Inspirasi Asesmen dan Pembelajaran Berbasis Digital.pptx

siswanto02 5 views 38 slides Oct 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

Inspirasi Asesmen


Slide Content

Bimbingan Teknis Digitalisasi Pembelajaran Digitalisasi Pembelajaran Jenjang SD Direktorat Sekolah Dasar Bahan Materi Pengimbasan

Inspirasi Asesmen dan Pembelajaran Berbasis Digital

Refleksi Bagaimana pengalaman Anda dalam menggunakan teknologi digital untuk melaksanakan pembelajaran murid? Bagaimana pengalaman Anda dalam menggunakan teknologi digital untuk melaksanakan asesmen pembelajaran murid?

Jenis Asesmen Berdasarkan Fungsinya 1 Assessment as learning Asesmen sebagai proses pembelajaran; adalah asesmen untuk refleksi proses pembelajaran dan refleksi diri murid. Berfungsi sebagai asesmen formatif. Assessment for learning Asesmen untuk Proses Pembelajaran; adalah asesmen untuk perbaikan proses pembelajaran. Berfungsi sebagai asesmen formatif. Assessment of learning Asesmen pada Akhir Proses Pembelajaran; adalah asesmen untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran. Berfungsi sebagai asesmen sumatif.

Jenis Asesmen Berdasarkan Tujuannya 2 Asesmen Formatif A sesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan murid untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen formatif dapat berupa asesmen di awal pembelajaran dan asesmen di dalam proses pembelajaran . Asesmen Sumatif A sesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian tujuan pembelajaran. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, asesmen ini bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar murid sebagai dasar penentuan kenaikan kelas; dan kelulusan dari satuan pendidikan . Teknik Asesmen : Observasi, kinerja, projek, tes tulis, tes lisan penugasan, portofolio. Teknik asesmen dapat dilakukan secara berbeda di jenjang tertentu, sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajarannya. Instrumen Asesmen : Rubrik, Ceklis, Catatan anekdotal, dan Grafik perkembangan.

Pemanfaatan Digital 3 Pemanfaatan digital dapat dilakukan pada saat perencanaan, pelaksanaan dan juga asesmen pembelajaran. Berikut contoh pemanfaatan digital yang bisa dipilih guru untuk implementasi pembelajaran mendalam: Rumah Pendidikan; Ruang GTK, Ruang Murid, Ruang Bahasa, Ruang Publik E-book dan Dokumen Digital Video Pembelajaran Audio Pembelajaran Platform Pembelajaran Online (LMS) Aplikasi Pembelajaran Mobile/Desktop Simulasi dan Game Edukasi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) Website dan Blog Edukasi Alat Kolaborasi Online

Inspirasi Asesmen Berbasis Digital pada Pembelajaran Mendalam 4 Inspirasi Asesmen dalam Praktik Pedagogis Discovery Learning Project Based Learning

Assessment as Learning - Discovery Learning Google Form Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Guru dapat membuat Google Form berisi pertanyaan reflektif setelah suatu aktivitas atau sesi pembelajaran. Pertanyaan ini mendorong murid untuk mengevaluasi pemahaman mereka sendiri, bukan hanya menjawab pertanyaan faktual. “Apa 3 hal terpenting yang saya pelajari hari ini tentang perubahan energi?" "Bagian mana dari proses perubahan energi yang masih membingungkan saya?" "Bagaimana saya akan menjelaskan konsep sumber energi kepada teman yang belum paham?" "Apa yang akan saya lakukan selanjutnya untuk memperdalam pemahaman saya tentang energi?" Membantu murid untuk memantau pembelajaran mereka sendiri, merefleksikan pemahaman mereka, dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan mereka sendiri. Perangkat papan interaktif digunakan untuk menampilkan rekapan hasil refleksi. Beberapa murid atau kelompok siswa mencoba mengisi tautan refleksi pada google form di perangkat papan interaktif. Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Guru dapat membuat Google Form berisi pertanyaan reflektif setelah suatu aktivitas atau sesi pembelajaran. Pertanyaan ini mendorong murid untuk mengevaluasi pemahaman mereka sendiri, bukan hanya menjawab pertanyaan faktual. “Apa 3 hal terpenting yang saya pelajari hari ini tentang perubahan energi?" "Bagian mana dari proses perubahan energi yang masih membingungkan saya?" "Bagaimana saya akan menjelaskan konsep sumber energi kepada teman yang belum paham?" "Apa yang akan saya lakukan selanjutnya untuk memperdalam pemahaman saya tentang energi?" Membantu murid untuk memantau pembelajaran mereka sendiri, merefleksikan pemahaman mereka, dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan mereka sendiri. Perangkat papan interaktif digunakan untuk menampilkan rekapan hasil refleksi. Beberapa murid atau kelompok siswa mencoba mengisi tautan refleksi pada google form di perangkat papan interaktif.

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Setelah sesi pembelajaran, murid secara individual atau dalam kelompok kecil diminta untuk membuat peta konsep atau brainstorming mereka sendiri di papan tulis Canva. Murid akan menghubungkan berbagai sumber energi (misal: matahari, angin), bentuk energi (misal: listrik, panas, gerak), dan proses perubahan energi (misal: fotosintesis, generator listrik). Mereka bisa menggunakan sticky notes, panah, gambar, dan teks untuk memvisualisasikan pemahaman mereka. Melalui proses pembuatan peta konsep atau brainstorming ini, murid secara aktif mengorganisir pemahaman mereka sendiri. Mereka akan segera menyadari jika ada konsep yang belum terhubung, ada informasi yang hilang, atau ada hubungan yang salah. Murid membuka Canva di papan interaktif dan mendesain peta konsep atau brainstorming menggunakan fitur anotasi. Assessment as Learning - Discovery Learning Fitur Papan Tulis di Canva

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Digunakan untuk membuat visualisasi konsep (diagram, infografis, poster) yang menjadi representasi pemahaman siswa. Murid membuat diagram alir perubahan energi atau infografis jenis-jenis energi di Canva. Guru membimbing dan memberikan umpan balik selama proses ini. Memungkinkan guru melihat proses berpikir murid dalam mengorganisir dan menganalisis informasi. Memberikan bukti visual atas pemahaman murid tentang hubungan antar konsep. Menggunakan papan interaktif murid membuat visualisasi konsep (diagram, infografis, poster) tentang energi. Assessment for Learning - Discovery Learning Canva (Desain Visual)

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Guru dapat memposting pertanyaan singkat di aliran kelas atau di bagian "Pertanyaan" yang mengharuskan murid untuk merespons. Setelah membahas berbagai jenis sumber energi: "Bagaimana bentuk energi yang dihasilkan oleh sumber energi fosil berbeda dengan bentuk energi dari sumber energi surya?" "Apa yang kamu masih ingin tanyakan tentang bagaimana perubahan bentuk energi terjadi pada pembangkit listrik?" Cara cepat untuk mengukur pemahaman murid secara tertulis, memungkinkan guru untuk meninjau respons dan memberikan umpan balik (baik secara individual maupun kolektif) di luar sesi real-time. Guru menampilkan Google Classroom di papan interaktif dan murid menjawab secara cepat pertanyaan guru. Assessment for Learning - Discovery Learning Google Classroom (Fitur Pertanyaan/Diskusi Cepat)

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Google Forms digunakan untuk membuat kuis atau ujian sumatif yang komprehensif di akhir unit pembelajaran. Pertanyaan harus dirancang untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan. Misalnya guru membuat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal essay yang mencakup materi sumber, bentuk dan perubahan energi sesuai tujuan pembelajaran. Memberikan data kuantitatif tentang tingkat penguasaan murid terhadap materi. Google Forms menyediakan analisis data yang membantu guru melihat pola jawaban murid dan mengidentifikasi area yang mungkin perlu diperbaiki di masa mendatang. Melalui papan interaktif, guru menampilkan rekapan jawaban kuis atau ujian sumatif murid. Assessment of Learning - Discovery Learning Google Forms

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Canva digunakan untuk membuat tugas proyek akhir atau portofolio visual yang menunjukkan pemahaman murid tentang konsep energi. Penilaian didasarkan pada kualitas visual, akurasi informasi, dan kedalaman pemahaman yang tercermin dalam desain. Infografis: Murid membuat infografis yang menjelaskan berbagai jenis sumber energi, kelebihan dan kekurangannya, serta dampaknya terhadap lingkungan. Presentasi Interaktif: Murid membuat presentasi Canva yang menjelaskan sebuah studi kasus tentang pemanfaatan energi terbarukan di suatu daerah. Memungkinkan guru untuk menilai kemampuan murid dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka secara kreatif. Memberikan bukti visual yang kaya tentang pemahaman siswa, melampaui jawaban teks saja. Hasil karya Canva dapat dikumpulkan sebagai bagian dari portofolio murid,, menunjukkan perkembangan mereka dari waktu ke waktu. Menggunakan Papan Interaktif guru membuka canva membuat master desain infografis, membagikan linknya ke murid dan murid mendesain infografis di laptop/chromebook Beberapa murid atau kelompok murid mencoba mendesain langsung di Papan Interaktif. Assessment of Learning - Discovery Learning Canva

Inspirasi Asesmen Berbasis Digital pada Pembelajaran Mendalam 4 Inspirasi Asesmen dalam Praktik Pedagogis Discovery Learning Project Based Learning

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Guru menyiapkan formulir refleksi digital mingguan. Setelah setiap sesi kerja kelompok proyek, murid diminta mengisi formulir yang berisi pertanyaan. "Bagian tumbuhan mana yang paling sulit saya pahami minggu ini? Mengapa?" "Strategi apa yang saya gunakan untuk mencari informasi tentang bagian akar/batang?" Memberikan umpan balik formatif yang spesifik dan real-time, membantu murid segera memperbaiki pekerjaan mereka. Murid dapat menggunakan fitur anotasi untuk memberikan komentar konstruktif, mengajukan pertanyaan, atau menyoroti aspek positif dari pekerjaan temannya. Assessment as Learning - Project Based Learning Google Form Proyek "Jelajah Bagian Tumbuhan dengan Media Digital"

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Selama murid bekerja pada draf infografis digital atau skrip video mereka, guru dapat membuka dokumen kerja kelompok dan memberikan komentar langsung pada bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau diperjelas. "Apakah fungsi batang sudah dijelaskan dengan cukup rinci di sini?" "Pastikan semua bagian akar sudah dilabeli dengan benar." Membantu murid memonitor pemahaman mereka sendiri, mengidentifikasi kesulitan, dan merefleksikan peran serta strategi belajar mereka. Jika memungkinkan integrasi langsung atau mirroring Google Slides dengan fitur anotasi papan interaksi, murid dapat berkolaborasi dalam merevisi draf secara langsung di depan kelas. Assessment for Learning - Project Based Learning Google Slides (Fitur Komentar) Proyek "Jelajah Bagian Tumbuhan dengan Media Digital"

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Guru memberikan tugas kecil. Guru bisa memberikan komentar singkat di setiap unggahan. "Unggah satu foto tumbuhan di lingkunganmu dan labeli 3 bagian utamanya yang kamu ketahui." Memungkinkan guru untuk memantau pemahaman murid secara individu sebelum mereka masuk ke proyek yang lebih besar. Papan Interaksi dapat mensimulasikan "gallery walk" dimana murid dapat melihat pekerjaan teman-teman mereka dan memberikan umpan balik secara visual, unggahan di classroom ditayangkan. Assessment for Learning - Project Based Learning Google Classroom Proyek "Jelajah Bagian Tumbuhan dengan Media Digital"

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Murid mengunggah hasil akhir infografis digital mereka (berupa tautan atau file gambar) atau video pendek tentang bagian tumbuhan ke Google Classroom. Guru kemudian menilai proyek tersebut berdasarkan rubrik yang telah disepakati (misalnya, akurasi identifikasi, kejelasan penjelasan fungsi, kreativitas, kerja sama kelompok). Mengukur kemampuan murid dalam mengidentifikasi dan menjelaskan bagian-bagian tumbuhan secara komprehensif melalui produk akhir proyek mereka. Murid dapat menggunakan fitur anotasi papan interaktif untuk memberikan komentar konstruktif, menyoroti aspek yang menarik, atau memberikan saran perbaikan pada desain, konten, atau kejelasan informasi. Assessment of Learning - Project Based Learning Canva Proyek "Jelajah Bagian Tumbuhan dengan Media Digital"

Penggunaan Contoh Manfaat Pemanfaatan Papan Interaktif Meskipun proyek adalah inti asesmen sumatif, guru dapat menambahkan kuis akhir unit. Ini melengkapi penilaian proyek. Misalnya 10-15 soal yang mencakup identifikasi gambar bagian tumbuhan atau pertanyaan esai singkat tentang fungsi utama bagian tersebut. Misalnya 10-15 soal yang mencakup identifikasi gambar bagian tumbuhan atau pertanyaan esai singkat tentang fungsi utama bagian tersebut. Papan Interaktif dapat mengubah sesi koreksi dari kegiatan satu arah menjadi pengalaman belajar yang interaktif dan melibatkan murid dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan. Assessment of Learning - Project Based Learning Google Form Proyek "Jelajah Bagian Tumbuhan dengan Media Digital"

Inspirasi Pembelajaran Berbasis Digital pada Pembelajaran Mendalam 5 Inspirasi Pembelajaran dalam Praktik Pedagogis Discovery Learning Project Based Learning

Praktik Pedagogis Model Pembelajaran Sintak/tahapan: Stimulasi (Stimulation) Identifikasi Masalah (Problem Statement) Pengumpulan Data (Data Collection) Pengolahan Data (Data Processing) Pembuktian (Verification) Generalisasi (Generalization) Tujuan Pembelajaran Murid mampu mengidentifikasi sumber energi, bentuk energi dan proses perubahan bentuk energi dengan benar. Discovery Learning

Pemanfaatan Digital yang akan digunakan oleh Siswa Tahap Pembelajaran Jenis Media Platform Pemanfaatan Fungsi Utama Stimulasi Video Animasi/Dokumenter Pendek YouTube, Ruang Murid Membangkitkan minat dan memberikan gambaran awal materi. Komik Digital "Energi" Ruang Murid Memancing pertanyaan dan visualisasi awal topik. Identifikasi Masalah Papan Tulis Digital Kolaboratif Fitur Papan tulis di Canva Memfasilitasi perumusan masalah/pertanyaan secara bersama-sama. Formulir Pertanyaan Digital Google Forms Mengumpulkan dan mengorganisasi pertanyaan dari murid. Pengumpulan Data Modul Interaktif Ruang Publik Pusat Perbukuan Menyediakan sumber informasi utama yang relevan dan terkurasi. Simulasi Interaktif Energi Laboratorium Maya Ruang Murid Memungkinkan eksplorasi dan percobaan virtual tentang konsep energi dan perubahannya Pengolahan Data Aplikasi Pembuat Infografis/Poster Digital tentang diagram alir perubahan energi Canva Membantu murid mengorganisir, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Pembuktian Ruang Berbagi Dokumen/Desain Digital Google Classroom Tempat murid mengunggah dan memamerkan hasil kerja mereka. Generalisasi Papan Tulis Digital Kolaboratif Fitur Papan tulis di Canva Membantu merangkum dan menyimpulkan konsep secara bersama-sama. Kuis Interaktif Singkat Google Forms Mengevaluasi pemahaman akhir murid dan memberikan umpan balik cepat.

Pemanfaatan Digital yang akan digunakan oleh Guru Pemanfaatan digital yang akan digunakan guru: Ruang GTK untuk memperoleh Capaian Pembelajaran mata pelajaran Ruang Murid untuk memilih sumber belajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran bisa komik digital, video, simulasi maya, dan lembar kerja Ruang Publik untuk memperoleh buku pelajaran yang relevan dengan materi LMS Google Classroom sebagai kelas digital tempat pembelajaran bersama murid Canva untuk kegiatan inti pembelajaran mendesain diagram ataupun brainstorming dengan fitur papan tulis Google Form untuk identifikasi awal pembelajaran dan sebagai instrumen tes tulis/asesmen sumatif Papan interaktif, Laptop, Handphone

Discovery Learning Pengalaman Belajar : Tahap Memahami (Berkesadaran, Bermakna) 20 menit Sintak Aktivitas Siswa Aktivitas Guru Pemanfaatan Digital Stimulasi ( Stimulation ) Murid mengamati video animasi/dokumenter pendek dari YouTube yang membangkitkan minat tentang energi di sekitar kita. Murid membaca komik digital "Energi" dari platform Ruang Murid yang menampilkan berbagai contoh sumber dan bentuk energi dalam konteks sehari-hari. Siswa diajak untuk merespons pertanyaan pancingan dari guru mengenai apa yang menarik perhatian mereka atau hal-hal baru yang mereka ketahui tentang energi melalui Google Meet atau secara langsung. Guru menayangkan video animasi/dokumenter pendek dari YouTube melalui Google Meet atau membagikan tautannya di Google Classroom . Guru membagikan tautan komik digital "Energi" dari platform Ruang Murid . Ruang Murid Youtube Google Meet Google Classro om

Pengalaman Belajar : Tahap Memahami (Berkesadaran, Bermakna) 20 menit Sintak Aktivitas Siswa Aktivitas Guru Pemanfaatan Digital Identifikasi Masalah ( Problem Statement ) Murid secara berkelompok menggunakan fitur papan tulis di Canva untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah melihat video dan membaca komik. Pertanyaan-pertanyaan ini difokuskan pada identifikasi sumber energi, bentuk energi, dan bagaimana energi dapat berubah. Murid berkolaborasi merumuskan pertanyaan menggunakan fitur papan tulis di Canva . Guru memfasilitasi perumusan masalah/pertanyaan secara bersama-sama. Guru membuat dan membagikan Formulir Pertanyaan Digital menggunakan Google Forms untuk mengumpulkan pertanyaan dari seluruh murid sehingga setiap murid memiliki kesempatan untuk berkontribusi. Fitur papan tulis di Canva Google Forms Discovery Learning

Pengalaman Belajar : Tahap Memahami (Berkesadaran, Bermakna) 20 menit Sintak Aktivitas Siswa Aktivitas Guru Pemanfaatan Digital Pengumpulan Data ( Data Collection ) Murid dipandu untuk mengakses dan menjelajahi modul interaktif tentang sumber dan bentuk energi di platform Ruang Publik Pusat Perbukuan atau simulasi interaktif di Lab Maya Ruang Murid. Mereka diberi tugas untuk mengidentifikasi dan mencatat setidaknya 3 contoh sumber energi (misal: matahari, angin, air) dan 3 contoh bentuk energi yang berbeda (misal: listrik, cahaya, panas, gerak) pada worksheet digital di Google Docs. Guru membagikan tautan langsung ke modul di Ruang Publik Rumah Pendidikan melalui Google Classroom . Guru memastikan setiap langkah pembelajaran dilakukan secara tuntas. Ruang Publik Pusat Perbukuan Laboratorium Maya Ruang Murid Google Docs Google Classroom Discovery Learning

Pengalaman Belajar : Tahap Mengaplikasi (Bermakna, Menggembirakan) 25 menit) Sintak Aktivitas Siswa Aktivitas Guru Pemanfaatan Digital Pengolahan Data ( Data Processing ) Murid mengolah data yang telah mereka kumpulkan mengenai sumber dan bentuk energi. Mereka mengelompokkan informasi yang relevan (misal: energi terbarukan vs. tidak terbarukan, energi kinetik vs. potensial), menganalisis hubungan antar konsep (misal: bagaimana satu bentuk energi dapat berubah menjadi bentuk lain), dan membuat kesimpulan awal tentang hubungan tersebut. Murid memvisualisasikan data ini dengan Canva untuk membuat diagram alir perubahan energi , infografis tentang jenis-jenis energi , atau poster digital yang menarik . Guru memberikan template atau panduan desain di Canva untuk membantu murid mengorganisir dan memvisualisasikan data mereka secara efektif. Guru membimbing proses pembelajaran dengan memberikan arahan dan umpan balik. Canva Discovery Learning

Pengalaman Belajar : Tahap Mengaplikasi (Bermakna, Menggembirakan) 25 menit) Sintak Aktivitas Siswa Aktivitas Guru Pemanfaatan Digital Pembuktian ( Verification ) Murid mempresentasikan hasil temuan mereka (diagram, infografis, atau poster digital) kepada kelas. Murid menjelaskan sumber, bentuk, dan proses perubahan energi yang telah mereka identifikasi. Murid juga memverifikasi apakah jawaban mereka sesuai dengan konsep yang benar berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan analisis yang dilakukan. Murid mengunggah hasil kerja mereka (presentasi, infografis, atau poster) ke Google Classroom agar dapat ditinjau oleh guru dan teman-teman. Guru memberikan penguatan atas pemahaman yang benar dan meluruskan miskonsepsi yang mungkin muncul. Google Classroom Discovery Learning

Tahap Merefleksi (Berkesadaran, Bermakna) 20 menit Sintak Aktivitas Siswa Aktivitas Guru Pemanfaatan Digital Generalisasi ( Generalization ) Murid secara kolaboratif merumuskan kesimpulan umum dari konsep yang telah mereka temukan mengenai sumber energi, bentuk energi, dan proses perubahan bentuk energi. Murid menggunakan fitur papan tulis di Canva untuk meringkas poin-poin penting dan menyimpulkan konsep secara bersama-sama. Murid mengerjakan kuis interaktif singkat melalui Google Forms untuk mengevaluasi pemahaman akhir mereka. Guru membantu menyimpulkan dan mengaitkan konsep yang telah dipelajari dengan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberikan kuis interaktif singkat menggunakan Google Forms untuk mengevaluasi pemahaman akhir murid dan memberikan umpan balik cepat. Fitur Papan tulis di Canva Google Forms Discovery Learning

Inspirasi Pembelajaran Berbasis Digital pada Pembelajaran Mendalam 5 Inspirasi Pembelajaran dalam Praktik Pedagogis Discovery Learning Project Based Learning

Praktik Pedagogis Model Pembelajaran Sintaksnya sebagai berikut: Penentuan Pertanyaan Esensial ( Driving Question ) atau Masalah Perencanaan Proyek Pelaksanaan Proyek (Penyelidikan dan Penciptaan) Presentasi dan Uji Coba Produk/Solusi Evaluasi dan Refleksi Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan. Alokasi Waktu 3 pekan (6 pertemuan / @2JP) Judul Proyek Jelajah Bagian Tumbuhan dengan Media Digital. Project Based Learning

Project Based Learning Pemanfaatan Digital yang digunakan Guru Rumah Pendidikan - Sumber Belajar Ruang Murid LMS - Google Classroom Kolaborasi dan Presentasi Interaktif - Google Slides/Canva AR - Assemblr Edu Alat Identifikasi Digital - Google Lens Papan Interaktif Pemanfaatan Digital yang digunakan Murid Alat Identifikasi Digital - Google Lens Pembuat Poster Digital - Canva AR - Assembler Edu Alat Kolaborasi - Google Slides/Canva LMS - Google Classroom

Pertemuan Pertama Pengalaman Belajar - Project Based Learning Penentuan Pertanyaan Esensial (Driving Question) atau Masalah Tahap Memahami (Prinsip Pembelajaran Bermakna) - 15 Menit Kegiatan: Guru memperkenalkan pertanyaan esensial ("Mengapa kita perlu mengetahui bagian-bagian tumbuhan? Bagaimana pengetahuan ini membantu kita merawat tumbuhan di sekitar kita?"). Murid mendengarkan dan mulai memikirkan makna pertanyaan tersebut. Brainstorming Ide Proyek Tahap Memahami (Prinsip Pembelajaran Bermakna) - 25 Menit Kegiatan: Murid diajak berdiskusi ide-ide proyek kreatif untuk menampilkan bagian-bagian tumbuhan. Guru memberikan beberapa opsi awal (poster, model 3D, video singkat, buku pop-up, infografis digital) untuk memicu ide. Pembentukan Kelompok dan Penyusunan Rencana Kerja Awal Tahap Mengaplikasikan (Prinsip Pembelajaran Berkesadaran dan Bermakna) - 30 Menit Kegiatan: Murid diajak berdiskusi ide-ide proyek kreatif untuk menampilkan bagian-bagian tumbuhan. Guru memberikan beberapa opsi awal (poster, model 3D, video singkat, buku pop-up, infografis digital) untuk memicu ide.

Pengalaman Belajar - Project Based Learning Pertemuan Kedua Perencanaan Proyek Tahap Mengaplikasikan (Prinsip Pembelajaran Berkesadaran dan Bermakna) - 70 Menit Kegiatan: Penyelesaian rencana kerja Penyusunan rubrik penilaian bersama Pengarahan untuk penyelidikan awal di rumah Pertemuan Ketiga Sesi Penyelidikan Terpadu Tahap Memahami (Bermakna) - 40 menit Kegiatan: Murid melanjutkan pencarian informasi dan observasi. Guru menyediakan buku referensi, akses ke internet (jika memungkinkan), dan mendorong diskusi kelompok. Fasilitasi diskusi tentang ciri-ciri dan fungsi setiap bagian tumbuhan.

Pengalaman Belajar - Project Based Learning Pertemuan Ketiga Awal Pembuatan Produk Tahap Mengaplikasikan (Berkesadaran, Bermakna) - 30 menit Kegiatan: Murid mulai mengerjakan produk proyek sesuai rencana mereka. Guru memberikan bimbingan awal dan memastikan murid memahami cara memulai proyek mereka. Pertemuan Keempat Pelaksanaan Produk Lanjutan Tahap Mengaplikasikan (Berkesadaran, Bermakna) - 60 menit Kegiatan: Murid melanjutkan pembuatan produk proyek mereka. Guru berperan sebagai fasilitator aktif, berkeliling untuk memberikan bimbingan, menjawab pertanyaan, dan memastikan fokus pada akurasi identifikasi bagian tumbuhan. Dorong murid untuk tetap kreatif dalam menampilkan informasi. Refleksi Singkat Progress Proyek Tahap Mengevaluasi (Berkesadaran, Bermakna) - 10 menit Kegiatan : Setiap kelompok/individu berbagi singkat mengenai kemajuan proyek dan tantangan yang dihadapi.

Pengalaman Belajar - Project Based Learning Pertemuan Kelima Penyelesaian Akhir Produk Tahap Mengaplikasikan (Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan) - 40 menit Kegiatan: Murid melanjutkan pembuatan produk proyek mereka. Guru berperan sebagai fasilitator aktif, berkeliling untuk memberikan bimbingan, menjawab pertanyaan, dan memastikan fokus pada akurasi identifikasi bagian tumbuhan. Dorong murid untuk tetap kreatif dalam menampilkan informasi. Persiapan Presentasi Tahap Mengevaluasi (Berkesadaran, Bermakna) - 30 menit Kegiatan : Setiap kelompok/individu berbagi singkat mengenai kemajuan proyek dan tantangan yang dihadapi. Pertemuan Keenam Presentasi dan Uji Coba Produk Tahap Mengaplikasikan (Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan) - 45 menit Kegiatan: Setiap kelompok/individu mempresentasikan proyek mereka di depan kelas. Murid harus menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang mereka identifikasi dan mengapa penting. Sesi tanya jawab singkat setelah setiap presentasi.

Pengalaman Belajar - Project Based Learning Pertemuan Keenam Evaluasi dan Refleksi Tahap Mengevaluasi (Berkesadaran Bermakna) - 25 menit Kegiatan: Penilaian Diri & Antar Teman: Murid mengisi rubrik penilaian diri dan memberikan umpan balik konstruktif. Refleksi Pembelajaran (Diskusi Kelas): Guru memimpin diskusi refleksi tentang pengalaman proyek, bagian yang menarik/sulit, dan pembelajaran yang didapat. Apresiasi: Memberikan apresiasi atas usaha dan kreativitas murid. Evaluasi Guru: Guru akan mengumpulkan dan menilai proyek secara komprehensif setelah jam pelajaran (menggunakan rubrik yang disepakati). Pernyataan Batasan Penting untuk memahami bahwa bahan tayang ini disusun dengan kerangka kerja Backward Design (Perancangan Mundur), yaitu kerangka kerja perencanaan yang dimulai dengan mengidentifikasi hasil yang diinginkan, menentukan bukti pembelajaran yang memadai, dan merencanakan pengalaman belajar. Namun pada implementasi pembelajarannya Bapak Ibu guru tetap memulai aktivitas pembelajaran dengan tahapan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

TERIMA KASIH
Tags