Implementasi Kekebalan-Kekebalan Diplomatik.pdf

GladiatorUnyuk 2 views 12 slides Oct 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Selain keistimewaan seorang Diplomat, dalam menjalankan tugas, memiliki kekebalan agar dapat menjalankan kinerjanya secara optimal.


Slide Content

KEKEBALAN DIPLOMATIK

Kekebalan diplomatik (Diplomatic immunity)
adalah jenis kekebalan hukum yang
memastikan bahwa seorang diplomat
dapat bertugas dengan aman dan tidak
dapat dituntut atau ditangkap oleh aparat
negara di tempat ia bertugas.
Pengertian
kekebalan diplomat

Landasan teori pemberian
kekebalan diplomat
Teori Eksteritorialitas
(Exterritoriality Theory)
Teori Sifat Perwakilan
(Representative
Character Theory)
Teori Kebutuhan
Fungsional
(Functional Necessity
Theory)

Menurut teori ini, gedung perwakilan
diplomatik itu dianggap berada di luar
wilayah negara penerima, atau dianggap
sebagai bagian dari wilayah negara
pengirim. Sehingga, seorang pejabat
diplomatik menerima kekebalan dan
keistimewaan itu adalah karena ia dianggap
tidak berada di wilayah negara penerima.
Teori Eksteritorialitas
(Exterritoriality Theory)

Teori Sifat Perwakilan (Representative
Character Theory) Teori ini meletakkan
dasar pemberian kekebalan dan
keistimewaan diplomatik itu pada sifat
perwakilan seorang pejabat diplomatik,
yakni bahwa seorang pejabat diplomatik itu
adalah mewakili kepala negara atau
negaranya.

Teori Sifat Perwakilan
(Representative Character Theory)

Teori Kebutuhan Fungsional (Functional
Necessity Theory) Menurut teori ini,
kekebalan dan keistimewaan itu diberikan
kepada seorang pejabat diplomatik adalah
agar seorang pejabat diplomatik dapat
melaksanakan tugasnya atau fungsinya
dengan seluas-luasnya dan sempurna.
Teori Kebutuhan Fungsional
(Functional Necessity Theory)

Jenis kekebalab diplomat


sering juga disebut sebagai
“inviolability”) mengacu pada
perlindungan terhadap
pejabat perwakilan negara
dan tempat kediamannya
dari tindakan-tindakan yang
tidak sah atau tidak pantas
oleh pihak lain, termasuk oleh
negara penerima.
Immunity (kekebalan)
mencakup lebih banyak
hal, termasuk
perlindungan dari
tindakan hukum.

1 2
Immunity
Inviolability

Contoh kekebalan diplomatik
•• Kekebalan absolut terhadap tindakan hukum di negara
penerima.
•• Kekebalan fungsional terhadap tuntutan hukum terkait dengan
tugas-tugas diplomatik.
•• Kekebalan terhadap pencarian dan penyitaan.
•• Kekebalan komunikasi.
•• Kekebalan pajak.

Cara Pemberian
Kekebalan Diplomat
menjelaskan bahwa seorang
pejabat diplomat dianggap
tidak berada di negara
penerima melainkan berada
di dalam negara pengirim,
meskipun kenyataanya dia
berada di wilayah negara
penerima.
Teori ini memberikan suatu
ketentuan bahwa seorang
diplomat dalam
melaksanakan tugasnya
harus dilaksanakan tanpa
gangguan, sehingga tugas
yang dijalankan dapat
dikerjakan secara efektif
dan efisien.

1 3
Functional Necessity
Theory
Exterritoriality
Theory
2 Representative
Character Theory.
“Par im parem non
habet imperium” artinya,
negara yang berdaulat
tidak dapat menjalankan
yurisdiksi terhadap
negara berdaulat lainya

Penarikan Kembali
Kekebalan Diplomat
biasanya terjadi ketika negara
yang bersangkutan menemukan
bahwa diplomat tersebut telah
melakukan tindakan yang
melanggar hukum atau
bertentangan dengan norma-
norma diplomatik.

Akibat Hukum Kekebalan Diplomat
•• Tidak dapat dituntut hukum di negara penerima: Diplomat atau pejabat
diplomatik tidak dapat diseret ke pengadilan atau dituntut hukum di negara
penerima untuk tindakan yang mereka lakukan dalam kapasitas
diplomatiknya.
•• Immunitas dari penahanan atau penangkapan: Mereka juga tidak dapat
ditahan atau ditangkap oleh otoritas negara penerima, kecuali dalam
situasi tertentu yang sangat terbatas dan dalam hal-hal yang serius.
•• Perlindungan terhadap interogasi: Diplomat memiliki kekebalan terhadap
interogasi oleh pihak berwenang di negara penerima.

TERIMA KASIH
Tags