Dokumen Evaluasi Diri Sekolah merupakanlangkah awal dalam rangka meningaktkan kualitas pelayanan sekolah terhadap konsumen jasa. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah proses sistematis yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan standar nasional pendidikan.
Tujuan u...
Dokumen Evaluasi Diri Sekolah merupakanlangkah awal dalam rangka meningaktkan kualitas pelayanan sekolah terhadap konsumen jasa. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah proses sistematis yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan standar nasional pendidikan.
Tujuan utama EDS adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen EDS memuat data, analisis, dan refleksi terhadap pelaksanaan program sekolah di berbagai bidang seperti manajemen, kurikulum, sarana prasarana, serta hasil belajar siswa.
Proses penyusunan EDS melibatkan seluruh pemangku kepentingan sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan komite sekolah.
Hasil dari EDS menjadi dasar bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) serta Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).
Dokumen EDS disusun secara objektif, transparan, dan berbasis data agar mencerminkan kondisi nyata sekolah.
Dengan demikian, EDS berfungsi sebagai alat refleksi dan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Size: 1.11 MB
Language: none
Added: Oct 07, 2025
Slides: 20 pages
Slide Content
10/07/25 1
EVALUASI DIRI SEKOLAH /MADRASAH
(EDS/M)
DASAR HUKUM
•Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang
dikdasmen menerapkan manajemen berbasis
sekolah : kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas
(PP no. 19/2005 pasal 49)
•Satuan Pendidikan mengembangkan visi dan
misi…. dan evaluasi kinerja masing-masing (PP
no. 19/2005 pasal 65)
•Satuan Pendidikan wajib melakukan
penjaminan mutu pendidikan untuk memenuhi
atau melampaui SNP (PP no.19/2005 pasal 91)
3
now
4
KONSEP EDS
EDS adalah proses evaluasi diri
sekolah yamg bersifat internal yang
melibatkan pemangku kepentingan
untuk melihat kinerja sekolah
berdasarkan SPM dan SNP yang
hasilnya dipakai sebagai dasar
Penyusunan RKS dan sebagai
masukan bagi perencanaan investasi
pendidikan tingkat kab/kota.
5
What ?
Tujuan EDS
1.Sekolah menilai kinerjanya
berdasarkan SPM dan SNP.
2.Sekolah mengetahui tingkat
pencapaian dalam SPM dan SNP
sebagai dasar perbaikan.
3.Sekolah dapat menyusun RPS/RKS
sesuai kebutuhan nyata menuju
ketercapaian implementasi SPM dan
SNP.
6
Why ?
Manfaat EDS
1.Tingkat Sekolah:
Mengevaluasi dan melaporkan
ketercapaian SPM dan SNP dan hasilnya
sebagai dasar RPS.
2.Tingkat kab/kota:
Hasil EDS sebagai masukan dan dasar
perencanaan investasi pendidikan dan
dukungan sumber daya kepada sekolah
(MSPD).
7
Why ?
EDS dilaksanakan oleh Tim
Pengembang Sekolah (TPS) yang
terdiri atas:
1.Kepala Sekolah.
2.Wakil unsur guru.
3.Wakil Komite Sekolah.
4.Wakil orang tua siswa.
5.Pengawas – sebagai
fasilitator/pembimbing
Siapa yang Melaksanakan EDS
8
Who ?
LINGKUP EDSLINGKUP EDS
EDS menjawab 3 pertanyaan utama :EDS menjawab 3 pertanyaan utama :
1.1.Seberapa baik kinerja sekolah kita ? Seberapa baik kinerja sekolah kita ?
2.2.Bagaimana kita mengetahuinya?Bagaimana kita mengetahuinya?
3.3.Bagaimana kita memperbaikinya?Bagaimana kita memperbaikinya?
9
SIKLUS PERBAIKAN DAN
PENGEMBANGAN SEKOLAH
11
Hakikat Penjaminan Mutu Pendidikan
Penjaminan mutu pendidikan
12
STRATEGI STRATEGI PENGKAJIAN MUTU PENDIDIKANPENGKAJIAN MUTU PENDIDIKAN
SPM DAN SNP
SISTEM
PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN
EVALUASI DIRI
SEKOLAH (EDS)
(Tahunan)
UJIAN NASIONAL
(Tahunan)
SURVEI TAHUNAN
PENDIDIKAN OLEH
BALITBANG
(Tahunan)
PROGRAM
AKREDITASI
SEKOLAH OLEH BAN
(5Tahunan)
SERTIFIKASI DAN
PENGEMBANGAN
PROFESIONAL PTK
(Tahunan)
MONITORING
SEKOLAH OLEH
PEMERIMNTAH
DAERAH (MSPD)
(Tahunan)
1.Instrumen EDS/M mengacu pada SNP dan SPM (13
butir indikator SPM yang berhubungan dengan
sekolah).
2. Instrumen EDS/M mencakup beberapa pertanyaan
pokok pada tiap standar yang terkait dengan SPM
dan SNP sebagai dasar bagi sekolah untuk
memperoleh informasi dan data secara rinci tentang
kinerjanya secara kualitatif.
3. Tiap Standar dibagi dalam beberapa komponen dan
memberikan gambaran yang lebih menyeluruh.
4. Pada setiap komponen, pertanyaan di setiap
standar ada beberapa spesifikasinya untuk
memperoleh informasi yang lebih komplit.
5.Pada setiap aspek, setiap standar terdiri dari 4
tingkatan; tingkat 1 (belum SPM), tingkat 2
(memenuhi SPM), tingkat 3 (memenuhi SNP),
dan tingkat 4 (melampaui SNP).
6.Pada tiap tingkat pencapaian terdapat
beberapa indikator yang sesuai dengan
tingkat pencapaian tersebut.
(lanjutan)
1.STANDAR SARANA DAN PRASARANA STANDAR
1.1 Apakah sarana sekolah sudah memadai? KOMPONEN
Spesifikasi: : SPESIFIKASI/INDIKATOR KUNCI
•Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan
persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Indikator Pencapaian INDIKATOR dan
TINGKAT
PENCAPAIAN
Tingkat 4 Tingkat 3 Tingkat 2 Tingkat 1
Sekolah kami
memiliki jumlah
bangunan gedung
yang ukuran,
ventilasi dan
kelengkapan
lainnya melebihi
ketentuan dalam
Standar Sarpras
yang ditetapkan.
Sekolah kami
memenuhi standar
terkait dengan
sarana, prasarana
dan peralatan
Dst
Sekolah kami
memenuhi standar
terkait dengan
sarana dan prasarana
Beberapa kelas di
sekolah kami diisi
peserta didik
melebihi jumlah
yang ditetapkan
dalam standar
Bangunan sekolah
kami tidak
memenuhi standar
dari segi ukuran
atau jumlah
ruangan
Dst
Contoh Instrumen
Bukti-bukti fisik sekolah
(Mohon beri tanda centang
pada jenis bukti berikut)
Ringkasan deskripsi sekolah
menurut indikator dan berdasarkan
bukti
Tingkat
yang
dicapai
Catatan mengenai ukuran
ruangan, jumlah dan
sarana prasarana
Jumlah peserta didik per
rombongan belajar
Catatan peralatan dan
sumber belajar
Catatan pengeluaran
Kondisi nyata lingkungan
sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
Tingkat Pencapaian
SPM dan SNP
Tiap Standar ada 4 tingkat pencapaian:
1. Tingkat 1 – belum memenuhi SPM-SNP.
2. Tingkat 2 – memenuhi SPM.
3. Tingkat 3 – memenuhi SNP.
4. Tingkat 4 – melampaui SNP.
18
1.Informasi kualitatif (yang pokok):
Wawancara dengan pendidik, orang tua, peserta
didik, kuesioner, observasi.
2.Data kuantitatif:
Jumlah siswa, hasil ujian, absensi, prestasi
akademik/non akademik.
3.Dokumen yang tersedia:
KTSP, Silabus, RPP, Kumpulan soal, Buku laporan ke
orang tua, notulen rapat guru/komisi sekolah.
Bukti Fisik dalam EDS
19
Apa yang perlu dalam EDS
1.Memakai Instrumen EDS dalam menilai
Kinerja:
Menilai SPM dan SNP dalam 4 tingkat
ketercapaian.
2.Memasukkan hasilnya dalam Format Laporan:
Dasar penyusunan RKS dan pengisian format
MSPD.
3.Perlu kejujuran dalam menilai diri sendiri:
Tak perlu mengada-ada sebab semuanya adalah
dasar untuk mengembangkan sekolah.
20