Etika Kewarganegaraan dan Filsafat Moral.pptx

novanovita042422 8 views 9 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

ppppppppppppppppp


Slide Content

Etika Kewarganegaraan dan Filsafat Moral Pancasila Rafles Sianipar NIM 24230011

Etika kewarganegaraan adalah prinsip moral dan nilai-nilai yang menjadi pedoman bagi warga negara dalam berperilaku , baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara . Etika ini mencakup berbagai aspek seperti tanggung jawab sosial , penghormatan terhadap hak asasi manusia , serta partisipasi aktif dalam proses demokrasi dan kehidupan politik .

Konsep Dasar Etika Kewarganegaraan Nilai Moral dan Sosial : Etika kewarganegaraan berakar pada nilai-nilai moral seperti kejujuran , integritas , keadilan , empati , dan solidaritas sosial . Nilai-nilai ini mendasari hubungan antarwarga negara dan membentuk masyarakat yang harmonis . Hak dan Kewajiban Warga Negara : Menekankan pentingnya kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara , termasuk menghormati hukum , berkontribusi pada masyarakat , dan menjaga lingkungan sosial . Partisipasi dalam Demokrasi : Etika kewarganegaraan mendorong warga negara untuk aktif dalam proses demokrasi , seperti pemilu , musyawarah , dan pengambilan keputusan politik yang bertujuan untuk kepentingan bersama 3 .

Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Landasan Etika Pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk karakter warga negara yang bertanggung jawab . Melalui pendidikan ini , siswa diajarkan untuk : Menghormati hak asasi manusia . Berpikir kritis terhadap isu-isu sosial dan politik . Berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis .

FILSAFAT MORAL PANCASILA SEBAGAI LANDASAN FILOSOFIS DAN ETIKA KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA Pancasila , yang terdiri dari lima sila , tidak hanya menjadi dasar negara tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang mengatur perilaku individu dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara .

Pancasila sebagai Sistem Etika Pancasila dapat dipahami sebagai sistem etika yang mencakup nilai-nilai ketuhanan , kemanusiaan , persatuan , kerakyatan , dan keadilan . Setiap sila memiliki dimensi moral yang mendalam : Sila Ketuhanan : Menekankan nilai spiritualitas dan hubungan manusia dengan Sang Pencipta , mendorong individu untuk taat pada ajaran agama. Sila Kemanusiaan : Mengajak individu untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam interaksi sosial , menjadikan mereka lebih humanis . Sila Persatuan : Mendorong rasa solidaritas dan kebersamaan di antara warga negara , serta cinta tanah air. Sila Kerakyatan : Mengajarkan sikap menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak . Sila Keadilan : Mengedepankan kepedulian terhadap nasib orang lain dan kesediaan untuk membantu .

Etika Kewarganegaraan Global Pancasila juga memberikan perspektif dalam menghadapi isu-isu global. Nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan dalam Pancasila mendorong individu untuk bersikap adil dan bertanggung jawab terhadap tantangan global seperti kesenjangan sosial dan pelanggaran hak asasi manusia .

Kesimpulan Etika kewarganegaraan adalah kerangka moral yang mengatur perilaku warga negara agar dapat hidup berdampingan secara harmonis dalam masyarakat lokal maupun global. Pendidikan kewarganegaraan menjadi alat utama untuk menginternalisasi nilai-nilai etis ini sehingga tercipta warga negara yang bertanggung jawab , aktif , dan peduli terhadap kemajuan bersama . Filsafat Moral Pancasila bukan hanya sekadar ideologi politik tetapi juga merupakan panduan etis yang mendalam bagi warga negara Indonesia. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan kewarganegaraan , diharapkan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkeadilan

Referensi Lozano, F., & Monsonís-Payá , I. (2020). Civic ethics as a normative framework for responsible research and innovation.  Journal of Responsible Innovation ,  7 (3), 490-506 . Lonto , A. L., & Pangalila , T. (2018). Etika Kewarganegaraan . Penerbit Ombak . Irayanti , I., & Komalasari , K. (2023). Membangun Etika Kewarganegaraan Global Melalui Karakter Moral Pancasila : Analisis Konseptual . Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan , 13 (01), 21-35. Syarif , I. (2021). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menghadapi Radikalisme di Indonesia. Prosiding TING (The International Nursing Conference) , 4 , 440-446. Pangalila , T. (2020). Etika Kewarganegaraan . Universitas Negeri Manado. Anam , C., & Suyitno , S. (2022). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan . Rontal Keilmuan PGSD , 10 (2), 165-178. Lutfiyanti , H., et al. (2024). Jelaskan konsekuensi Pancasila sebagai sistem etika ! berikan contohnya ! SI PeJaR UM . Suwardi , E., & Kurniasih , N. (2023). Application of Pancasila as the Ethical System in Indonesian Society. Technium Social Sciences Journal , 49 , 316-326. Hartati , T., Hamdan , M., & Setiawan , R. (2024). The Role of Pancasila Values in Preventing Acts of Intolerance among the Younger Generation. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (JPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta , 3 (1), 68-77. Widodo , P. (2023). Relevansi Konsep Negara Hukum Pancasila dalam Menangkal Radikalisme di Indonesia. Jurnal Indigenous , 5 (2), 107-116.
Tags