hijau dan putih minimalist konservasi Hewan presentasi.pdf

Uzumakiecy 1 views 30 slides Oct 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

phylum echinodermata


Slide Content

PHYLUM
ECHINODERMATA
Kelompok 4
PBIOD

Siti Ihtiatus
240409109
Nakeisha Azaria
2404090112
Rahma Heny
2404090122
Elizabeth Paetip S
2404090139

Echinodermatafilum hewan laut invertebrata yang memiliki kulit berduri
dan tubuh berkarakteristik simetri radial pada fase
dewasa. Kata Echinodermata berasal dari bahasa
Yunani, yaitu echinos yang berarti “duri” dan derma
yang berarti “kulit”.

Meliputi :1.Asteroidea (bintang laut) 2. Ophiuroidea (bintang mengular)

Meliputi :3. Echinoidea (bulu babi, landak laut) 4. Holothuroidea (mentimun laut)

Meliputi :5. Crinoidea (lili laut)

Habitat :
Seluruh anggota hidup di laut, tidak ada yang di air tawar atau darat.
Ditemukan mulai dari perairan pantai dangkal hingga laut dalam
(lebih dari 4.000 m).
Banyak spesies hidup menempel pada substrat seperti batu karang,
pasir, atau lumpur laut.
Sebagian hidup bebas (pelagik), sebagian lagi menetap (sesil),
bahkan ada yang parasit.
Tersebar luas di berbagai zona laut: intertidal, subtidal, sampai
abyssal.
Habitat umum: terumbu karang, dasar pasir/lumpur, daerah berbatu,
dan perairan dalam.

Makanan :Asteroidea → Bersifat karnivor, memangsa hewan-hewan kecil seperti
Moluska (Bivalvia), siput laut (Gastropoda), remis kecil, dan
invertebrata lainnya.
Ophiuroidea → Bersifat detritivor (memakan sisa organisme mati atau
partikel organik di dasar laut) dan pemakan suspensi.
Contoh :
~ Ophiothrix sp.
~ Ophiura sp.

Makanan :Echinoidea → Bersifat herbivor, mengikis alga dengan Lentera Aristotle
(alat mulut).
Holothuroidea bersifat detritivor (pemakan sisa organisme mati atau
bahan organik), menelan lumpur atau pasir untuk menyerap bahan
organik.
Crinoidea merupakan pemakan suspensi, menyaring plankton dan
partikel organik dari air dengan lengan berpinula (lengan yang
memiliki cabang kecil (pinula))

Cara Hidup :
Hidup di laut, mulai dari zona intertidal (area berbatu atau pasir di tepi laut)
hingga laut dalam.
Sebagian hidup bebas (bergerak lambat di dasar laut).
Sebagian menetap (sesil) menempel pada substrat, terutama Crinoidea.
Ada juga yang pelagik, hidup melayang di kolom air.
Beberapa spesies bersifat parasit pada hewan laut lain.

Ciri - Ciri Karakteristik

Tubuh simetri radial
Tersusun atas 5 bagian utama, tanpa kepala dan tanpa
segmentasi
Memiliki sistem ambulakral dengan kaki tabung (ambulakral)
Epidermis disokong lempengan kapur (endoskeleton)
Saluran pencernaan sederhana
Sistem peredaran darah reduksi
Respirasi melalui papula, kaki tabung, atau pohon respirasi
Sistem saraf cincin di sekitar mulut dan saraf radial
Dioecious, fertilisasi eksternal
Larva mikroskopis, bersilia, dan mengalami metamorfosis
Dapat beregenerasi dan beberapa dapat berkembang biak
aseksual

gambar ciri karakteristik nek jadi

Klasifikasi
Phylum ECHINODERMATA terdiri dari 3
Subfilum
1. Subfilum Asterozoa
Terdiri atas 3 kelas:
Kelas Asteroidea (bintang laut)
Contoh: Asterias, Asterina, Solaster
Kelas Ophiuroidea (bintang ular)
Contoh: Ophiura
Kelas Somasteroidea
Contoh: Arkarua

2. Subfilum Crinozoa
Hanya memiliki 1 kelas:
Kelas Crinoidea (lilia laut)
Contoh:
Metacrinus → melekat pada dasar
laut
Antedon → bebas berenang Klasifikasi

Klasifikasi
3. Subfilum Echinozoa
Terdiri atas 2 kelas:
Kelas Echinoidea (landak laut)
Contoh: Strongylocentrotus, Echinarchnius
Kelas Holothuroidea (teripang)
Contoh: Thyone → membenamkan diri di dasar laut

Somasteroidea Kelas :
Contoh : Arkarua Kelompok echinodermata purba yang sudah punah,
dikenal dari fosil (Arkarua termasuk fosil tertua).
Habitat: Dasar laut dangkal, perairan kaya plankton
seperti terumbu karang & pantai berlumpur berpasir.
Makanan: Pemakan detritus atau filter feeder; memakan
partikel organik kecil, plankton, & mikroorganisme.
Ciri Struktur: Tubuh berbentuk bintang, lengan tipis;
punya sistem pembuluh air, pencernaan sederhana, tanpa
otak terpusat.

Habitat:
Hidup di pantai berbatu, pasir, atau lumpur.
Banyak ditemukan di perairan Amerika Utara
dan Pasifik
Makanan:
Rumput laut, hewan kecil, dan sisa organisme
mati.
Jenis kelamin terpisah (dioecious). Kelas :
AsteroideaContoh: Asterias forbesi

Struktur dan ciri karakteristik
Tubuh terdiri atas central disc dengan lima lengan pipih.
Di permukaan aboral (atas) terdapat duri dari zat kapur
(spina).
Mulut di permukaan oral (bawah), anus di bagian atas
(aboral).
Dekat anus terdapat madreporit sebagai tempat masuk
air ke sistem ambulakral.
Tubuh diselubungi epidermis bersilia dan memiliki
endoskeleton kapur.
Di dalam tubuh terdapat rongga coelom berisi organ
dalam.

Sistem Ambulakral (Sistem Pembuluh Air)
1.Madreporit → tempat masuk air
2.Saluran cincin (mengelilingi mulut)
3.Saluran radial(cabang dari saluran cincin)
4.Mulut
5.Kaki ambulakral
6.Ampula (bagian atas kaki tabung, bentuknya
membulat)
7.kelenjar pencernaan
8.Anus

Ophiuroidea Habitat:
Hidup di laut dangkal hingga kedalaman
sedang, bersembunyi di bawah batu
atau pasir. Kelas :
Contoh : bintang ular = Ophiothrix fragilis, Ophiura ophiura, Ophiocoma
scolopendrina, Amphipholis squamata, Gorgonocephalus

Struktur dan ciri karakteristik :
Tubuh kecil dan membulat dengan lima lengan panjang
beruas dan lentur.
Tidak punya anus, papula, maupun pedicellaria.
Mulut di tengah dikelilingi 5 lempeng rahang.
Kaki ambulakral kecil tanpa pengisap atau ampula.
Organ pencernaan dan reproduksi berada di pusat tubuh.
Bernapas melalui 5 pasang bursa di sekitar mulut.
Madreporit di permukaan oral.
Bergerak dengan melenturkan lengan.
Gorgonocephalus memiliki lengan bercabang-cabang.

EchinoideaHabitat:
Di dasar laut berpasir atau berlumpur,
terutama di pantai dan dasar laut.
Kelas :
Contoh: Arbacia, Strongylocentrotus,
Spatangus, Echinarachnius, Dendraster

Ciri dan Struktur:
• Tubuh bulat tanpa lengan, dilengkapi duri (spina) panjang
yang dapat digerakkan.
• Tubuh diselubungi cangkang keras dari lempengan kapur
yang rapat.
• Memiliki kaki ambulakral di antara duri untuk bergerak dan
menempel.
• Anus terletak di permukaan aboral, dekat organ genital.
• Bernapas dengan insang kecil di sekitar mulut.
• Mulut dilengkapi alat pengunyah “lentera Aristoteles.”
• Alat reproduksi,alat kelamin terpisah
Fertilisasi eksternal

Holothuroidea
Ciri Utama :
Tubuh memanjang seperti silinder.
Endoskeleton berkurang (lunak).
Dapat mengeluarkan organ dalam (autotomi)
untuk pertahanan diri.
Kelas :Contoh : Teripang
Semangat eca

Crinoidea Contoh : lili laut
Kelas :

Sistem
Ambulakral
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Pellentesque magna nibh, ornare at molestie a,
viverra ut lectus. Nulla ut interdum dolor. In posuere
erat eget elementum eleifend. Praesent accumsan
justo nunc, sed luctus elit semper a.
Halaman 08

Reproduksi dan Perkembangan
Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada
yang jantan dan betina.
Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.
Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat
menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi
gastrula.
Gastrula ini berkembang menjadi larva.
Larva atau disebut juga bipinnaria
Larva Bipinaria berbentuk bilateral simetri sehingga berbeda
dengan dewasanya

Sistem Reproduksi Echinodermata

Peranan dalam
Ekosistem dan
Kehidupan Manusia
Halaman 09
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Pellentesque magna nibh, ornare at molestie a,
viverra ut lectus. Nulla ut interdum dolor. In posuere
erat eget elementum eleifend. Praesent accumsan
justo nunc, sed luctus elit semper a.

TERIMA KASIH
Kelompok 4
Tags