Human touch bukan lawan AI. Tapi barometer relevansi

clickyusho 2 views 4 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 4
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4

About This Presentation

Semua brand sekarang bisa produksi kontendalam 5 detik. Tapi semakin cepat semuanya apakah semua brand terasa sama semua? bedanya apa?


Slide Content

Human touch
bukan lawan AI.
Tapi barometer
relevansi.
Semua brand sekarang bisa produksi konten
dalam 5 detik. Tapi semakin cepat semuanya
apakah semua brand terasa sama semua?
bedanya apa?
Aldridge Christian Seubelan
Swipe for more

Sekarang, yang langka justru:
Pesan yang relevan dengan konteks
Bahasa yang terasa manusia
Momen ketika brand gak buru-buru ngomong
AI bisa bantu publish → Brand harus tahu konteks
AI bisa merangkai kata → Brand harus membaca situasi
Kecepatan
bukan lagi
diferensiasi
Human touch bukan soal empati kosong.
Tapi soal tahu kapan harus diam dan bertindak
sebagai brand menggunakan intuisi sebagai
human.
Swipe for more

Swipe for more
Mau Tetap
Relevan
Tapi Pakai
AI?
Ini Caranya
✅ Gunakan AI untuk baca audiens , bukan bicara ke audiens.
Insight-nya pakai AI, tapi pesan tetap dari manusia.
✅ Mulai dari pertanyaan, bukan prompt.
Brand kuat gak cuma nanya: “apa yang viral?”, tapi “apa yang penting
buat audiens gue?”
✅ Buat konten yang bisa ‘pause’.
Semua brand berlomba bikin konten cepat. Brand beda, berani bikin
konten diam — yang bikin orang mikir.
✅ Campur data & intuisi.
AI bisa kasih pola. Tapi manusia bisa kasih makna dari pola itu.

AI helps you
produce.
Human touch
decides if it
matter
AI bisa jadi partner brainstorm kamu, jadi brand action
kamu bisa lebih tajam dan cepat
Aldridge Christian Seubelan
@aldridge.seubelan