Globalisasi terhadap Hubungan Industri.pptx

Globalisasi terhadap Hubungan Industri.pptx

1. Globalisasi terhadap Hubungan Industri

2. Globalisasi memengaruhi hubungan industri dengan   meningkatkan integrasi global, persaingan , dan inovasi , serta mendorong relokasi kegiatan ekonomi .  Dampaknya meliputi peningkatan daya saing , kemajuan teknologi , dan perubahan struktural dalam perekonomian .  globalisasi   membuka peluang seperti akses pasar luas , teknologi baru , dan kolaborasi internasional .  Namun , di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan seperti persaingan sengit , perubahan struktur pasar, dan potensi penurunan kualitas kerja .  Globalisasi terhadap Hubungan Industri

3. Dampak Positif : Akses Pasar Lebih Luas: Globalisasi memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam , baik di dalam maupun luar negeri. Kolaborasi Internasional: Globalisasi mendorong kolaborasi antar perusahaan lintas negara dalam hal penelitian , pengembangan , dan produksi . Transfer Teknologi : Globalisasi memfasilitasi transfer teknologi dan pengetahuan antar negara, sehingga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk . Peningkatan Daya Saing: Globalisasi mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar global. Peningkatan Efisiensi : Globalisasi mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan operasional agar dapat bersaing di pasar global.

4. Dampak Negatif : Persaingan yang Ketat : Industri lokal mungkin kesulitan bersaing dengan perusahaan multinasional yang memiliki skala lebih besar dan sumber daya yang lebih banyak . Ketergantungan pada Pasar Global: Industri dapat menjadi sangat bergantung pada permintaan dari pasar global, yang dapat membuat mereka rentan terhadap fluktuasi ekonomi dan perubahan kebijakan . Perubahan Dinamika Rantai Pasokan : Fragmentasi proses produksi dan outsourcing dapat memengaruhi pemasok lokal , serta meningkatkan risiko gangguan rantai pasokan . Keterbatasan Sumber Daya: Industri mungkin kesulitan mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk bersaing , seperti tenaga kerja terampil , teknologi , dan modal. Tantangan Regulasi : Perusahaan harus beradaptasi dengan berbagai regulasi dan standar yang berbeda di berbagai negara, yang dapat meningkatkan biaya dan kompleksitas .

5. Implikasi untuk Hubungan Industri: Perubahan Struktur Pekerjaan : Globalisasi dapat menyebabkan perubahan dalam jenis pekerjaan , keterampilan yang dibutuhkan , dan kondisi kerja . Negosiasi Serikat Kerja : Serikat kerja mungkin perlu menyesuaikan strategi negosiasi mereka untuk menghadapi tantangan globalisasi , seperti peningkatan persaingan dan perubahan dalam struktur pekerjaan . Peran Pemerintah : Pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan bahwa globalisasi memberikan manfaat yang merata dan mengurangi dampak negatifnya terhadap hubungan industri . Perubahan Budaya Kerja : Globalisasi dapat mempengaruhi budaya kerja , seperti meningkatnya fokus pada individualisme dan fleksibilitas kerja .