PENGUATAN KARAKTER BELA NEGARA BERBASIS KEARIFAN DAN KEUNGGULAN LOKAL 1
? 2 MENGAPA NEGARA HARUS DIBELA
UNSUR MUTLAK YANG HARUS DIMILIKI SEBUAH NEGARA YANG SAH 3
CONTOH NEGARA YANG PERNAH JAYA KEMUDIAN BUBAR, PECAH, MENJADI KECIL Sriwijaya Majapahit Mongol Romawi Prusia Jerman Cina Korea Pakistan Uni Sovyet dll 4 Indonesia?
HAKEKAT AGHT ( Ancaman , Gangguan , Hambatan , dan Tantangan ) 5 AGHT INTERNAL AGHT EKSTERNAL AGHT EKSTERNAL AGHT EKSTERNAL AGHT EKSTERNAL Eksistensi Bangsa dan Negara
6
TEORI SCARCITY 7 UNLIMITED DEMAND < VS > LIMITED SUPPLY FOOD SCARCITY ENERGY SCARCITY WATER SCARCITY
GLOBAL TREND 8 INDONESIA SALAH SATU PENYUMBANG TERBESAR POPULASI DUNIA
GLOBAL TREND 9 Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bekerja sama dengan University of Washington Penduduk Bumi : Tahun 2024: 8,2M Tahun 2050: 9,6 M. Ini tidak sekedar angka , tetapi ada efek domino dari ledakan jumlah penduduk di antara nya : Kelahiran Kelaparan Kelangkaan energi Migrasi Pengangguran Kriminal Dll AGHT KONFLIK?
PARADIGMA BELA NEGARA AMANDEMEN KE II UUD 1945 PADA TAHUN 1999, diktum tentang upaya pembelaan negara dipindahkan dari Bab XII Pertahanan Negara Pasal 30, dimasukkan ke dalam Bab X Warganegara dan Penduduk P asal 27. Upaya Pembelaan Negara tidak bisa hanya dipahami berdasarkan spektrum ancaman militer / dimensi hankam saja , karena spectrum ancaman sudah semakin multi- dimensi mencakup aspek demografi , geografi , sumber kekayaan alam , ideologi , politik , ekonomi , sosial budaya , hukum , teknologi , pertahanan keamanan , dan lain-lain yang satu sama lain saling terkait tidak berdiri sendiri .. 11
KONSEPSI BELA NEGARA BELA NEGARA ADALAH tekad , sikap , dan perilaku serta tindakan warga negara , baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara , keutuhan wilayah , dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman * 12
DEFINISI BELA NEGARA Penjelasan Pasal 9 Ayat (1) UU No: 2002 Tentang Pertahanan Negara . Definisi Upaya Bela Negara adalah sikap dan perilaku warganegara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara . Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar manusia juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran , tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa . 13
FUNGSI BELA NEGARA Mempertahankan negara dari berbagai bentuk ancaman . Menjaga keutuhan wilayah negara . Merupakan kewajiban setiap warga negara . Merupakan panggilan sejarah . 14
ESENSI DASAR BELA NEGARA 15
TUJUAN BELA NEGARA Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara . Melestarikan budaya . Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Mewujudkan upaya terbaik bagi bangsa dan negara . Menjaga identitas dan integritas bangsa maupun negara . 16
MANFAAT BELA NEGARA Membentuk sikap disiplin waktu , aktivitas , dan pengaturan kegiatan lainnya . Membentuk mental dan fisik menjadi lebih tangguh . Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan negara . Melatih jiwa kepemimpinan terhadap diri sendiri maupun orang lain. Membentuk perilaku jujur , tegas , adil , dan peduli terhadap sesama . Dan berbagai manfaat lainnya . 17
IMPLEMENTASI BELA NEGARA 18 Fisik : di antaranya dengan mengangkat senjata bila terjadi serangan dari luar terhadap kedaulatan bangsa dan negara Sishankamrata Non- fisik : di antaranya menjaga wilayah , bangsa dan kedaulatan negara dengan memperkuat jiwa nasionalisme dan berperan aktif memajukan kehidupan bangsa dan negara Ipoleksosbudhankamnas
PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM BELA NEGARA Diselenggarakan melalui : Pendidikan kewarganegaraan Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib . Pengabdian sesuai dengan profesi . 19
20
KEARIFAN LOKAL 21
PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL Keraf (2002) menegaskan bahwa kearifan lokal adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis. 22
Kearifan lokal dapat sirna seiring dengan hilangnya masyarakat yang pernah menggunakannya , atau karena adanya pengalihan dan penggantian kepada kearifan baru . K earifan lokal memiliki asas dasar keaslian karya karena faktor pembuatan oleh manusia setempat . Kearifan lokal dapat berasal dari luar namun telah diadopsi dan diadaptasi sehingga memiliki ciri baru yang membedakannya dengan kearifan aslinya serta menunjukkan ciri-ciri lokal . 23 DI ANTARA PRINSIP KEARIFAN LOKAL
ESENSI KEARIFAN LOKAL Keberadaan kearifan lokal dipandang sebagai jati diri suatu bangsa ( identi ty of a nation ), keberadaan nyata adanya suatu bangsa ( national existence ), dan bisa diangkat menjadi keunggulan dari suatu bangsa ( national advantage ) . Ketiadaan kearifan lokal pada suatu bangsa akan mengakibatkan hilangnya jati diri bangsa dan mengancam keberadaan bangsa tersebut sebagai bangsa yang dihormati keunggulannya . 24
CONTOH KEARIFAN NUSANTARA Hampir di setiap budaya lokal di Nusantara dikenal kearifan lokal yang mengajarkan: Gotong royong Guyub Toleransi E tos kerja Kesantunan Dan lain-lain 25
Mampu bertahan terhadap intervensi negatif budaya luar , Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar yang sesuai , Mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli , Mempunyai kemampuan mengendalikan , dan Mampu memberi arah pada perkembangan budaya . 26 MANFAAT KEARIFAN LOKAL
KEARIFAN LOKAL DAN ETOS KERJA Budaya kerja dengan disiplin dan tingkat kepercayaan tinggi , dapat melakukan loncatan-loncatan yang menakjubkan , dan akan menjadi kekuatan inti dalam berkompetisi . Tidak ada kompetisi tanpa budaya kerja dengan disiplin dan tingkat kepercayaan yang tinggi . 27
28 Prinsip yang merupakan bentuk kearifan lokal seperti ; keterbukaan , keadilan , kejujuran , integritas , dan etos kerja . Prinsip itu dapat melahirkan budaya dengan tingkat kepercayaan tinggi yang melahirkan kinerja yang amat menakjubkan . Oleh sebab itu , kearifan lokal merupakan salah satu determinan kinerja seseorang dan secara kolektif akan bermuara pada kinerja kelompok. K EARIFAN LOKAL SEBAGAI PENDORONG KINERJA KOLEKTIF
PENGERTIAN KEUNGGULAN LOKAL Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (2008); “keunggulan lokal adalah segala sesuatu yang merupakan ciri khas kedaerahan yang mencakup aspek ekonomi, budaya, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain. Keunggulan lokal bisa berupa hasil bumi, kreasi seni, tradisi, budaya, pelayanan, jasa, sumber daya alam, sumber daya manusia atau lainnya yang menjadi keunggulan suatu daerah." 29
JENIS KEUNGGULAN Keunggulan Komparatif Alamiah, bawaan, warisan Keunggulan Kom peti tif Diciptakan 30
Sebutkan nama a rtefak ini dan apa keunggulan lokal yang terkandung? 31
32 Sebutkan asal dan keunggulan senjata-senjata berikut ini:
JEJAK-JEJAK KEARIFAN DAN KEUNGGULAN LOKAL 33 Foto tentang peristiwa apa ini? Siapa tokoh utamanya dalam peristiwa tersebut? Apa pesan kearifan lokal dan keunggulan lokal yang te r kandung dalam per is t i wa bersejarah tersebut?
TIGA KEUNGGULAN KOMPARATIF NUSANTARA Emas coklat Kandungan bahan tambang di perut bumi Indonesia yang melimpah : emas , timah , minyak , batubara dan lain-lain Saudara kita di Papua mengatakan “kami menanam kopi di atas emas ” Emas biru Di dalam lautan kita yang sangat luas hidup jutaan ikan . Koes Plus menyanyikan “ bukan lautan tapi kolam susu ” Emas hijau Hutan yang luas selain menjadi paru-paru dunia juga mengandung potensi ekonomi . 34
DI ANTARA KEUNGGULAN LOKAL BANGSA INDONESIA Sumpah Pemuda Proklamasi Kemerdekaan (bandingkan dengan negara Asean Lainnya) Nilai-nilai Pancasila Pembukaan dan isi Undang-Undang Dasar 1945 Penetapan NKRI sebagai bentuk negara Pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian 35
DIANTARA KEUNGGULAN LOKAL BANGSA INDONESIA ( Lanjutan ) Inisiator dan penyelenggara Konferensi Asia Afrika Menjadi penyelenggara Asian Games (2x) Satu-satunya negara Asean dan sedikit negara di dunia yang memproduksi Pesawat terbang , Kapal Perang , dan Senjata Melahirkan juara-juara dunia bulu tangkis Juara Dunia menembak militer Dan lain-lain ( Diskusikan ) 36
37
BELA NEGARA BERBASIS KEARIFAN DAN KEUNGGULAN LOKAL 38
PERTAHANAN DAN BELA NEGARA NON-MILITER Pertahanan non- militer atau non- fisik Pertahanan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan kekuatan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nirmiliter . Bela negara secara non-militer atau non-fisik U paya untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara , bisa melalui pendidikan , moral, sosial , atau bidang lainnya . Sebagai warga negara Indonesia , kita wajib dan berhak turut serta dalam bela negara . . 39
KONDISI KONTRA PRODUKTIF 40 Berikan pandangan anda tentang peristiwa yang diperlihatkan dalam kedua foto di atas dalam konteks k earifan dan keunggulan lokal nusantara.
KONDISI KONTRA PRODUKTIF (Lanjutan) Siswa Indonesia kalah dari siswa Malaysia Kemampuan Angkatan bersenjata kita di bawah Singapura Dan lain-lain. Benarkah pernyataan2 tersebut ? 41
ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN KERANGKA FIKIR BELNEG BERBASIS KEARIFAN DAN KEUNGGULAN LOKAL KEMERDEKAAN RI PEMBANGUNAN NASIONAL SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BANGSA DAN MEWUJUDKAN CITA-CITA KEMERDEKAAN RI EKSISTENSI BANGSA DAN CITA-CITA KEMERDEKAAN RI KETAHANAN NASIONAL BELA NEGARA BUDAYA NASIONAL KEARIFAN LOKAL KEUNGGULAN LOKAL 42 AGHT
ASPEK SASARAN BELNEG BERBASIS KEARIFAN DAN KEUNGGULAN LOKAL KETANGGUHAN KEULETAN IDENTITAS INTEGRITAS KEBANGGAAN KECINTAAN 43
BELA NEGARA BERBASIS KEARIFAN DAN KEUNGGULAN LOKAL DALAM KONTEKS ASTAGRATA TRIGATRA: Geografi: Posisi strategis Kondisi dan kekayaan alam: Kekayaan hayati dan non hayati Keadaan dan kemampuan penduduk: Jumlah dan kompetensi di antaranya Bonus demografi 44
PANCAGATRA Ideologi: Pancasila Politik: Kemampuan mengelola nilai dan sumberdaya bersama agar tidak menimbulkan perpecahan serta ikut serta dalam mewujudkan perdamaian dunia. Ekonomi: Kearifan dalam menyelenggarakan ekonomi untuk kesejahteraan yang merata dengan menerapkan ekonomi kerakyatan dalam bentuk koperasi serta melarang monopoli. Sosial Budaya: Nilai sosial budaya yang berkembang di dalam situasi yang aman dan damai dan mencerminkan tingkat kesejahteraan bangsa. Pertahanan dan Keamanan Negara: Merupakan fungsi dari pemerintahan negara yang dapat melibatkan rakyatnya dalam upaya pertahanan negara dengan doktrin Hankamrata . 45
IDENTITAS SEBAGAI YANG BERBANGSA DAN BERNEGARA 46
SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA S adar berbangsa dan bernegara adalah sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengaitkan dirinya dengan cita-cita serta tujuan bangsa Indonesia. Kesadaran berbangsa dan bernegara harus ditanamkan sedari masih kecil , yakni sejak masih di bangku sekolah dasar untuk merespon terpaan derasnya pengaruh Ipoleksosbudhankam termasuk dinamika era globalisasi dan modernisasi . 47
48
TUGAS KETENTUAN Tugas dikerjakan secara individual. Tugas dikumpulkan ke Prodi masing-masing paling lambat tanggal 23 September 2024. Jawaban minimal 400 kata atau 1,5 ( satu setengah ) halaman diketik dengan ukuran font 12 dengan jarak spasi 1,25. Mahasiswa memilih hanya satu dari dua soal untuk dikerjakan . Selamat mengerjakan . 49
SOAL Soal 1: Akhir-akhirr ini perkembangan media sosial demikian pesat yang selain memberikan manfaat tetapi terdapat potensi menghadirkan AGHT eksternal . Menurut pendapat Saudara , apa saja AGHT eksternal yang mungkin berasal dari kehadiran media sosial berbasis teknologi digital. Berikan saran Saudara untuk mengatasi AGHT tersebut . Soal 2: Untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi , pemerintah meningkatlkan jumlah penerimaan mahasiswa dan uang kuliah di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri . Berikan pendapat Saudara tentang kebijakan tersebut dipandang dari kearifan dan keunggulan lokal dalam konteks mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai amanah UUD 1945. 50
51 Di saji kan Oleh: Prof. H. Abdorrakhman Gintings BA, Drs. Ir. Dip.Ed ., Dip.Eng., M.Ed ., M.Si , Ph.D . RFRIS Guru Besar Manajemen Universitas Langlangbuana Mantan PMC dan QAC Program BERMUTU (RI, Netherland, dan World Bank) Educator ATLS, Ikatan Ahli Bedah Indonesia, Licenced by ACS – USA . Tim Pakar Dewan Ketahanan Nasional RI Pengajar pada Program Pascasarjana ; Uninus , Uhamka , Universitas Faletehan , dll . Pembimbing dan penguji Program Doktor pada Uninus , UPI, UNP, IPB, Unpas , FKUI. Pemakalah Sespimpolri Dll
52 Cenderawasih hinggap di kayu ......................................................