Efektivitas Penggabungan Kelembagaan Urusan Pemerintahan dan Dampak dalam Pelaksanaan Tugas Nama Pemateri – Tanggal Presentasi
Latar Belakang Perubahan struktur kelembagaan pemerintah daerah sering dilakukan untuk efisiensi dan efektivitas. Penggabungan urusan pemerintahan bertujuan mengurangi tumpang tindih fungsi, meningkatkan koordinasi, dan menghemat anggaran. Diperlukan evaluasi apakah penggabungan benar-benar meningkatkan kinerja.
Tujuan Penggabungan Efisiensi organisasi: Memperkecil struktur tanpa mengurangi fungsi utama. Koordinasi yang lebih baik: Mengurangi sekat birokrasi antar unit. Penghematan anggaran: Optimalisasi sumber daya. Peningkatan pelayanan publik: Lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Landasan Hukum Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Peraturan Kepala Daerah terkait struktur organisasi.
Konsep Efektivitas Pencapaian Tujuan: Apakah target layanan terpenuhi. Ketepatan Proses: Apakah alur kerja lebih cepat dan jelas. Kualitas Hasil: Tingkat kepuasan masyarakat. Efisiensi Sumber Daya: Pengurangan biaya dan SDM berlebih.
Dampak Positif Penggabungan Peningkatan koordinasi lintas urusan. Pemangkasan birokrasi → layanan lebih cepat. Penghematan anggaran belanja pegawai. Integrasi program kerja lebih terarah.
Dampak Negatif / Tantangan Beban kerja yang meningkat pada unit hasil penggabungan. Potensi penurunan fokus pada urusan tertentu. Penyesuaian SDM dan budaya kerja. Resistensi perubahan dari pegawai.
Strategi Optimalisasi Mapping Tugas & Fungsi: Menghindari tumpang tindih. Pelatihan SDM: Adaptasi terhadap tugas baru. Penguatan Sistem Informasi: Mendukung koordinasi digital. Monitoring & Evaluasi Berkala: Mengukur efektivitas pasca penggabungan.
Kesimpulan Penggabungan kelembagaan dapat efektif jika didukung desain organisasi yang tepat, SDM yang kompeten, dan mekanisme evaluasi yang jelas. Dampak positif bisa maksimal jika tantangan dikelola dengan baik. Kunci keberhasilan: koordinasi, komunikasi, dan komitmen bersama.