PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU Dahlan M. Noer Kepala Subbagian Jabatan Fungsional Guru Biro Kepegawaian Kemdik bud BIMBINGAN TEKNIS CALON TPP JABFUNG GURU DAN ANGKA KREDITNYA B IRO KEPEGAWAIAN DAN RANCANGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT GURU
DI SAMPING INPASSING JABATAN, DENGAN pertimbangan perubahan komposisi unsur utama dan unsur penunjang, maka penetapan angka kredit (PAK) yang dipergunakan sebagai dasar kenaikan jabatan/pangkat terakhir juga harus disesuaikan. Saat ini sedang dis u sun rancangan Permendikbud yang mengatur tentang penyesuaian angka kredit guru
PERMENPAN No. 84/1993 PERMENPAN & RB No. 16/2009 I. UNSUR UTAMA: ≥ 80% I. UNSUR UTAMA ≥ 90% A. PENDIDIKAN SEKOLAH A. PENDIDIKAN SEKOLAH B. DIKLAT B. DIKLAT PRAJABATAN C. P B M C. PEMBELAJARAN/BIMBINGAN / TUGAS TERTENTU: 1. PROSES PEMBELAJARAN 2. PROSES PEMBIMBINGAN 3. TUGAS TERTENTU D. PENGEMBANGAN PROFESI D. P K B 1. PENGEMBANGAN DIRI 2. PUBLIKASI ILMIAH 3. KARYA INOVATIF II. UNSUR PENUNJANG ≤ 2 0% II. UNSUR PENUNJANG ≤ 10% PENUNJANG TUGAS GURU A. IJAZAH YG TIDAK SESUAI B. PENDUKUNG TUGAS GURU
PASAL 1 Penyesuaian angka kredit jabatan fungsional guru adalah penyesuaian angka kredit guru berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya ke dalam angka kredit jabatan fungsional guru yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
PASAL 2 Penyesuaian angka kredit jabatan fungsional guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilakukan dengan menggunakan penetapan angka kredit (PAK) terakhir yang dipergunakan sebagai pertimbangan kenaikan jabatan/pangkat guru te r akhir yang dimiliki dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
PASAL 3 Penyesuaian angka kredit jabatan fungsional guru berlaku bagi semua guru PNS serta guru bukan PNS yang telah disetarakan jabatan dan pangkatnya oleh pejabat yang berwenang.
PASAL 4 (1) Penyesuaian angka kredit jabatan fungsional guru tidak mengubah angka kredit kumulatif.
( 2) P enyesuaian angka kredit kumulatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengalihkan/menyesuaikan angka kredit unsur utama dan unsur penunjang sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya menjadi komposisi unsur utama dan unsur penunjang se b agaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
PASAL 5 Guru yang dapat dis esuai k an angka kreditnya adalah: guru PNS g uru bukan PNS yang telah ditetapkan Keputusan Penyesuaian Dalam Jabatan/ in passin g oleh pejabat yang berwenang. b. masih aktif melaksanakan tugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, atau guru pembimbing /bimbingan dan konseling (BK) .
PASAL 6 (1) Kelengkapan dokumen untuk pemrosesan penyesuaian angka kredit guru PNS adalah : a. fotocopy atau salinan sah ke p utusan kenaikan pangkat terakhir; b. f otocopy atau salinan sah penetapan angka kredit terakhir ; fotocopy atau salinan sah ijazah terakhir tertinggi; s urat keterangan kepala sekolah yang menjelaskan guru bersangkutan masih aktif melaksanaan tugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, atau guru pembimbing/BK; f otocopy atau salinan sah Keputusan inpassing bagi guru bukan PNS
PASAL 6 (2) Kelengkapan dokumen untuk pemrosesan penyesuaian angka kredit guru bukan PNS adalah: fotokopi Keputusan Penyesuaian Dalam Jabatan/ Inpassing yang disahkan oleh pejabat yang berwenang; fotokopi ijazah terakhir tertinggi yang disahkan oleh pejabat yang berwenang; dan surat keterangan kepala sekolah yang menjelaskan guru bersangkutan masih aktif melaksanaan tugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, atau guru pembimbing/bimbingan dan konseling (BK)..
Ketentuan Lain-Lain Bagi guru yang pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini sedang dibebaskan sementara dari jabatan fungsional guru karena sedang: menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat; diberhentikan sementara sebagai pegawai negeri sipil; ditugaskan secara penuh diluar jabatan fungsonal guru; menjalani cuti diluar tanggungan negara; atau melaksanakan tugas belajar selama 6 (enam) bulan atau lebih,
Ketentuan Lain-Lain disesuaikan penetapan angka kredit dan jabatannya bersamaan dengan proses pengangkatan kembali dalam jabatan fungsional guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penetapan penyesuaian angka kredit dan jabatan guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan apabila berusia paling tinggi 51 (lima puluh satu) tahun.
Usul penyesuaian angka kredit jabatan fungsional guru dapat dilakukan bersamaan dengan usul penyesuaian jabatan dan atau penetapan kenaikan jabatan dan/atau pangkat.
Tata Cara penyesuaian angka kredit guru : A. Unsur utama 1. Pendidikan Sekolah Pendidikan sekolah disesuaikan angka kreditnya dengan memperhatikan ketentuan Permenpan dan RB Nom o r 16 Tahun 2009 dan PER/60/M.PAN/6/2005 tentang Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II K EPMENPAN tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, yaitu unsur pendidikan ijazah : D-I (SPG/SGO) menjadi 25 angka kredit, D-II menjadi 40 angka kredit, D-III menjadi 60 angka kredit, S1/AIV menjadi 100 angka kredit, Magister (S2) menjadi 150 angka kredit, Doktor (S3) menjadi 200 angka kredit LAMPIRAN RANCANGAN PERMENDIKBUD
Apabila angka kredit pendidikan pada PAK lebih kecil dari angka kredit pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009, angka kredit ditambahkan dari unsur penunjang, dan apabila angka kredit unsur penunjang tidak mencukupi, kekurangan angka kredit dapat ditambahkan dari angka kredit subunsur proses belajar mengajar
2. Pelatihan Prajabatan Tidak diisi.
Pembelajaran/Bimbingan dan Tugas tertentu Jumlah AK subunsur pembelajaran/ bimbingan dan tugas tertentu diisi dari angka kredit subunsur proses belajar mengajar/pembimbingan
Pengembangan keprofesian berkelanjutan 1. Pengembangan diri Angka kredit pengembangan diri diambil dari angka kredit diklat kedinasan dan memperoleh STTPL 2. Publikasi ilmiah Angka kredit publikasi ilmiah diambil dari angka kredit pengembangan profesi 3. Karya inovatif Angka kredit karya inovatif dikosongkan
II. Unsur penunjang A. Ijazah yg tidak sesuai kosongkan B. Kegiatan yang mendukung tugas guru Diisi dengan angka kredit yang diperoleh dari unsur penunjang