Para mahasiswa coba perhatikan gambar di bawah ini Menurut anda sedang apakah kedua anak di atas ??
KONSEP BERMAIN
Para mahasiswa…..!!!! Anda sependapat dengan definisi Smith dan Pellegrini, atau justru sependapat dengan Hurlock? Menurut Anda, apakah bermain selalu berefek positif, seperti kata Smith and Pellegrini? Apakah bermain sama dengan eksplorasi? Bagaimana kaitannya dengan bekerja.
Smith and Pellegrini (2008), berbeda dengan eksplorasi dan bekerja . Di dalam eksplorasi , penyelidikan difokuskan oleh anak demi mendapatkan keakraban lebih dengan mainan barunya atau lebih mengenal lingkungannya . Dalam pengertian ini , eksplorasi dimaknai sebagai aktivitas prabermain karena bermain bersifat aktif , sementara eksplorasi baru pada tahap menuju aktif . Bermain juga berbeda dengan permainan karena permainan lebih bersifat teratur dengan berbagai tujuan , antara lain memenangkan permainan . Tahapan perkembangan bermain anak menuju ke permainan dengan aturan umumnya muncul setelah usia 6 tahun ( lihat juga Smith and Pellegrini, 2008).
TEORI BERMAIN MENURUT PARA AHLI Menurut Herbert Spencer (Catron & Allen, 1999) anak bermain karena mereka punya energi berlebih . Energi ini mendorong mereka untuk melakukan aktivitas sehingga mereka terbebas dari perasaan tertekan . Hal ini berarti , tanpa bermain , anak akan mengalami masalah serius karena energi mereka tidak tersalurkan Menurut Moritz Lazarus, anak bermain karena mereka memerlukan penyegaran kembali atau mengembalikan energi yang habis digunakan untuk kegiatan rutin sehari-hari . Hal ini mengandung pengertian bahwa apabila tidak bermain anak akan menderita kelesuan akibat ketiadaan penyegaran . Menurut Erikson (1963), bermain membantu anak mengembangkan rasa harga diri . Alasannya adalah karena dengan bermain anak memperoleh kemampuan untuk menguasai tubuh mereka , menguasai , dan memahami benda-benda , serta belajar keterampilan sosial . Sigmund Freud (1920) melihat bermain dari kaca mata psikoanalitis . Dengan demikian , teorinya disebut teori bermain psikoanalisis . Menurutnya , bermain bagi anak merupakan suatu mekanisme untuk mengulang kembali peristiwa traumatik yang dialami sebelumnya sebagai upaya untuk memperbaiki atau menguasai pengalaman tersebut demi kepuasan anak . Froebel terkenal dengan pendekatan dan ide- idenya yang berpusat pada anak yang kita kenal sekarang sebagai bermain bebas . Froebel percaya bahwa anak-anak membutuhkan pengalaman nyata dan aktif secara fisik . Di sini lah terdapat kaitan antara bermain dan belajar . Lagu dan ritme diperkenalkan dan menjadi stimulasi lanjutan . Bermain , menurut Vygotsky (1969), merupakan sumber perkembangan anak , terutama untuk aspek berpikir . Menurut Vygotsky, anak tidak serta merta menguasai pengetahuan karena faktor kematangan , tetapi lebih karena adanya interaksi aktif dengan lingkungannya .
KARATERISTIK BERMIAN coba Anda perhatikan gambar di samping !!
Ciri-Ciri Bermain
BERMAIN Bermain adalah aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak secara spontan dan seringkali tanpa tujuan yang jelas selain untuk bersenang-senang . Bermain merupakan cara utama anak-anak untuk mengesplorasi dunia mereka , belajar keterampilan baru , dan mengembangkan berbagai aspek perkembangan mereka .
BERMAIN
PERMAINAN Permainan adalah bentuk konkret dari aktivitas bermain yang biasanya melibatkan aturan , struktur , atau tujuan tertentu . Permainan sering kali dirancang dengan elemen-elemen tertentu yang bertujuan untuk mendukung perkembangan anak -
PERMAINAN
APA PENTINGNYA BERMAIN ????
MANFAAT BERMAIN SECARA UMUM
MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI
LANJUT…..
LANJUT… Bermain mengembangkan penguasaan diri . Dalam bermain , anak tidak dapat bertindak sembarangan . Anak mesti bertindak sesuai skenario .
FUNGSI BERMAIN
Keselamatan Diri
RESIKO BERMIAN Bermain pada anak-anak pun mengandung faktor-faktor risiko yang harus diperhatikan agar setiap kegiatan bermain mampu memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi anak .
Risiko tersebut dapat dikategorikan yakni risiko fisik-kesehatan , risiko psikis , dan risiko sosial .