Deteksi etika dan karakter anak usia dini dilakukan dengan mengamati perilaku mereka dalam berbagai aktivitas, seperti cara bermain, menyelesaikan masalah, dan berinteraksi sosial. Selain itu, penting untuk memperhatikan bagaimana mereka merespons perasaan orang lain, menunjukkan ketertarikan pada a...
Deteksi etika dan karakter anak usia dini dilakukan dengan mengamati perilaku mereka dalam berbagai aktivitas, seperti cara bermain, menyelesaikan masalah, dan berinteraksi sosial. Selain itu, penting untuk memperhatikan bagaimana mereka merespons perasaan orang lain, menunjukkan ketertarikan pada aktivitas tertentu, dan bereaksi terhadap perubahan.
Size: 1.79 MB
Language: none
Added: Oct 16, 2025
Slides: 52 pages
Slide Content
ETIKA DAN KARAKTER Oleh: Dra. Yoezarniati Sujarwo
Kenalan Dulu Ya............
Nama :Dra. YOEZARNIATI SUJARWO Nama Panggilan : IBU NANI Alamat : JLN. NUSA INDAH III NO 36 RT 08 KELURAHAN RAWASARI JAMBI Pekerjaan : PENGELOLA/KEPSEK TPA TBB “KASIH IBU” KETUA HARIAN DI TPA “KASIH SAYANG IBU” KETUA HIMPAUDI PROVINSI JAMBI
TUJUAN PELATIHAN 1) Guru dapat menjelaskan konsep etika dan etika Guru PAUD. 2) Guru dapat menjelaskan pentingnya etika Guru dalam proses pembelajaran di PAUD. 3) Guru dapat menjelaskan konsep karakter dan karakter Guru PAUD. 4) Guru dapat mengaplikasikan dan karakter dalam pembelajaran di PAUD. 5) Peserta diklat dapat memahami etika, karakter dan komunikasi pendidik PAUD.
ETIKA adalah “suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau suatu organisasi”. ETIKA biasanya sering diasumsikan kesamaan dengan moral.bagaimana hidup baik sebagai manusia. ETIKA
ETIKA BERTUJUAN HIDUP BERMORAL BAIK BERKEPRIBADIAN LUHUR (BERKARAKTER) MENCIPTAKAN SUASANA YANG HARMONIS, TERTIB, TERATUR, DAMAI, DAN SEJAHTERA MENGANTAR MANUSIA BAGAIMANA MENJADI BAIK
Manfaat Etika Bagi Pendidik Bekal untuk menyikapi ideologi-ideologi baru dengan kritis dan objektif Membantu mempertahankan orientasi di tengah perubahan-perubahan yang terjadi Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Menyikapi ideologi2 baru dengan kritis dan objektif sehingga dapat bereaksi dengan lebih bijaksana Sebagai kesatuan tatanan normatif dalam masyarakat yag semakin beragam
ETIKA PROFESI KEBAIKAN JALANNYA PROFESI YANG BERSANGKUTAN
Tujuan Profesi Pendidik 1. Menjunjung tinggi martabat profesi 2. Meningkatkan mutu Profesi 3. Meningkatkan mutu Organisasi 4. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi 5. Menjaga dan memelihara kesejahteraan anggota profesi
KODE ETIK PENDIDIK/GURU Kode etik Bagian dari perilaku dan pengetahuan yang sangat penting untuk diketahui, dipahami, dan diterapkan oleh pendidik. Kode etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. Dengan kata lain mengenai apa yang boleh mereka laksanakan atau larangan yang sebaiknya dihindari.
KODE ETIK PENDIDIK bersumber dari : 1. Guru berbakti menbimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang berPancasila. 2. Nilai-nilai Kompetensi Pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional 3. Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai kebutuhan anak. 4. Menciptakan suasana sekolah dan memelihara hubungan baik orang tua murid dan masyarakat sekitarnya 5. Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
Ada beberapa butir kode ETIK guru ??? A . Menciptakan suasana Sekolah sebaik-baiknya dan menunjang berhasilnya proses belajar mengajar. B . Memelihara hubungan baik dengan Orang Tua murid dan masyarakat sekitar C . Berbakti dengan peserta didik supaya menjadi manusia yang baik.
ETIKA DAN BUDI PEKERTI Etika hanya dapat ditumbuhkan dari dalam diri, melalui pengalaman langsung (baik keluarga, tempat kerja dan lingkungan) hingga kita memiliki kepekaan (etika) Misalnya: Penerapan 4 kata ajaib ( misal : cara minta sesuatu, dengan selalu menggunakan kata minta tolong...., mengatakan terima kasih setelah menrerima bantuan, dll) membuang sampah selalu pada temat sampah Mengembalikan barang-barang yang dipinjam dari teman guru lain
M O R A L J U G A B E R KA I T A N D E N G A N : MORAL adalah ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan perilaku, akhlak yang dimiliki seseorang. Seseorang dapat dianggap bermoral apabila dia memiliki kesadaran untuk menerima serta melakukan peraturan yang berlaku dan bersikap yang dijunjung tinggi di lingkunganya. PANDANGAN HIDUP AGAMA KEPERCAYAAN ATAU ADAT KEBIASAAN MASYARAKAT
Etika dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang filsafat moral, yaitu mengenai nilai , ilmu tentang tingkah laku dan ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang benar . Meliputi : Pertanggungjawaban ( reponsibility ) Pengabdian (dedication) Kepantasan (equity) Perilaku etika Guru Kesetiaan ( loyalitas ) Kepekaan (sensitivity)
ETIKA UMUM Etika pergaulan terlihat pada prilaku melalui : CARA BERPAKAIAN TINDAK TANDUK CARA BERBICARA SIKAP DUDUK SIKAP BERDIRI BER BERJALAN CARA BERPIKIR MENGUTARAKAN PENDAPAT KETEPATAN WAKTU KETEPATAN JANJI CARA MAKAN
ETIKA INDIVIDU Yaitu etika terhadap diri sendiri, perlakuan etik yang semestinya dilakukan oleh individu yang bersangkutan terhadap diri sendiri, yang menguntungkan terhadap diri sendiri.
Pendidkan bagi Anak usia Dini memiliki keikhlasan, bahwa peserta didik, adalah anak-anak yang mengawali masa awal kehidupannya bersama dengan para guru disekolah. Sebagai Guru Paud , etika bukan lagi berupa konsep namun menjadi suatu perilaku ideal yang mencerminkan nilai kemanusiaan yang beriman, berakhlak , berilmu dan karena itu dapat membentuk anak didik cerdas dan santun berperilaku dalam keberagaman dan keunikan yang ada pada teman-teman berkebutuhan khusus.
Bagi pendidik PAUD yang didalamnya terdapat anak berkebutuhan khusus, penting bagi mereka untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana etika, karakter dan komunikasi di paud . Semata-mata sebagi upaya untuk dapat melayani kebutuhan dan pelaksanaan proses poembelajaran yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan anak usia dini di sekolahnya.
Etika, karakter dan komunikasi merupakan unsur penting yang saling terkait dalam layanan anak usia dini di sekolah agar dapat merancang dan menangani kebutuhan mereka dengan tepat. Etika Karakter Komunikasi
CIRI PELATIH YANG MEMILIKI ETIKA & KARAKTER --mampu melihat keunikan dari peserta pelatihan mampu menciptakan lingkungan diklat yang kondusif -mampu menerapkan metode pelatihan yg tepat &efisien mampu menjelaskan nilai baik&buruk kepada pelatihan -mampu memberikan pemahaman --mampu terlihat secara aktif dlm setiap proses pelatihan menjadi model bagi peserta pelatihan
Ciri-ciri Pendidik Yang Menjadi Idola Peserta Didik: Anak bersemangat kesekolah Anak mengatakan sayang/suka Anak selalu merindukan pendidiknya Anak mengerjakan tugas yang diberikan, tidak ingin mengecewakan pendidiknya
ETIKA GURU PAUD YANG BAIK DAN HARUS DIAMALKAN Ciri-ciri Pendidik/Guru yang baik dan Profesional: Membawa perubahan Positif yang senantiasa mempunyai imisiatif untuk menggulirkan positif bagi lingkungan tempat ia bekerja Mengubah krisis menjadi keberuntungan selain membawa perubahan positif pendidik yang memiliki citra Positif : mendorong pendidik untuk menjadi pemenang dalam segala hal misalnya (kekalahan,kegagalan sifatnya sementara)
Kebutuhan Individu Tidak Ada Pedoman Lingkungan Yang Tidak Etis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika :
Apa yang terbayang dalam benak/pikiran Bapak/Ibu TENTANG Karakter ……………….. ? ( 3 Menit saja )
“Karakter” adalah bawaan hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, temperamen atau watak KARAKTER
Pembentukan Karakter mengacu pada : sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), keterampilan (skills).
Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan Karakter terbagi 2 : - Moral (Ahklak, Imam, Jujur, Rendah hati) - Kinerja (Rajin, Kerja Keras)
1. Mendidik Anak untuk Bersyukur . 2 . Berakhlak baik . 3 . Mengajarkan Rendah Hati . 4 . Bertanggung jawab . 5 . Sifat jujur. Pembentukan Karakter Anak
6 .Rasa hormat dan sopan santun . 7 . Cinta damai , persatuan dan nilai2 toleransi agar anak memahami fungsi toleransi dalam sehari-hari dan dalam kehidupan sosialnya . 8 . biasakan anak untuk menggunakan tangan kanan dalam mengambil , memberi , makan , minum , menulis dan menerima tamu dll . Pembentukan Karakter Anak
Menurut Megawani (2005) Karakteristik pendidik PAUD sbb : Menanamkan Kebaikan Tanpa Pamrih Membangun Citra Diri Positif Anak Pendidik sebagai Model/Tokoh Idola Anak
Menurut V.Campbell dan R. Obligasi (1982) ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter seseorang, 1. Faktor keturunan 2. Pengalaman masa kanak-kanak 3. Permodelan orang dewasa atau lebih tua 4. Pengaruh lingkungan sebaya 5. Lingkungan fisik dan sosial 6. Media Masa
16 Pilar Pembangunan Karakter Kasih Sayang Penghargaan Pemberian ruang untuk pengembangan diri Kepercayaan Kerjasama Saling Berbagi Saling Memotivasi Saling Mendengarkan Saling Berinteraksi secara positif Saling Menanamkan Nilai-nilai Moral Saling Mengingatkan dengan ketulusan hati Saling Menularkan Antusiasme Saling Mengganti Potensi Diri Saling Mengajari Dengan Kerendahan Hati Saling Menginspirasi Saling Menghormati Perbedaan
Upaya terencana untuk membantu orang untuk memahami , peduli , dan bertindak atas nilai-nilai etika / moral. Mengajarkan kebiasaan berpikir dan berbuat yang membantu orang hidup dan bekerja bersama-sama sebagai keluarga , teman , tetangga , masyarakat , dan bangsa . PENDIDIKAN KARAKTER ITU APA?
Pembentukan karakter pada anak harus dilakukan : Sejak usia dini Pembentukan karakter dipengaruhi faktor bawaan dari lingkungan Orang tua yang berkarakter menumbuhkan anak yang berkarakter
Mengapa Etika dan Karakter Penting? FAKTA YG TERJADI Masih banyak kasus, narkoba, korupsi , plagiat , mencotek , dll Perilaku guru yg menyimpang dalam pembelajaran di anak usia dini Pendidikan Karakter tidak hanya disampaikan dan diucapkan tetapi harus dengan contoh, keteladanan, dan pembi a saan
PERILAKU Perilaku yang terus diulang-ulang, makin lama makin tertanam dalam, menjadi kebiasaan, kemudian menjadi sifat … dan menjadi bagian dari kepribadian…
Upaya penanaman nilai , yang terus-menerus tanpa henti-henti dalam kebersamaan … pelan-pelan akan berhasil tertanam makin lama makin dalam , membentuk sifat , kebiasaan dan kepribadian
KEPRIBADIAN DICIPTAKAN, BUKAN DILAHIRKAN
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER OLAH HATI (Etika) OLAH RAGA ( Kinestetika) OLAH PIKIR (literasi) OLAH KARSA (estetika) Filosofi pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara Jujur Kreatif Disiplin Mandiri Cinta tanah air Tanggung jawab Prestasi Cintai damai Nilai-nilai karakter NILAI UTAMA Religius Nasionalisme Mandiri Gotong royong Integritas Kristalisasi Nilai-nilai “Materi utama disesuaikan dengan kearifan lokal dan kreativitas sekolah”
PEMBANGUNAN KARAKTER F O K U S pada: OLAH HATI Berbudi luhur yang baik OLAH PIK IR Menjadi manusia yang cerdas OLAH RAGA/KINESTIKA Mampu untuk memajukan bangsa yang sehat dan berwibawa OLAH RASA DAN KARSA Mampu membuat mereka mempertahankan hidup yang lebih baik
K ARAKTER GURU KOMITMEN TERHADAP PROFESI MAMPU MENANGKAP HAKIKAT PENGETAHUAN DAN MENGAJARKANNYA KREATIF & INOVATIF MAMPU MENCERDAS KAN ANAK DIDIK BERADAB
Pembentukan Karakter di pengaruhi ,,,,? Genetis Pengalaman masa lalu Pemodelan oleh Orang Dewasa/orang yang lebih tua Pengaruh Lingkungan Lingkungan Fisik dan Sosial Substansi Materi di tempat tot atau lembaga lain Media Massa
KARAKTER YANG TERCERMIN DAN INTERAKSI YANG HANGAT TERHADAP ANAK Saat anak datang Saat kegiatan kelompok Saat istirahat Saat bermain dihalaman Saat merapikan barang
Perilaku Guru yang kurang mendidik ............. ..... ! Me ngajar tanpa RPP Merasa dirinya paling pandai Cara mengajar monoton tanpa variasi metode dan strategi pembelajaran Diskriminatif Memberikan penghargaan yang berlebihan
Ice Breaking Dulu Yuuuk..............
“ Guru biasa memberitahu. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memperagakan . Guru hebat mengilhami ” (William Arthur Ward)
“Tanamlah pemikiran, kau akan menuai tindakan” “Tanamlah tindakan, kau akan menuai kebiasaan” “Tanamlah kebiasaan, kau akan menuai watak” “Tanamlah watak,kau akan menuai cita-cita” {Bernard shaw}