Konsep dasar upaya promotif Oleh : Bdn . Mutia Sari Lubis , S . Tr.Keb , M.Keb
Konsep Sehat – Sakit UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) Kuratif (pengobatan) proses menyembuhkan seseorang dari keadaan sakit secara fisik dan psikis Rehabilitatif (pemulihan) adalah proses menjaga agar seorang yang sudah sembuh kembali bugar seperti semula. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) Preventif (pencegahan) adalah mencegah jangan sampai terkena penyakit atau menjaga orang yang sehat agar tetap sehat Promotif (peningkatan) adalah meningkatkan agar status kesehatan menjadi semakin meningkat. Sakit Sehat
UUD 1945 Pasal 28 H Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan medapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan adalah hak bagi setiap orang
"peningkatan” promotif promosi kesehatan tingkatan pencegahan pertama peningkatan kesehatan
Promosi kesehatan adalah proses untuk kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya.
TUJUAN UMUM PROMOSI KESEHATAN Membantu individu atau kelompok untuk merubah perilaku/ gaya hidup agar tetap sehat dan mencapai kesehatan optimal Mengalihkan tanggung tanggung jawab menjaga kesehatan pada individu, sehingga tidak semata merupakan tanggung jawab sektor kesehatan
SASARAN PROMKES •Promosi Kesehatan dapat dilakukan bagi: – Individu – Kelompok – Komunitas
Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan secara garis besarnya terdapat 2 jenis pelayanan Pelayanan preventif dan promotif pelayanan bagi kelompok masyarakat yang sehat, agar kelompok ini tetap sehat dan bahkan meningkatkan status kesehatan. Pada dasarnya pelayanan ini dilaksanakan oleh kelompok profesi kesehatan masyarakat. Pelayanan kuratif dan rehabilitatif pelayanan kelompok masyarakat yang sakit, agar kelompok ini sembuh dari sakitnya dan menjadi pulih kesehatannya. Pada prinsipnya pelayanan jenis ini dilakukan kelompok profesi kedokteran.
tingkatan promosi kesehatan Pencegahan Primer 1. Promosi kesehatan pendidikan/penyuluhan kesehatan konsultasi pranikah pemberdayaan masyarakat pemberian gizi disesuaikan fase perkembangan kehidupan
2. Perlindungan khusus pemberian imunisasi tertentu hygiene perorangan sanitasi lingkungan kesehatan kerja perlindungan dari kecelakaan penggunaan nutrisi tertentu menghindari zat karsinogenik menghindari zat alergen
Pencegahan Sekunder 1.Diagnosa Dini dan Pengobatan penemuan kasus skrining individu dan massal mencegah penyebaran penyakit menular mencegah komplikasi 2. Membatasi kecacatan pengobatan yang memadai menghambat proses penyakit mencegah komplikasi lebih lanjut membatasi kecacatan dan mencegah kematian
Pencegahan Tertier Pemulihan dan Rehabilitasi • Terapi tertentu di rumah sakit • Penggunaan alat bantu tertentu
promosi kesehatan mencakup 4 pelayanan yaitu : Promosi Kesehatan pada Tingkat Promotif Sasaran promosi kesehatan pada tingkat pelayanan promotif adalah pada kelompok orang sehat dengan tujuan agar mereka mampu meningkatkan kesehatannya. Promosi Kesehatan Pada Tingkat Preventif Sasaran pada tingkat ini adalah kelompok yang beresiko tinggi misalnya kelompok ibu hamil dan menyusui, para perokok, kelompok obesitas dan sebagainya. Tujuan utama promosi kesehatan pada tingkat ini adalah untuk mencegah kelompok-kelompok tersebut agar tidak terkena sakit.
Promosi Kesehatan Pada Tingkat Kuratif Sasaran promosi kesehatan pada tingkat ini adalah para penderita penyakit atau pada pasien. Tujuan promosi kesehatan pada tingkat ini agar kelompok ini mampu mencegah penyakit tersebut tidak menjadi lebih parah. Promosi Kesehatan Pada Tingkat rehabilitatif sasaran kelompok penderita yang baru sembuh dari suatu penyakit. Tujuan utama promosi kesehatan pada tingkat ini adalah agar mereka ini segera pulih kembali kesehatannya atau mengurangi kecatatan seminimal mungkin