Disglikemia adalah istilah medis umum untuk menggambarkan kelainan kadar glukosa (gula) darah, yang bisa berarti gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan metabolisme, serta sering dikaitka...
Disglikemia adalah istilah medis umum untuk menggambarkan kelainan kadar glukosa (gula) darah, yang bisa berarti gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan metabolisme, serta sering dikaitkan dengan kondisi seperti diabetes melitus.
Size: 1.11 MB
Language: none
Added: Sep 25, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
DISGLIKEMIA OLEH : SINGGIH S.KEP.,NS. M.Tr.KEP
DEFINISI Disglikemia adalah istilah yang mengacu pada gangguan stabilitas gula darah . Disglikemia bisa berarti hipoglikemia (gula darah rendah ) atau hiperglikemia (gula darah tinggi ). Kadar gula di dalam darah diatur oleh hormon insulin . Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang berfungsi untuk membantu jaringan dalam tubuh mengambil glukosa (gula) untuk digunakan sebagai energi .
ETIOLOGI diabetes tipe 1 diabetes tipe 2 diabetes gestasional prediabetes kondisi yang memengaruhi hati atau ginjal Anda kelainan endokrin , seperti defisiensi kelenjar adrenal gangguan makan , seperti anoreksia kekurangan gizi Penggunaan obat-obatan tertentu , termasuk obat diabetes bila tidak digunakan dengan benar tumor yang memproduksi insulin dalam jumlah yang berlebihan
HYPOGLIKEMIA Gula darah atau glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh . Selain diproduksi secara alami oleh hati , glukosa juga bisa didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat , seperti nasi, roti, kentang , atau susu. Bila kadar gula dalam darah rendah , maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas . Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes akibat obat-obatan yang dikonsumsi . Gejala hipoglikemia biasanya muncul bila kadar gula darah berada di bawah 70 mg/dL
GEJALA PADA HYPOGLIKEMIA Mengantuk Gangguan penglihatan Seperti kebingungan Gerakan menjadi canggung , bahkan berperilaku seperti orang mabuk Kejang Hilang kesadaran Apabila pasien tidak sadar yang terbaik adalah untuk memberikan glucosa intravena di bawah pengawasan medis . Gejala yang memburuk tersebut umumnya terjadi ketika kadar darah turun secara drastis akibat hipoglikemia yang tidak mendapat penanganan tepat . Hipoglikemi yang tidak ditangani dapat menyebabkan koma ,
Trik Menghindari Hipoglikemia Ada beberapa trik untuk menghindari hipoglikemia , khususnya pada penderita diabetes, di antaranya : Pantau kadar gula darah secara berkala dan selalu waspadai gejala hipoglikemia agar cepat tertangani . Selalu bawa cemilan atau minuman manis . Batasi konsumsi minuman beralkohol dan hindari minuman beralkohol dalam keadaan perut kosong . Lakukan olahraga ringan dan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelumnya , guna mengurangi risiko terjadinya hipoglikemia . Konsumsi camilan mengandung karbohidrat sebelum tidur , guna mencegah gula darah turun terlalu rendah saat tidur . Makan secara teratur sesuai jadwal .
DIABETES TYPE 1 Diabetes merupakan suatu penyakit akibat meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh . Penyakit ini memiliki kondisi jangka panjang dan beresiko fatal apabila tidak ditangani dengan obat-obatan penurun gula darah . Diabetes tipe 1 adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang terjadi akibat tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin. Terjadinya diabetes melitus tipe 1 atau DM tipe 1 disebabkan oleh rusaknya sel beta pankreas sehingga sel pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup untuk mengendalikan glukosa darah di dalam tubuh .
DIABETES TYPE 2 Diabetes tipe 2 lebih banyak terjadi pada orang dewasa dan lansia . Namun , kini diabetes tipe 2 juga mulai banyak ditemukan pada anak-anak dan remaja . Pasien diabetes tipe 2 dapat merasakan berbagai gejala , beberapa di antaranya adalah timbulnya bagian tubuh yang menghitam , luka sulit sembuh , hingga penglihatan kabur . Namun , gejala-gejala tersebut membutuhkan waktu lama untuk dapat muncul dan dirasakan penderitanya . Bahkan , kondisi ini berpotensi besar tidak disadari hingga komplikasi terjadi .
HIPERGLIKEMIA Hiperglikemia adalah keadaan ketika kadar gula di dalam darah berada pada angka diatas normal (>200 mg/dL) akan tetapi sesaat setelah mengkonsumsi makanan kadar gula yang meningkat tidak dapat disebut dengan hiperglikemia . Hiperglikemia yang berlangsung lama akan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit lainnya , salah satunya adalah diabetes mellitus Gula darah yang terus tinggi dan dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi diabetes yang memerlukan perawatan darurat , seperti merusak mata , ginjal , saraf , dan jantung
PENYEBAB TERJADINYA HIPERGLIKEMIA Tidak minum obat diabetes secara teratur . Tidak menyuntikkan insulin dengan benar atau menggunakan insulin. kedaluwarsa . Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat secara berlebihan . Memiliki penyakit kronis tertentu . Mengalami penyakit infeksi tertentu . Menggunakan obat-obatan yang menyebabkan gula darah naik, seperti steroid. Mengalami luka atau sedang menjalani operasi . Mengalami stress emosional ,
pemeriksaan DISGLIKEMIA Tes HBA1C. Tes hbA1C mengukur kadar gula darah rata-rata selama 2 atau 3 bulan terakhir . Hasil di bawah 5,7 persen normal. Hasil dengan persentase yang lebih tinggi dapat mengindikasikan pra diabetes atau diabetes. Tes glukosa plasma puasa (FPG). Anda harus menghindari mengkonsumsi makanan atau minuman apa pun, selain air putih , selama setidaknya delapan jam sebelum diperiksa . Hasil 99 mg / dL atau lebih rendah adalah normal. Hasil di atas 100 mg / dL dapat mengindikasikan pra diabetes dan hasil di atas 125 mg / dL mengindikasikan diabetes. Tes toleransi glukosa oral (TTGO). Tes ini dapat membantu dokter Anda melihat seberapa baik tubuh Anda dapat merespon gula. Kadar gula darah Anda diperiksa dua jam setelah Anda minum minuman khusus yang mengandung sejumlah gula. Hasil kurang dari 140 mg / dL setelah dua jam adalah normal. Jika hasil di atas 200 dapat mengindikasikan diabetes. Tes pencitraan mungkin diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari gejala Anda, seperti CT scan, ultrasound, atau MRI, yang dapat membantu mendiagnosis kondisi yang mempengaruhi hati , ginjal , atau organ lain.
Penanganan disglikemia Perawatan untuk disglikemia tergantung pada apa yang menyebabkan terjadinya fluktuasi gula darah Anda. Perawatan segera diperlukan ketika gula darah secara signifikan tinggi atau rendah . Perawatan segera dapat meliputi : Pemberian sumber karbohidrat . Mengkonsumsi karbohidrat , seperti jus buah , permen , atau tablet glukosa , dapat membantu meningkatkan gula darah rendah . Suntikan glukagon dapat digunakan jika gejalanya parah . Penggantian cairan . Cairan , diberikan baik secara oral atau melalui infus , dapat membantu melarutkan kelebihan gula dalam darah Anda dan mengganti cairan yang hilang dengan sering buang air kecil . Penggantian elektrolit . Menurunnya insulin dapat menurunkan tingkat elektrolit dalam darah Anda. Tubuh Anda membutuhkan elektrolit untuk menjaga jantung , otot , dan jaringan lain berfungsi dengan baik . Insulin. Ketika gula darah Anda terlalu tinggi , Anda mungkin membutuhkan terapi insulin, untuk membantu mengembalikan gula darah ke kisaran normal.