hayes prinsip prinsip audit : Pengantar Standar Audit Internasional

akuntansi

1. Geser 7.1
Prinsip-prinsip Audit: Pengantar
Standar Audit Internasional
Bab 7 – Pengendalian Internal dan
Pengendalian Risiko
Rick Hayes dan Hans Gortemaker
dan Philip Wallage
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com

2. Geser 7.2
COSO mengatakan pengendalian internal adalah
Suatu proses yang dilakukan oleh dewan direksi,
manajemen, dan personel lain suatu entitas, yang
dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar
mengenai pencapaian tujuan.
tujuan dalam kategori berikut: efektivitas
dan efisiensi operasi,
keandalan pelaporan keuangan,
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
dan pengamanan aset terhadap perolehan,
penggunaan atau pelepasan yang tidak sah.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

3. Geser 7.3
Federasi Akuntan Internasional
Definisi pengendalian internal
Pengendalian internal –Proses yang dirancang, diterapkan, dan
dipelihara oleh mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola,
manajemen, dan personel lainnya untuk memberikan keyakinan
yang wajar tentang
pencapaian tujuan entitas terkait keandalan
pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi
operasi, serta kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

4. Geser 7.4
Pengendalian internal diarahkan pada:
pencapaian tujuandalam satu atau lebih
kategori terpisah yang tumpang tindih:
1. Operasi yang efektif–berkaitan dengan penggunaan sumber daya
entitas yang efektif dan efisien.
2. Pelaporan keuangan–berkaitan dengan penyusunan laporan
keuangan terbitan yang andal.
3. Kepatuhan–berkaitan dengan kepatuhan entitas terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku.
4. Pengamanan aset.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

5. Geser 7.5
Tujuan pengendalian manajemen
• Operasi yang efektif: Tujuan pengamanan aset
(kas, piutang, catatan akuntansi).
• Pelaporan keuangan: Kebutuhan akan informasi yang akurat
karena manajemen memiliki tanggung jawab untuk
memastikan bahwa laporan keuangan disiapkan secara
wajar sesuai dengan standar akuntansi. Auditor terutama
tertarik pada pengendalian pelaporan keuangan (terutama
pengendalian atas transaksi).
• Kepatuhan: Perusahaan harus mematuhi banyak undang-undang
dan peraturan termasuk undang-undang perusahaan, undang-
undang pajak, dan peraturan perlindungan lingkungan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

6. Geser 7.6
Manakah dari tiga kategori manajemen
tujuan pengendalian adalah yang paling penting untuk:
• Auditor eksternal?
• Manajemen?
• Auditor pemerintah?
• Auditor internal?
• Para pemegang saham?
• Karyawan?
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

7. Geser 7.7
Peraturan Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengharuskan
manajemen mendasarkan evaluasinya terhadap efektivitas
pengendalian internal perusahaan atas pelaporan keuangan
pada kerangka kerja pengendalian yang sesuai dan diakui yang
ditetapkan oleh badan atau kelompok yang mengikuti prosedur
proses hukum, termasuk distribusi kerangka kerja yang luas
untuk komentar publik. Dua kerangka kerja:
• Laporan Komite Organisasi Sponsor Komisi
Treadway (dikenal sebagai laporan COSO).
• Dewan Pelaporan Keuangan, Panduan Revisi Pengendalian
Internal untuk Direktur tentang Kode Gabungan, Oktober
2005 (dikenal sebagai Laporan Turnbull).
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

8. Geser 7.8
Pertimbangan pengendalian utama auditor
dan penekanan
• Untuk memahami pengendalian internal suatu entitas,
auditor akan mengevaluasi desain dan
penerapan suatu kontrol.
• Pertimbangan utama auditor adalah apakah, dan
bagaimana, pengendalian tertentu mencegah, atau
mendeteksi dan mengoreksi,kesalahan penyajian material
di dalamkelas transaksi,saldo akun atau pengungkapan.
• Penekanan terberat oleh auditor adalah pada
pengendalian atas golongan transaksi daripada saldo
akun atau pengungkapan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

9. Geser 7.9
Desain dan implementasi kontrol
Ilustrasi 7.1Komponen Pengendalian Internal – Laporan COSO
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

10. Geser 7.10
Desain dan implementasi kontrol
(Lanjutan)
• Untuk memahami pengendalian internal entitas, auditor
akan mengevaluasi desain pengendalian dan menilai
apakah pengendalian tersebut telah diterapkan.
• Dia menentukan apakah pengendalian dirancang untuk
mencegah, mendeteksi atau mengoreksi transaksi yang
salah menyatakan saldo akun.
• Penerapan suatu pengendalian berarti bahwa pengendalian
tersebut ada dan entitas menggunakannya.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

11. Geser 7.11
Menurut Anda mengapa pengendalian internal
penting bagi bisnis?
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

12. Geser 7.12
Pentingnya Pengendalian Internal
• Manajemen mengidentifikasi risiko tidak tercapainya
tujuan mereka.
• Untuk meminimalkan risiko ini, manajemen merancang
dan menerapkan seperangkat aturan, batasan fisik, dan
aktivitas yang disebut 'kontrol internal' yang, jika
diterapkan dengan benar, akan meminimalkan risiko
tidak tercapainya tujuan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

13. Geser 7.13
Kontrol teknologi informasi – Umum
Kontrol TI umum adalah kebijakan dan prosedur yang
berkaitan dengan banyak aplikasi dan mendukung
fungsi kontrol aplikasi yang efektif dengan membantu
memastikan pengoperasian sistem informasi yang tepat
dan berkelanjutan. Misalnya:
– kontrol atas pusat data dan operasi jaringan; akuisisi
perangkat lunak sistem, perubahan dan
pemeliharaan; keamanan akses; pencadangan
dan pemulihan; serta akuisisi, pengembangan,
dan pemeliharaan sistem aplikasi.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

14. Geser 7.14
Kontrol TI – Kontrol aplikasi
Kontrol aplikasi adalah kontrol yang berlaku untuk aplikasi
yang memulai, mencatat, memproses, dan melaporkan
transaksi (seperti MS Office, SAP, QuickBooks), bukan
sistem komputer secara umum. Contohnya adalah bagan
akun, pemeriksaan edit data input, pemeriksaan urutan
numerik, dan tindak lanjut manual laporan pengecualian.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

15. Geser 7.15
Risiko TI
• Ketergantungan pada sistem atau program yang
memproses data secara tidak akurat, memproses data
yang tidak akurat, atau keduanya.
• Akses tidak sah ke data yang dapat mengakibatkan penghancuran
data atau perubahan data yang tidak semestinya.
• Kemungkinan personel TI memperoleh hak akses
di luar yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas yang diberikan sehingga menghilangkan
pemisahan tugas.
• Perubahan tidak sah pada data dalam berkas induk.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

16. Geser 7.16
Risiko TI (Lanjutan)
• Perubahan yang tidak sah pada sistem atau program.
• Kegagalan membuat perubahan yang diperlukan pada sistem atau
program.
• Masukan oleh orang atau sistem tanpa akses yang sah.
• Potensi hilangnya data atau ketidakmampuan mengakses data sebagaimana
diperlukan.
• Kegagalan manajemen untuk mengalokasikan sumber daya yang cukup
guna mengatasi risiko keamanan TI dapat berdampak buruk pada
pengendalian internal dengan membiarkan terjadinya perubahan yang
tidak semestinya pada program komputer atau data, atau terjadinya
transaksi yang tidak sah.
• Ketidakkonsistenan antara strategi TI entitas dan
strategi bisnisnya.
• Perubahan dalam lingkungan TI.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

17. Geser 7.17
Komponen pengendalian internal COSO adalah
• Lingkungan kontrol
• Penilaian risiko
• Informasi dan komunikasi
• Aktivitas pengendalian/prosedur pengendalian
• Pemantauan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

18. Geser 7.18
Komponen pengendalian internal
Ilustrasi 7.1Komponen Pengendalian Internal – Laporan COSO
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

19. Geser 7.19
Lingkungan kontrol
Lingkungan kontrol–meliputi fungsi tata kelola dan
manajemen serta sikap, kesadaran, dan tindakan
mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola dan
manajemen mengenai pengendalian internal entitas
dan pentingnya pengendalian tersebut dalam entitas.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

20. Geser 7.20
Efek kumulatif dari kontrol
Saat menganalisis lingkungan pengendalian, auditor
harus memikirkan dampak kolektif berbagai elemen
lingkungan pengendalian. Kekuatan pada salah satu
elemen dapat mengurangi kelemahan pada elemen
lainnya.
Misalnya, dewan direksi yang aktif dan independen dapat
memengaruhi filosofi dan gaya operasi manajemen senior.
Sebaliknya, kebijakan sumber daya manusia yang diarahkan
untuk merekrut personel akuntansi yang kompeten mungkin
tidak mengurangi bias yang kuat dari manajemen puncak
untuk melebih-lebihkan laba.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

21. Geser 7.21
Faktor-faktor yang digunakan untuk menilai kinerja internal
kontrol
Ilustrasi 7.4Faktor-Faktor yang Digunakan untuk Menilai Lingkungan Pengendalian Internal
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

22. Geser 7.22
Faktor-faktor yang digunakan untuk menilai kinerja internal
kontrol
Ilustrasi 7.4Faktor-Faktor yang Digunakan untuk Menilai Lingkungan Pengendalian Internal (Lanjutan)
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

23. Geser 7.23
Faktor-faktor yang digunakan untuk menilai kinerja internal
kontrol (Lanjutan)
Ilustrasi 7.4Faktor-Faktor yang Digunakan untuk Menilai Lingkungan Pengendalian Internal (Lanjutan)
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

24. Geser 7.24
Elemen-elemen yang berkontribusi terhadap kesuksesan
lingkungan kontrol
• Komunikasi dan penegakan integritas dan nilai-
nilai etika
• Komitmen terhadap kompetensi
• Partisipasi dari mereka yang bertanggung jawab atas
tata kelola – independensi dan integritas dewan direksi
• Filosofi manajemen dan gaya operasi – kepemimpinan
melalui kontrol dengan memberi contoh
• Struktur organisasi
• Penugasan wewenang dan tanggung jawab
• Kebijakan dan praktik sumber daya manusia.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

25. Geser 7.25
Integritas dan nilai-nilai etika dan
komitmen terhadap kompetensi
• Integritas dan nilai etika dari orang-orang yang
membuat, mengelola, dan memantau
pengendalian menentukan efektivitasnya.
• Manajemen dapat menghilangkan insentif dan
godaan yang mendorong personel terlibat dalam
perilaku curang atau tidak etis.
• Lingkungan pengendalian suatu perusahaan akan lebih
efektif jika budayanya adalah budaya di mana kualitas dan
kompetensi dihargai secara terbuka.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

26. Geser 7.26
Partisipasi dari mereka yang bertanggung jawab
tata kelola
• Tanggung jawab bimbingan dan pengawasan dari dewan
direksi yang aktif dan terlibat yang memiliki tingkat
keahlian manajemen, teknis, dan keahlian lainnya yang
sesuai sangat penting bagi pengendalian internal yang
efektif.
• Karena dewan direksi harus siap untuk mempertanyakan dan
meneliti aktivitas manajemen, menyampaikan pandangan
alternatif, dan memiliki keberanian untuk bertindak ketika
menghadapi kesalahan yang nyata, maka dewan direksi
harus memuat setidaknya sejumlah besar direktur
independen (non-eksekutif).
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

27. Geser 7.27
Filosofi dan Operasi Manajemen
gaya dan struktur organisasi
• Filosofi dan gaya operasi manajemen adalah sikap dan
pendekatan mereka terhadap pelaporan keuangan,
masalah akuntansi, dan pengambilan serta pengelolaan
risiko bisnis. Filosofi manajemen dapat menimbulkan
risiko yang signifikan.
• Pertimbangan organisasi yang penting adalah
kejelasan garis wewenang dan tanggung jawab;
tingkat penetapan kebijakan; kepatuhan terhadap
kebijakan tersebut; kecukupan pengawasan; dan
kesesuaian struktur organisasi untuk entitas.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

28. Geser 7.28
Penugasan wewenang dan tanggung jawab;
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
• Tanggung jawab dan pendelegasian wewenang harus
ditetapkan dengan jelas. Cara pembagian tanggung
jawab biasanya dijabarkan dalam buku pedoman
kebijakan perusahaan yang resmi.
• Dengan karyawan yang dapat dipercaya dan kompeten,
kelemahan dalam pengendalian lainnya dapat diatasi.
laporan keuangan yang andal dan dapat dikompensasikan
mungkin masih akan dihasilkan. Orang yang jujur dan efisien
mampu bekerja pada tingkat tinggi bahkan ketika hanya ada
sedikit kontrol lain yang mendukung mereka.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

29. Geser 7.29
Penilaian risiko
Penilaian risiko manajemen berbeda dari, tetapi
terkait erat dengan, penilaian risiko auditor.
– Manajemen menilai risiko sebagai bagian dari perancangan dan
pengoperasian sistem pengendalian internal untuk meminimalkan
kesalahan dan penyimpangan.
– Auditor menilai risiko untuk memutuskan bukti yang
dibutuhkan dalam audit.
Jika manajemen menilai dan menanggapi risiko
secara efektif, auditor biasanya perlu
mengumpulkan lebih sedikit bukti audit dibandingkan ketika
manajemen gagal, karena risiko pengendalian lebih rendah.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

30. Geser 7.30
Mengidentifikasi risiko
Sebuah teknik untukmengidentifikasi risikomelibatkan
identifikasi dan memprioritaskan aktivitas berisiko tinggi:
1. Identifikasi sumber daya penting bisnis dan
tentukan mana yang paling berisiko.
2. Mengidentifikasi kemungkinan kewajiban yang mungkin timbul.
3. Meninjau risiko yang telah timbul di masa lalu.
4. Pertimbangkan risiko tambahan yang ditimbulkan oleh
tujuan baru atau faktor eksternal baru.
5. Berusaha mengantisipasi perubahan dengan
mempertimbangkan masalah dan peluang secara
berkelanjutan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

31. Geser 7.31
Sistem informasi, komunikasi dan
proses bisnis terkait
Setiap perusahaan harus memperoleh informasi yang relevan terkait
dengan peristiwa dan aktivitas internal dan eksternal dalam bentuk
finansial dan nonfinansial. Informasi tersebut harus diidentifikasi oleh
manajemen sebagai informasi yang relevan dan kemudian
dikomunikasikan kepada orang-orang yang membutuhkannya dalam
bentuk dan jangka waktu yang memungkinkan mereka untuk melakukan
pekerjaan mereka.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

32. Geser 7.32
Komunikasi
• Bukan hanya masalah pelaporan, komunikasi terjadi dalam
arti yang lebih luas, mengalir ke bawah, ke seluruh
organisasi, dan ke atas. Semua personel harus menerima
pesan yang jelas dari manajemen puncak bahwa tanggung
jawab pengendalian harus ditanggapi dengan serius.
• Karyawan harus memahami peran mereka sendiri dalam sistem
pengendalian internal, serta bagaimana aktivitas individu
berhubungan dengan pekerjaan orang lain, dan bagaimana
melaporkan informasi penting kepada atasan.
pengelolaan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

33. Geser 7.33
Subsistem (isi) suatu sistem
sistem informasi
• Sistem akuntansi
• Sistem produksi
• Sistem Personel
• Perangkat lunak sistem
• Aplikasi untuk pengolah kata, presentasi, basis
data, dll. dan semua catatan dan file yang
dihasilkan oleh aplikasi ini
• Informasi tentang kejadian, aktivitas, dan kondisi
eksternal.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

34. Geser 7.34
Dua elemen prosedur pengendalian
Prosedur pengendalian dapat dibagi menjadi dua elemen: a
kebijakanmenetapkan apa yang harus dilakukan dan
prosedur untuk melaksanakan kebijakan tersebut
Contohnya adalah:
– Suatu kebijakan adalah bahwa seorang manajer cabang ritel
pedagang efek harus memantau (melakukan tinjauan
kinerja) perdagangan pelanggan.
– Prosedur untuk melaksanakan kebijakan tersebut adalah dengan
meninjau laporan harian aktivitas perdagangan nasabah dengan
memperhatikan sifat dan volume sekuritas yang
diperdagangkan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

35. Geser 7.35
Aktivitas pengendalian (prosedur pengendalian)
Prosedur pengendalian menerapkan kebijakan
pengendalian melalui tugas-tugas rutin tertentu, yang
dilakukan pada waktu-waktu tertentu oleh orang-orang
yang ditunjuk, dan bertanggung jawab melalui pengawasan
yang memadai serta bukti kinerja.
•Pulasan kinerja
•SAYApemrosesan informasi: akurasi, dokumen
dan catatan yang memadai, kontrol aplikasi
•Pkontrol fisik atas aset dan catatan
• MemadaiSpemisahan tugas
•Aotorisasi transaksi dan aktivitas,
pengendalian umum.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

36. Geser 7.36
Ulasan kinerja
Tinjauan kinerja adalah pemeriksaan independen terhadap
kinerja oleh pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam
kegiatan tersebut. Kegiatan pengendalian ini meliputi
tinjauan dan analisis kinerja aktual.melawan anggaran,
perkiraan dan kinerja periode sebelumnya;
menghubungkan serangkaian data yang berbeda – operasi
atau keuangan – satu sama lain; membandingkan data
internal dengan sumber informasi eksternal; dan meninjau
kinerja fungsional atau aktivitas.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

37. Geser 7.37
Pemrosesan informasi dokumen yang memadai
• Dokumen yang dirancang dengan baik dalam sistem manual dan
sudah diformat sebelumnyalayar input dalam CIS.
• Aset dikontrol dengan benar dan semua transaksi dicatat
dengan benar.
• Dokumen disiapkan pada saat transaksi
terjadi.
• Dokumen cukup sederhana untuk dipahami
dengan jelas.
• Dokumen dirancang untuk penggunaan ganda guna
meminimalkan jumlah formulir yang berbeda.
• Dokumen disusun dengan cara yang
mendorong persiapan yang benar.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

38. Geser 7.38
Pemrosesan informasi: Kontrol aplikasi
• Bagan akun
• Penggunaan nomor seri pada dokumen dan
transaksi input
• Cek, tiket, faktur penjualan, pesanan pembelian,
sertifikat saham dan banyak dokumen bisnis lainnya
• Manual sistem untuk perangkat lunak akuntansi komputer harus
menyediakan informasi yang cukup untuk membuat fungsi
akuntansi menjadi jelas
• Kata sandi yang hanya memperbolehkan orang yang berwenang
untuk masuk ke perangkat lunak komputer secara daring.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

39. Geser 7.39
Kontrol fisik
• Kontrol fisik adalah prosedur untuk
memastikan keamanan fisik aset.
• Hanya individu yang berwenang saja yang
boleh diberi akses terhadap aset
perusahaan.
• Akses fisik langsung ke aset dapat dikontrol
melalui tindakan pencegahan fisik.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

40. Geser 7.40
Pemisahan tugas
Pemisahan tugas memerlukan tiga
fungsi mendasar yang harus dipisahkan
dan diawasi secara memadai:
• Otorisasi
• Rekaman
• Hak asuh
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

41. Geser 7.41
Otorisasi
• Otorisasi yang sesuai
– Pendelegasian wewenang yang tepat menetapkan batasan
pada tingkat risiko yang dapat diterima.
• Kontrol umum
– Akses ke sistem komputer dibatasi pada orang-
orang yang memiliki hak atas informasi tersebut
– Prosedur pencadangan dan pemulihan
– ID pengguna dan akses sistem umum.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

42. Geser 7.42
Pemantauan kontrol
• Pemantauan adalah menilai desain pengendalian dan
operasinya secara tepat waktu dan mengambil tindakan
perbaikan yang diperlukan.
• Informasi pemantauan berkelanjutan berasal dari
beberapa sumber: pelaporan pengecualian pada
aktivitas pengendalian, laporan oleh regulator
pemerintah, umpan balik dari karyawan, keluhan dari
pelanggan dan yang terpenting dari laporan auditor
internal.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

43. Geser 7.43
Evaluasi pemantauan
Saat mengevaluasi pemantauan yang sedang berlangsung,
isu-isu berikut mungkin perlu dipertimbangkan:
• Perbandingan berkala antara jumlah yang dicatat
dengan sistem akuntansi dan dengan aset fisik.
• Responsif terhadap rekomendasi auditor internal dan
eksternal untuk memperkuat pengendalian internal.
• Sejauh mana seminar pelatihan, sesi perencanaan dan
pertemuan lainnya memberikan informasi tentang operasi
pengendalian yang efektif.
• Efektivitas kegiatan audit internal.
• Sejauh mana personel memperoleh bukti mengenai fungsi
pengendalian internal.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

44. Geser 7.44
Kontrol keras dan lunak
• Manajemen merancang dan menetapkan seperangkat
aturan, batasan fisik, dan aktivitas yang disebut
'kontrol internal'. Karena sifat kontrol ini yang
eksplisit, formal, dan nyata, maka kontrol ini secara
umum disebut sebagaikontrol keras.
•Kontrol lunakadalah faktor tidak berwujud dalam
suatu organisasi yang memengaruhi perilaku
manajer dan karyawan.
• Sedangkan pengendalian lunak didasarkan pada
budaya atau iklim suatu organisasi, pengendalian
keras lebih eksplisit, formal dan terlihat.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

45. Geser 7.45
Tujuh faktor mempengaruhi cara orang
memeriksa aktivitas pengendaliannya
1. Kejelasan bagi para direktur, manajer, dan karyawan mengenai apa yang
merupakan perilaku yang diinginkan dan tidak diinginkan.
2. Menjadi teladan di kalangan administrator, manajemen,
atau atasan langsung.
3. Tercapainya tujuan, tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan.
4. Komitmen dalam organisasi.
5. Transparansi perilaku.
6. Keterbukaan terhadap diskusi tentang sudut pandang,
emosi, dilema dan pelanggaran.
7. Penegakan perilaku, seperti penghargaan terhadap perilaku yang
diinginkan, pemberian sanksi terhadap perilaku yang tidak
diinginkan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

46. Geser 7.46
Perancangan dan implementasi internal
kontrol
• Auditor diharuskan mengevaluasi desain pengendalian
dan menentukan apakah pengendalian tersebut
telah diterapkan.
• Mengevaluasi desain pengendalian melibatkan
pertimbangan apakah pengendalian tersebut mampu
secara efektif mencegah atau mendeteksi dan
mengoreksi salah saji material.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

47. Geser 7.47
Metode untuk memperoleh audit kontrol
bukti
Prosedur penilaian risiko untuk memperoleh bukti
audit tentang desain dan penerapan pengendalian
yang relevan dapat mencakup:
a. Melakukan tanya jawab kepada personil entitas
b. Melakukan pengamatan dan pengulangan penerapan
pengendalian tertentu
c. Memeriksa dokumen dan laporan
d. Menelusuri transaksi melalui sistem
informasi.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

48. Geser 7.48
Penilaian awal risiko pengendalian
• Pertimbangkan hasil audit sebelumnya yang
melibatkan evaluasi efektivitas operasional
pengendalian internal.
• Diskusikan kemungkinan risiko audit dengan
personel firma audit.
• Wawancarai personel entitas untuk menemukan
bukti komitmen manajemen terhadap desain,
implementasi, dan pemeliharaan pengendalian
internal yang baik.
• Pengetahuan tentang industri dan lingkungan.
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014

49. Geser 7.49
Terima kasih atas perhatiannya
Ada Pertanyaan?
Hayes, Gortemaker dan Wallage,Prinsip-prinsip Audit PowerPoint di Web, 3tanggalEdisi © Pearson Education Limited 2014