Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian Muslim yang hakiki. Generasi muda Muslim harus dididik berdasarkan nilai-nilai Islam agar mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan umat. Dalam konteks ini, pendidikan Islam bukan hanya instrumen untuk transfer ilmu,...
Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian Muslim yang hakiki. Generasi muda Muslim harus dididik berdasarkan nilai-nilai Islam agar mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan umat. Dalam konteks ini, pendidikan Islam bukan hanya instrumen untuk transfer ilmu, tetapi juga alat untuk menciptakan pribadi yang memiliki nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat.
Perkembangan zaman membawa tantangan yang menuntut adanya pembaruan dalam pendidikan Islam. Modernisasi menghadirkan tantangan baru, seperti perkembangan teknologi dan globalisasi, yang memengaruhi cara belajar, kurikulum, dan metode pengajaran. Akibatnya, institusi pendidikan Islam dituntut untuk menyesuaika
Size: 137.04 KB
Language: none
Added: Jan 15, 2025
Slides: 14 pages
Slide Content
MAKALAH
ISU ISU KONTEMPORER DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Ilmu Pendidikan
Islam
Dosen Pengampu: M. Fuji Hakiki, S. Akun, M.H.
Oleh :
Dede Asma Muslimah (1221025832)
M. Rizki Alamsyah ( 1221025834)
Resa Sepia Dara (1221025845)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT KH. AHMAD SANUSI SUKABUMI
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang amat pantas penulis
ucapkan kepada Allah SWT karena atas bimbingan-Nya lah penulis bisa
menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “Isu Isu kontemporer dalam
pendidikan islam ” dengan tuntas.
Dalam proses penulisan makalah ini, penulis mendapatkan banyak bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak M Fuji Hakiki, S. Akun, M.H.
selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam, yang telah
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga. Tidak lupa, penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan
dukungan, bantuan, dan masukan, sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
yang mendasar. Oleh karena itu, dengan rendah hati, penulis mengundang para
pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Kritik dan
saran tersebut diharapkan dapat menjadi masukan yang berharga bagi penulis
untuk melakukan perbaikan di masa mendatang, serta untuk peningkatan kualitas
ilmu pengetahuan dalam bidang ini.
Sukabumi, 01 Januari 2025
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A.Latar Belakang........................................................................................1
B.Rumusan Masalah...................................................................................1
C.Tujuan Penulisan.....................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN .....................................................................................................3
A.Pengertian dari Isu-Isu Kontemporer dalam Pendidikan Islam........3
B.Teori dan Konsep yang Mendasari Isu-Isu Kontemporer Pendidikan
Islam3
C.Ruang Lingkup Isu-Isu Kontemporer dalam Pendidikan Islam........5
D.Pembaruan untuk Mengatasi Tantangan Isu-Isu Kontemporer
Pendidikan Islam................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
A.Kesimpulan..................................................................................................8
B.Saran............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk
kepribadian Muslim yang hakiki. Generasi muda Muslim harus dididik
berdasarkan nilai-nilai Islam agar mampu memberikan kontribusi positif
kepada masyarakat dan umat. Dalam konteks ini, pendidikan Islam bukan
hanya instrumen untuk transfer ilmu, tetapi juga alat untuk menciptakan
pribadi yang memiliki nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat.
Perkembangan zaman membawa tantangan yang menuntut adanya
pembaruan dalam pendidikan Islam. Modernisasi menghadirkan tantangan
baru, seperti perkembangan teknologi dan globalisasi, yang memengaruhi
cara belajar, kurikulum, dan metode pengajaran. Akibatnya, institusi
pendidikan Islam dituntut untuk menyesuaikan diri agar tetap relevan dan
efektif dalam memenuhi kebutuhan zaman.
Isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam muncul sebagai
respons terhadap perubahan struktural dan kultural yang dihadapi oleh
institusi pendidikan. Pemahaman yang mendalam tentang pengertian,
teori, konsep, dan ruang lingkup isu-isu ini menjadi sangat penting untuk
menemukan solusi yang relevan dan aplikatif bagi tantangan masa kini.
B.Rumusan Masalah
1.Apa pengertian dari isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam?
2.Bagaimana teori dan konsep yang mendasari isu-isu kontemporer
pendidikan Islam?
3.Apa saja ruang lingkup isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam?
4.Bagaimana implikasi isu isu kontemporer terhadap Pendidikan islam
C.Tujuan Penulisan
1.Untuk Mengetahui pengertian dari isu-isu kontemporer dalam
pendidikan Islam
1
2.Untuk Mengetahui Bagaimana teori dan konsep yang mendasari
isu-isu kontemporer pendidikan Islam
3.Untuk Mengetahui apa saja ruang lingkup isu-isu kontemporer
dalam pendidikan Islam
4.Untuk Mengetahui Bagaimana implikasi isu isu kontemporer
terhadap Pendidikan islam
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian dari Isu-Isu Kontemporer dalam Pendidikan Islam
Isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam mengacu pada
berbagai permasalahan yang muncul akibat perubahan sosial, budaya,
teknologi, dan globalisasi yang memengaruhi sistem pendidikan Islam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "isu" berarti masalah
yang sedang dikedepankan untuk ditanggapi, sedangkan "kontemporer"
mengacu pada sesuatu yang bersifat masa kini.
Zakiah Daradjat (2018) menjelaskan bahwa pendidikan Islam
mencakup pembelajaran keimanan dan amal yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan individu dan masyarakat. Hasan Langgulung (2020)
menambahkan bahwa pendidikan Islam terdiri dari pendidikan agama,
pendidikan dalam Islam, dan pendidikan di kalangan Muslim. Berdasarkan
definisi ini, isu-isu kontemporer pendidikan Islam mencakup permasalahan
yang terkait dengan tantangan baru seperti globalisasi, perkembangan
teknologi, dan modernisasi budaya. Contoh nyata dari isu ini adalah
bagaimana institusi pendidikan Islam menghadapi tantangan integrasi
teknologi dalam pembelajaran tanpa kehilangan esensi nilai-nilai
keislaman. Hal ini menjadi fokus utama dalam pengembangan pendidikan
Islam yang relevan dengan kebutuhan zaman.
B.Teori dan Konsep yang Mendasari Isu-Isu Kontemporer Pendidikan
Islam
Teori dan konsep yang mendasari isu-isu kontemporer pendidikan
Islam mencakup tiga pendekatan utama: tradisionalisme, modernisme, dan
reformisme. Pendekatan ini berakar pada cara pandang terhadap hubungan
antara nilai-nilai Islam dengan perubahan zaman.
1.Tradisionalisme
3
Kelompok tradisionalis berpendapat bahwa nilai-nilai Islam telah
sempurna dan tidak memerlukan penyesuaian besar terhadap
modernitas. Mereka cenderung mempertahankan tradisi yang telah ada,
dengan keyakinan bahwa tradisi tersebut mencerminkan nilai-nilai
luhur Islam. Misalnya, pendekatan pendidikan yang berfokus pada
hafalan Al-Qur'an dan pemahaman kitab kuning.
2.Modernisme
Pendekatan modernis berusaha mengintegrasikan nilai-nilai Islam
dengan modernitas. Pemikir seperti Muhammad Abduh dan Fazlur
Rahman percaya bahwa Islam harus terbuka terhadap perubahan zaman,
terutama dalam hal pendidikan. Mereka mendorong pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kerangka nilai-nilai Islam,
sehingga umat Muslim dapat berkontribusi secara signifikan dalam
dunia modern tanpa kehilangan identitas keislamannya.
3.Reformisme
Pendekatan reformis mengutamakan penyesuaian tradisi Islam
dengan tuntutan zaman. Contohnya adalah penerapan metode
pembelajaran berbasis teknologi dalam pendidikan Islam, seperti e-
learning, blended learning, dan pembelajaran interaktif. Reformisme
juga menekankan pentingnya pembaruan kurikulum agar sesuai dengan
kebutuhan global dan lokal.
Menurut Bolluta (2020), ketiga pendekatan ini menghadirkan
diskursus yang saling melengkapi dalam pengembangan pendidikan
Islam. Tradisionalisme menawarkan kesinambungan nilai-nilai Islam,
modernisme mendorong adaptasi terhadap perubahan zaman, dan
reformisme menawarkan inovasi praktis. Tantangan utama adalah
bagaimana mempertahankan keseimbangan antara nilai-nilai Islam yang
fundamental dan tuntutan modernitas tanpa menimbulkan konflik
internal di kalangan umat Muslim.
Pendekatan-pendekatan ini juga memiliki dampak praktis dalam
sistem pendidikan Islam. Misalnya, modernisme dan reformisme
4
mendorong implementasi teknologi dalam proses pembelajaran,
sementara tradisionalisme menekankan pentingnya menjaga tradisi
spiritual dan moral dalam pendidikan. Dengan memahami dan
mengintegrasikan ketiga pendekatan ini, pendidikan Islam dapat
berkembang secara holistik untuk menjawab tantangan masa kini dan
masa depan.
C.Ruang Lingkup Isu-Isu Kontemporer dalam Pendidikan Islam
Ruang lingkup isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam
mencakup beberapa aspek penting yang sangat relevan dengan
perkembangan zaman. Di antaranya adalah:
1.Metode Pembelajaran
Pergeseran dari metode pembelajaran tradisional menuju
pendekatan student-centered learning yang lebih menekankan pada
partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Hal ini mengarah pada
peningkatan keterlibatan siswa, memberi mereka lebih banyak
kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
kreatif. Salah satu contoh penerapannya adalah penggunaan aplikasi
berbasis AI untuk pembelajaran Al-Qur'an, yang memungkinkan
siswa mempelajari bacaan dengan lebih cepat dan efektif melalui alat
bantu digital yang dapat memberikan umpan balik secara instan.
2.Inovasi dalam Kurikulum
Penyesuaian kurikulum pendidikan Islam agar lebih relevan
dengan kebutuhan abad ke-21 sangat penting, mengingat perubahan
pesat dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu fokus utamanya
adalah menambahkan literasi digital yang relevan dengan
perkembangan teknologi, serta keterampilan abad ke-21 yang
meliputi kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan
kreativitas. Pendidikan Islam harus mampu menyelaraskan materi
ajar dengan perkembangan ini tanpa mengabaikan prinsip-prinsip
dasar ajaran Islam yang harus terus dijaga.
3.Peningkatan Kualitas Pendidik
5
Meningkatkan kualitas pendidik dalam pendidikan Islam
memerlukan upaya yang serius, terutama dalam hal kompetensi
pedagogik dan penguasaan teknologi. Pelatihan berbasis teknologi
untuk pendidik menjadi kunci utama, di mana para pengajar
dibekali dengan keterampilan yang memungkinkan mereka untuk
memanfaatkan berbagai platform digital dalam proses
pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman
belajar siswa dengan cara yang lebih interaktif dan efektif.
4.Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Dalam konteks pendidikan Islam kontemporer, pengelolaan
sarana dan prasarana menjadi isu penting yang harus diperhatikan
dengan seksama. Penyediaan sarana seperti perpustakaan digital
dan laboratorium pembelajaran berbasis teknologi dapat
meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, akses yang merata
terhadap sarana-sarana ini sangat penting agar seluruh siswa,
terlepas dari latar belakang ekonomi, dapat merasakan manfaat dari
fasilitas yang ada.
D.Implikasi isu-isu kontemporer terhadap pendidikan islam
Implikasi isu-isu kontemporer terhadap pendidikan Islam sangat
signifikan dan melibatkan berbagai aspek strategis yang menentukan
masa depan pendidikan Islam itu sendiri. Perubahan zaman yang ditandai
oleh kemajuan teknologi, globalisasi, dan dinamika sosial budaya
memengaruhi kurikulum, peran guru, aksesibilitas pendidikan, penguatan
nilai-nilai keislaman, serta pengelolaan lembaga pendidikan Islam.
Situasi ini menuntut pendidikan Islam untuk tidak hanya
mempertahankan relevansinya tetapi juga berkontribusi secara aktif
dalam membentuk generasi yang mampu menjawab tantangan zaman.
Dalam hal kurikulum, pendidikan Islam harus mampu
menyesuaikan diri dengan kebutuhan abad ke-21 tanpa kehilangan esensi
nilai-nilai keislaman. Kurikulum yang adaptif harus mencakup penguatan
literasi teknologi, pemikiran kritis, dan kemampuan problem-solving
6
untuk membekali siswa menghadapi kompleksitas dunia modern. Selain
itu, aspek spiritualitas dan akhlak tetap menjadi inti dari pendidikan
Islam, memastikan bahwa siswa tidak hanya berkembang secara
intelektual tetapi juga memiliki landasan moral yang kokoh. Kurikulum
ini harus dirancang untuk mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu
umum, sehingga menciptakan harmoni antara duniawi dan ukhrawi.
Peran guru dalam pendidikan Islam juga mengalami transformasi
signifikan. Guru tidak lagi hanya menjadi penyampai ilmu, tetapi juga
menjadi fasilitator, pembimbing moral, dan inspirator. Mereka harus
mampu memanfaatkan teknologi modern untuk menciptakan proses
pembelajaran yang interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Pelatihan berkelanjutan bagi guru menjadi keharusan agar mereka dapat
menguasai metode pembelajaran berbasis teknologi serta
mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam konteks global. Selain itu,
pengelolaan pendidikan juga harus beradaptasi dengan era digital melalui
implementasi sistem manajemen berbasis data untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas.
Dengan langkah-langkah strategis seperti pengembangan
kurikulum adaptif, pemberdayaan guru, serta penguatan nilai-nilai
keislaman, pendidikan Islam diharapkan mampu menjawab tantangan
kontemporer. Lebih dari itu, pendidikan Islam dapat menjadi model
pendidikan yang tidak hanya relevan secara global tetapi juga mampu
mempertahankan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas umat Islam di
seluruh dunia.
7
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam merujuk pada berbagai
tantangan yang timbul akibat perubahan sosial, budaya, teknologi, dan
globalisasi. Tantangan ini menuntut pendidikan Islam untuk tetap relevan
dengan kebutuhan zaman tanpa kehilangan esensi nilai-nilai keislaman.
Pendekatan tradisionalisme, modernisme, dan reformisme menjadi
kerangka konseptual utama dalam memahami dan mengatasi isu-isu
tersebut. Tradisionalisme menjaga kesinambungan nilai-nilai Islam,
modernisme mengintegrasikan Islam dengan ilmu dan teknologi modern,
sementara reformisme menekankan inovasi yang relevan dengan
perkembangan zaman.
Ruang lingkup isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam
mencakup berbagai aspek strategis, seperti metode pembelajaran yang
bergeser menuju pendekatan berbasis teknologi dan kurikulum yang
disesuaikan dengan kebutuhan abad ke-21. Selain itu, peningkatan kualitas
pendidik melalui pelatihan teknologi dan pengelolaan sarana pendidikan,
seperti perpustakaan digital, menjadi langkah penting untuk memperkaya
pengalaman belajar siswa. Semua aspek ini diarahkan untuk menciptakan
sistem pendidikan Islam yang responsif terhadap tantangan global namun
tetap berakar pada prinsip-prinsip keislaman.
Implikasi dari isu-isu ini melibatkan transformasi kurikulum dan
peran guru dalam pendidikan Islam. Kurikulum harus adaptif,
mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum, serta
membekali siswa dengan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan
masalah. Guru juga perlu menjadi fasilitator yang mampu memanfaatkan
teknologi modern sambil menanamkan nilai-nilai moral Islam. Dengan
langkah-langkah strategis ini, pendidikan Islam tidak hanya relevan secara
8
global tetapi juga mampu menjaga identitas keislaman dalam menghadapi
dinamika zaman.
B.Saran
Demikian makalah ini penulis buat, semoga dapat memberi
pemahman lebih mendalam tentang pendidikan yang berkaitan isu isu
kontemporer pendidikan islam. Penulis sangat menyadari masih banyak
kesalahan dan kekurangan dari segi penulisan, isi, maupun tata bahasa
yang digunakan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan ini maupun makalah selanjutnya
9
DAFTAR PUSTAKA
Al-Attas, S. M. N. (1980). Konsep Pendidikan dalam Islam: Kerangka
Filosofi Pendidikan Islam. Kuala Lumpur: International Institute of
Islamic Thought and Civilization.
Asari, H. (2004). "Pendidikan Islam: Prinsip dan Praktik dalam Dunia
Kontemporer." Jurnal Studi Islam, 15(2), 45–62.
Azra, A. (2013). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju
Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Basri, H. (2019). "Technology Integration in Islamic Education:
Opportunities and Challenges." International Journal of Islamic
Education, 2(1), 67–79.
Hasan, M. (2017). Curriculum Development in Islamic Education:
Theories and Practices. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Idris, N. A., & Ahmad, N. (2015). "The Role of ICT in Enhancing Islamic
Education." Journal of Islamic and Arabic Education, 7(3), 112–
125.
Ismail, F. (2021). Digitalization in Islamic Education: A Contemporary
Perspective. Yogyakarta: Deepublish.
Nasution, H. (1995). Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Bandung:
Mizan.
Qomar, M. (2014). Strategi Pendidikan Islam di Era Globalisasi. Jakarta:
Erlangga.
10