Evaluasi_pelatihan dasar _Latsar_ASN_PLS-SEM_Styled.pptx

surjantoskmmkmmkm 0 views 10 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Evaluasi_pelatihan dasar


Slide Content

Evaluasi Efektivitas Pelatihan Latsar ASN Model Kirkpatrick & PLS-SEM Prof. [Nama Anda] Tahun 2025

Latar Belakang Evaluasi pelatihan ASN krusial untuk akuntabilitas publik. Model Kirkpatrick (2018): Reaksi, Pembelajaran, Perilaku, Hasil. Tantangan: penelitian sering berhenti di Level 1–2. PLS-SEM dipilih untuk menguji hubungan kompleks (Hair et al., 2017; 2023).

Tujuan Penelitian Mengukur efektivitas pelatihan Latsar CPNS. Menguji kontribusi faktor Level 1 (reaksi) terhadap Level 2 (pembelajaran). Menilai peran mediasi pelaksanaan pelatihan.

Metodologi Responden: 120 peserta Latsar CPNS (Kabupaten Sukabumi, 2022). Instrumen: kuesioner berbasis Kirkpatrick Level 1–2. Analisis: PLS-SEM menggunakan SmartPLS 3.29. Evaluasi model: R², f², Q², bootstrapping.

Hasil Utama Materi → Pelaksanaan (β=0.140; p=0.047). Pelaksanaan → Pengetahuan & Sikap (β=0.504; p=0.002). Pelayanan → Pelaksanaan (β=0.514; p=0.000). Pengajar → Pelaksanaan (β=0.231; p=0.033). Pengajar → Pengetahuan & Sikap (β=-0.352; p=0.022).

Hasil Mediasi Pelayanan → Pengetahuan & Sikap dimediasi penuh oleh Pelaksanaan. Mendukung konsep full mediation (Hair et al., 2023).

Kualitas Model R² Pelaksanaan = 0.610 (sedang-substansial). R² Pengetahuan & Sikap = 0.090 (rendah). f² terbesar: Pelayanan → Pelaksanaan (0.432; kuat). Q² Pelaksanaan = 0.458 (tinggi), Q² Pengetahuan & Sikap = 0.090 (sedang). Literatur: Hair et al. (2017; 2023), Tziner et al. (2007), El Hajjar & Alkhanaizi (2018).

Diskusi Pelaksanaan adalah variabel kunci dan mediator utama. Hasil konsisten dengan teori Kirkpatrick (2018). Mendukung temuan Tziner et al. (2007) tentang transfer pembelajaran. Sejalan dengan El Hajjar & Alkhanaizi (2018) tentang peran layanan penyelenggara.

Implikasi Praktis Perbaikan layanan penyelenggara sebagai prioritas utama. Penguatan kompetensi pengajar (andragogi & materi). Optimalisasi desain pelaksanaan pelatihan. Integrasi evaluasi hingga Level 3–4 Kirkpatrick untuk mengukur dampak organisasi.

Kesimpulan & Rekomendasi Pelaksanaan terbukti sebagai mediator penting. Efektivitas pelatihan sangat dipengaruhi layanan & pengajar. Model PLS-SEM memberikan validasi empiris yang kuat. Rekomendasi: perluasan evaluasi ke level perilaku dan hasil.
Tags