Elektronika_Dasar_ElectronicKelas_X.pptx

hasansanjay1 0 views 26 slides Oct 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

Dasar electrionics


Slide Content

Elektronika Dasar: Membangun Pondasi Dunia Digital

Tujuan Pembelajaran Memahami pengertian dasar elektronika Mengenali komponen pasif dan aktif Memahami fungsi dan simbol Mampu m embaca nilai komponen eletronika ( resistor & kapasitor ) Memahami ko nsep arus , tegangan , hambatan Mengenal multimeter Mengetahui p enerapan elektronika dalam kehidupan sehari-hari

Pengantar Elektronika Apa itu Elektronika ? Ilmu yang mempelajari arus listrik dalam suatu komponen elektronika . Cabang ilmu teknik yang berkaitan dengan emisi , perilaku dan efek elektron dalam ruang hampa dan gas, serta pada semikonduktor , konduktor , dan superkonduktor . Bidang yang mempelajari perangkat yang berfungsi dengan mengontrol aliran elektron . Mengapa Penting ? Dasar dari teknologi modern (smartphone, komputer , kendaraan listrik , alat medis , dll .). Membuka pintu inovasi dan kreativitas .

Konsep Dasar Listrik Arus (I): Aliran muatan , satuan Ampere Arah Arus : Konvensional ( dari positif ke negatif ) vs. Aliran Elektron ( dari negatif ke positif ). Tegangan (V): Beda potensial , satuan Volt Analogi : Tekanan air dalam pipa.

Hambatan (R): Hambat arus , satuan Ohm Analogi : Gesekan dalam pipa air. Hukum Ohm: V = I × R Penjelasan : Hubungan antara tegangan , arus , dan hambatan . ( Berikan contoh perhitungan sederhana )

Komponen Elektronika Pasif Resistor: Fungsi : Menghambat arus listrik , pembagi tegangan , beban . Simbol : ( Gambarkannya ) Jenis: Tetap, Variabel ( Potensiometer , Trimmer). Membaca Nilai Resistor: Kode Warna ( Jelaskan dengan contoh , tabel kode warna ) Kode Angka (SMD) Contoh Aplikasi : Pengatur volume, pembatas arus LED.

Capasitor Fungsi : Menyimpan muatan listrik sementara , filter, perata tegangan . Simbol : ( Gambarkannya ) Jenis: Elektrolit , Keramik , Mika, Poliester , dll . Membaca Nilai Kapasitor : Langsung tercetak Kode Angka Satuan : Farad (F), mikroFarad ( μF ), nanoFarad ( nF ), picoFarad (pF). Contoh Aplikasi : Filter catu daya , timing circuit.

3. Induktor Fungsi : Menyimpan energi dalam medan magnet, filter, osilator . Simbol : ( Gambarkannya ) Satuan : Henry (H). Contoh Aplikasi : Trafo , filter frekuensi .

Komponen Elektronika Aktif Perbedaan pasif dan aktif : Komponen aktif memerlukan sumber energi eksternal untuk beroperasi dan dapat menguatkan sinyal Dioda : Fungsi : Menyearah arus ( membiarkan arus mengalir satu arah ), pengaman . Simbol : ( Gambarkannya ) Jenis: Dioda Penyearah , LED (Light Emitting Diode), Dioda Zener. Contoh Aplikasi : Charger HP, lampu LED.

2. Transistor (BJT/FET) Fungsi : Sebagai saklar elektronik , penguat sinyal Simbol : ( Gambarkannya - NPN & PNP) Prinsip kerja dasar : Memahami perbedaan antara transistor NPN dan PNP penting untuk merancang dan menggunakan rangkaian elektronik dengan benar .  Pemilihan jenis transistor yang tepat akan bergantung pada kebutuhan aplikasi spesifik , seperti arah aliran arus yang diinginkan dan jenis sinyal yang akan dikontrol .  Contoh Aplikasi : Penguat audio, saklar otomatis .

3. IC (Integrated Circuit / Sirkuit Terpada ) Fungsi : Kumpulan komponen elektronika yang digabung dalam satu chip kecil untuk fungsi tertentu . Jenis : IC Timer(555), IC Regulator Tegangan , Mikrocontrolller , dll . Contoh aplikasi : otak dari semua perangkat eletronik .

Alat Ukur Dasar Elektronika Multimeter (AVO): Fungsi : Mengukur arus (ampere), tegangan (volt), dan hambatan (ohm). Jenis : Analog dan digital Cara penggunaan dasar : Mengkalibrasi ( setel nol ) Mengukur tegangan dc/ac Mengukur arus dc/ac Menghukur hambatan

Rangkaian Elektronika Dasar Jenis rangkaian : Seri: Pengertian : Komponen tersusun berurutan / berderet Karakteristik : Arus sama , tegangan terbagi . Contoh : Lampu natal.

Rangkaian Elektronika Dasar 2. Paralel : Pengertian : Komponen tersusun bercabang . Karakteristik : Tegangan sama , arus terbagi . Contoh : Instalasi listrik rumah . Rangkaian Campuran : Kombinasi seri dan paralel .

Keselamatan Kerja Elektronika Pentingnya Keselamatan : Menghindari cedera dan kerusakan alat . Hal- hal yang Perlu Diperhatikan : Pastikan tidak ada arus listrik saat merangkai atau menyentuh komponen ( khususnya rangkaian tegangan tinggi ). Gunakan alat yang sesuai (solder, tang potong , dll .). Perhatikan polaritas komponen ( dioda , kapasitor elektrolit ). Hindari korsleting . Gunakan alas kaki anti- statik ( jika bekerja dengan komponen sensitif ). Jaga kebersihan area kerja .

Penerapan Elektronika Sehari-hari Bidang Komunikasi : Telepon genggam , radio, televisi , internet. Bidang Transportasi : Kendaraan listrik , sistem navigasi , pesawat terbang. Bidang Kesehatan: Alat medis (USG, MRI, ECG), monitor kesehatan . Bidang Industri: Robotika , otomasi pabrik . Bidang Hiburan : Konsol game, audio/video player. Bidang Rumah Tangga : Kulkas , AC, mesin cuci , lampu LED, smart home.

Diskusi dan Tanya Jawab Sesi interaktif untuk pertanyaan Ulangi poin penting jika diperlukan

Penutup Kesimpulan: Elektronika adalah ilmu dasar yang membuka gerbang ke dunia teknologi modern. Dengan memahami komponen dan prinsip dasarnya , kita dapat lebih memahami cara kerja perangkat di sekitar kita dan bahkan menciptakan inovasi baru . Terima kasih