28 Mei 2019
Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan
Implementasi Permen ESDM No. 49 Tahun
2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS
Atap oleh Konsumen PLN
Masyarakat :
•Penghematan/mengurangi tagihan listrik bulanan
•Membuka peran serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan energi
terbarukan
Pemerintah dan PLN:
•Meningkatkan peranan EBT dalam bauran energi nasional
•Percepatan peningkatan pemanfaatan energi surya
•Mendorong berlangsungnya industri energi surya dalam negeri
•Meningkatkan investasi EBT
•Meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi
•Mengurangi emisi GRK
•Meningkatkan lapangan kerja
Tujuan / Manfaat
Sistem PLTS Atap
www.pln.co.i
d
3|
KonsumenPLN
1.Sistem PLTS Atap meliputi modul surya,
inverter, sambungan listrik pelanggan,
sistem pengaman, dan meter kWh Ekspor-
Impor.
2.Lokasi Pemasangan diletakkan pada atap,
dinding atau bagian lain dari bangunan milik
konsumen PLN.
3.Sistem PLTS seperti pada point 1 tidak
dikenai biaya Kapasitas (capacity charge)
dan biaya pembelian energi listrik darurat
(emergency energy charger) yang
merupakan bagian dari biaya operasi paralel.
4.Kapasitas Sistem PLTS Atap dibatasi paling
tinggi 100% daya tersambung PLN.
1.Energi listrik PLTS Atap yang diekspor dihitung berdasarkan nilai yang
tercatat pada meter kWh Ekspor-Impor di kali 65%.
2.Perhitungan energi listrik setiap bulan berdasarkan selisih antara nilai kWh
Impor dengan nilai kWh Ekspor.
3.Dalam hal jumlah energi ekspor > energi impor, akan diperhitungkan sebagai
pengurang tagihan listrik bulan berikutnya.
4.Selisih lebih yang diperhitungkan seperti pada point 3 diakumulasikan paling
lambat 3 bulan dan bila masih tersisa akan dinihilkan.
Perhitungan Ekspor dan Impor
PERMOHONAN
Permohonan ditujukan kepada General Manager Unit Induk Distribusi / Wilayah PT
PLN (Persero) yang di lengkapi persyaratan Administrasi dan persyaratan teknis.
Syarat Administrasi:
Nomor ID Pelanggan
Surat Permohonan Migrasi ke Pasca (untuk Pelanggan Prabayar)
Syarat Teknik
Besaran Daya Terpasang Sistem PLTS Atap
Spesifikasi Teknis peralatan yang akan dipasang
Diagram Satu Garis (single line diagram)
PLN melakukan evaluasi dan verifikasi utk memberikan persetujuan paling lama 15 hari
kerja sejak permohonan diterima dengan lengkap.
Konsumen PT PLN (Persero) yang melakukan pembangunan dan pemasangan Sistem
PLTS Atap dengan daya terpasang > 200 kVA wajib memiliki izin operasi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan di bidang kelistrikan (Izin Usaha Penyediaan Tenaga
Listrik / IUPTL)
Kewajiban PLN dalam PERMEN ESDM No. 49/2018
PLN melakukan Evaluasi &
Verifikasi untuk
Persetujuan terhadap
Permohonan Konsumen
PLN paling lama 15 hari
kerja
Apabila belum lengkap, PLN
menyampaikan pemberitahuan
tertulis ke konsumen paling
lambat 2 hari kerja setelah
evaluasi & verifikasi
1
2
PLN wajib menyetujui
permohonan
perubahan
mekanisme
pembayaran tarif
Prabayar menjadi
Pascabayar
3
PLN wajib menyediakan dan memasang
meter kWh ekspor-impor energi listrik bagi
Konsumen PLN yang telah memiliki SLO
paling lambat 15 hari kerja sejak SLO
diterima PLN (biaya meter ditanggung
konsumen)
4
PLN wajib menyampaikan
Laporan penggunaan PLTS
Atap setiap 6 bulan
kepada Menteri untuk
setiap golongan tarif.
5
www.pln.co.i
d
7|
Penyediaan dan
pemasangan meter kWh
ekspor-impor
Evaluasi dan verifikasi
Persetujuan
Selesai
TIDAK
*15 HARI KERJA
*15 HARI KERJA
BADAN
USAHA
LEMBAGA
IINSPEKSI
TEKNIS
Permohonan dari
Pelanggan
Sertifikat Laik Operasi
(SLO)
Y
A
*2 HARI KERJA
(pemberitahuan kekurangan)
*15 HARI KERJA
(melengkapi kekurangan)
Alur Proses Pemasangan PLTS Atap
Pembangunan dan
Pemasangan PLTS
Atap
PLTS Atap
Sistem PLTS Atap harus memiliki SLO.
Sampai dengan 25 kWp sudah menjadi bagain dari SLO TR.
PLN Wajib menyediakan dan memasang meter kWh ekspor-impor
Biaya penyediaan dan pemasangan meter kWh ekspor-impor ditanggung konsumen
PLN.
Diberlakukan E-min 40 Jam nyala.
Konsumen PLN tarif Industri (I) dapat melakukan pemasangan dan pembangunan
PLTS Atap.
Konsumen Industri yang memasang PLTS Atap ongrid dengan jaringan PLN akan dikenakan
capacity charge dan emergency energy charge sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan (Operasi Paralel).
Konsumen Industri yang memasang PLTS Atap offgrid tidak dikenakan capacity charge dan
emergency energy charge.
www.pln.co.id |
Billing Pelanggan PLTS Atap
kWh Ekspor = Konsumen mengirim listrik ke PLN
kWh Impor = Konsumen menerima listrik dari PLN
Rek Minimum = 40 (jam) x Daya (kVA) x Tarif (Rp./kWh)
www.pln.co.i
d
10
|
Tarif Tenaga Listrik 2019
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik
TerimaKasih
Billing Pelanggan PLTS Atap
www.pln.co.id |
Simulasi Perhitungan (Export > Import)
Daya 3.500VA
kWh Export - Import Perhitungan Tagihan
kWh Export 681 kWh Import (x) 31
(65% Export) 442,0 kWh Offset (y = c) 31
kWh Import 31 kWh Pakai (z = x - y)0,00*)
Perhitungan Saldo kWh Rp. Tagihan
Saldo Awal (a) - kWh (z) 140
Saldo kWh Export (b) 442 Tarif 1.467,28
kWh Offset (c) 31 Rp. PTL 205.419
Saldo Akhir (d = a + b - c)410,71 PPJ 18.488
Tagihan 223.907
40 * 3.5 = 140
Simulasi Perhitungan Tagihan Pelanggan PLTS Atap
Feb-19
*) Bila biaya pemakaian kWh lebih kecil dari 40 * Daya,
maka ditagihkan sebesar 40 * Daya
www.pln.co.id |
Billing Pelanggan PLTS Atap
1.Mengacu pada SOP Proses Billing dengan Pengawasan Berjenjang
(s/d hitung rekening);
2.Koreksi Billing – entri stand PLTS Atap;
3.Biaya Kapasitas = Total Daya Pembengkit (kW) x 40 jam x TTL LWBP;
4.Biaya Pembelian Energi Listrik Darurat = Total Daya Pembangkit
(kW) x Akumulasi Durasi Trip Pembangkit (jam) x Tarif Layanan
Khusus
www.pln.co.id |
Simulasi Perhitungan (Export < Import)
Daya 3.500VA
kWh Export - Import Perhitungan Tagihan
kWh Export 100 kWh Import (x) 700
(65% Export) 65,0 kWh Offset (y = c) 476
kWh Import 700 kWh Pakai (z = x - y)224,29*)
Perhitungan Saldo kWh Rp. Tagihan
Saldo Awal (a) 410,71 kWh (z) 224
Saldo kWh Export (b) 65 Tarif 1.467,28
kWh Offset (c) 476 Rp. PTL 329.096
Saldo Akhir (d = a + b - c)- PPJ 29.619
Tagihan 358.715
40 * 3.5 = 88
Simulasi Perhitungan Tagihan Pelanggan PLTS Atap
Mar-19
*) Bila biaya pemakaian lebih kecil dari 40 * Daya,
maka ditagihkan sebesar 40 * Daya
www.pln.co.id |
Simulasi 2 Bulan
Daya 3.500VA Daya 3.500VA
kWh Export - Import Perhitungan Tagihan kWh Export - Import Perhitungan Tagihan
kWh Export 681 kWh Import (x) 31 kWh Export 100 kWh Import (x) 700
(65% Export) 442,0 kWh Offset (y = c) 31 (65% Export) 65,0 kWh Offset (y = c) 476
kWh Import 31 kWh Pakai (z = x - y)0,00*) kWh Import 700 kWh Pakai (z = x - y)224,29*)
Perhitungan Saldo kWh Rp. Tagihan Perhitungan Saldo kWh Rp. Tagihan
Saldo Awal (a) - kWh (z) 140 Saldo Awal (a) 410,71 kWh (z) 224
Saldo kWh Export (b) 442 Tarif 1.467,28 Saldo kWh Export (b) 65 Tarif 1.467,28
kWh Offset (c) 31 Rp. PTL 205.419 kWh Offset (c) 476 Rp. PTL 329.096
Saldo Akhir (d = a + b - c)410,71 PPJ 18.488 Saldo Akhir (d = a + b - c)- PPJ 29.619
Tagihan 223.907 Tagihan 358.715
40 * 3.5 = 140 40 * 3.5 = 88
Simulasi Perhitungan Tagihan Pelanggan PLTS Atap Simulasi Perhitungan Tagihan Pelanggan PLTS Atap
Feb-19 Mar-19
*) Bila biaya pemakaian kWh lebih kecil dari 40 * Daya,
maka ditagihkan sebesar 40 * Daya
*) Bila biaya pemakaian lebih kecil dari 40 * Daya,
maka ditagihkan sebesar 40 * Daya