IMS Infeksi atau kondisi
yang bisa didapat dari
aktivitas seksual apa pun
yang melibatkan mulut,
anus, vagina, atau penis
Jenis Penyakit dan Penyebab IMS
•HERPES
•KONDILOMA AKUMINATA
•AIDS
VIRUS
•KEPUTIHAN (KANDIDOSIS))
•GENORHOE
•SIFILIS
•ULKUS MOLE (BOROK)
•GRANULOMAINGUINALE
•LIMFOGRANULOMAVENEREUM
JAMUR
BAKTERI
GONORE
KENCING NANAH
Infeksi yang menular
melalui kontak seksual
dengan penderita
bakteri Neisseria
gonorrhoeae (gonococcus –
diplococcus)
Kelompok berisiko:
•aktif seksual
•dewasa muda (15 – 30 tahun) yang
memiliki pasangan seks > 1
•homoseksual
•perkotaan > pedesaan
GONORE
Ditularkan aktivitas seksual
(penis-vagina, penis-mulut,
penis-anus, vagina-mulut)
Risiko lain: seorang penderita
dapat menularkan infeksi pada
yang lain pada daerah tubuh
yang tersentuh bagian tubuh
terinfeksi dan melalui
perpindahan cairan lain atau
pakaian dalam dari orang yang
terinfeksi
Perdarahan antar
siklus
Keluar cairan spt
nanah kuning
/kehijauan dari vagina
Gatal pada
kemaluan
Nyeri perut bagian
bawah
Nyeri/panas saat
BAK
Infeksi dubur
KONDILOMA
AKUMINATA
JENGGER AYAM
Human Papilloma Virus (HPV)
Infeksi pada perempuan dapat
mengakibatkan Kanker Leher
Rahim (Ca cervix)
Sekitar 30 tipe HPV menular
melalui kontak seksual dan dapat
menginfeksi wilayah genital
seperti anus, cervix, penis, rectum,
scrotum, vagina, dan vulva
•Angka kejadian infeksi HPV meningkat pada: perilaku seks
multipartner, hubungan seks terlalu dini, baik laki-laki
maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk tertular
dan lebih banyak terjadi pada kelompok usia 15-40 tahun.
•HPV menular melalui:
–Dari penderita yang tak bergejala kepada pasangannya
–Sentuhan/gesekan organ kelamin (vagina, anal, oral)
–Dari ibu penderita kepada bayinya melalui jalan lahir
•Gatal dan panas di sekitar organ kelamin,
•Pertumbuhan tanpa nyeri, mula-mula
datar, kemerahan, dan kemudian kutil
dapat tumbuh cepat dalam bentuk dan
ukuran yang tidak teratur
HERPES
GENITALIS
Disebabkan infeksi
Herpes Simplex Virus
(HSV-2)
Ditularkan melalui hubungan
seks (anus - kelamin, mulut-
kelamin, kelamin-kelamin,
ciuman, dan kontak kulit
Gejala khas:
•Gatal
•Nyeri, panas
•Timbul bercak berisi cairan
kecil-kecil bergerombol
SIFILIS
RAJA SINGA
•Infeksi bakteri spirochaeta Treponema pallidum
•Infeksinya dapat menyebabkan kerusakan berbagai
organ tubuh sehingga terdiri atas 4 stadium, yaitu
STADIUM PRIMER, SEKUNDER, LATEN, DAN TERSIER
•Pada stadium tersier, sifilis dapat mengakibatkan kebutaan,
gangguan mental, gangguan saraf, kelainan jantung serius,
dan kematian
•Penularan terjadi dari luka penderita terhadap
selaput lendir pasangannya (anal/oral/vaginal seks)
•Ibu hamil (+) sifilis janin/bayi yang
dikandungnya cacat kongenital pada
organ-organ tubuh bayinya – sifilis
kongenital
•Bayi yang lahir dari ibu sifilis dapat
mengalami anemia, demam, timbul ruam-
ruam pada kulitnya , hati membesar ,kulit
kuning, tangisan lemah, cacat wajah
BAKTERIAL
VAGINOSIS
Peradangan pada vagina
Mikroorganisme
penyebab: Trichomonas
vaginalis (parasit) dan
Candida albcans (jamur)
Gejala: keputihan,
kemerahan pada kemaluan,
gatal, dengan bau yang tak
sedap (amis, asam)
Umumnya ditularkan Kontak seksual
Jamur kebersihan diri yang
buruk, dan zat iritan lainnya
seperti detergen, pembalut
wanita, celana dalam lembab
HIV/AIDS
HIV / AIDS
•AIDS adalah singkatan dari
Acquired Immune Deficiency
Syndrome, “Acquired” artinya
tidak diturunkan, tapi
ditularkan dari satu orang ke
orang lainnya, “Immune”
artinya system daya tangkal
atau kekebalan tubuh
terhadap penyakit,
“Deficiency” artinya tidak
cukup atau kurang dan
“Syndrome” adalah kumpulan
dan tanda gejala. AIDS adalah
bentuk lanjut dari infeksi HIV
•HIV singkatan dari Human
Immunodeficiency Virus yaitu
virus yang menyebabkan
penyakit AIDS yang termasuk
kelompok dari keluarga
retrovirus.
5- 10 tahun
Nampak sehat
diare berulang,
sering sariawan mulut,
penurunan berat
badan secara mendadak
Kekebalan tubuh menurun
Mudah terserang penyakit
meninggal dunia
CAIRAN PADA ALAT KELAMIN LAKI-
LAKI DAN PEREMPUAN
IBU HAMIL REAKTIF HIV KE ANAK
YANG DIKANDUNGNYA
ASI DARI IBU YANG POSITIF HIV
Air liur
Kotoran
tinja
Kencing /
urin
Air mata
Keringat
Cairan Tubuh yang tidak mengandung
Virus HIV pada penderita HIV+ ???
Berenang bersama
Sentuhan, pelukan
atau ciuman
Terpapar batuk
atau bersin
Berbagi makanan
atau menggunakan
alat makan bersama
Memakai toilet
bergantian
Gigitan nyamuk
atau serangga lain
●Berhati-berhati terhadap peralatan yang
beresiko membuat luka dan dipakai secara
bergantian, misalnya jarum suntik, pisau
cukur, dll
E. EQUIPMENT
Jika mengalami atau
mengetahui
seseorang menderita
penyakit-penyakit
tersebut