Elektronika Dasar: Membangun Pondasi Dunia Digital
Tujuan Pembelajaran Memahami pengertian dasar elektronika Mengenali komponen pasif dan aktif Memahami fungsi dan simbol Mampu m embaca nilai komponen eletronika ( resistor & kapasitor ) Memahami ko nsep arus , tegangan , hambatan Mengenal multimeter Mengetahui p enerapan elektronika dalam kehidupan sehari-hari
Pengantar Elektronika Apa itu Elektronika ? Ilmu yang mempelajari arus listrik dalam suatu komponen elektronika . Cabang ilmu teknik yang berkaitan dengan emisi , perilaku dan efek elektron dalam ruang hampa dan gas, serta pada semikonduktor , konduktor , dan superkonduktor . Bidang yang mempelajari perangkat yang berfungsi dengan mengontrol aliran elektron . Mengapa Penting ? Dasar dari teknologi modern (smartphone, komputer , kendaraan listrik , alat medis , dll .). Membuka pintu inovasi dan kreativitas .
Konsep Dasar Listrik Arus (I): Aliran muatan , satuan Ampere Arah Arus : Konvensional ( dari positif ke negatif ) vs. Aliran Elektron ( dari negatif ke positif ). Tegangan (V): Beda potensial , satuan Volt Analogi : Tekanan air dalam pipa.
Hambatan (R): Hambat arus , satuan Ohm Analogi : Gesekan dalam pipa air. Hukum Ohm: V = I × R Penjelasan : Hubungan antara tegangan , arus , dan hambatan . ( Berikan contoh perhitungan sederhana )
Komponen Elektronika Pasif Resistor: Fungsi : Menghambat arus listrik , pembagi tegangan , beban . Simbol : ( Gambarkannya ) Jenis: Tetap, Variabel ( Potensiometer , Trimmer). Membaca Nilai Resistor: Kode Warna ( Jelaskan dengan contoh , tabel kode warna ) Kode Angka (SMD) Contoh Aplikasi : Pengatur volume, pembatas arus LED.
Capasitor Fungsi : Menyimpan muatan listrik sementara , filter, perata tegangan . Simbol : ( Gambarkannya ) Jenis: Elektrolit , Keramik , Mika, Poliester , dll . Membaca Nilai Kapasitor : Langsung tercetak Kode Angka Satuan : Farad (F), mikroFarad ( μF ), nanoFarad ( nF ), picoFarad (pF). Contoh Aplikasi : Filter catu daya , timing circuit.
3. Induktor Fungsi : Menyimpan energi dalam medan magnet, filter, osilator . Simbol : ( Gambarkannya ) Satuan : Henry (H). Contoh Aplikasi : Trafo , filter frekuensi .
Komponen Elektronika Aktif Perbedaan pasif dan aktif : Komponen aktif memerlukan sumber energi eksternal untuk beroperasi dan dapat menguatkan sinyal Dioda : Fungsi : Menyearah arus ( membiarkan arus mengalir satu arah ), pengaman . Simbol : ( Gambarkannya ) Jenis: Dioda Penyearah , LED (Light Emitting Diode), Dioda Zener. Contoh Aplikasi : Charger HP, lampu LED.
2. Transistor (BJT/FET) Fungsi : Sebagai saklar elektronik , penguat sinyal Simbol : ( Gambarkannya - NPN & PNP) Prinsip kerja dasar : Memahami perbedaan antara transistor NPN dan PNP penting untuk merancang dan menggunakan rangkaian elektronik dengan benar . Pemilihan jenis transistor yang tepat akan bergantung pada kebutuhan aplikasi spesifik , seperti arah aliran arus yang diinginkan dan jenis sinyal yang akan dikontrol . Contoh Aplikasi : Penguat audio, saklar otomatis .
3. IC (Integrated Circuit / Sirkuit Terpada ) Fungsi : Kumpulan komponen elektronika yang digabung dalam satu chip kecil untuk fungsi tertentu . Jenis : IC Timer(555), IC Regulator Tegangan , Mikrocontrolller , dll . Contoh aplikasi : otak dari semua perangkat eletronik .
Alat Ukur Dasar Elektronika Multimeter (AVO): Fungsi : Mengukur arus (ampere), tegangan (volt), dan hambatan (ohm). Jenis : Analog dan digital Cara penggunaan dasar : Mengkalibrasi ( setel nol ) Mengukur tegangan dc/ac Mengukur arus dc/ac Menghukur hambatan
Rangkaian Elektronika Dasar Jenis rangkaian : Seri: Pengertian : Komponen tersusun berurutan / berderet Karakteristik : Arus sama , tegangan terbagi . Contoh : Lampu natal.
Rangkaian Elektronika Dasar 2. Paralel : Pengertian : Komponen tersusun bercabang . Karakteristik : Tegangan sama , arus terbagi . Contoh : Instalasi listrik rumah . Rangkaian Campuran : Kombinasi seri dan paralel .
Keselamatan Kerja Elektronika Pentingnya Keselamatan : Menghindari cedera dan kerusakan alat . Hal- hal yang Perlu Diperhatikan : Pastikan tidak ada arus listrik saat merangkai atau menyentuh komponen ( khususnya rangkaian tegangan tinggi ). Gunakan alat yang sesuai (solder, tang potong , dll .). Perhatikan polaritas komponen ( dioda , kapasitor elektrolit ). Hindari korsleting . Gunakan alas kaki anti- statik ( jika bekerja dengan komponen sensitif ). Jaga kebersihan area kerja .
Penerapan Elektronika Sehari-hari Bidang Komunikasi : Telepon genggam , radio, televisi , internet. Bidang Transportasi : Kendaraan listrik , sistem navigasi , pesawat terbang. Bidang Kesehatan: Alat medis (USG, MRI, ECG), monitor kesehatan . Bidang Industri: Robotika , otomasi pabrik . Bidang Hiburan : Konsol game, audio/video player. Bidang Rumah Tangga : Kulkas , AC, mesin cuci , lampu LED, smart home.
Diskusi dan Tanya Jawab Sesi interaktif untuk pertanyaan Ulangi poin penting jika diperlukan
Penutup Kesimpulan: Elektronika adalah ilmu dasar yang membuka gerbang ke dunia teknologi modern. Dengan memahami komponen dan prinsip dasarnya , kita dapat lebih memahami cara kerja perangkat di sekitar kita dan bahkan menciptakan inovasi baru . Terima kasih