Group 5 Youth Innovation for Food System Solutions (3).pptx

IFA session

1. Sponsored by Facilitated by

2. Group 5 Facilitated by THE1 INDONESIA FOOD ACADEMY st TRANSFORMING INDONESIA’S FOOD SYSTEMS: INNOVATION, SUSTAINABILITY, AND NUTRITION FOR ALL Apa ide inovasi yang kamu miliki atau pernah kamu lihat untuk mengatasi masalah di sistem pangan? Dukungan seperti apa yang dibutuhkan anak muda agar inovasinya dapat berkembang dan berdampak?

3. Peningkatan SOP dan adanya third party untuk menjaga kualitas dan food safety dari makanan online . Membuat sertifikasi simple terkait kelaikan seller untuk menjual makanan di 'apps' tersebut => terkait basic food safety & hygiene, khususnya untuk pre-market household industry (skala industri mikro) Program regular/periodically verifikasi 'seller' terkait praktik food safety & hygiene => dan ada scoring minimal yang harus dicapai Rating di apps bukan hanya berdasarkan jumlah pembelian makanan namun berdasarkan score verifikasi praktik food safety berkala Aplikasi Digital Pasar Tani Langsung (Farm-to-Table App) : Platform digital yang menghubungkan petani lokal dengan konsumen atau pelaku UMKM tanpa perantara, sehingga harga lebih adil untuk petani dan konsumen mendapat produk segar Akses Pendanaan & Inkubasi, Mentoring dan Akses ke Jaringan, Regulasi yang Mendukung, Edukasi dan Literasi Inovasi, Akses Teknologi dan Infrastruktur

4. Perlu adanya peningkatan kapasitas, akses terhadap dana untuk produksi pangan berkelanjutan yang terintegrasi dengan sektor lain dan minim food waste. Implementasinya bisa dengan program setiap petani harus punya minimal 2 ayam . Sudah diimpementasi di Prancis Edukasi mengenai pembacaan label makanan untuk meningkatkan awareness masyarakat soal gizi/komposisi/expired date/alergi makanan, terutama gula. Bisa lewat posyandu, pemerintah daerah, pendekatan masuk ke kurikulum siswa, dan edukasi langsung ke ibu-ibu. Miris masih banyak anak-anak bekalnya nasi + mie Skema “Community Supported Agriculture”, jadi petani dikumpulkan menjadi satu komunitas dan konsumen bisa “subscribe” ke komunitas tersebut untuk mendapatkan produk pangan secara rutin dengan harga terjangkau. Untuk produk yang “ditolak” grade market, masyarakat ternyata tetap mau menerima dengan harga terjangkau asal ada penjelasan mengenai background bagaimana makanan ini dibuat. Pengembangan dan digitasi market untuk produk hasil olahan mangrove supaya nelayan dan masyarakat pesisir punya tambahan pendapatan walaupun kondisi iklim tidak menentu