EKSPLORASI_KONSEP_Kepemimpinan_Sekolah_2.pptx

gracenawati27 0 views 45 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 45
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45

About This Presentation

kepemimpinan kepala sekolah harus seperti apa, dalam PPT ini dijelaskan bagaimana tugas dan tanggungjawab kepsek


Slide Content

LOKAKARYA KEPEMIMPINAN SEKOLAH 2 Dr. Afadil, S.Pd ., M.Si 15 Juni 2024

(E) Eksplorasi Konsep Sesi Ini kita akan belajar: Regulasi Pemerintah tentang model Kompetensi Guru, KS dan PS (terutama kompetensi profesional kepala Sekolah Fokus Kompetensi dalam memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid

Visi Transformasi Satuan Pendidikan Filosofi: berpusat kepada peserta didik Lingkungan belajar: aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif Budaya sekolah: refleksi; belajar, berbagi, berkolaborasi Hasil belajar murid: ada peningkatan secara berkelanjutan

Skema Transformasi Peran Kepala Sekolah Kriteria Sebelumnya Sesudahnya Peran Pengelola administrasi Penggerak Fokus Layanan Melakukan pengelolaan satuan pendidikan untuk memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan Menggerakkan warga sekolah dan masyarakat bersama meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peningkatan capaian standar pendidikan yang relevan (input, proses, output) Asesmen Awal Menganalisis kesenjangan kondisi satuan pendidikan dengan 8 standar pendidikan Melakukan refleksi bersama warga sekolah menggunakan rapor pendidikan sekolah Strategi Program kerja yang cenderung terpaku 8 standar Program kerja sesuai kondisi satuan pendidikan dan lingkungan sekitar dan disepakati bersama oleh warga sekolah Luaran Laporan administrasi pengelolaan satuan pendidikan Laporan capaian program kerja dan evaluasi dampaknya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran Ukuran Keberhasilan Peningkatan nilai ujian terstandar (nilai absolut) Pencapaian Standar Nasional Pendidikan (capaian absolut) Peningkatan literasi, numerasi dan karakter peserta didik dari tahun ke tahun (delta skor) Peningkatan kualitas pembelajaran (delta skor)

Regulasi Kepemimpinan Sekolah UUD 45 Pasal 31 Ayat 3 UU No 20 Tahun 2023 Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 13 Tahun 2007 Standar KS/M UU No 14 Tahun 2005 PP No. 74 Tahun 2008 Guru Perdirjen GTK No. 7327/B.B1/HK/03.01.2023 Model Kompetensi Kepala Sekolah Perdirjen GTK No. 2626R 2626/ B/HK.04.01 /2023 TENTANG MODEL KOMPETENSI GURU Perdirjen GTK No. 7328/B.B1/HK.03.01/2023 TENTANG MODEL KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

Tujuan Perdirjen Model Kompetensi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Media refleksi untuk melakukan pengembangan diri Acuan dalam menilai penguasaan kompetensi Acuan untuk proses pengembangan kompetensi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

Perdirjen Model Kompetensi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah RKKS yang dibawa Bapak/Ibu setelah kita tahu tujuan dari Perdirjen GTK tentang Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah , mari memasuki tahapan berselancar materi pada sesi Eksplorasi Konsep LINK MATERI EKSPLORASI KONSEP : https://drive.google.com/drive/folders/1Z-IrbjhlFB9BX7pvQrmbcBVUdITVFIPw?usp=sharing Berselancar dalam materi Model Kompetensi 20”

PENGUATAN

MODEL KOMPETENSI GURU

Model Kompetensi Guru terdiri dari 4 kompetensi 1. Pedagogik 4. Profesional 2. Kepribadian 3. Sosial Kompetensi Guru

Model Kompetensii Indikator Level Model Kompetensi Guru Pedagogik Kepribadian 1. lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik. 2. pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik. 3. asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik. 1. kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru 2. pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi 3. orientasi berpusat pada peserta didik 1 s.d 5 1 s.d 5 1 s.d 5 1 s.d 5 1 s.d 5 1 s.d 5r

Model Kompetensii Kompetensi Indikator Model Kompetensi Guru Sosial Profesional 1. kolaborasi untuk peningkatan pembelajaran 2. keterlibatan orangtua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran 3. Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan pembelajaran 1. pengetahuan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya 2. karakteristik dan cara belajar peserta didik 3. kurikulum dan cara menggunakannya 1 s.d 5 1 s.d 5 1 s.d 5 1 s.d 5 1 s.d 5 1 s.d 5r

LEVEL KOMPETENSI: Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 penguasaan kompetensi tingkat paham penguasaan kompetensi tingkat dasar penguasaan kompetensi tingkat menengah penguasaan kompetensi tingkat mumpuni penguasaan kompetensi tingkat ahli

MODEL KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

Rincian Kompetensi dan Indikatornya (9 Indikator + 23 Sub Indikator) pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik; pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik; dan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik. 3 Sub Indikator 3 Sub Indikator 2 Sub Indikator kolaborasi untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik; keterlibatan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik; dan keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik. 2 Sub Indikator 2 Sub Indikator 2 Sub Indikator kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik; pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi; dan orientasi berpusat pada peserta didik. 3 Sub Indikator 3 Sub Indikator 3 Sub Indikator Kompetensi Kepribadian Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional

MODEL KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

Struktur Model Kompetensi Rincian Kompetensi dan Indikatornya (9 Indikator + 24 Sub Indikator) Pengembangan visi dan budaya belajar satuan pendidikan. Kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel. 3 Sub Indikator 2 Sub Indikator 3 Sub Indikator Pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Kolaborasi untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan. 2 Sub Indikator 3 Sub Indikator 2 Sub Indikator Kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik. Pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi. Orientasi berpusat pada peserta didik. 3 Sub Indikator 3 Sub Indikator 3 Sub Indikator Kompetensi Kepribadian Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional Pe mahaman : Indikator menjelaskan sejumlah perilaku kunci yang esensial dalam sebuah kompetensi. Ketika seorang KS/PS, menunjukkan indikator dalam kepemimpinannya, maka dapat disebut memiliki suatu kompetensi.

Kompetensi Kepribadian Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat ”

Mari kita cek pasangan Indikator dan Sub-indikator Makna, tujuan, dan pandangan hidup berdasarkan prinsip moral dan keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah Penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai kepala sekolah Kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik 30”

Pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi Mari kita cek pasangan Indikator dan Sub-indikator Refleksi dan perencanaan kebutuhan pengembangan diri yang berpusat pada peserta didik Cara adaptif melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik Penerapan hasil pengembangan diri untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik

Orientasi Berpusat pada Peserta Didik Mari kita cek pasangan Indikator dan Sub-indikator Interaksi aktif dan empatik terhadap peserta didik Respek terhadap hak peserta didik dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah Kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah

Kata Kunci pada Kompetensi Kepribadian Kepemimpinan pendidikan yang lebih baik Peningkatan kualitas diri Refleksi Orientasi Peserta Didik Pengelolaan Emosi

Kompetensi Sosial Membangun ekosistem yang kolaboratif 90”

Pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Kolaborasi untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan. 2.1.1. Pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan . 2.2.1. Komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan. 2.3.1. Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas kepemimpinan di satuan pendidikan. 2.1.2. Pemberdayaan orang tua/wali untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. 2.2.2. Pengorganisasian tugas-tugas bersama warga satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan. 2.3.2. Berbagi praktik baik dan karya tentang kepemimpinan satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik. 2.1 2.2 2.3 2.2.3. Inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan. Kompetensi Sosial (Indikator dan Sub-Indikator) 30”

Kata Kunci pada Kompetensi Sosial Lingkungan Belajar Partisipatif Ekosistem KOLABORASI Kolaborasi Pemberdayaan warga sekolah Organisasi Profesi

Kompetensi Profesional Pengetahuan yang Berpusat pada Peserta Didik 90”

Mari kita cek bersama apakah item yang ada masuk ke dalam “setuju atau tidak setuju”. 15” Mari Investigasi

Setuju Atau Tidak Setuju? Kepala sekolah selalu melibatkan guru, komite sekolah, dan siswa untuk menyusun program sekolah 1. Kepala sekolah memberi kesempatan kepada guru untuk menyampaikan pendapatnya dalam rapat penyusunan anggaran. 2. Saya tidak nyaman dengan perubahan dan senang dengan cara lama 3.

Kompetensi Profesional (Indikator dan Sub-Indikator) Pengembangan visi dan budaya belajar satuan pendidikan Kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. 3.2.1. Kepemimpinan pembelajaran dalam membudayakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif untuk warga satuan pendidikan. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel. 3.1.1. Kepemimpinan satuan pendidikan dalam mewujudkan visi yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan warga satuan pendidikan. 3.3.1. Penelusuran sumber daya satuan pendidikan yang berasal dari berbagai sumber untuk perencanaan dan pelaksanaan program. 3.1.2. Pengembangan kebiasaan belajar sebagai cerminan visi satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik 3.2.2. Kepemimpinan pembelajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan pelaporan capaian belajar peserta didik dengan memperhatikan karakteristik guru 3.3.2. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik. 3.1 3.2 3.3 3.1.3. Pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik 3.3.3. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel. 15”

Skenario Pak Agung adalah seorang kepala sekolah. Berdasarkan rapor pendidikan, dia mengidentifikasi area-area tertentu yang rekan-rekan gurunya perlu perdalam dan perbarui dari kompetensinya. Memahami bahwa teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik, Pak Agung menentukan penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai fokus utama pembelajaran. Pak Agung mengajak salah satu guru pada satuannya untuk mengikuti kursus daring tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Pak Agung mendorong guru tersebut untuk berbagi pengalaman belajar dari kursus daring kepada rekan-rekan guru yang lain. Pak Agung mengajak guru-guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran menggunakan sumber daya yang sudah dimiliki oleh satuan pendidikan. Mari Lihat Contoh Praktik Baik Kepala Sekolah 30”

Refleksi Instruksi: Silakan jawab pertanyaan berikut Sub-Indikator mana yang relevan yang telah dilakukan Pak Agung?

Sub-Indikator mana yang relevan yang telah dilakukan Pak Agung? Refleksi Jawaban: 3.2.2. Kepemimpinan pembelajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan pelaporan capaian belajar peserta didik dengan memperhatikan karakteristik guru 3.1.3. Pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik 3.3.2. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik

Refleksi Instruksi: Silakan jawab pertanyaan berikut Apa poin yang paling Anda ingat dari sesi Kompetensi Profesional ini?

Pengembangan Berbasis Data Kata Kunci pada Kompetensi Profesional Peningkatan layanan satuan pendidikan Kepemimpinan berorientasi peserta didik Visi Misi Satuan Pendidikan Pengelolaan sumber daya yang transparan dan akuntabel

Pemahaman Indikator menjelaskan sejumlah perilaku kunci yang esensial dalam sebuah kompetensi. Ketika seorang Guru/KS/PS, menunjukkan indikator dalam kepemimpinannya, maka dapat disebut memiliki suatu kompetensi. Indikator Kompetensi

Level Penguasaan Kompetensi

Terdapat 5 level kompentens i Level kompetensi merepresentasikan tingkat penguasaan kompetensi pada sub-indikator untuk masing-masing indikator kompetensi yang melingkupi setiap kompetensi teknis kepala sekolah.

Level Kompetensi Jenjang Kompetensi dalam Perdirjen Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah menyebutkan: Tingkat kompetensi ada 5 level : Level 1/paham, Level 2 /berkembang, Level 3 /menengah Level 4 /mumpuni, Level 5/ahli Penjenjangan dibuat agar untuk merefleksikan secara mandiri jenjang kompetensinya. Jenjang kompetensi membantu menentukan syarat untuk mencapai jenjang berikutnya hingga mahir.

Level Kompetensi Level 5 Ahli Level 5 Ahli Level 4 Mumpuni Level 3 Menengah Level 2 Dasar Level 1 Paham Kemampuan kepala sekolah untuk memahami pengetahuan tentang prinsip- prinsip, konsep, teori dan praktik. Kemampuan kepala sekolah untuk menerapkan pengetahuan tentang prinsip- prinsip, konsep, teori, dan praktik Kemampuan kepala sekolah untuk menganalisis prinsip-prinsip, konsep, teori, dan praktik Kemampuan kepala sekolah membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam mengembangkan dan menggunakan pengetahuan tentang prinsip-prinsip, teori, dan praktik Kemampuan kepala sekolah untuk mengevaluasi pengetahuan tentang prinsip- prinsip, konsep, teori, dan praktik

Level kompetensi merepresentasikan tingkat penguasaan kompetensi pada sub-indikator untuk masing-masing indikator kompetensi yang melingkupi setiap kompetensi teknis kepala sekolah.

Contoh Analisis Jenjang Kompetensi profesional Kepala Sekolah

Silahkan Bapak/Ibu jika ada pertanyaan tentang indikator dan jenjang kompetensi Bapak/Ibu kita telah selesai dalam berkegiatan diskusi, mari kita masuk dalam bagian kedua kegiatan ini, berdiskusi dalam BOR

TERIMA KASIH
Tags