Eksplorasi Senyawa Bioaktif Laut dan Metode Ekstraksi.pptx

Mempelajari mengenai metode eksplorasi senyawa bioaktif laut dan jenis-jenis senyawa potensial bagi industri farmasi, pangan dan biomedis.

1. Eksplorasi Senyawa Bioaktif Laut Catatan Kuliah & Tren Riset Terkini (2025) Visual: peta dunia dengan hotspot keanekaragaman laut + ikon molekul bioaktif

2. Pendahuluan - Laut = sumber keanekaragaman kimia unik - Senyawa bioaktif → metabolit sekunder (alkaloid, terpenoid, peptida, PK, nukleosida) - Potensi: obat antikanker, analgesik, antivirus, antiinflamasi Visual: ilustrasi senyawa kimia + biota laut

3. Mengapa Penting? - Tekanan seleksi ekstrem → struktur molekul unik - Beberapa sudah jadi obat: Eribulin, Trabectedin, Lurbinectedin, Ziconotide - Tren riset 2022–2025: metabolomik (GNPS), genome mining (antiSMASH), OSMAC Visual: contoh struktur molekul Eribulin & Ziconotide

4. Alur Eksplorasi 1. Sampling biota & simbion 2. Ekstraksi & fraksinasi 3. Uji bioaktivitas (bioassay-guided) 4. Dereplikasi (LC–MS/MS, NMR, MarinLit) 5. Metabolomik GNPS → molecular networking 6. Genome/minemetagenome mining (antiSMASH) 7. Produksi berkelanjutan (fermentasi, sintesis, ekspresi heterolog) Visual: flowchart pipeline eksplorasi dengan ikon laboratorium

5. Biota Utama & Simbion - Spons (Porifera): Entotheonella, Pseudovibrio - Tunikata: Prochloron (patellamide), Aplidium (plitidepsin) - Bryozoa: Endobugula → bryostatin - Sianobakteri: dolastatin, kahalalide - Bakteri laut: Salinispora, Streptomyces - Jamur laut: Aspergillus, Penicillium - Alga laut: fucoidan, fucoxanthin Visual: kolase gambar biota laut & simbionnya

6. Contoh Senyawa & Pemanfaatan - Eribulin (spons) – kanker payudara/liposarkoma - Trabectedin (tunikata) – liposarkoma/leiomiosarkoma - Lurbinectedin – kanker paru sel kecil (FDA 2020; kombinasi 2025) - Ziconotide (kerang kerucut) – analgesik intratekal - Cytarabine/Vidarabine – leukemia, antivirus - Marizomib (Salinispora) – proteasom inhibitor, uji klinik - Fucoidan/Fucoxanthin (alga) – antiinflamasi/metabolik Visual: tabel senyawa → sumber biota → indikasi klinis

7. Studi Kasus Simbion - Entotheonella (spons Theonella) → onnamide, theonellamide - Endobugula (bryozoa Bugula) → bryostatin - Prochloron (ascidian Didemnidae) → patellamide - Salinispora → marizomib (proteasom inhibitor) Visual: ilustrasi simbion dalam jaringan biota laut

8. Tren Terkini (2022–2025) - GNPS molecular networking → klaster metabolit baru - antiSMASH 7 (2023) → prediksi BGC inovatif - ADC payload dari dolastatin‑10 (MMAE/MMAF) → banyak obat onkologi - Lurbinectedin + atezolizumab → priority review FDA (2025) Visual: tangkapan layar molecular network GNPS

9. Diskusi Kelas 1. Bagaimana menjaga keberlanjutan eksplorasi biota? 2. Apa beda bioassay-guided discovery vs genome-first discovery? 3. Strategi dereplikasi senyawa “baru” vs “ditemukan ulang”? Visual: ikon diskusi kelas, tanda tanya, dan biota laut

10. Referensi Utama - Nothias et al. 2020. Nat Methods – GNPS molecular networking - Blin et al. 2023. Nucleic Acids Res – antiSMASH 7 - FDA approvals: Eribulin (2010), Trabectedin (2015), Lurbinectedin (2020) - Wilson et al. 2014–2023 (Entotheonella) - Lopanik et al. 2020–2023 (Bryostatin) - Schmidt et al. 2005–2022 (Patellamide) - Ulasan fucoidan/fucoxanthin – Marine Drugs 2023 Visual: cover jurnal ilmiah Marine Drugs & Nat Methods