialisasi. - Melakukan pemeriksaan dan deteksi dini terhadap gejala stroke dan faktor risikonya f. Perawatan : - Penanganan perilaku - Perawatan aktifitas sehari-hari
TERAPI DM DENGAN DEMENSIA Mencegah timbulnya penyulit: regulasi gula darah ketat & berkesinambungan menekan komplikasi vaskuler diabetes pengendalian : tekanan darah indeks masa tubuh dislipidemia hiperurisemia gangguan reologi darah
Pilar Utama Tatalaksana DM pengaturan makan (diet) penyuluhan latihan fisik teratur obat berkhasiat hipoglikemik (diperlukan pd 85% DM tipe 2) Demensia Vaskuler obat-obatan yg memperbaiki aliran darah ke otak obat-obatan yg memperbaiki fungsi otak
B eberapa hal yang dapat mencegah terjadinya demensia yaitu: Kontrol kesehatan secara teratur Mengatur pola / menu makanan Olah raga teratur Datang ke dokter, begitu ada tanda dini dari demensia (pikun)