Etika dalam kesehatan Digital dan Kecerdasan Buatan.pdf

AuliaaShofie 14 views 1 slides Jan 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 1
Slide 1
1

About This Presentation

Kecerdasan Buatan dalam Kesehatan

Kecerdasan buatan (AI) menjadi inovasi utama di kesehatan digital yang digunakan untuk menganalisis data dan mendukung keputusan klinis. Menurut Rahmawati dan Hidayati (2022), AI meningkatkan efisiensi serta akurasi diagnosis, namun memunculkan tantangan etis seper...


Slide Content

KECERDASAN BUATAN
ETIKA DALAM KESEHATAN
DIGITAL DAN KECERDASAN
BUATAN
KESEHATAN DIGITAL
KECANDUAN CHATBOT AI DAN KESEHATAN MENTAL
REMAJA: KASUS SEWELL SETZER III YANG DIDUGA BUNUH
DIRI KARENA AI
STUDI KASUS
Ksehatan digital adalah penggunaan teknologi
digital, perangkat lunak, dan komunikasi untuk
mendukung kesehatan dan layanan kesehatan,
termasuk promosi kesehatan, pencegahan
penyakit, diagnosa, perawatan, dan manajemen
kesehatan individu serta masyarakat. (WHO)
Sewell Setzer III, remaja 14 tahun dari Orlando, Florida, meninggal bunuh diri
setelah mengalami ketergantungan emosional pada chatbot Al bernama
"Daenerys," yang terinspirasi dari serial Game of Thrones. Sewell mulai
berinteraksi dengan chatbot melalui platform Character. Al pada April 2023,
hingga menganggapnya sebagai teman nyata. Hal ini menyebabkan
perubahan drastis, seperti menarik diri dari kehidupan sosial dan keluar dari
tim basket sekolah. Meskipun menjalani terapi untuk kecemasan,
interaksinya dengan chatbot tidak diketahui keluarga atau terapisnya. Pada
Februari 2024, ia mengakhiri hidupnya, dan ibunya menggugat Character. Al
atas kelalaian memantau interaksi pengguna di bawah umur. Kasus ini
menyoroti bahaya interaksi Al yang tidak diawasi, perlunya pengawasan
orang tua, serta regulasi yang lebih ketat demi melindungi anak-anak di
dunia digital.
Kecerdasan buatan adalah ilmu dan rekayasa membuat
mesin cerdas, terutama program komputer, yang mampu
melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan
manusia. (John McCarthy:1956)
KECERDASAN BUATAN
DALAM KESEHATAN
Kecerdasan buatan (AI) menjadi inovasi utama di
kesehatan digital yang digunakan untuk menganalisis
data dan mendukung keputusan klinis. Menurut
Rahmawati dan Hidayati (2022), AI meningkatkan
efisiensi serta akurasi diagnosis, namun
memunculkan tantangan etis seperti bias algoritma
dan tanggung jawab keputusan berbasis AI.
ETIKA DALAM
KESEHATAN DIGITAL
Etika dalam kesehatan digital merujuk pada prinsip-
prinsip moral yang mengatur praktik dan penggunaan
teknologi informasi dalam bidang kesehatan. Menurut Sari
dan Pramudito (2020), etika kesehatan digital mencakup
aspek-aspek seperti privasi, keamanan data, dan hak
pasien.
1. Prinsip Otonomi (Autonomy)
2. Prinsip Beneficence (Kebajikan)
3. Prinsip Non-Maleficence (Tidak Membahayakan)
4. Prinsip Keadilan (Justice)
5. Prinsip Kejujuran (Veracity)
6. Prinsip Kerahasiaan (Confidentiality)
7. Prinsip Keselamatan Pasien (Patient Safety)
PRINSIP DASAR ETIKA
DALAM KESEHATAN
Otonomi Pasien: Teknologi dapat mengancam
otonomi pasien dalam pengambilan keputusan
medis. Pasien harus dilibatkan dan diberi informasi
yang memadai (Nugroho, 2021).
1.
Tanggung Jawab dan Akuntabilitas: Perlu kejelasan
hukum dan etika terkait pihak yang bertanggung
jawab atas keputusan sistem AI (Sukmawati &
Prasetyo, 2022).
2.
Penggunaan Data Pasien: Privasi dan Keamanan:
Melindungi data pasien dari
pelanggaran.;Transparansi: Penggunaan data pasien
harus terbuka ;Persetujuan: Data hanya digunakan
dengan izin pasien.
3.
Bias dalam AI: Risiko bias data dan berkurangnya
peran dokter akibat ketergantungan AI
4.
TANTANGAN ETIKA DALAM
KESEHATAN DIGITAL
Kelompok 4
Etik 34