TEKNIK SISTEM
INDUSTRI
sebuah paradigma berpikir yang digunakan
sebagai pendekatan secara menyeluruh untuk
menganalisis mengenai bagaimana setiap
komponen dalam sistem dapat saling bergantung
dan berinteraksi pada sistem yang lebih besar.
DEPARTEMEN TEKNOLOGI
INDUSTRI PERTANIAN
Alanis Isabel M
F3401221064
Aisyah Nada I
F3401221111
Ahmad Azzam M
F3401221089
System Thinking adalah seperangkat keterampilan analitik
sinergis yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan
mengidentifikasi dan memahami sistem, memprediksi
perilaku mereka, dan merancang modifikasi pada mereka
untuk menghasilkan efek yang diinginkan. Keterampilan-
keterampilan ini bekerja bersama sebagai sebuah sistem.
Dalam system thinking, kita memanfaatkan metode ini sebagai bentuk konsep
berpikir secara kompleks dari proses analisis dan sintesis. Analisis adalah suatu
proses untuk memperoleh pemahaman terhadap suatu sistem dengan cara
membongkar sistem hingga menemukan elemen penyusunnya. Pada proses
sintesis dilakukan kombinasi terhadap berbagai komponen atau elemen untuk
dapat saling terhubung secara utuh.
Sistem adalah kumpulan elemen
yang saling terkait yang bekerja
bersama untuk mencapai tujuan yang
saling terkait yang bekerja bersama
untuk mencapai tujuan yang lebih
besar daripada total dari bagian-
bagiannya. -Peter Senge
Merancang: menunjukkan kemampuan
untuk secara kreatif mengkombinasikan
pengetahuan yang telah dimiliki
kedalam sebuah rancangan sistem.
Meningkatkan: kemampuan dalam
memecahkan masalah. Mencakup
kemampuan analisis, system thinking
dll.
Menginstalasi: kemampuan untuk
melakukan pendefinisian langkah-
langkah yang dibutuhkan untuk
melakukan instalasi terhadap
rancangan sistem.
INTEGRATED
Aplikasi Pengetahuan dan keahlian
dalam bidang matematika, fisika dan
ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan
metodologi keteknikan.
Menspesifikasikan: Kinerja harus
dispesifikasikan di awal sebuah perancangan
atau peningkatan sistem, karena setiap pihak
bisa jadi memiliki perbedaan persepsi
terhadap arti kinerja.
Memprediksi: merancang, meningkatkan
atau mendapatkan semacam gambaran
bagaimana sistem tadi berfungsi nantinya
dan bagaimana kinerjanya.
Mengevaluasi: Melakukan evaluasi
secara rill terhadap kinerja. Hasil dari
evaluasi akan menjadi umpan balik
dalam perbaikan berikutnya
EVALUATING
SYSTEM DESIGN
PERAN TEKNIK
SISTEM INDUSTRI
SPESIALISASI TEKNIK
SISTEM INDUSTRI
PERFORMANCE
RESULT
Metode untuk memilih proses-proses
untuk otomatisasi dengan AHP dan
TOPSIS
PENERAPAN TSI
Pendekatan ini memungkinkan pemilik keputusan
untuk membuat keputusan yang terinformasi dan
logis dalam pemilihan proses-proses yang akan
diotomatisasi, dengan mempertimbangkan
berbagai kriteria dan preferensi yang relevan.
AHP adalah metode yang digunakan untuk mengatasi masalah pemilihan
yang melibatkan banyak kriteria yang kompleks. Ini melibatkan pembuatan
hirarki dari kriteria, subkriteria, dan alternatif yang akan dievaluasi. AHP
memungkinkan penilaian relatif antara kriteria dan alternatif untuk
mengidentifikasi opsi terbaik berdasarkan preferensi pemilik keputusan.
AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)
TOPSIS adalah metode yang digunakan untuk memilih alternatif terbaik
berdasarkan kedekatan mereka terhadap solusi ideal. Ini melibatkan
perbandingan alternatif dengan solusi ideal positif (alternatif terbaik) dan solusi
ideal negatif (alternatif yang paling buruk) untuk menentukan skor kinerja relatif.
TOPSIS (TECHNIQUE FOR ORDER OF PREFERENCE BY SIMILARITY TO
IDEAL SOLUTION)
Diogo et al.2023. A method for selecting processes for automation with AHP and TOPS. Heliyon 9.IS
Artificial Intelligence
AGRO-INDUSTRY
Teknologi tersebut menerapkan prinsip AI yaitu dapat
memilah produk seperti manusia. Teknologi ini dibuat
menggunakan algoritma tinggi agar keakuratan dalam
memilah maksimal.
Dalam agroindustri, aplikasi AI sangat membantu
dalam meningkatkan efisiensi produksi ketika proses.
AI membantu dalam otomatisasi proses yang
berjalan dalam industri. Kami mengambil contoh dari
teknologi TOMRA 5B untuk sorting makanan
berdasarkan kualitas.
Mesin sortir TOMRA 5B menjamin penyortiran produk
makanan Anda secara optimal. Ini membantu dalam
memenuhi standar tertinggi untuk keamanan dan kualitas
makanan.
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)
adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh
manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan
diprogram agar bisa berpikir seperti halnya
manusia. Poin penting dalam proses AI adalah
learning, reasoning dan self correction. AI perlu
belajar untuk memperkaya pengetahuannya.
Gambar 1. TOMRA 5B
sumber: tomra.com/food/machines/tomra5b
referensi: https://youtu.be/__4Z_gi9u1c?si=oyeF4NxjcbExasTp
THANK YOU
FOR YOUR
ATTENTION
Kompleksitas permasalahan telah mencapai
tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Hilang sudah sebuah masa dimana sebuah
masalah dengan mudah diuraikan dan
disederhanakan dan berharap masalah akan
terselesaikan.
Alanis Isabel M
F3401221064
Aisyah Nada I
F3401221111
Ahmad Azzam M
F3401221089