Etika-Ekologi-Dalam-Deep-Ecolog---y.pptx

-

1. Etika Ekologi Dalam (Deep Ecology) Melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling menopang Semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama Prinsip : semua bentuk kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup, dan hak untuk berkembang (Rija, 2011)

2. Etika Baru yang Tidak Berpusat pada Manusia Keseimbangan Ekosistem Manusia dan kepentingannya bukan lagi ukuran bagi segala sesuatu Relasi Etis Baru Pemahaman baru tentang hubungan dalam alam semesta Etika Lingkungan Berpusat pada makhluk hidup secara keseluruhan Ekologi Dalam menuntut suatu etika baru yang berpusat pada makhluk hidup secara keseluruhan dalam kaitan dengan upaya mengatasi persoalan lingkungan hidup. Etika baru ini tidak mengubah sama sekali hubungan antara manusia dengan manusia.

3. Pandangan Baru Tentang Posisi Manusia 1 Manusia Sebagai Bagian Alam Bukan lagi pusat dari dunia moral 2 Gerakan Komprehensif Lebih dalam dari sekadar instrumental dan ekspansionis 3 Aksi Nyata Prinsip-prinsip baru diterjemahkan dalam gerakan di lapangan Pandangan baru adalah : “ Manusia dan kepentingannya bukan lagi ukuran bagi segala sesuatu yang lain. Manusia bukan lagi pusat pusat dari dunia moral, tetapi lebih menyangkut gerakan yang jauh lebih dalam dan komprehensif dari sekadar sesuatu yang instrumental dan ekspansionis. Serta menuntut suatu pemahaman yang baru tentang relasi etis yang ada dalam alam semesta disertai adanya prinsip-prinsip baru yang sejalan dengan relasi etis baru tersebut, yang kemudian diterjemahkan dalam gerakan atau aksi nyata di lapangan ” (Keraf, 2010).

4. Konsep Ecosophy Definisi Ecosophy Sebagai dasar falsafah atas "deep ecology". "Eco" adalah "rumah tangga", sementara "sophy" adalah "kearifan atau kebijaksanaan (wisdom)". Makna Ecosophy Merupakan kearifan dalam mengatur hidup yang selaras dengan alam sebagai sebuah rumah tangga dalam arti luas. Lingkungan Sebagai Kearifan Lingkungan bukan sekedar ilmu melainkan kearifan, cara hidup, dan pola hidup selaras alam .

5. Penekanan Ekologi Dalam Manusia Sebagai Komponen Alam Manusia merupakan bagian dari alam, bukan terpisah Hak Hidup yang Sama Semua makhluk memiliki hak hidup yang sama Kepedulian Terhadap Alam Prihatin terhadap alam dan semua komponennya Kebijakan Inklusif Kebijakan pengelolaan alam berorientasi untuk semua makhluk

6. Prinsip Pemanfaatan dan Perlindungan Pemanfaatan Berkelanjutan Manusia tidak boleh menguasai alam dan harus memanfaatkan secara berkelanjutan (secara lestari) Perlindungan Keanekaragaman Plasma nutfah dan segala keanekaragaman hayati harus dijaga dan dilindungi Penghargaan Sistem Alam Sistem yang telah tertata di alam harus dihargai dan dipelihara Orientasi Keberlanjutan Berorientasi pada tujuan sejalan ekosistem berkelanjutan

7. Kritik Terhadap Sistem Ekonomi Aspek Kritik Ekologi Dalam Alternatif yang Ditawarkan Sistem Ekonomi Berorientasi pada keuntungan semata Sistem ekonomi yang memperhatikan keberlanjutan Campur Tangan Politik Sering mengabaikan aspek ekologis Kebijakan yang berpihak pada kelestarian alam Prinsip Pemanfaatan Eksploitatif dan tidak berkelanjutan Pemanfaatan sambil memelihara Sistem yang berorientasi ekonomi dan campur tangan politik dikritisi dan memberikan alternatif sistem dengan prinsip pemanfaatan sambil memelihara