Flutter Q&A You Need to Know Before Development

bokunocrazy 3 views 7 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

Q&A about Flutter platform


Slide Content

Flutter Questions & Answers

Flutter History 2015 “Sky” Codename Diperkenalkan pada Dart Developer Summit 2017 Flutter Alpha v 0.0.6 Diperkenalkan bulan Mei bertepatan dengan Google Developer Days 2018 Flutter 1.0 Stable Diperkenalkan 4 Desember 2018 melalui Flutter Live Event 2019 Flutter 1.12 Diperkenalkan melalui Flutter Interactive Event 2020 Flutter 1.17.0 & Dart ver 2.8 Diperkenalkan pada 6 Mei 2020 2024 Flutter 3.19.2 Diperkenalkan pada 29 Februari 2024, rilis terbaru dan stabil https://docs.flutter.dev/release/archive?tab=macos

Flutter General Q & A Flutter adalah SDK (Software Development Kit) berbasis UI (User Interface) yang dibuat oleh Google dengan lisensi Open Source. Apa itu Flutter? 01 02 03 04 05 06 Open Source Native Performance Fast Development & Hot Reload Mendukung UI/UX yang interaktif dan menarik Dukungan komunitas yang besar dan luas Apa kelebihan Flutter? Flutter adalah SDK yang sangat pesat perkembangannya dan juga implementasinya dalam aplikasi nyata , contoh beberapa aplikasi yang di develop menggunakan Flutter adalah sbb : 1. Google Assistant (utility) 2. Alibaba (ecommerce) 3. Grab (transportation) 4. My BMW (utility) 5. NU Bank (finance) Dan masih banyak lagi lainnya . Referensi : https://flutter.dev/showcase https://itsallwidgets.com/ Siapa saja yang sudah menggunakan Flutter? Flutter bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk platform Mobile (Android & iOS), web, dan desktop OS (Windows/Linux/Mac/Google Fuchsia) dari 1 basis kode saja Apa kegunaan dari Flutter? Sesuai dengan tujuan penciptaannya , Flutter didesain untuk bisa membuat aplikasi yang mendukung berbagai jenis platform sistem operasi . Dengan kata lain hanya cukup 1x development maka aplikasi yang nantinya dihasilkan dapat berjalan pada berbagai jenis platform yang diinginkan . Apa yang dimaksud ‘Cross-Platform’ pada Flutter? Ada dan cukup beragam . Justru Flutter muncul belakangan dibandingkan dengan platform lain dengan menawarkan penyempurnaan dan fitur yang lebih baik . Contohnya sbb : 1. Apache Cordova 2. Appcelerator Titanium 3. iOnic 4. React Native 5. Xamarin Dan masih ada lainnya Adakah platform teknologi lain serupa dengan Flutter?

Flutter Technical Q & A Hingga saat ini untuk mendevelop sebuah aplikasi ( apapun platform OS nya ), setidaknya ada 2 cara yang bisa digunakan yaitu : 1. Native app development 2. Hybrid app development Ada berapa cara kah yang digunakan untuk membuat aplikasi ? 07 08 09 10 11 12 Hybrid app development adalah proses development aplikasi yang melibatkan bahasa pemrograman diluar bahasa pemrograman native ( asli ) dari platform OS tersebut . Biasanya bahasa pemrograman yang digunakan bersifat universal dan kemudian nantinya akan dikonversi menjadi bahasa native masing-masing platform OS Apa yang dimaksud ‘Hybrid’ App Development? Ya betul . Dart wajib dikuasai terlebih dahulu untuk menjadi developer Flutter. Disamping itu developer juga sebaiknya menguasai dasar-dasar pemrograman native sesuai dengan platform yang akan di develop. Contoh apabila hendak mendevelop aplikasi Android dan iOS, maka setidaknya developer Flutter mengetahui konfigurasi dasar platform Android & iOS nya . Hal ini berguna pada saat pembuatan installer file dari aplikasi (. apk untuk Android & . ipa untuk iOS) Apakah untuk mendevelop aplikasi menggunakan Flutter, maka developer wajib menguasai Dart? Flutter menggunakan Dart sebagai bahasa pemrogramannya Bahasa pemrograman apa yang digunakan pada Flutter? Native app development adalah proses development aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman sesuai dengan bawaan dari platform OS nya . Contohnya : Android –> Java & Kotlin iOS -> Objective C & Swift Web app -> HTML 5, javascript , CSS dsb Apa yang dimaksud ‘Native’ App Development? Dart adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dengan lisensi Open Source. Pada awalnya Dart di desain khusus untuk menangani aplikasi yang berjalan pada web browser & backend server. Sama seperti bahasa pemrograman modern lainnya , Dart juga mendukung konsep OOP (Object Oriented Programming) Apa itu Dart Programming Language?

Flutter Business Overview Q & A Tergantung konteksnya , apabila existing app dibuat menggunakan Native Development, dan ada kebutuhan untuk migrasi ke Hybrid Development, maka developer Flutter mutlak diperlukan . Tidak harus dengan mengganti native developer, akan tetapi dengan meng -upgrade skillset native mereka dengan ditambahkan skillset baru yaitu hybrid development menggunakan Flutter Apabila saya sudah memiliki developer Android & iOS di perusahaan saya , apakah developer Flutter masih diperlukan ? 13 14 15 16 17 18 Flutter secara operasionalnya menghandle proses development dari sisi external nya , sedangkan apabila dibutuhkan fitur spesifik (internal) yang hanya disediakan di native development, maka peran serta native developer mutlak diperlukan , untuk membuatkan library nya sehingga kompatibel dengan Flutter. Jadi secara umum kemampuan aplikasi yang di develop menggunakan Flutter sangat bergantung pada ketersediaan library/ modul 3 rd party nya Jika sudah memiliki developer Flutter, lalu mengapa developer native masih diperlukan ? Secara usia Flutter memang relatif masih hijau dan baru , akan tetapi dari progress dan antusiasme developer dan perusahaan-perusahaan besar di dunia , maka masa depan Flutter sangat menjanjikan , bahkan dari segi popularitas Flutter mulai menyalip platform hybrid lainnya yang lebih dulu hadir . Flutter pun sampai saat ini masih terus berevolusi . Referensi : https://www.monterail.com/blog/flutter-vs-react-native-mobile-development Bagaimana masa depan (future development) dari Flutter? Ya . Karena pada native development semua fitur yang kita perlukan sudah disediakan . Sementara pada hybrid development menggunakan Flutter, kemampuannya dalam menghandle berbagai fitur sangat bergantung pada ketersediaan 3 rd party library nya . Dan library ini yang mengembangkan adalah developer native dari masing-masing platform Jadi developer native tetap diperlukan ? Tentu saja . Ditambah lagi apabila kedepannya perusahaan Anda berencana untuk mendevelop aplikasi lainnya dan sekaligus melakukan penghematan biaya resources dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki oleh Flutter Jadi amankah jika perusahaan saya berinvestasi pada developer Flutter? Tidak . Flutter tidak diciptakan untuk menggantikan platform Native yang sudah ada , namun untuk melengkapi . Justru Flutter hadir sebagai solusi cepat apabila sebuah perusahaan ingin mendevelop aplikasi nya namun dengan keterbatasan resource developer dan budget development . Dengan kelebihannya Flutter sebagai Cross-Platform, memungkinkan perusahaan hanya meng -handle 1 source code saja , sehingga memberikan efisiensi dari development time nya . Apakah jika saya sudah memiliki developer Flutter, maka developer native (Android & iOS) menjadi tidak diperlukan lagi ?

Flutter Business Overview Q & A Ya betul . Selama aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi standar dan tidak memerlukan fitur spesifik yang hanya tersedia secara Native. Jika ada yang memerlukan fitur native spesifik maka harus dibuatkan terlebih dahulu library/ modul versi Flutter nya Referensi : https://flutter.dev/docs/resources/faq Jadi apakah jika perusahaan saya memiliki developer Flutter, maka dengan developer tersebut saya bisa menghasilkan aplikasi untuk beberapa platform sekaligus (Android, iOS dsb )? 19 20 21 22 Secara teori semua jenis aplikasi bisa di develop menggunakan Flutter. Mulai dari kategori entertainment, utility, productivity, financial, ecommerce dll . Contoh list aplikasi yang didevelop menggunakan Flutter bisa dilihat di link berikut : https://itsallwidgets.com/ Contoh aplikasi seperti apa yang cocok di develop menggunakan Flutter? Sama seperti global, Flutter mulai terlihat geliatnya di Indonesia, berbagai perusahaan mulai mencari developer Flutter untuk mendevelop produk / aplikasinya . Berikut ini adalah contoh beberapa perusahaan yang sudah menggunakan Flutter: 1. GITS Indonesia 2. PT Etos Indonusa 3. Indomobil Group, dan sebagainya Informasi diatas bisa dilihat dari salah satu situs pencarian kerja (glints), berikut adalah linknya : https://glints.com/id/opportunities/jobs/explore?keyword=flutter&country=ID&locationName=Indonesia Lalu bagaimanakah prospek Flutter di Indonesia? Tentu saja memungkinkan . Namun dikarenakan proses development aplikasi Flutter itu sendiri menggunakan bahasa pemrograman Dart, maka apabila ingin di assign untuk mendevelop aplikasi native maka perlu ditambahkan pengetahuan mengenai native development. Contohnya : Android maka wajib mempelajari bahasa pemrograman Java atau Kotlin iOS maka wajib mempelajari bahasa pemrograman Objective C atau Swift Apabila saya sudah memiliki developer Flutter kemudian di assign untuk menghandle aplikasi yang di develop secara native, apakah memungkinkan ? Dan apa saja yg perlu dilakukan ?

THANK YOU Contact me if you have any questions: [email protected]
Tags