Desain Penelitian Kuantitatif dalam Penelitian. Bagian dari Metode
Akaatteknozone
5 views
18 slides
Sep 10, 2025
Slide 1 of 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
About This Presentation
Desain penelitian kuanti
Size: 492.44 KB
Language: none
Added: Sep 10, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
Desain Penelitian Kuantitatif
Desain : One Shot Case Study Analisis : One Sample T Test X O1 X : Perlakuan / Eksperiman O1 : Post Test 1
Contoh :
Permasalahan 5 Apakah rata-rata tinggi atlet sepak bola Indonesia adalah 175 cm? Hipotesis Ho : rata-rata tinggi atlet sepak bola Indonesia adalah 175 cm (=) Ha : rata-rata tinggi atlet sepak bola Indonesia tidak sama dengan 175 cm (≠) Dasar Pengambilan Keputusan Ho ditolak jika nilai t hitung diluar t tabel Ho ditolak jika nilai sig. (2 tailed) < 0,05 Hasil Perhitungan Interpretasi Karena nilai sig. (2 tailed) 0,002 < 0,05 maka Ho ditolak , artinya terima Ha yaitu rata-rata tinggi atlet sepak bola Indonesia tidak sama dengan 175 cm.
Desain : Pretest Postest Design Analisis : Paired Sample T Test O1 X O2 O1 : Pre Test X : Perlakuan / Eksperiman O2 : Post Test Kelas eksperimen 2
Contoh :
Permasalahan 8 Apakah ada perbedaan nilai matematika sebelum dan sesudah menggunakan metode X? Hipotesis Ho : tidak ada perbedaan nilai antara sebelum dan sesudah menggunakan metode X (=) Ha : ada perbedaan nilai antara sebelum dan sesudah menggunakan metode X (≠) Dasar Pengambilan Keputusan Ho ditolak jika nilai thitung di luar nilai ttabel Ho ditolak jika nilai sig.2 tailed < 0,05 Hasil Perhitungan Karena nilai sig. (2 tailed) 0,994 > 0,05 maka Ho diterima artinya tidak ada perbedaan nilai sebelum dan sesudah menggunakan metode X ( metode X tidak berhasil meningkatkan prestasi belajar matematika )
Desain : Pretest Postest Control Group Design Analisis : Independent Sample T Test O1 : Pre Test kelas control O2 : Post Test kelas control O3 : Pre Test kelas eksperimen O4 : Post Test kelas eksperimen X : Perlakuan / Eksperiman O1 O2 O3 X O4 Kelas kontrol Kelas eksperimen 3
Contoh : Seorang mahasiswa PGPAUD sedang melakukan penelitian untuk menguji produk berupa tari kreasi untuk meningkatkan motoric kasar anak . Mahasiswa memilih dua kelas , satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas control. Setelah dilakukan perlakuan , ujilah apakah terdapat perbedaan kemampuan motoric kasar anak pada dua kelas tersebut ? Data tersaji sebagai berikut : Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 85,8 68,7 82,7 65,7 86,4 66,2 88,9 63,8 87,8 78,1 87,8 74,7 85,8 69,7
Dasar Pengambilan Keputusan One Sample T Test dan Paired Sample T Test Ho ditolak jika nilai thitung di luar ttabel Ho ditolak jika nilai sig. (2 tailed) < 0,05 Independent Sample T Test Ada 2 nilai sig Jika nilai sig (variance) > 0,05 maka data homogen , gunakan sig. (2 tailed) yg atas – variance assumed Jika nilai sig (variance) < 0,05 maka data tidak homogen , gunakan sig. (2 tailed yg bawah – variance not assumed Ho ditolak jika nilai sig. (2 tailed) < 0,05
Desain : 3 kelompok Analisis : ANOVA , Analisis Variance O1 X O2 O3 O4 O5 O6 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Ho : Tidak ada perbedaan antara 3 kelompok (=) : µ1 = µ2 = µ3 Ha : Ada perbedaan salah satu kelompok (≠) : µ1 = µ2 ≠ µ3 : µ1 ≠ µ2 = µ3 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 4
Contoh : Seorang mahasiswa PGPAUD sedang melakukan penelitian untuk menguji apakah ada perbedaan prestasi siswa ditinjau berdasarkan suku . Suku yang dimaksud adalah suku Asmat, Minang dan Bali. Diperoleh data sebagai berikut . Ujilah apakah terdapat perbedaan pretasi siswa pada ketiga suku tersebut ?
Dasar Pengambilan Keputusan Ho ditolak jika nilai Fhitung di luar Ftabel Ho ditolak jika nilai sig. (pada table Anova ) < 0,05 Analyze – One Way Anova Post Hoc pilih Tukey Option pilih Descriptive Homogenity of Variance Test dan Means Plot
Permasalahan Apakah ada perbedaan prestasi antara suku Asmat, Minang dan Bali? Hipotesis Ho : tdk ada perbedaan antara suku A, M & B (=) : µ1 = µ2 = µ3 Ha : ada perbedaan antara suku A, M & B (≠) : µ1≠ µ2 ≠ µ3 Dasar Pengambilan Keputusan Tolak Ho jika nilai Fhitung diluar Ftabel Tolak Ho jika nilai sig < 0,05 Hasil Perhitungan Interpretasi Karena nilai sig pada table Anova 0,000 < 0,005 maka Ho ditolak artinya terima Ha yaitu ada perbedaan antara suku A, M & B Bukti Perbedaan
Desain : Uji Pengaruh Analisis : Regresi Variabel X Variabel Y Analyze – Regression – Linear Lihat output Anova Jika sig < 0,05 Ho ditolak , ada pengaruh Jika sig > 0,05 Ho diterima , tidak ada pengaruh Seberapa besar pengaruhnya ? Lihat di table Model Summary nilai R square Misal : 0,391 artinya 39,1% 5
Contoh : Seorang mahasiswa PGPAUD sedang melakukan penelitian untuk menguji apakah ada pengaruh antara Motivasi dan prestasi peserta didik . Selanjutnya diperoleh data sebagai berikut . Ujilah apakah terdapat pengaruh antara motivasi dan prestasi hasil belajar peserta didik ?
Desain : Uji Hubungan Analisis : Correlate Variabel X Variabel Y Analyze – Corelate – Bivariate Pindahkan 2 variable Corelate correlation, pilih pearsons Test of Significant tergantung dari hipotesis Lihat output Corelation Jika sig 2 tailed < 0,05 Ho ditolak , ada hubungan Jika sig 2 tailed > 0,05 Ho diterima , tidak ada hubungan 6
Contoh : Seorang mahasiswa PGPAUD sedang melakukan penelitian untuk menguji apakah ada hubungan antara Motivasi dan prestasi peserta didik . Selanjutnya diperoleh data sebagai berikut . Ujilah apakah terdapat hubungan antara motivasi dan prestasi hasil belajar peserta didik ? Pada table Corelation ada Pearson Corelation Nilai tersebut menunjukan besarnya hubungan Jika ada tanda – maka tjd hub negative Seberapa besar hubungannya ? 0,00 – 0,20 : tidak ada korelasi 0,21 – 0,40 : korelasi lemah 0,41 – 0,60 : korelasi sedang 0,61 – 0,80 : korelasi kuat 0,81 – 1 : korelasi sempurna