Gelombang Listrik 11 Oktober 24 kkap.pptx

kaberrsuw 8 views 36 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 36
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36

About This Presentation

shfj,g


Slide Content

Teori Gelombang Listrik dan Ultrasonic dr. Silvia Shinta Devi, MMRS

Pokok Bahasan Definisi Macam Gelombang arus listrik Manfaat Biolistrik dalam kesehatan

DEFINISI Listrik memegang peranan penting dalam kesehatan/kedokteran/ kebidanan. A rus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat di ukur dalam satuan Coulumb/detik atau ampere. C ontoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di dalam jaringan tubuh, hingga arus yang sangat kuat 1-200 KiloAmpere (kA seperti yang terjadi pada petir).

BIOLISTRIK Adalah listrik yang terdapat pada makhluk hidup Daya listrik yang hidup, yang terdiri dari pancaran elektron yang keluar dari setiap titik tubuh (titik energi) dan muncul akibat adanya rangsangan penginderaan Energi yang dimiliki setiap manusia, bersumber dari ATP (Adenosin Tri Posphate)

Syaraf motoris adalah syaraf yang memiliki fungsi untuk membawa impuls/rangsangan dari otak atau sumsum tulang belakang menuju efektor (otot atau kelenjar dalam tubuh) Syaraf sensoris adalah syaraf yang memiliki fungsi untuk menghantarkan impuls/ rangsangan dari alat indera menuju ke otak D ua aspek kelistrikan dan magnetis dalam bidang kedokteran/ kebidanan, yaitu : listrik dan magnet yang timbul dalam tubuh manusia. P enggunaan lisrik dan magnet pada permukaan tubuh manusia APA PENTING NYA ? Gelombang arus listrik berkaitan erat dengan pemakaian listrik untuk merangsang syaraf motoris dan syaraf sensoris

LUIGI GALVANI Th.1780 = mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan. Th. 1786 = kedua kaki katak terangkat ketika diberikan aliran listrik melalui konduktor. Penemuan Biolistrik CALDANI (1856) Kelistrikan pada otot katak yang telah mati ARONS (1892) Merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui tubuh sendiri VAN SEYNEK (1899) Mengamati terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan aliran frekuensi tinggi SCHLEPHAKE (1982) Pengobatan dengan menggunakan Short Wave

KONDUKTOR (PENGHANTAR LISTRIK) Contoh : Logam-logam Tubuh manusia Bumi SIFAT BAHAN ISOLATOR/ DIELEKTRIK (NON PENGHANTAR LISTRIK) Contoh : Gelas Plastik

GELOMBANG POTENSIAL AKSI P otensial aksi merupakan fenomena keseluruhan atau tidak sama sekali (all or none), yang berarti bahwa begitu nilai ambang tercapai, peningkatan waktu dan amplitudo dari potensial aksi akan selalu sama, dengan segala macam intensitas dari rangsangan. P otensial aksi terjadi bila suatu daerah membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang P otensial aksi memiliki kemampuan untuk merangsang daerah sekitar sel membran untuk mencapai nilai ambang.

Gelombang potensial aksi terdiri dari : G elombang potensial dari akson G elombang potensial aksi dari sel otot bergaris G elombang potensial aksi dari sel otot jantung Perambatan potensial aksi (gelombang depolarisasi) terjadi apabila terdapat perambatan potensial aksi ke segala jurusan sel membran. Baik sinapsis (hubungan antara dua buah saraf) maupun neuromyal junction (hubungan saraf dengan otot) memiliki kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel berikutnya.

Isyarat listrik tubuh merupakan hasil perlakuan kimia dari tipe-tipe sel tertentu. Y ang termasuk dalam isyarat listrik tubuh : EMG (Elektro miogram) ENG (Elektro Neurogram) ERG (elektro retinogram) EOG (elektro okulogram) EGG (elektro gastrogram) EEG (elektro ensefalogram) EKG (elektro kardiogram) ISYARAT LISTRIK TUBUH

Merupakan metode pencatatan potensial otot biolostrik selama pergerakan otot. Digunakan untuk memperoleh informasi tentang aktivitas kelistrikan otot. Elektromiogram mencakup penyisipan elektroda pin (jarum halus) , melalui kulit dan masuk ke dalam jaringan otot, kemudian aktivitas listrik otot direkam pada komputer. Hasil tes ini memungkinkan ahli saraf mendiagnosis setiap aktivitas otot atau saraf yang abnormal. E M G ELEKTROMIOGRAM

ENG digunakan untuk mengetahui keadaan lengkungan reflex, mengetahui kecepatan konduksi saraf motoris dan sensoris, untuk menentukan penderita miastenia gravis. Kecepatan normal konduksi saraf motoris berkisar 40-60m/ detik. Apabila kecepatan KURANG dari 10m/ detik merupakan pertanda kelainan saraf. MIASTENIA GRAVIS (kelemahan otot yang parah) adalah merupakan suatu penyakit gangguan autoimun (antibodi menyerang tubuh sendiri) yang mengganggu sistem sambungan syaraf (synaps) yg mengandung acetylcholine/ACh sehingga berfungsi dg tidak normal dan menyebabkan kelemahan otot menahun E N G ELEKTRONEUROGRAM

ELEKTRONEUROGRAM

Merupakan pencatatan bentuk kompleks potensial biolistrik yang ada pada retina mata yang dikerjakan melalui rangsangan cahaya pada retina Isyarat ERG sangat kompleks, karena merupakan sumasi efek yang terjadi di dalam mata Bila gelombang B tidak tampak pada ERG, berarti retina penderita mengalami retinitis pigmentosa. RETINITIS PIGMENTOSA adalah gangguan genetis pada mata yang berakibat pda kebutaan, diakibatkan adanya mutasi gen pada sel batang di mata. Sel batang mata berfungsi sebagai fotoreseptor yang berfungsi membentuk penglihatan. E R G ELEKTRORETINOGRAM

ELEKTRORETINOGRAM

Merupakan pengukuran berbagai potensial pada kornea-retina sebagai akibat perubahan posisi dan gerakan mata Dasar perekaman adalah perbedaan potensial listrik antara bagian depan dan belakang mata. Salah satu penerapan klinisnya adalah pemeriksaan gerakan mata sewaktu nistagmus, yaitu suatu kondisi yang berkaitan dengan gerakan-gerakan kecil pada mata. E O G ELEKTROOKULOGRAM

ELEKTROOKULOGRAM

Adalah suatu pengukuran pada otot-otot saluran penceranaan yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot atau menelan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Fungsi EGG = Untuk membantu penyembuhan dispepsia atau maag. Untuk memperbaiki aktivitas myoelectic pada lambung bagi penderita gastroparesis. E G G ELEKTROGASTROGRAM

ELEKTROGASTROGRAM

Adalah suatu pengukuran untuk merekam aktivitas listrik otak, yang digunakan untuk mendiagnosis kondisi neurologis seperti gangguan kejang (epilepsi). FUNGSI = Mendiagnosa dan mengklasifikasi epilepsi Mendiagnosa dan lokalisasi tumor otak, infeksi otak, perdarahan otak, parkinson. Mendeteksi lesi desak ruang lain Mendiagnosa cedera kepala Memonitor aktivitas orak saat seorang sedang menerima anesthesia umum selama perawatan E E G ELEKTROENSEFALOGRAM

ELEKTROENSEFALOGRAM

Merupakan alat untuk rekaman aktivitas kelistrikan jantung yang ditimbulkan sistem eksitasi dan konduktif khusus. FUNGSI = Untuk mendeteksi aritmia jantung Untuk memandu tingkatan terapi dan resiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut. Untuk alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung. E K G ELEKTROKARDIOGRAM

ELEKTROKARDIOGRAM

D alam dunia kesehatan, arus listrik dimanfaatkan untuk terapi. Terapi listrik adalah jenis pengobatan alternatif yang menggunakan media listrik melalui sentuhan jari terapis. B ermanfaat untuk melenturkan urat syaraf, melancarkan peredaran darah, melunturkan lemak dalam darah (kolesterol), meningkatkan vitalitas tubuh, dan membakar kadar gula. PRINSIP CARA KERJA pada terapi listrik adalah dengan melancarkan peredaran darah, mengaktifkan ion-ion dalam tubuh dan memperbaiki kualitas darah. S atu sesi terapi biasany berlangsung 30 menit. S elama itu terapis akan mengalirkan listrik di sekujur tubuh pasien, melalui simpul2 syaraf di tangan, kaki, kepada, punggung dan leher. Manfaat Biolistrik dalam Kesehatan

Penggunaan Energi Listrik pada Permukaan Tubuh = Listrik Frekuensi Rendah Listrik Frekuensi Tinggi a. Short Wave Diathermy (Diatermi gelombang pendek) b. Micro Wave Diathermy (Diatermi gelombang mikro) 3. Elektrokauter dan Elektrosurgeri 4. Defibrilator Penggunaan dalam Pengobatan

Listrik Frekuensi Rendah F rekuensi = 20-500.000 Hz, bersifat merangsang saraf dan otot sehingga terjadi kontraksi otot. untuk pemakaian dalam waktu sungkat dan bersifat merangsang persarafan otot, dipakai arus faradic. U ntuk pemakaian jangka waktu lama, dan bertujuan merangsang otot yang telah kehilangan persarafan dipakai arus listrik interuptus atau arus DC yang telah dimodifikasi.

Listrik Frekuensi Tinggi Frekuensi >500.000 Hz, bersifat memanaskan, dan terdiri dari = SHORT WAVE DIATHERMY (diatermi gelombang pendek), yang berfungsi untuk : T erapi potensial negatif, untuk menjaga keseimbangan Ph, membersihkan darah, mengaktifkan sel, mengatur saraf otonom, menyuplai energi statik yang dibutuhkan oleh tubuh. T erapi panas stimulasi, membuka blok arteri, dan memperlancar sirkulasi darah untuk menghalau statis darah T erapi optikal stimulasi dan pijat seluruh sel tubuh dan membuat temperatur rubuh meningkat 1-2 derajat.

Dengan ketiga fungsi tersebut, maka berbagai manfaat akan diperoleh, seperti meningkatkan metabolisme, suplai darah meningkat, meningkatkan relaksasi, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aktivitas kelenjar keringat. Selain itu, alat ini juga mempunyai efek pengobatan, diantaranya untuk peradangan, meningkatkan lekosit dan antibodi pada daerah yang terkena infeksi, menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan absorpsi tulang serta aliran darah. Lanjutan ….

Lanjutan ….. MICROWAVE DIATHERMY (diatermi gelombang mikro), efeknya : E fek fisiologis : menimbulkan panas pada jaringan yang kaya air, banyak mendeposit energi. E fek pengobatan : untuk pengobatan pada trauma dan peradangan, nyeri, spasme otot, bisul, bengkak dan reumatik. Kontraindikasi : tidak dapat dipakai untuk penderita gangguan sirkulasi, thrombosis dan flebitis. P enderita TBC dan tumor ganas juga tidak diperkenankan.

Kauterisasi merupakan upaya untuk mengontrol perdarahan dengan pembakaran pada ujung-ujung perdarahan memakai frekuensi listrik 2MHz, tegangan dengan kekuatan kurang dari 15kV Elektrosurgeri digunakan untuk memotong jaringan dengan cepat (5-10 cm/detik), agar mengurangi destruksi jaringan sekitarnya. Biasa digunakan pada operasi otak, limpa, prostat dan serviks. Elektrokauter dan Elektrosurgeri

Fibrilasi merupakan keadaan dimana jantung kehilangan sinkronisasi dalam aktivitas potensial listriknya. Fibrilasi ventrikel merupakan keadaan gawat, yaitu ventrikel tidak mampu memompa darah dan apabila dalam beberapa menit tida dilakukan koreksi dapat berakibat kematian. Defibrilasi : usaha pengobatan fibrilasi melalui syok listrik pada daerah jantung. Dilakukan eksitasi listrik frekuensi 60Hz, AC 6A dalam waktu 0.25-1 detik untuk mensinkronisasikan ritme jantung atau disebut dengan countershock. Penderita yang mengalami fibrilasi dilakukan melalui masage jantung dengan alat defibrilator. Defibrilator

Defibrilator

Contoh lain Penerapan Listrik dalam Pengobatan Stimulasi listrik otot yang rusak menggunakan elektroterapi Terapi syok listrik, dalam bidang psikiatri Selimut listrik, untuk kehangatan/ mengobati hipotermia

JAGA KESEHATAN DAN TETAP SEMANGAT BELAJAR
Tags