difusi obat yahsvgyeahdgdbajdjrkkdk.pptx

HartikaSiagian2 0 views 15 slides Oct 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

hagah


Slide Content

DIFUSI OBAT Hartika Samgryce Siagian, M.Si .

DEFINISI DIFUSI OBAT 01 01

Difusi adalah suatu proses perpindahan massa molekul suatu zat yang dibawa oleh gerakan molekular secara acak dan berhubungan dengan adanya perbedaan konsentrasi aliran molekul melalui suatu batas. Obat adalah semua bahan tung gal/campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untu k bagian dalam maupun luar, guna mencegah, meringankan, ataupun
menyembuhkan penyakit.

Contoh sederhana dari difusi

JENIS - JENIS DIFUSI 2

Sel mengambil nutrisi / molekul yang hidrofobik (tak berpolar). Difusi ini tidak membutuhkan energi / ATP Sel mengambil nutrisi / molekul yang hidrofilik (berpolar). Difusi ini membutuhkan protein khusus. 1. Berdasarkan energi yang digunakan Difusi biasa Difusi khusus

Zat yang larut dalam lemak, berukuran kecil, non-polar, dan tidak bermuatan seperti oksigen, karbondioksida, lemak, hormon steroid, dan alcohol, berdifusi melalui lapisan ganda lipid Zat polar yang bermuatan listrik atau zat yang larut pada non lipid, berdifusi melalui pori – pori protein saluran (transmembrane) 2. Berdasarkan membran yang dilalui

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIFUSI 01 03

Ukuran partikel Semakin kecil ukuran partikel , semakin cepat pertikel bergerak sehingga laju difusi tinggi . Ketebalan membran Semakin tebal membran , maka semakin banyak pula waktu yang diperlukan untuk berdifusi . Jarak Semakin jauh jarak konsentrasi yang ditempuh dalam perpindahan partikel , maka semakin lama waktu untuk berdifusi Suhu Semakin tinggi suhu ( panas ), maka akan semakin cepat partikel bergerak / berdifusi . Konsentrasi difusi Semakin tinggi konsentrasi difusi , semakin besar kecepatan difusi Viskositas Semakin besar viskositas / kekentalan fluida , maka semakin sulit partikel bergerak sehingga memperlambat difusi Koefisien partisi Semakin besar koefisien partisi semakin cepat difusi obat

HUKUM FICKS 4

HUKUM FICK Hukum fick adalah suatu pernyataan yang mengkolerasi fluks suatu massa dengan gradien konsentrasi .

Hukum Fick II, Keadaan difusi yang paling praktis adalah keadaan tidak stabil . Artinya , fluks difusi dari gradien konsentrasi pada titik tertentu dalam padatan bervariasi sesuai waktu , dengan akumulasi bersih atau penipisan yang menyebar . Dalam keadaan tidak stabil , diperoleh persamaan diferensial parsial sebagai berikut : M = P.S.Cd.t M : jumlah zat yang terdifusi (mg) P : koefisien permebealitas (cm/ detik ) S : luas permukaan membran (cm 2 ) Cd : konsentrasi / kadar obat (mg/mL) dt : waktu ( detik )

Dalam penelitian absorpsi oral suatu obat , sample obat dimasukan dalam sistem difusi . Luas permukaan membran 28,4 cm 2 dan konsentrasi obat adalah 1,50 mg/ mL. hitung jumlah obat yang melewati membran selama 6 jam jika koefisien permebealitas 4,25x10 -6 cm/ detik !

KESIMPULAN Difusi merupakan suatu proses penting dalam penyerapan obat kedalam tubuh. Difusi obat melewati membran lalu diabsorbsi kedalam tubuh sehingga mencapai tempat kerjanya dalam sel tertentu. Ada bermacam faktor yang dapat mempengaruhi difusi yakni antara lain ukuran partikel, ketebalan membran, jarak, suhu, konsentrasi difusi, viskositas, koefisien partikel.

S ekian dan Terimakasih
Tags