Latar Belakang Kurikulum 2018 AIPViKI menekankan KKNI level 5 (Ahli Madya Keperawatan ). Mengacu pada SN- Dikti dan Kompetensi Perawat Indonesia (PPNI). Diterapkan di Akper Kaltara sejak 2019. Berdasarkan SK Direktur 047 / AK – SK / VIII / 2019 Tentang Pemberlakukan Kurikulum Program Studi Diploma III Keperawatan Akper Kaltara Tarakan Perlu evaluasi implementasi , keberhasilan , dan tantangan .
Kompetensi Dasar Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit sed do eiusmod Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit sed do eiusmod Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit sed do eiusmod
Tujuan Evaluasi 1 2 3 Menilai penerapan kurikulum sesuai standar AIPViKI 2018. Mengidentifikasi kelebihan & kekurangan pelaksanaan . Memberikan rekomendasi untuk peningkatan mutu pembelajaran .
Metode Evaluasi Pendekatan : Deskriptif evaluative ( menggambarkan kondisi aktual sekaligus menilai kesesuaiannya dengan standar ) Instrumen : Analisis dokumen, wawancara , kuesioner stakeholder. Aspek Evaluasi : Input – Proses – Output – Outcome.
Input → kesiapan dosen, sarana , kurikulum . Output → hasil belajar , UKOM, kepuasan mahasiswa. Outcome → serapan lulusan & kontribusi ke masyarakat . Proses → metode pembelajaran , integrasi teori & praktik .
Hasil Evaluasi - Input 20% dosen berkualifikasi S2, 80% studi lanjut Laboratorium ada, tapi terbatas alat simulasi. CPL sesuai AIPViKI 2018, integrasi soft skills masih minim. Kerjasama baik dengan RSUD Tarakan, RSAL Ilyas Tarakan & Puskesmas .
Hasil Evaluasi - Proses Student Centered Learning ( diskusi , PBL, praktik klinik ). Proporsi teori 30% - praktik 70% (sesuai standar). Praktik di klinik berjalan baik. Kendala : pemanfaatan teknologi digital masih terbatas .
Hasil Evaluasi - Output Kelulusan UKOM 85% (di bawah target nasional 90%). Masih menggunakan PBT Mahasiswa puas dengan praktik klinik . Stakeholder menilai kompetensi cukup baik.
Hasil Evaluasi - Outcome 70% lulusan bekerja dalam 6 bulan. Sebagian melanjutkan studi ke jenjang S1. Lulusan berperan di pelayanan kesehatan perbatasan. Butuh peningkatan literasi digital & riset .
Evaluasi Kurikulum sesuai AIPViKI 2018 Praktik klinik & komunitas berjalan optimal. Mahasiswa aktif dalam pembelajaran berbasis kasus . Kerjasama dengan RS & Puskesmas cukup kuat .
Kekurangan Laboratorium keterampilan belum lengkap . Integrasi teknologi informasi masih lemah . Variasi metode SCL antar -dosen belum merata . Dokumentasi evaluasi kurikulum belum sistematis . Kelulusan UKOM masih perlu ditingkatkan.
Rekomendasi Pengadaan alat simulasi laboratorium . Penguatan soft skills mahasiswa. Monitoring & evaluasi kurikulum tiap semester. Coaching persiapan UKOM untuk mahasiswa tingkat akhir . Pelatihan dosen tentang teknologi pembelajaran & SCL.
Kesimpulan Penerapan kurikulum 2018 AIPViKI di Akper Kaltara sesuai standar nasional. Capaian baik pada aspek proses pembelajaran & outcome lulusan . Tantangan : sarana , teknologi , kualitas lulusan UKOM. Perlu evaluasi berkelanjutan untuk peningkatan mutu pendidikan .