Evaluasi Program Sosial (dimensi dan teori)-SHT.pptx

yeruslecturer 8 views 17 slides Sep 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Berisi dimensi dan poin-poin penting evaluasi program, serta langkah


Slide Content

Evaluasi Program TJSK MK. Tanggung Jawab Sosial Korporasi

Tujuan Evaluasi Mengetahui seberapa jauh program telah dilaksanakan dan seberapa jauh pencapaian yang telah diraih. Idenya adalah memperoleh penilaian yang objektif, dilakukan oleh orang yang independen dengan menggunakan metode profesional dalam pengumpulan dan analisis data (Mikkelsen, 1995; Rubin, 1995 dalam Dale)

Evaluasi Formatif ( Formative Evaluations ) Bertujuan memperbaiki kinerja program atau proyek yang dievaluasi, melalui belajar dari pengalaman yang telah dicapai. Bagi banyak program, lingkup evaluasi adalah untuk mendorong perubahan desain dan implementasinya.

Evaluasi Summatif ( Summative Evaluations ) Dilakukan setelah program selesai dilakukan Tujuannya untuk menilai desain dan manajemen program atau proyek yang dilakukan Temuannya digunakan untuk pembelajaran bagi perencanaan dan implementasi program lainnya. Tujuan lainnya adalah untuk menilai accountability dari penanggung jawab program terhadap pemberi dana

Evaluasi Pemberdayaan ( Empowerment Evaluation ) Dilakukan dalam konteks program pembangunan kapasitas ( capacity building programmes ) dan program lain yang menekankan peningkatan kemampuan penerima ( beneficiaries ) Biasanya dilakukan oleh organisasi itu sendiri ( internal evaluations )

Appraisal Seringkali diartikan sebagai: “ critical examination of a proposal of a programme or project, normally before the latter is approved for funding and implementation ” (Dale, 2004) Penekanan utamanya adalah penilaian pada konseptualisasi dan desain.

Monitoring Menilai kinerja program atau proyek Menganalisa kinerja organisasi Menguji proses di lingkungan organisasi Seringkali didefinisikan sebagai: Pelaporan kinerja program atau proyek yang dilakukan secara rutin dan sering, membandingkannya dengan rencana program dan proyek dan memberikan perbaikan bila dibutuhkan

Evaluation “ mostly a more thorough examination than monitoring, at specified points in time, of programmes, projects or organisational performance usually with emphasis on impact for people and commonly also relevance, effectiveness, efficiency, sustainability and replicability ” (Dale, 1994)

Kesesuaian (Relevance) Issuenya adalah: sejauh mana program telah sesuai dengan masalah yang menjadi prioritas utamanya dipandang dari sudut stakeholders terutama pemanfaat program dan orang lain yang mungkin menjadi pemanfaatnya.

Pertanyaannya: Apakah sumber-sumber telah digunakan untuk mendapatkan manfaat lebih banyak manfaat. Apakah orang yang paling membutuhkan yang menerima manfaat program. Apakah pemanfaat yang dimaksudkan menerima fasilitas yang diberikan. Apakah prioritas awal masih sesuai.

Efektivitas ( Effectiveness ) Sejauh mana output yang direncanakan, perubahan yang diharapkan, dampak yang diinginkan dan impact yang ingin dihasilkan dapat tercapai. Akan lebih bermanfaat untuk lebih fokus pada effect (dampak) karena: Tingkatan dampak adalah tingkat awal dimana manfaat bagi penerima langsung terlihat, membuat dampak menjadi ukuran yang lebih signifikan untuk dicapai dll

Impact Impact adalah keseluruhan konsekuensi dari program bagi penerima langsung maupun orang lainnya. Konsekuensi-konsekuensi tersebut, tidak langsung dan membutuhkan waktu lama untuk dapat terlihat. Impact yang diharapkan adalah positif, namun bukan tidak mungkin akan muncul impact negatif

Dampak ini dihasilkan dari proses dan relasi-relasi yang kompleks. Dalam praktek tidak mudah, oleh sebab itu harus benar-benar dibedakan antara dampak ( Effect ) dan impact

Efisiensi ( Efficiency ) Penilaian terhadap output dan kualitas dihasilkan terkait dengan sumber-sumber yang telah digunakan. Untuk melihat seberapa produktifnya sumber-sumber yang digunakan Terkait juga dengan waktu yang digunakan untuk menghasilkan output Analisis kuantitatif benefit-cost dan cost-effectiveness merupakan pendekatan yang baik untuk menilai efisiensi Merupakan tools ekonomi di beberapa jenis evaluasi

Keberlanjutan ( Sustainability ) Pemeliharaan pencapaian positif yang telah diperkenalkan oleh program yang telah dievaluasi setelah program dihentikan Evaluator menilai prospek dari keberlanjutan (apakah kegiatan tersebut tetap berjalan meskipun telah dihentikan)

Contoh sustainability Pemeliharaan fasilitas fisik yang dihasilkan Penggunaan terus-menerus dari fasilitias fisik Kemampuan merencanakan program sejenis oleh organisasi yang bertanggung jawab terhadap program Produksi yang berkelanjutan dari output yang sama Pemeliharaan dampak dan impact (mis. Perbaikan kesehatan terus menerus karena adanya fasilitas) Bergulirnya dampak dan impact karena fasilitas atau kualitas yang diciptakan program

Replicability Kemampuan untuk mengulangi program yang sama atau sebagiannya di konteks yang lain (di waktu lain, atau di tempat lain, di kelompok lain) Merupakan concern utama dari pilot programme
Tags