Hasil diskusi terkait koperasi via Zoom 28 Agst.pptx
EryKusmedi1
2 views
6 slides
Sep 16, 2025
Slide 1 of 6
1
2
3
4
5
6
About This Presentation
Diskusi tentang Koperasi desa/kelurahan merah putih
Size: 50.82 KB
Language: none
Added: Sep 16, 2025
Slides: 6 pages
Slide Content
HASIL ZOOM BIMTEK 28 AGUSTUS 2025 (1) Pemateri Bapak Dave Myki dari Kemntrian Koperasi Anggota koperasi sejajar, mereka yang memilih kepengurusan dan pengawas. Hak tertinggi ada di anggota. Anggota bisa bertanya dan meminta apa yang dikerjakan pengurus dan diawasi oleh pengawas. Anggota yang menentukan arah koperasi kemana. Usaha ada yang untuk dan rugi tergantung pengelolaan. Prinsip koperasi dari untuk dan oleh anggota. Koperasi ada 2 macam, koperasi terbuka jadi untuk anggota saja, koperasi tertutup bisa untuk diluar anggota tapi biasanya harga berbeda dengan anggota. Ribed/cashback akan diakumulasi di SHU, yang sering belanja akan dapat SHU lebih besar dari yang lain. Koperasi primer sekarang minimal oleh 9 anggota Yang harus dipenuhi dalam pendirian koperasi dalam AD ART terkait dengan nama , kenggotaan , rapat anggota bisa pertahun/ per 6 bln /per 3 bulan tergantung kesepakatan, permodalan harus ada kesepakatan misal modal awal 10.000 per anggota, besarnya cadangan yang harus disisihkan dari SHU setiap tahun, jangka waktu berdiri, koperasi tidak bisa dibubarkan oleh anggota , bisa oleh pemerintah jika melanggar aturan. Sangsi diatur di anggaran dasar dan rapat anggota , ada peraturan khusus.
HASIL ZOOM BIMTEK 28 AGUSTUS 2025 (1) Anggota koperasi punya hak yang sama, pengurus & pengawas melayani anggota. Pengurus harus menjadi anggota koperasi dulu. Pengawas tidak boleh rangkap jabatan sebagai pengurus. Koperasi primer nasional ada 2000 Pemerintah : pengawasan yang paling dasar oleh akuntan , karena pemerintah tidak bisa mengintervensi. Kecuali koperasi melakukan kesalahan yang fatal yang diadukan oleh anggota ( ke Kab/Provinsi/Nasional). Ke depan bagaimana memperkuat ineternalisasi pengawasan. Peserta yang hadir ini diharapkan jadi penggerak dasar di wilayahnya, Koperasi diawasi secara aktif oleh anggotanya, harus mengerti, harus dirawat. Kopdes Merah Putih : peserta memahami dasar2 koperasi, kunci utama adalah anggota supaya koperasi berjalan baik dengan keaktifan anggota , pengurus dan pengawas.
HASIL ZOOM BIMTEK 28 AGUSTUS 2025 (2) Koperasi Merah Putih berdasarkan UUD 1945, Pasal 33. Kelembagaan sudah terbentuk 80.000. Untuk rencana bisinis perlu dipersiapkan dan memerlukan waktu, peserta dapat membantu bagaimana ini bisa berjalan dengan baik. Kopdes MP diharapkan juga bisa menyerap tenaga kerja. Pemerintah akan mengatur satu harga bahan pokok (bersa, gas, gula) untuk keadilan masyarakat . Kopdes MP diharapkan sebagai agen (point of sales), penyaluran bansos pun ke depan akan oleh Kopdes. Layanan kesehatan yang baik dan mudah diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat. Akses modal yang mudah . KUR tidak tepat sasaran karen kebanyakan untuk konsumsi (pembelian barang). Mayoritas koperasi di Indonesia koperasi simpan pinjam, karena banyak masayarakat membutuhkan akses modal. Tingkat keberhasilan koperasi simpan pinjam tinggi ada yang asetnya smp 2M, yang baik ada di NTT , Pekalongan , Bali, dll. Kopdes MP diharapkan menghilangkan Ijon, tengkulak untuk keperluan pengolahan sawah mereka. Walaupunsaat ini ijon susah di hilangkan, petani yang paling menderita. Kopdes MP bisa memotong rantai pasok, bisa mengolah juga , sehingga konsumen akhir bisa mengakses dan harga lebih murah.
HASIL ZOOM BIMTEK 28 AGUSTUS 2025 (2) Pengrajin diharapkan menjadi anggota Kopdes MP. Resistensi Kopdes MP ada di broker, ijon , rentenir karena penghasilan mereka berkurang/hilang. Bisa saja melakukan sabotase, sudah terasa ada penolakan. Bank Himbara yaitu BNI, Mandiri, BRI , Bank Syariah akan bekerja sama dengan Kopdes MP. Chaneling bisa dengan salah satu bank , ada keuntungan juga dari Bank dimana mereka bisa memasarkan kegiatannya. Gerai unit simpan pinjam lebih ke arah chaneling. Mayoritas Kopdes MP melalui musyawarah khusus adalah pembentukan baru. Kepala Satgas Gubernur /Kab Kota, Sekretaris Kepala Dinas Koperasi Provisi/Kab Kota Pengelola Koperasi = Manajer Koperasi, akan diisi oleh P3K. Akan ada Pendamping Koperasi Tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi yang faham koperasi dan berjiwa kerakyatan, pendampingan di desa yang mengerti karakter masyarakat desa. Bisa memperkaya diri tentang perkoperasian. Perlu sosilisasi tentang koperasi karena pemahaman masih rendah, untuk bisa mendongkrak stereotype yang kurang baik, menguntungkan sikaya dan merugikan si miskin. Banyak masyarakat di anggap klien , ada money game , terjerat pinjol.
HASIL ZOOM BIMTEK 28 AGUSTUS 2025 (2) Koperasi saat ini masih banyak yang manual , kedepan akan dikurangi. Skala ekonomi dan potensi desa perlu kreatifitas dari anggota Banyak elite capture /tokmas yang mempengaruhi, perlu dirangkul dan diberi pemahaman . Koperasi perlu dibenahi, akan ada canal2 jika buntu / ada pengaduan di tingkat desa/kelurahan melalui digitalisasi KDMP Mobile sampai ke pusat. Akan di telepon ke pengawas , dalam 48 jam akan ada jawaban permasalahan tsb, sehingga solusi terdata. Pengadu akan mendapatkan informasi hasil pengaduan . Mitigasi resiko ini menjadi sangat penting. Anggota dapat meminta diadakan Rapat Anggota Luar Biasa jika ada kesalahan merekrut pengurus /pengawas/ peengelola dengan bukti yang jelas. 85% usaha yang terjadi fail karena tanpa riset pasar lokal, tidak paham kekuatan koperasi. Usaha bisa fokus di 2 atau 3 usaha dulu.
HASIL ZOOM BIMTEK 28 AGUSTUS 2025 (2) Proposal bisnis Kopdes MP akan di pelajari oleh Bank untuk memberikan kredit. Akan ada KPI Kopdes MP dan monev. Cadangan bisa diperpesar dari SHU. Penyebar luasan informasi/ literasi ke anggota sangat penting untuk mendidik anggota. Kopdes MP akan diberi akses jadi distributor ( beras, gas, dll) , juga mensinerikan lembaga-lembaga ( BUMDES, Poktan, KUB, KUBe ) yang sudah ada di desa Jika Kepala Desa/Lurah tidak menjabat lagi maka tidak bisa menjadi Ketua Pengawas lagi. Ke depan akan ada pembekalan yang lebih spesifik .