Inovasi Pelayanan dalam Lembaga Pelatihan

triwidodowutomo 1 views 26 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

Disampaikan pada Virtual Public Lecture (VPL) Seri Ke-3 Penjaminan Mutu, Lembaga Administrasi Negara RI
Jakarta, 15 Oktober 2025

Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, LAN RI


Slide Content

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
InovasiPelayanandalam
Lembaga Pelatihan
DeputiPenyelenggaraanPengembangan
KapasitasASN, LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Disampaikanpada Virtual Public Lecture (VPL) Seri Ke-3
Penjaminan Mutu, Lembaga Administrasi Negara RI
Jakarta, 15 Oktober2025

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
▪By nature, lembagapelatihan
adalah“rumahinovasi”.
▪Sebagaipenghasilinovasi,
lembagapelatihanharus
inovatifdan menjadicontoh
bagilembagalainnya.

FilosofiInovasiPelayanan: Dari
MengguruiMenjadiMenumbuhkan
"Tujuanakhirbukanlahmelatih, tetapi
menumbuhkan ASN"
ParadigmaLama:
PabrikSertifikat
Fokuspada output kuantitatif(jumlah
lulusan, jam pelajaran) dan kepatuhan
administratif.
Pesertaadalahobjekpasif.
ParadigmaBaru:
KebunTalenta
Fokuspada ekosistempertumbuhan.
Menyediakannutrisidan ruangbagi
talentaASN untukberkembang.
Pesertaadalahsubjekaktif.
humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
Tantangan& ProblemaPelatihan

Diagnosis Masalah:
3 KondisiPelayananDiklat
Obesitas Kurikulum
Kurikulum terlalu padat, kaku,
dan lambat merespons
kebutuhan riil di lapangan.
Alergi Teknologi
Teknologi hanya menjadi "gincu"
(memindahkan kelas ke Zoom)
tanpa mengubah metode
pedagogi.
Miopia Kebutuhan
Asumsi "satu ukuran untuk semua"
mengabaikan keragaman latar
belakang dan gaya belajar peserta.
Penyakit ini harus dicabut melaluiinovasi& kebijakanadaptif
humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id

FilosofiPergeseran: Dari Birokrasi
ProseduralkeEkosistemAdaptif
Lemdikmembangun ekosistempembelajaran
yang hidup, bernapas, dan meresponszaman
dulu: FokusProsedural
Orientasipada pemenuhan
administrasi, kepatuhanjadwal, dan
keseragamanmetode.
Lembaga penyelenggaratunggal.
kini: FokusEkosistem
Fasilitatorkolaborasi, personalisasi,
dan pengukurandampaknyata.
Lembaga menjadiintegrator talenta.
humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id

DimensiInovasi
EkosistemDiklat/Bangkom
Program Metode
Layanan Sarpras
SDM Dukungan
Kolaborasi KM
humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiProgram (Dialog antarProgram)

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiMetode
GamifikasidalamPembelajaran

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
RagamImplementasiGamifikasi

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiMetode
Coaching Mentoring BerbasisAplikasi

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiMetode

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiLayanan
oQuick response;
oZero complaint;
oZero mistake;
oIntimacy denganmitra
pelatihan;
oSurveikepuasan;
oTumbuhkancintathd
user layanan.
OrientasiPelanggan
oTerapkansiklusTQM secara
ketat(PDCA);
oForum “dialog mutu” secara
internal (peer reviu&
evaluasi360
0
);
oBriefing, coffee-morning,
sesirefleksi, dst.
BudayaKualitas
oStatus ZI, WBK, WBBM;
oReviudan penguatanISO
Anti Suap;
oAktivasiUPG (unit
pelaporangratifikasi);
oInternalisasicore values
ASN & kodeetik
pelatihan.
Integritas

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiSarpras
▪Di era efisiensidan kemajuanteknologi, penggunaanruangan
kelassecaraklasikalcenderungberkurang, sehingga
menghasilkanfenomenaidle / under capacity.
▪Lemdikperlumendatatingkatokupansiruangan, dan
disampaikankepadaLAN.
▪Dalamfungsikebijakan, LAN akanmerumuskanmodel konversi
ruanganyang idle, misaldalambentukberbagipakai,
penyewaan, mengubahfungsiruangkelas(galeri, pameran,
studio), smart classroom, co-working space, simulation lab, dst.
▪Ruang-ruangkerjayang kurangefektifjuga akanditata, para
pegawai/Widyaiswaraagar bersiapuntukmenyatusebagai
sebuahsquad.
PenataanRuanganKelas

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiSarpras
Secret Garden Google's Zurich Office
There are about 100 different plants in the jungle lounge.
Ruang-ruangpembelajaranbolehjadisudahperludi-redesainuntuk
menciptakansuasanabelajaryang lebihunikdan “beda”, nyamandan rileks,
sehinggadapatmemacukreativitas& produktivitaspeserta.

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiSarpras
Green Campus,
wujudkanlemdik
sebagaipusat
konservasi
lingkunganhidup,
sekaligus
menyediakankelas
di alambebas
(outdoor classroom)

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiSDM
Widyaiswaraas a “Real” Coach
▪SelamainiWidyaiswarasudahmenjalankanfungsi
coaching untukmemastikanpesertapelatihandapat
menyelesaikantugas-tugasnyadenganbaik.
▪Coaching yang dilakukanlebihbersifatmengarahkan
(directing), dan belummenggalipotensi/bakatdengan
bertanya(questioning).
▪Kedepan, kemampuancoaching Wi diarahkanuntuk
mengenaliblind-spot dan implicit knowledge dari
peserta, sehinggapesertamampumengenalidirisendiri
dan menemukansolusiataspermasalahanyang dihadapi
daridalamdirinya.

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiSDM
DONE NEXT
PelatihanESQ TDNA 2 batch
SertifikasiCoach dariBNSP untuksemuaalumni
TDNA & APCI
PelatihanPractitioner Coach APCI
Co-hosting International Coaching Summit bersama
ICF Jakarta Chapter, November
KepengurusanbaruAPCI dariunsur
Wi LAN
Group-coaching & Team-coaching bersamapara PCC
ICF Jakarta Chapter
Observasi/sit-in pada “The Art and
Science of Coaching”, Vanaya
Session 2: Praktik1 on 1 coaching untukpegawai
LAN
Session 1: Praktek1 on 1 Coaching
untukpegawai
In-house Training TDNA Coaching bersamaESQ
PenguatanBudayaCoaching (pengalamanLAN)

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiSDM
Tumbuhkan“owner mentality” bagisemuaanggotatim
▪Employee mentality: yang pentingabsentidak
terlambat, bekerjasesuaijam, dan ketikawaktunya
pulang, yasudah… urusantokoselesai. Kalauada
pelanggandatangsatumenitsebelumtutup, iabisa
sajakesalatauengganmelayani.
▪Owner mentality:tokoituadalahhidupnya,
investasinya, masa depannya. Meskitinggalsatumenit
sebelumtokotutup, kalauadapelanggandatang, ia
akantetaptersenyum, melayanidengansepenuhhati,
karenadiatahu: 1 pelangganbisamenentukanmasa
depantokonya.

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiDukungan

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiKolaborasi

humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
DimensiKolaborasi
Membuka RuangKelas
Memperkayaperspektifdenganmelibatkan
profesional dan praktisi/profesinon-
widyaiswarauntukmenjadifasilitator, coach,
penguji.
Kemitraan Strategis
Kolaborasi denganMark Plus., Kata Data, ESQ,
APCI/ICF, Deloitte, Wikasatrian, BCA Learning
Institute, dllmelaluibenchmarking.
Menjawab Tantangan Global
PelatihanKepemimpinan Nasional (PKN) “naik
kelas” denganmelibatkankolaborasimitraASEAN
(CSC Singapore, NIDA Thailand, INTAN & RSOG
Malaysia dst) agar berdaya saingglobal.
Inovasi Pembiayaan
Menginisiasi model pembiayaan non-APBN
melaluidukunganTanoto Foundation dan Pijar
Foundation.

DimensiKnowledge Management
Dari Proyek Menjadi Dampak:
Measuring what matters !
1
Fokus pada Dampak Nyata
Mengidentifikasikanmanfaatdan
dampakyang terukurdariProyek/Aksi
Perubahanbagiinstansi& publik.
2
Valuasi Ekonomi
Mengembangkan panduan teknis
untuk menghitung dampak nilai
ekonomisproduk pembelajaran.
https://astina-indol.vercel.app/peta

DimensiKnowledge Management
https://inoland.lan.go.id/referensi/properexpo

Epilog: Standar EmasLayananLemdikASN
Praktik terbaikadalahfondasi. PeranLemdikadalahterus menjadiAkselerator, Integrator, dan Inspirator.
Akselerator
Mempercepatpeningkatan
kompetensiASN agar sejalandengan
tuntutantransformasibirokrasidan
teknologi.
Integrator
Menjembataniberbagaipemangku
kepentingan, data, dan inisiatifagar
pengembangankapasitasASN berjalan
terpadudan salingmenguatkan.
Inspirator
Menumbuhkan semangat belajar dan berinovasi
di kalangan ASN melalui keteladanan, nilai, dan
visi masa depan.
humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga AdministrasiNegarawww.lan.go.id humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id

DenganInovasi, WujudkanLembaga PelatihanBerkelasDunia !!
Mari bersama-sama kita terus mendorong batas-batas kemungkinan untuk
menciptakanASN berkelas dunia melaluiLembaga PelatihanBerkelasDunia.
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH.,MA
Lembaga Administrasi Negara RI
Setiap inovasi yang berhasil hari ini membuka pintu
untuktantangan yang lebihbesaresokhari!!
Terima Kasih
humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga AdministrasiNegarawww.lan.go.id humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negarawww.lan.go.id
Tags